Apakah kalian sudah tahu mengenai apa itu Harmonic Pattern? Kalau belum, atau bahkan Kamu mau mempelajari lebih banyak, yuk kita pelajari bersama tentang Harmonic Pattern pada artikel berikut ya!
Harmonic pattern adalah pola grafik harga yang bisa dipakai untuk memperkirakan pergerakan harga pada waktu mendatang.
Adapun definisi lainnya, yaitu pola yang menyatakan bahwa tren harga aset kripto adalah fenomena harmonik.
Memakai deret Fibonacci, yang terbagi lagi dalam rasio lebih besar atau kecil, pola ini digunakan untuk memprediksi alur pergerakan harga.
Pola harmonic pada trading kripto menggabungkan ekstensi dan pembalikan Fibonacci guna menghasilkan 5 pola titik di grafik.
Ke-5 pola titik yang memiliki rasio khusus akan membentuk berbagai jenis pola secara harmonik.
Memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi ketimbang pola pergerakan harga lainnya, pola harmonic pun dapat membantu trader untuk menentukan pembalikan harga aset.
Pada pola harmonic pattern, ada 4 komponen, yakni ABCD, yang meliputi:
Sementara itu, untuk tipe atau jenis harmonic pattern terbagi menjadi pola crab, butterfly, shark, dan cypher. Berikut ini penjelasan masing-masing jenisnya.
Dengan bentuk yang menyerupai seekor kepiting, pola crab menjadi salah satu pola harmonic dengan keakuratan tinggi.
Pasalnya, pola ini mampu menjelaskan informasi pembalikan harga dalam jangka waktu yang sangat dekat dengan hasil prediksi Fibonacci.
Bryce Gilmore adalah orang pertama yang mengemukakan pola ini. Di sini, ia menerapkan ragam gabungan rasio Fibonacci yang berlainan untuk menganalisis peluang pembalikan harga.
Pola butterfly, jika ditilik dari segi struktur, memiliki 4 kaki, yaitu XA, AB, BC, dan CD. Adapun jarak antara titik A dengan X, yakni 0,768.
Butterfly harmonic pun mampu membantu trader untuk bisa menganalisis titik B dengan Potential Reversal Zone atau PRZ. Nantinya, hal tersebut bakal menunjukkan level harga ketika trader membuka posisi.
Pola harmonic berikut ini memiliki titik tertinggi dan terendah yang selalu melampaui puncak serta lembah sebelumnya.
Pada shark harmonic pattern, akurasinya berfungsi untuk mengidentifikasi tingkat resistance/support kunci dari titik 0 ke titik C.
Pola harmonic yang satu ini merupakan pattern yang akan membantu investor untuk memanfaatkan strategi forex supaya memberikan profit.
Pola cypher, saat ia berada di bagian dari kelompok pola geometris yang besar, bakal menawarkan level kemenangan tertinggi ketimbang pola harmonic lainnya.
Meski sangat membantu para trader, tetapi pola ini tetap memiliki berbagai kekurangan, antara lain sebagai berikut.
Pola harmonic punya sekitar 6 jenis pola yang seluruhnya memerlukan kehati-hatian dan ketelitian tinggi untuk menganalisisnya.
Di samping itu, setiap jenis harmonic juga punya bentuk yang mirip sehingga banyak trader kerap kali kebingungan.
Memakai harmonic pattern ini akan memerlukan jam terbang dan keahlian yang tinggi sebab akan melibatkan perhitungan rasio fibonacci.
Menurut banyak trader, perhitungan rasio fibonacci merupakan hal yang sulit. Kalau ada salah perhitungan maka hal itu dapat mengakibatkan kesalahan analisis.
Terakhir, pola ini diketahui hanya mengandalkan rasio antara perubahan harga tanpa mengkalkulasikan kerangka waktu (time frame) yang diperlukan untuk mencapai pola tertentu.
Maka dari itu, pola yang satu ini hanya cocok untuk swing trader dan bukan untuk trader harian.
Lantas, mengapa pola ini lebih disenangi oleh para trader? Berikut ini beberapa kelebihannya.
Pola yang satu ini akan membantu untuk memprediksi pergerakan harga di masa mendatang dengan lebih akurat jika dibandingkan dengan pola lainnya.
Dengan demikian, trader dapat menentukan peluang entry buy/sell secara tepat. Di samping itu, profit yang diperoleh juga akan jauh lebih maksimal.
Pattern ini digunakan dengan pengukuran rasio fibonacci sehingga trader bisa memakai angka-angka matematis untuk melakukan prediksi.
Jadi, hasil analisis pun bersifat lebih objektif dan dapat memberikan hasil yang lebih akurat ketimbang pattern yang bersifat asumsi.
Pola ini lazimnya sangat mudah untuk dianalisis. Apabila sudah terbiasa memakai pola ini maka trader dapat mengidentifikasi pola ini tanpa memerlukan bantuan indikator atau mengukur rasio fibonacci.
Cara menggunakan harmonic pattern pada trading menurut para ahli adalah sebagai berikut.
Pola harmonic bullish akan menjelaskan tentang kemungkinan peningkatan harga di pasar.
Ketika trader mendapati pola ini, mereka pun biasanya bakal mempertahankan asetnya serta menjualnya di kemudian hari ketika harga sudah mencapai target keuntungan.
Di sisi lain, pola harmonic bearish memberikan sinyal soal kemungkinan penurunan harga di pasar.
Ketika trader melihat pola bearish ini, biasanya mereka bakal menjual asetnya untuk menghindari tingkat kerugian yang lebih tinggi.
Pada pola harmonic, indikator entry dan stop loss memberikan gambaran terkait validitas pola ini dan menunjukkan kondisi pasar yang sebenarnya.
Dengan kedua indikator ini, trader bisa menempatkan di titik PRZ ketika terjadi pembalikan harga serta juga dapat memposisikan stop loss di bawah long entry atau di atas short entry.
Titik PRZ (Potential Reversal Zone) adalah area potensial di mana harga dapat berbalik arah setelah mencapai level tertentu.
Sekiranya proyeksi pola harmonic terjadi pada grafik harga dengan jangka waktu sempit dan serupa dengan kondisi di pasar sesungguhnya, trader dapat menentukan untuk membuka/menutup posisi sesuai bentuk pattern.
Namun, sebaliknya, kalau proyeksi itu punya jangka waktu yang cenderung melebar di grafik harga maka trader sebaiknya memastikan ulang pergerakan harga lewat indikator lainnya sebelum memutuskan mengambil suatu posisi.
Pola harmonic pattern merupakan pola grafik harga yang dapat digunakan untuk memperkirakan pergerakan harga di waktu yang akan datang.
Menggabungkan ekstensi dan pembalikan Fibonacci, pola harmonic pada trading kripto digunakan untuk menghasilkan lima pola titik di grafik.
Dengan tingkat keberhasilan lebih tinggi daripada pola pergerakan harga lainnya, pola ini juga bisa membantu trader untuk menentukan pembalikan harga aset.
Pola ini memiliki 4 komponen, yaitu ABCD. Sementara itu, jenis-jenisnya terbagi ke dalam pola crab, butterfly, shark, dan cypher.
Penting diketahui, di samping menggunakan teknik harmonic pattern, ternyata masih terdapat pola yang bisa Kamu gunakan untuk memaksimalkan dalam kegiatan trading Kamu, contohnya divergence pattern serta flag pattern.
Nah, kalau penasaran maka Kamu dapat mempelajari berbagai macam teknik pattern untuk membantu trading Kamu hanya di INDODAX Academy.