Flag pattern merupakan pola pada grafik harga yang digunakan oleh banyak trader kripto. Fungsinya sendiri adalah untuk melihat trend pasar kripto.

Adapun nantinya, trader crypto dapat menetapkan strategi yang tepat untuk menghasilkan keuntungan lebih besar dengan melihat tren ini lebih awal.

Nah, untuk mengetahui cara menggunakan pola ini dalam trading, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Flag Pattern?

Pada dasarnya, flag pattern adalah sebuah pola pada grafik harga yang dipakai untuk mengidentifikasi kemungkinan lanjutan dari tren pasar yang terjadi sebelumnya. 

Ciri pada pola ini adalah grafik dengan trend balik tajam yang bergerak berlawanan dengan tren harga yang sebelumnya telah dianalisis dalam jangka waktu tertentu.

Asal usul istilah ini adalah lantaran pola harga yang hadir seperti bendera. Adapun bagian bendera mengindikasikan tren pembalikan harga yang tajam, sementara pada bagian tiangnya memperlihatkan trend pergerakan harga dalam jangka waktu pendek.

Komponen Utama Flag Pattern

Lazimnya, para trader dapat mengidentifikasi pola ini dari 5 komponen yang dimilikinya, yakni:

1. Flag pole (tiang bendera): tren sebelumnya yang tengah berjalan
2. Bullish/bearish flag: periode konsolidasi, akumulasi, tren relatif flat
3. Retracement: titik pembalikan harga
4. Terjadi breakout: perubahan grafik tren secara signifikan dibandingkan periode 2
5. Target harga yang bergerak sesuai tren flag pole: konfirmasi pergerakan harga ke arah yang sama dengan kondisi breakout

Karakteristik Flag Pattern

Ada 3 karakteristik yang dimilikinya sehingga pola ini berbeda dari sejumlah pola serupa, yakni rectangle pattern atau pennant pattern. Berikut ini beberapa karakteristiknya:

1. Satu arah: pergerakan menuju satu arah atau tren yang membuat awal dari pola flag pattern ini
2. Lawan arah: pergerakan lawan arah dari pergerakan sebelumnya yang lazimnya merupakan normalisasi dari tren supaya harga lebih stabil 
3. Berbalik atau reversal: pergerakan keluar dari arah berbalik sebelumnya dan melanjutkan pergerakan awal harga 

Jenis-jenis Flag Pattern

Bullish Flag Pattern

Ini merupakan pola yang menunjukan adanya trend harga akan naik. Pola yang satu ini memperlihatkan bahwa terdapat lebih banyak tekanan beli yang menggerakkan harga naik ketimbang turun dan menunjukkan bahwa momentum akan berlanjut dalam tren naik.

Flag ini dapat berupa persegi panjang horizontal. Namun, sering pula miring ke bawah dari tren yang berlaku. Adapun varian lainnya disebut bullish pennant, dengan konsolidasi mengambil bentuk segitiga simetris.

Bearish Flag Pattern

Pola berikut ini menunjukan adanya tren turun pada harga di pasar. Saat harga berada pada  tren turun, pola ini memperlihatkan konsolidasi lambat yang lebih tinggi setelah trend turun yang agresif.

Indikasinya, terdapat lebih banyak tekanan jual yang menggerakkan harga ke bawah ketimbang ke atas dan menunjukkan bahwa momentum akan berlanjut dalam tren turun.

Cara Menggunakan Flag Pattern dalam Trading

Entry

Pertama, trader bisa mengambil langkah membuka posisi usai melihat adanya titik breakdown atau breakout. Tujuannya adalah guna untuk menghindari kemungkinan pola palsu/hanya sinyal sementara pada grafik pergerakan harga di pasar.

Stop Loss

Lazimnya, trader akan menggunakan garis tren bawah sebagai sebuah patokan. Dalam hal ini, titik stop loss akan ditetapkan beberapa tingkat berada di bawah harga terendah dari garis trend pada grafik harga di pasar.

Target Profit

Cara terbaik yang dapat dipakai oleh trader untuk dapat memperkirakan keuntungan ketika trading crypto, yaitu dengan menghitung antara jarak dasar dan puncak dari flag pole. Demikianlah ulasan tentang flag pattern yang penting diketahui. Simak juga yuk artikel seputar aset kripto, blockchain, dan lainnya hanya di Indodax Academy.