Dalam beberapa tahun terakhir, investasi kripto mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, khususnya dari sisi kepemilikan aset digital ini. Beberapa aset kripto yang populer adalah Bitcoin, Ethereum, dan lain-lain.

Investasi kripto sendiri merujuk pada kegiatan membeli, menyimpan, serta mengelola aset digital kripto. Maka dari itu, dalam berinvestasi kripto, tentunya ada berbagai strategi yang perlu diketahui, salah satunya hold.

Strategi hold artinya melakukan pembelian aset kripto, lalu menyimpannya untuk jangka waktu yang lebih lama dengan harapan bahwa nilainya akan meningkat dari waktu ke waktu. 

Akan tetapi, tentunya juga penting untuk memahami risiko serta potensi keuntungan sebelum melakukan strategi hold. Pasalnya, hal itu akan membantu investor untuk lebih siap secara emosional dalam menghadapi fluktuasi pasar kripto.

Nah, untuk lebih memahami apa itu hold, keuntungan dan kekurangannya, hingga risikonya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Hold Artinya Apa?

Perlu diketahui bahwa hold merupakan kata kerja dalam bahasa Inggris yang artinya “memegang,” “menahan,” atau “mempertahankan.” Oleh karena itu, secara umum, arti hold adalah mengacu pada suatu tindakan untuk tidak mengubah posisi atau kepemilikan sesuatu untuk sementara waktu. Dengan kata lain, saat kamu menggunakan kata “hold,” kamu sedang berbicara tentang tindakan menjaga atau menahan sesuatu tanpa melakukan perubahan dalam waktu yang bersifat sementara.

Definisi dan asal-usul istilah “hold” dalam dunia kripto

Adapun hold artinya dalam konteks dunia kripto adalah strategi untuk memegang atau menyimpan aset kripto dalam jangka waktu yang lebih panjang tanpa melakukan aktivitas trading. arti hold atau HODL dalam dunia kripto memiliki sejarah yang menarik. Asal-usulnya dapat dilacak kembali ke sebuah thread di forum BitcoinTalk yang diunggah oleh seorang pengguna bernama “GameKyuubi” pada tanggal 18 Desember 2013.

Dalam thread tersebut, dia menulis subjeknya dengan judul yang unik, yaitu “I AM HODLING.” Padahal, sebenarnya dia ingin menulis “I AM HOLDING.” Namun, karena kesalahan ketik, dia malah mengetikkan “HODL” alih-alih “HOLD.”

Kata “HODL” kemudian diadopsi oleh anggota komunitas kripto sebagai frasa untuk menggambarkan strategi memegang atau menyimpan aset kripto dalam jangka waktu yang lebih panjang. “HODL” juga diterjemahkan menjadi akronim “Hold On for Dear Life.” Istilah ini mencerminkan strategi investasi yang menunjukkan keyakinan dan ketahanan pemegang aset kripto terhadap fluktuasi pasar yang kadang-kadang ekstrem. Dengan kata lain, mereka berkomitmen untuk tidak menjual aset kripto mereka meskipun pasar mengalami fluktuasi yang tinggi, dengan harapan aset tersebut akan meningkat nilainya di masa yang akan datang.

Keuntungan dan Kekurangan Hold dalam Menahan Aset Kripto

Setelah mengetahui definisi hold, kini saatnya untuk mencari tahu apa saja keuntungan dan kekurangan hold dalam menahan aset kripto.

Pada dasarnya, strategi hold/memegang aset kripto untuk jangka waktu yang lebih lama ini memang punya sejumlah keuntungan dan kerugian bagi para investor kripto. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian dari strategi hold dalam menahan aset kripto yang perlu diketahui.

1. Keuntungan

• Keuntungan jangka panjang

Salah satu keuntungan utama strategi hold, yakni potensi untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Meski harga aset kripto bisa mengalami fluktuasi yang signifikan dalam jangka waktu yang lebih pendek, banyak investor percaya bahwa kripto punya potensi pertumbuhan jangka panjang sebab adopsi teknologi blockchain serta potensi penggunaan yang lebih luas di masa depan.

• Mengurangi tingkat stress

Dengan mengadopsi strategi hold, hal itu juga bisa mengurangi tingkat stres serta kecemasan terkait dengan fluktuasi harga yang sering terjadi di pasar kripto. Dengan tidak melakukan trading aktif/mencoba untuk mengambil untung dari perubahan harga jangka pendek, investor bisa menghindari tekanan mental yang kerap kali terjadi ketika berusaha untuk melakukan spekulasi pasar.

• Menghindari Fluktuasi Harga Jangka Pendek

Seperti diketahui, harga aset kripto bisa bergejolak secara tajam dalam jangka waktu yang lebih pendek, khususnya karena likuiditas pasar yang relatif rendah dibandingkan dengan pasar tradisional.

Adapun dengan strategi hold, investor tidak perlu khawatir akan fluktuasi harga jangka pendek dan bisa mengabaikan ketidakstabilan sementara aset mereka untuk fokus pada potensi pertumbuhan jangka panjang.

2. Kekurangan

• Volatilitas Pasar

Pasar kripto dikenal dengan volatilitas harga yang tinggi dan hal itu merujuk pada fluktuasi harga yang besar dan cepat dalam waktu singkat. Meski strategi hold bertujuan untuk memperoleh keuntungan jangka panjang, volatilitas ini bisa membuat perubahan harga tajam dalam waktu singkat. 

Harga aset kripto pun bisa naik dengan cepat dalam periode tertentu, tetapi juga dapat mengalami penurunan drastis dalam waktu singkat. Volatilitas pasar itu dapat menyebabkan perasaan cemas dan tekanan mental bagi para pemegang kripto, khususnya kalau mereka tidak siap menghadapi fluktuasi harga yang ekstrem.

• Risiko Keamanan

Strategi hold juga bisa menyebabkan risiko keamanan dalam beberapa hal, diantaranya saat menyimpan aset kripto untuk jangka waktu yang lebih lama di dompet wallet atau bursa yang tidak aman, hal itu bisa meningkatkan risiko kehilangan aset karena potensi peretasan atau serangan keamanan. 

Di samping itu, juga ada risiko kehilangan peluang memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga. Selama periode waktu saat aset kripto mengalami kenaikan harga yang cepat, ada peluang untuk menjualnya dan mengamankan keuntungan. Namun, dengan strategi hold, peluang itu mungkin terlewatkan sebab aset tetap dipertahankan dalam portofolio.

Risiko Hold 

Sekarang, kamu sudah tahu apa saja keuntungan dan kerugian dari strategi hold dalam menahan aset kripto. Selanjutnya, juga penting untuk mengetahui apa saja risiko hold.

Penting dipahami bahwa strategi hold ini juga memiliki risiko tertentu yang mesti diperhatikan oleh para investor. Berikut ini adalah beberapa risiko hold yang perlu diketahui, antara lain:

Opportunity Cost

Opportunity cost adalah risiko yang artinya bahwa dengan memegang atau menahan aset kripto untuk jangka waktu yang lebih lama, investor kemungkinan akan melewatkan peluang investasi yang lebih baik di tempat lain.

Saat aset kripto milik investor tidak bergerak, bahkan mengalami penurunan nilainya, investor tersebut kemungkinan akan mengalami kerugian potensial karena tidak memanfaatkan peluang investasi yang bisa memberikan hasil yang lebih baik. Hal itu khususnya berlaku kalau ada aset lainnya yang mengalami kenaikan harga lebih tinggi dan melakukan peluang investasi lain yang lebih menarik di luar portofolio investor.

Kerugian

Strategi hold diketahui juga tidak menjamin keuntungan dan bisa menyebabkan kerugian apabila nilai aset kripto yang dipegang oleh investor mengalami penurunan yang signifikan dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Seperti diketahui, pasar kripto sangat bergejolak dan harga aset kripto pun bisa berubah dengan cepat. Maka dari itu, kalau investor memegang aset kripto selama periode yang mengalami penurunan harga yang tajam maka ia berisiko untuk mengalami kerugian yang besar.

Kapan Hold Sebaiknya Dilakukan?

Setelah mengetahui apa saja risiko dari strategi hold, kini saatnya untuk mencari tahu kapan sebaiknya hold dilakukan. Hal ini pada dasarnya adalah “keterampilan” yang penting dalam dunia investasi, termasuk pada aset kripto.

Penting diketahui juga bahwa strategi hold dalam menahan aset kripto bisa menjadi pilihan yang baik dalam beberapa situasi tertentu. Berikut ini sejumlah situasi ketika hold sebaiknya dilakukan, diantaranya:

1. Harga belum menyentuh target take profit/cut loss

Kalau seorang investor memiliki target take profit yang sudah ditentukan sebelumnya dan harga aset kripto-nya belum mencapai salah satu dari target itu maka hold bisa menjadi pilihan yang bijaksana. Strategi tersebut memungkinkan investor untuk memberi kesempatan pada aset kripto-nya untuk menyentuh dan mencapai target keuntungan yang sudah ia tetapkan sebelumnya.

2. Yakin bahwa penurunan harga terjadi sementara

Ketika investor percaya bahwa penurunan harga aset kripto yang dipegangnya bersifat sementara serta bahwa aset itu punya potensi pertumbuhan jangka panjang, strategi hold bisa menjadi pilihan yang masuk akal. Artinya, investor percaya bahwa harga akan pulih dari penurunan dan mungkin bahkan mengalami kenaikan di masa depan.

3. Percaya dengan fundamental jangka panjang

Sekiranya investor yakin bahwa aset kripto yang dipegangnya punya fundamental yang kuat dan potensi penggunaan yang luas di masa depan maka strategi hold tentunya sesuai dengan keyakinan jangka panjang investor tersebut. Pada situasi ini, investor memilih untuk tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga jangka pendek serta fokus pada pertumbuhan nilai jangka panjang dari aset itu.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, memahami risiko dan keuntungan hold sebelum melakukan investasi kripto adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, investasi kripto memang menawarkan peluang keuntungan yang besar, tetapi juga punya risiko yang tinggi.

Di sisi lain, juga perlu dipahami bahwa setiap strategi investasi punya risiko sendiri dan memiliki rencana investasi yang matang adalah hal yang penting dalam dunia investasi. Pasalnya, hal itu akan membantu investor untuk mengelola risiko, mendapatkan tujuan investasi yang jelas, dan menghindari emosi dalam berinvestasi.

Maka dari itu, penting untuk selalu melakukan riset mendalam dan berhati-hati ketika mengambil keputusan dalam investasi kripto, khususnya saat menerapkan strategi hold. Pasalnya, berinvestasi dalam kripto pada dasarnya memang bisa menghadirkan potensi keuntungan yang besar, tetapi juga akan melibatkan risiko yang tinggi.

Apakah Kamu Tertarik untuk Investasi Kripto?

Nah, sekarang Kamu sudah paham apa itu hold, keuntungan dan kekurangannya, hingga risikonya. Selanjutnya, jika Kamu tertarik untuk berinvestasi kripto maka Kamu bisa melakukannya di INDODAX.

Namun, sebelumnya, Kamu terlebih dahulu bisa mendownload aplikasi trading crypto terbaik yang satu ini. Di aplikasi trading INDODAX, Kamu akan menemukan banyak fitur menarik, salah satunya adalah fitur INDODAX Earn/crypto staking.

Pada fitur tersebut, Kamu bisa mengunci aset kripto milikmu seperti uang tabungan pada deposito. Nantinya, aset kripto yang dikunci itu akan memberikan imbalan seperti halnya bunga pada tabungan. 

Yuk, investasi kripto di INDODAX!