Hong Kong resmi meloloskan RUU Stablecoin lewat pembacaan ketiga di Dewan Legislatif, menjadikannya negara pertama yang punya kerangka hukum penuh untuk aset digital ini. Saat Amerika Serikat masih tarik-ulur soal payung hukum stablecoin, Hong Kong justru tancap gas dan berhasil menyalip.

Langkah ini mempertegas ambisi Hong Kong sebagai pusat keuangan ramah kripto yang serius mempersiapkan masa depan digital economy. Di tengah gejolak global dan ketidakpastian regulasi, kota ini justru menunjukkan sikap lugas dan berpihak pada kemajuan.

Lisensi Wajib: Semua Penerbit Stablecoin Harus Terdaftar Resmi

Melalui otoritas keuangan Hong Kong (HKMA), semua entitas yang ingin menerbitkan stablecoin wajib mengantongi lisensi resmi. Artinya, tak ada lagi ruang abu-abu untuk proyek-proyek yang menggandeng aset fiat tanpa pengawasan.

Pejabat tinggi bidang keuangan, Christopher Hui, menegaskan bahwa aturan ini dibangun dengan prinsip globalm, yaitu same activity, same risks, dan same regulation. Tujuannya jelas, mendukung inovasi sambil menjaga kepercayaan pengguna dan kestabilan pasar.

Artikel menarik untuk Anda: Gila! 9 dari 10 Bank Sudah Gunakan Stablecoin Sekarang

Berbeda dengan pendekatan kaku yang banyak dipakai negara lain, RUU ini mengandalkan metode berbasis risiko. Tiap proyek akan dinilai berdasarkan dampak dan potensi bahayanya, bukan dipukul rata dengan aturan seragam.

Mengutip dari The Coin Rise, Gubernur HKMA, Eddie Yue menyatakan bahwa sistem baru ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem aset digital yang efisien, adil, dan responsif terhadap perubahan. Transparansi dan kemudahan menjadi dua kata kunci dalam penerapan hukum ini ke depannya.

Sementara Itu, Amerika Masih Debat Panjang

Di sisi lain dunia, Amerika Serikat masih bergelut dengan proses panjang pengesahan GENIUS Act, versi mereka untuk regulasi stablecoin. Meski sudah tembus voting di Senat dengan hasil 66 lawan 32, RUU ini masih harus melalui voting lantai penuh dan persetujuan DPR sebelum bisa diberlakukan.

Ironisnya, meskipun mendapat dukungan dari tokoh seperti Senator Bill Hagerty dan bahkan disebut-sebut disetujui oleh Donald Trump, AS belum juga mencapai garis akhir. Banyak pelaku industri menilai Amerika terlalu lamban dan bisa kehilangan momentum jika terus tertinggal dari pemain lain seperti Uni Emirat Arab atau bahkan Uni Eropa.

Baca lebih lanjut: RUU GENIUS Disahkan? Nasib Stablecoin Dipertaruhkan

Hong Kong Ingin Jadi Magnet Baru Industri Kripto

Dengan regulasi yang matang dan cepat, Hong Kong tengah membangun reputasi sebagai tempat aman bagi industri kripto global. Ini bukan cuma soal legalitas, tapi bentuk komitmen untuk menjadikan aset digital sebagai bagian sah dari sistem keuangan modern.

Bagi investor dan startup blockchain, hal ini bisa menjadi penanda kuat untuk memindahkan pusat operasional ke Asia. Jika AS tidak segera menyesuaikan langkah, bukan tidak mungkin mereka benar-benar tertinggal dalam adopsi teknologi finansial masa depan.

Kesimpulan

Di tengah riuhnya perdebatan kripto global, Hong Kong menunjukkan bahwa ketegasan dan kejelasan hukum bisa menjadi kunci memenangkan kepercayaan pasar. Sementara AS masih menyusun strategi, Hong Kong sudah melaju lebih dulu.

FAQ

1. Apa isi utama RUU Stablecoin yang disahkan Hong Kong?
   RUU ini mewajibkan semua penerbit stablecoin di Hong Kong untuk mendapatkan lisensi dari otoritas keuangan (HKMA), demi memastikan keamanan, transparansi, dan kepatuhan standar global.
2. Apa itu pendekatan risk-based dalam regulasi?
   Pendekatan ini menilai dan menerapkan aturan berdasarkan tingkat risiko aktivitasnya. Proyek kecil dan besar akan diatur secara proporsional sesuai potensi dampaknya.
3. Mengapa AS belum mengesahkan regulasi stablecoin?
   Proses legislasi di AS melibatkan berbagai tahap dan lembaga, seperti Senat dan DPR. GENIUS Act masih dalam pembahasan dan belum final disahkan.
4. Apakah ini menguntungkan bagi investor?
   Iya, kejelasan hukum memberi perlindungan bagi investor dan memberi sinyal positif bahwa industri kripto sedang menuju arah yang lebih stabil dan transparan.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.

Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Kripto Hong kong, #stablecoin, #Berita Regulasi Crypto