Dalam dunia keuangan dan investasi, memahami harga perolehan adalah langkah awal yang penting untuk mencapai kesuksesan.
Konsep ini tidak hanya relevan bagi pebisnis tetapi juga bagi investor, karena berperan dalam menghitung profitabilitas, menyusun laporan keuangan, hingga merencanakan pajak. Dengan memahami harga perolehan, Kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan strategis.
Jadi, tunggu apa lagi? Temukan panduan lengkap tentang harga perolehan dan wawasan lainnya hanya di Indodax Academy, tempat belajar investasi dan teknologi blockchain terpercaya.
Apa Itu Harga Perolehan?
Harga perolehan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tertentu, termasuk biaya langsung maupun tidak langsung. Dalam konteks akuntansi, harga perolehan digunakan untuk menentukan nilai awal suatu aset, yang akan dicatat dalam laporan keuangan.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan membeli mesin untuk operasional, harga perolehan mesin tersebut mencakup harga pembelian, ongkos kirim, asuransi selama pengiriman, hingga biaya pemasangan.
Begitu juga dalam investasi saham, harga perolehan mencakup harga beli saham ditambah biaya transaksi seperti komisi broker.Konsep ini sangat relevan bagi bisnis dan investor karena memengaruhi laporan keuangan, strategi investasi, hingga perhitungan pajak.
Pentingnya Harga Perolehan
- Keuangan Pribadi: Membantu investor menghitung return on investment (ROI).
- Laporan Bisnis: Mempengaruhi neraca, laba rugi, dan perencanaan pajak.
Baca Juga: Apa Itu ROI dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Komponen Harga Perolehan
Harga perolehan terdiri atas beberapa komponen, antara lain:
Studi Kasus: Mesin Produksi
Sebuah perusahaan membeli mesin dengan rincian berikut:
- Harga beli: Rp500 juta
- Ongkos kirim: Rp10 juta
- Biaya instalasi: Rp15 juta
- Diskon pembelian: Rp25 juta
Harga perolehan mesin adalah:
Rp500 juta + Rp10 juta + Rp15 juta – Rp25 juta = Rp500 juta.
Rumus atau Cara Menghitung Harga Perolehan
Secara umum, harga perolehan dapat dihitung dengan formula berikut:
Harga Perolehan = Harga Pembelian + Biaya Tambahan – Diskon
Contoh Perhitungan Sederhana
Misalnya, Kamu membeli saham perusahaan dengan rincian:
- Harga beli per saham: Rp1.000
- Jumlah saham: 1.000 lembar
- Biaya transaksi (broker): Rp50.000
Maka, harga perolehan total:
Rp1.000 x 1.000 + Rp50.000 = Rp1.050.000.
Dengan mengetahui harga perolehan, Kamu dapat menghitung keuntungan atau kerugian saat menjual saham.
Baca Juga: 5 Saham Komoditas Populer di BEI dan Peluang Cuan
Aplikasi dalam Bisnis
1. Aset Tetap
Dalam bisnis, aset tetap seperti bangunan atau peralatan membutuhkan pencatatan harga perolehan untuk menghitung penyusutan.
Contoh: Sebuah gedung dibeli dengan harga Rp2 miliar, dan biaya notaris serta pajak sebesar Rp100 juta. Harga perolehan gedung ini adalah Rp2,1 miliar. Nilai ini menjadi dasar untuk menghitung penyusutan tahunan.
2. Barang Dagangan
Harga perolehan barang dagangan mencakup harga beli dari pemasok dan biaya transportasi.
Contoh: Toko kelontong membeli stok senilai Rp10 juta, dengan ongkos kirim Rp500 ribu. Harga perolehan barang dagangan adalah Rp10,5 juta.
3. Investasi Saham
Dalam investasi saham, harga perolehan digunakan untuk menghitung return atau keuntungan investasi.
Contoh: Kamu membeli 200 lembar saham seharga Rp5.000 per lembar, dan membayar biaya broker Rp20.000. Harga perolehan total adalah Rp1.020.000. Jika
Kamu menjual saham ini dengan harga Rp6.000 per lembar, keuntungan bersih dihitung dari harga jual dikurangi harga perolehan.
Contoh Praktis
Studi Kasus: Investasi Aset Kripto
Seorang investor membeli Bitcoin senilai Rp200 juta, dengan biaya transaksi Rp2 juta. Setelah beberapa bulan, investor menjual Bitcoin tersebut seharga Rp250 juta.
- Harga perolehan Bitcoin: Rp200 juta + Rp2 juta = Rp202 juta.
- Keuntungan: Rp250 juta – Rp202 juta = Rp48 juta.
Perhitungan ini membantu investor memahami profitabilitas sekaligus menghitung pajak yang harus dibayarkan.
Studi Kasus: Pengaruh Harga Perolehan dalam Akuntansi
Sebuah perusahaan membeli kendaraan operasional dengan harga Rp300 juta. Biaya pengurusan surat-surat dan pajak adalah Rp10 juta. Kendaraan ini digunakan selama 5 tahun dengan metode penyusutan garis lurus.
- Harga perolehan kendaraan: Rp300 juta + Rp10 juta = Rp310 juta.
- Penyusutan tahunan: Rp310 juta / 5 = Rp62 juta per tahun.
Dengan penyusutan ini, perusahaan dapat mencatat pengurangan nilai aset dalam laporan keuangannya.
Baca Juga: Apa Itu Metode Full Costing? Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya
Hubungan dengan Laporan Keuangan
Harga perolehan memainkan peran penting dalam laporan keuangan, khususnya pada:
- Neraca
Harga perolehan dicatat sebagai nilai awal aset pada neraca. Dalam jangka panjang, nilai ini disesuaikan dengan akumulasi penyusutan. - Laporan Laba Rugi
Untuk barang dagangan, harga perolehan digunakan untuk menghitung harga pokok penjualan (HPP). HPP kemudian dikurangkan dari pendapatan untuk menghitung laba kotor. - Arus Kas
Pembelian aset dengan harga perolehan tertentu mempengaruhi laporan arus kas, terutama pada aktivitas investasi.
Tantangan dalam Menghitung Harga Perolehan
Menghitung harga perolehan seringkali menghadapi kendala, seperti:
- Biaya tambahan yang sulit diidentifikasi.
- Fluktuasi nilai tukar dalam transaksi internasional.
- Ketidakpastian alokasi biaya untuk barang gabungan.
Dengan memahami komponen dan cara perhitungan, trader dan perusahaan dapat menghindari kesalahan pencatatan yang berdampak pada analisis keuangan.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulannya harga perolehan adalah konsep mendasar yang membantu mengukur nilai suatu aset dalam akuntansi maupun investasi. Dengan memahami komponen, rumus, dan aplikasinya, trader dan pebisnis dapat membuat keputusan yang lebih tepat.
Mengetahui harga perolehan juga memberikan wawasan penting untuk mengevaluasi profitabilitas, merencanakan pajak, dan menyusun laporan keuangan secara akurat.
Itulah pembahasan menarik tentang harga perolehanyang b isa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini tentang teknologi blockchain dan crypto yang dikemas dalam Kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
- Apa yang dimaksud dengan harga perolehan?
Harga perolehan adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu aset, termasuk harga beli dan biaya tambahan seperti transportasi atau instalasi. - Bagaimana cara menghitung harga perolehan saham?
Harga perolehan saham dihitung dengan menjumlahkan harga beli per saham dikalikan jumlah saham, ditambah biaya transaksi seperti komisi broker. - Mengapa harga perolehan penting dalam laporan keuangan?
Harga perolehan menentukan nilai awal aset yang dicatat di neraca dan memengaruhi penyusutan, HPP, serta laba bersih perusahaan. - Apa perbedaan harga perolehan dengan nilai pasar?
Harga perolehan adalah biaya historis yang dikeluarkan untuk memperoleh aset, sedangkan nilai pasar adalah estimasi harga jual aset tersebut saat ini. - Bagaimana pengaruh harga perolehan terhadap penyusutan?
Harga perolehan menjadi dasar untuk menghitung penyusutan aset tetap, yang dicatat sebagai pengurangan nilai aset di neraca.
Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX
Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.
Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.
Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.
Author: Echi Kristin