Para investor di dunia investasi penting untuk memahami salah satu konsep esensial di bidang penanaman modal, yakni konsep high risk high return.
Konsep yang satu ini pun akan sering ditemui dalam dunia investasi sebagai rambu bahwa risiko yang besar akan sejalan dengan pengembalian/keuntungan besar yang didapatkan.
Nah, untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan konsep high risk high return dan tips serta strateginya, simak yuk ulasannya berikut ini.
Apa Itu High Risk High Return
Secara umum, istilah high risk high return artinya bahwa sebuah investasi bisa memberikan keuntungan besar, tetapi juga dengan risiko yang sama besarnya.
Dengan memahami prinsip high risk high return artinya hal itu akan membantu investor untuk lebih mawas diri atau berhati-hati terhadap memilih investasi/jenis instrumen penanaman modal dengan profit yang besar.
Maka dari itu, bagi para investor yang memilih instrumen investasi high risk high return artinya mereka harus mampu untuk mendayagunakan langkah/strategi yang terukur dalam pengambilan keputusan investasi.
Pasalnya, sekalipun akan memberikan profit yang tinggi, tetapi jika investor salah dalam mengaplikasikan strateginya maka instrumen high risk high return ini hanya akan menghasilkan risiko atau kerugian.
Keterkaitan High Risk dengan High Return
Sejatinya, istilah high risk dan high return merupakan dua hal yang sangat berbeda alias saling bertolak belakang.
Akan tetapi, dalam dunia penanaman modal, keduanya memiliki keterkaitan erat dalam dunia investasi.
Keterikatan makna di antara keduanya terjadi lantaran investasi adalah sebuah aktivitas yang bersifat belum pasti.
Pasalnya, pergerakan investasi akan senantiasa dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari fluktuasi, inflasi, hingga mekanisme pasar.
Maka dari itu, hadirlah risiko (risk) sebagai kondisi yang tidak diinginkan untuk terjadi, semisal kerugian.
Namun, lain halnya dengan pengembalian (return) yang meski dipengaruhi oleh faktor semisal risiko, tetapi ia pada dasarnya menjadi suatu kondisi yang diinginkan untuk terjadi.
Dalam hal ini, kedua istilah tadi, yaitu risiko dan pengembalian, akan berjalan seiring.
Artinya, kian tinggi risiko investasi, tingkat pengembaliannya akan tinggi juga.
Sebaliknya, kian rendah risiko suatu investasi, tingkat pengembaliannya juga dapat dipastikan akan kian rendah.
Kenapa Penerapan High Risk High Return Penting dalam Investasi
Dalam investasi, penerapan high risk high return akan menjadi sangat penting.
Pasalnya, dengan teori ini, investor akan dibimbing untuk melangkah agar tidak salah jalan.
Berikut ini beberapa alasan di balik pentingnya penerapan konsep high risk high return, antara lain:
1. Supaya tidak gampang tergoda oleh profit
Investor akan lebih fokus untuk memantau fluktuasi dan hal-hal lainnya terkait investasi jika ia menyadari konsep yang satu ini.
Dalam hal ini, ia pun bisa meminimalisasi kerugian. Artinya, ia tidak akan gampang tergoda oleh profit (keuntungan).
2. Meningkatkan kewaspadaan
Jika investor sudah memahami konsep high risk dan high return maka ia akan lebih waspada untuk memilih jenis instrumen investasi.
Dalam hal investasi saham atau pasar modal, misalnya, investor akan lebih berhati-hati sebab ia tahu bahwa ada banyak saham dengan fundamental yang buruk dengan harga yang nantinya bisa anjlok sehingga hanya akan menimbulkan kerugian.
3. Memacu semangat belajar investasi
Prinsip high risk high return juga akan memicu semangat belajar investasi bagi para investor, khususnya pemula.
Dengan memahami prinsip dan konsep investasi ini, investor akan mampu meminimalisasi risiko untuk memaksimalkan keuntungan yang bisa didapatkan.
4. Tidak gegabah mengeluarkan modal
Saat seorang investor memahami konsep high risk high return, ia sebisa mungkin tidak akan gegabah dalam mengeluarkan modal berinvestasi.
Tentu saja, hal itu akan membuat investasi yang dilakukan menjadi lebih aman serta tidak berakhir sebagai tindakan pemborosan.
Contoh Contoh Investasi Dengan High Risk High Return
Jenis jenis investasi yang memiliki potensi high risk high return dapat bervariasi dalam berbagai instrumen. Berikut adalah beberapa contoh contoh yang perlu kamu ketahui:
1. Saham
Salah satu contoh investasi high risk high return yang paling terkenal adalah saham. Investasi ini memungkinkan para investor untuk membeli bagian kepemilikan dalam sebuah perusahaan.
Meskipun saham bisa sangat menguntungkan dalam jangka panjang, fluktuasi harga harian dapat menciptakan risiko yang signifikan. Oleh karenanya, perlunya perencanaan strategi investasi yang matang dalam berinvestasi di pasar saham.
2. Mata Uang Kripto
Mata uang kripto, seperti yang sudah terkenal seperti Bitcoin dan Ethereum, merupakan contoh dari investasi dengan high risk high return.
Harga mata uang kripto sangat volatil, bahkan nilainya dapat berubah secara dramatis dalam waktu singkat. Hal ini menawarkan peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, tetapi juga berisiko tinggi, sehingga investor perlu berhati-hati dan memahami pasar dengan baik sebelum terlibat dalam investasi dalam bentuk mata uang kripto.
3. High Yield Bonds
Jenis contoh investasi yang memiliki potensi high risk high return terakhir adalah High Yield Bonds.
High Yield Bonds sendiri adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan atau entitas dengan peringkat kredit rendah atau berisiko tinggi. Dengan keuntungan yang ditawarkan yang lebih tinggi terkadang memikat banyak investor yang mencari pendapatan investasi yang lebih besar. Namun, bisa berpeluang risiko gagal bayar yang lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan kerugian substansial bagi investor jika penerbitnya mengalami kesulitan keuangan atau kebangkrutan.
Tips dan Strategi Penerapan High Risk High Return dalam Investasi
Berikut ini beberapa tips dan strategi penerapan konsep high risk high return dalam investasi yang penting diketahui oleh investor, antara lain:
1. Hati-hati dan teliti dalam menentukan jenis produk investasi
Saat kamu memilih jenis investasi high risk high return, kamu harus berhati-hati dan teliti dalam menentukan jenis produk investasinya.
Dalam hal ini, kamu bisa bertanya kepada ahli dan mereka yang berpengalaman untuk mendapatkan informasi yang berimbang sebelum menjatuhkan pilihan.
2. Pelajari dengan lebih detail
Jika memilih jenis investasi high risk high return maka artinya kamu harus mempelajari jenis produk investasinya dengan detail.
Dalam hal ini, kenali lebih jauh tentang produk investasi yang telah kamu pilih.
Setelah mempelajarinya dengan lebih detail, nantinya kamu dapat menyusun strategi yang terukur saat berinvestasi.
3. Pelajari tentang perusahaan dan industri
Saat menanamkan modal di jenis investasi high risk high return, sebaiknya investor juga mempelajari tentang perusahaan dan industrinya.
Pasalnya, hal kecil sekalipun tidak boleh diabaikan oleh seorang investor saat ia berinvestasi di sebuah perusahaan.
Cara Terbaik Memilih Investasi dengan Tepat
Di bawah ini adalah sejumlah cara terbaik memilih investasi dengan tepat, antara lain:
1. Ketahui kelebihan dan kekurangan instrumen investasi
Seorang investor sebaiknya mencari tahu apa saja kelebihan dan kekurangan berbagai instrumen investasi sebelum terjun ke dunia penanaman modal.
Dalam hal ini, jika investor menjatuhkan pilihan pada jenis investasi high risk high return maka artinya ia mesti belajar lebih jauh tentang instrumen investasi tersebut.
2. Pantau kondisi ekonomi dan politik terkini
Fluktuasi pasar akan sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik sehingga investor harus memantau kedua hal tersebut.
Maka dari itu, investor harus selalu memperbarui informasi terkait kondisi ekonomi dan politik.
3. Awali dengan nominal rendah
Dalam berinvestasi high risk high return, sebaiknya awali dengan nominal rendah alias modal yang kecil.
Pasalnya, jika modalnya besar maka risikonya juga akan semakin besar.
Disclaimer High Risk dan High Return
Penting untuk diingat bahwa investasi atau aktivitas keuangan apa pun, termasuk investasi yang berpotensi menghasilkan keuntungan tinggi, juga memiliki risiko yang sebanding.
Oleh karena itu, penting untuk kamu pahami bahwa ada risiko yang terkait dengan investasi kripto seperti: risiko kehilangan modal, volatilitas, regulasi, likuiditas hingga pengalaman.
Maka dari itu, sebelum melakukan investasi atau kegiatan keuangan yang berpotensi berisiko tinggi, penting untuk mengenali dan memahami risiko-risikonya.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, istilah high risk high return artinya bahwa sebuah investasi bisa memberikan keuntungan besar, tetapi juga dengan risiko yang sama besarnya.
Dengan memahami prinsip high risk high return artinya hal itu akan membantu investor untuk lebih mawas diri atau berhati-hati terhadap memilih investasi/jenis instrumen penanaman modal dengan profit yang besar.
Sementara itu, alasan penerapan high risk high return akan menjadi sangat penting dalam investasi adalah:
(1) supaya tidak gampang tergoda oleh profit,
(2) meningkatkan kewaspadaan,
(3) memacu semangat belajar investasi, dan
(4) tidak gegabah mengeluarkan modal.
Nah, sekarang kamu sudah memahami mulai dari apa itu investasi high risk high return dari high risk artinya, contoh serta tips dan strateginya.
Selanjutnya, kamu juga dapat membaca artikel menarik lainnya seperti jenis investasi jangka pendek yang menguntungkan hingga investasi leher ke atas hanya di INDODAX Academy.