Negara-negara yang ada di dunia dapat digolongkan dalam beberapa hal, salah satunya ditinjau dari perkembangan dan kemajuan sebuah negara. Dari pemahaman tersebut kemudian lahirlah istilah negara maju dan negara berkembang.
Adapun negara maju adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan negara-negara dengan tingkat ekonomi, sosial, dan teknologi yang sudah maju.
Negara-negara ini biasanya memiliki karakteristik sekaligus indikator semisal pendapatan per kapita yang tinggi, infrastruktur teknologi yang canggih, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas tinggi, stabilitas politik, dan standar hidup yang tinggi bagi penduduknya.
Pada dasarnya, memahami indikator-indikator yang menentukan status negara maju ini sangat penting karena hal ini membantu dalam penilaian kemajuan ekonomi suatu negara, peningkatan kualitas hidup penduduk, perencanaan pembangunan, perbandingan antarnegara.
Pemahaman tentang indikator-indikator ini juga membantu dalam memonitor kemajuan dari waktu ke waktu dan menilai dampak kebijakan yang telah diimplementasikan oleh sebuah negara.
Nah, untuk lebih memahami apa itu negara maju dan berkembang, karakteristik, indikator, daftar negara, hingga hubungan investasi kripto baik di negara maju maupun berkembang, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian Negara Maju dan Berkembang Berikut Perbedaannya
Seperti disinggung tadi, negara maju adalah negara yang sudah mencapai tingkat kemajuan tinggi, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun teknologi. Negara maju pun cenderung memiliki ekonomi yang beragam dengan sektor industri yang kuat pada inovasi dan teknologi tinggi.
Sementara itu, negara berkembang adalah istilah yang merujuk pada negara yang masih berada dalam proses mencapai tingkat kemajuan ekonomi, sosial, dan teknologi yang lebih tinggi.
Negara-negara ini sering menghadapi berbagai tantangan seperti tingkat pendapatan per kapita yang rendah, akses terbatas ke pendidikan dan perawatan kesehatan berkualitas, infrastruktur yang belum sepenuhnya berkembang, dan seringkali ketidakstabilan politik.
Adapun perbedaan negara maju dan berkembang dapat dilihat dari beragam hal, di antaranya adalah pendapatan per kapita, infrastruktur teknologi, pendidikan dan kesehatan, stabilitas politik, standar hidup, ekonomi dan industri, hingga kemajuan teknologi.
Karakteristik Negara Maju
Negara maju memiliki sejumlah ciri-ciri khas yang membedakannya dari negara-negara berkembang. Karakteristik-karakteristik tersebut menjadikan negara maju sebagai model perkembangan ekonomi dan sosial yang diharapkan oleh banyak negara.
Beberapa karakteristik utama yang biasanya dimiliki oleh negara maju, antara lain:
- Infrastruktur yang Maju : Negara maju memiliki infrastruktur yang canggih, termasuk jaringan transportasi, telekomunikasi, listrik, dan sanitasi yang baik. Infrastruktur yang kuat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup yang lebih baik.
- Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas : Sistem perawatan kesehatan di negara maju sering dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Masyarakat memiliki akses yang mudah pada perawatan kesehatan berkualitas dan fasilitas medis canggih.
- Stabilitas Politik dan Hukum : Negara maju cenderung memiliki stabilitas politik yang tinggi dan aturan hukum yang kuat. Ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi dan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
- Diversifikasi Ekonomi : Ekonomi negara maju biasanya beragam, dengan sektor industri yang kuat dan berbagai sumber pendapatan. Mereka tidak bergantung pada satu sektor ekonomi tunggal.
- Akses ke Layanan Publik yang Baik : Warga negara maju memiliki akses yang baik ke berbagai layanan publik seperti transportasi umum, sanitasi, air bersih, dan fasilitas umum lainnya.
Karakteristik Negara Berkembang
Negara berkembang pun memiliki sejumlah ciri-ciri khas yang membedakannya dari negara-negara maju. Berikut ini beberapa karakteristik utama atau ciri-ciri negara berkembang dan beberapa contoh negara yang mencerminkan karakteristik ini, yaitu:
- Infrastruktur yang Terbatas: Infrastruktur di negara berkembang seringkali terbatas atau kurang berkembang. Contoh negara : Sudan, Timor Leste, Kongo.
- Pelayanan Kesehatan Terbatas: Akses terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas seringkali terbatas, dan penyakit menular sering menjadi masalah kesehatan utama. Contoh negara : Sierra Leone, Burundi, Guinea-Bissau.
- Ketidakstabilan Politik dan Konflik : Negara berkembang sering menghadapi tantangan politik dan konflik yang dapat menghambat pembangunan. Contoh negara : Somalia, Afghanistan, Sudan.
- Kemiskinan Ekstrem : Kemiskinan ekstrem seringkali menjadi masalah serius di negara berkembang, dengan sebagian besar penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Contoh negara : Malawi, Mozambik, Nepal.
- Keterbatasan Akses ke Layanan Publik : Warga negara berkembang mungkin memiliki akses yang terbatas atau tidak memadai ke layanan publik seperti air bersih, sanitasi, dan transportasi umum. Contoh negara : Bangladesh, Nigeria, Pakistan.
Indikator Negara Maju
Pada dasarnya, mengetahui berbagai macam indikator negara maju dan berkembang memiliki sejumlah kepentingan yang besar.
Dengan mengetahui berbagai macam indikator negara maju, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan perkembangan negara-negara tersebut.
Berikut ini adalah beberapa indikator negara maju, di antaranya:
1. Memiliki Pendapatan Perkapita yang Tinggi
Sebuah negara dianggap maju ketika pendapatan per kapita penduduknya mencapai tingkat yang tinggi. Pendapatan per kapita mencerminkan jumlah pendapatan yang diterima oleh individu di negara tersebut. Semakin tinggi pendapatan per kapita, semakin besar kemampuan beli individu tersebut.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa pendapatan per kapita bukanlah satu-satunya indikator yang menentukan status kemajuan suatu negara.
Kualitas kehidupan juga tergantung pada faktor lain seperti stabilitas sosial, akses layanan kesehatan yang memadai, dan tingkat pendidikan yang baik. Sehingga keberhasilan suatu negara dalam mencapai status yang sejahtera tidak hanya ditentukan oleh pendapatan per kapita.
2. Tingkat Pengangguran Rendah
Negara maju umumnya memiliki tingkat pengangguran yang rendah. Hal ini karena pertumbuhan penduduknya cenderung stabil, dan jumlah lapangan kerja yang tersedia mencukupi untuk sebagian besar penduduknya.
Di sisi lain, negara yang masih berkembang sering mengalami pertumbuhan penduduk yang tinggi dan terbatasnya peluang kerja.
Akan tetapi, tingkat pengangguran yang tinggi juga dapat disebabkan oleh kurangnya investasi dalam pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas. Karena itu, meningkatkan kualitas pendidikan juga merupakan kunci dalam mengurangi pengangguran.
3. Tingkat Penduduk Miskin Rendah
Selain pendapatan per kapita, tingkat kemiskinan juga menjadi indikator penting dalam menilai apakah suatu negara dapat dianggap maju atau berkembang. Jika jumlah penduduk miskinnya sedikit, maka negara tersebut dapat dikategorikan sebagai negara maju.
Tingkat kemiskinan yang rendah mencerminkan tingkat kesejahteraan dalam negara tersebut. Ketika jumlah penduduk miskin minim, maka kemampuan beli masyarakat akan lebih tinggi.
Hal ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan dengan lebih baik. Maka dari itu, pengurangan tingkat kemiskinan juga merupakan langkah penting dalam upaya mencapai status negara maju.
4. Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Canggih
Negara maju cenderung memiliki kemampuan untuk menghasilkan, mengadopsi, dan mengembangkan teknologi canggih.
Hal ini mencakup memiliki infrastruktur teknologi yang kuat, tingkat investasi dalam penelitian dan pengembangan yang tinggi, serta akses luas penduduknya ke pengetahuan dan pendidikan berkualitas.
Negara maju pun sering memiliki sektor industri yang berfokus pada inovasi, teknologi tinggi, dan penemuan baru. Kemampuan ini membantu negara maju untuk memajukan ekonomi mereka dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
5. Harapan Hidup Tinggi dan Kesehatan yang Baik
Harapan hidup yang tinggi dan kesehatan yang baik adalah tanda-tanda negara maju. Ini menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki sistem perawatan kesehatan yang efisien, akses yang baik ke layanan kesehatan, gizi yang mencukupi, sanitasi yang baik, serta kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.
Negara maju kerap mempunyai angka kematian bayi yang rendah, angka kematian ibu yang rendah selama persalinan, dan tingkat keparahan penyakit menular yang lebih rendah.
Selain itu, mereka cenderung memiliki tingkat akses yang tinggi terhadap vaksinasi dan perawatan medis modern.
Indikator Negara yang Berkembang
Sama seperti negara maju tadi, mengetahui indikator negara yang berkembang juga adalah hal yang penting. Dengan mengetahui indikator negara berkembang, Kita dapat memahami situasi dan perkembangan negara-negara tersebut dengan lebih baik.
Hal ini membantu dalam merencanakan dan mengambil tindakan yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara tersebut. Berikut ini sejumlah indikator negara yang berkembang, yaitu:
1. Memiliki Pendapatan Perkapita Relatif Rendah
Pendapatan per kapita di negara berkembang umumnya lebih rendah dibandingkan dengan negara maju. Ini disebabkan oleh tingginya tingkat pengangguran dan kurangnya kesempatan pekerjaan yang menghasilkan pendapatan yang tinggi.
Menurut data dari World Bank, negara dengan pendapatan per kapita rendah biasanya memiliki pendapatan di bawah angka US$ 975 per tahun.
2. Fasilitas Kesehatan Minim
Fasilitas kesehatan di negara berkembang seringkali terbatas. Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai meningkatkan kerentanan penduduk terhadap penyakit. Keterbatasan fasilitas ini juga berdampak pada tingginya angka kematian di negara berkembang, yang pada akhirnya mempengaruhi angka harapan hidup.
3. Keamanan Tidak Terjamin
Keamanan di negara berkembang seringkali tidak terjamin seperti yang terjadi di negara maju. Ketidakpastian keamanan ini dapat tercermin dalam tingginya tingkat kriminalitas.
Alasan mengapa faktor keamanan menjadi relevan dalam perbandingan negara maju dan berkembang adalah karena faktor ini memiliki dampak besar pada kenyamanan masyarakat yang tinggal di negara tersebut.
Keamanan pun memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan perekonomian dan pembangunan negara.
Daftar Negara Berkembang di Dunia
Lantas, negara mana saja yang termasuk sebagai negara berkembang? Berikut adalah daftar beberapa negara yang masih dianggap sebagai negara berkembang pada tahun 2023, seperti yang dilaporkan oleh World Population Review:
- Albania
- Sri Lanka
- Iran
- Ukraina
- Tiongkok
- Kuba
- Peru
- Meksiko
- Brasil
- Kolombia
- Maladewa
- Aljazair
- Mesir
- Tunisia
- Yordania
- Palestina
- Afrika Selatan
- Libanon
- Indonesia
- Vietnam
- Filipina
- Venezuela
- Irak
- Maroko
- India
- Laos
- Timor Leste
- Kamboja
- Myanmar
- Suriah
- Pakistan
- Thailand
- Malaysia
- Yaman
- Afghanistan
Daftar Negara Maju di Dunia
Setelah mengetahui daftar negara berkembang, kini saatnya untuk mencari tahu negara mana saja yang terkategori maju di dunia. Berikut ini daftar beberapa negara maju di dunia pada tahun 2023, seperti yang dilaporkan oleh World Population Review:
- Swiss
- Norwegia
- Islandia
- Hong Kong
- Australia
- Denmark
- Swedia
- Irlandia
- Jerman
- Belanda
- Finlandia
- Singapura
- Belgia
- Selandia Baru
- Kanada
- Liechtenstein
- Luksemburg
- Britania Raya
- Jepang
- Korea Selatan
- Amerika Serikat
- Austria
- Uni Emirat Arab
- Spanyol
- Prancis
- Italia
- Polandia
- Arab Saudi
- Bahrain
- Portugal
- Kroasia
- Qatar
- Kuwait
- Rusia
- Brunei
Hubungan Investasi Kripto Pada Negara Maju dan Berkembang
Investasi kripto telah menjadi topik penting dalam dunia finansial global dan tidak terlepas dari perbedaan antara negara maju dan berkembang. Terkait hal itu, perusahaan penelitian pasar Toluna melakukan survei terhadap 9.000 responden dari 17 negara dalam rangka menyusun laporan Februari.
Hasil survei menunjukkan bahwa lebih banyak investor di pasar negara berkembang di wilayah APAC dan LATAM cenderung meyakini bahwa investasi dalam aset kripto mengalami tren kenaikan jangka panjang.
Berbeda halnya dengan pasar di negara maju, di mana kecenderungan lebih umumnya adalah bahwa aset kripto sedang berada dalam tengah-tengah siklus hype lainnya.
Pasar negara berkembang telah menunjukkan potensi yang menarik untuk pertumbuhan industri aset kripto. Sebanyak 32% dari konsumen yang berpartisipasi dalam survei ini menunjukkan keyakinan mereka pada aset kripto.
Angka ini mengungguli pasar negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, di mana hanya 14% dari responden yang memiliki keyakinan serupa terhadap aset kripto.
Data mengindikasikan bahwa ada dua faktor utama yang mempengaruhi perbedaan besar dalam strategi investasi, yaitu tingkat kesadaran dan pemahaman tentang pasar aset kripto.
Meskipun 61% dari responden menyatakan bahwa mereka mengetahui tentang aset kripto, hanya 23% yang mengklaim memiliki pemahaman mendalam tentang kelas aset ini.
Hasil survei menyimpulkan bahwa generasi yang memiliki proporsi investor aset kripto tertinggi adalah Milenial. Toluna menemukan bahwa rata-rata sekitar 40,5% dari Milenial yang berusia 25—34 tahun, baik di pasar negara berkembang maupun negara maju, terlibat dalam investasi aset kripto.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, ada beberapa indikator utama yang menentukan status negara maju, di antaranya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi, tingkat pengangguran rendah, tingkat penduduk miskin rendah, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi canggih, dan harapan hidup tinggi dan kesehatan yang baik.
Pada akhirnya, penting untuk terus memantau perkembangan negara maju agar dapat memahami perubahan dalam status ini.
Pasalnya, status negara maju tidaklah statis dan negara-negara maju bisa mengalami perubahan dalam berbagai aspek, seperti halnya yang terjadi pada negara berkembang.
Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu negara maju dan berkembang, karakteristik, indikator, daftar negara, hingga hubungan investasi kripto baik di negara maju maupun berkembang.
Selanjutnya, jika kamu ingin investasi kripto di INDODAX, caranya sangat mudah. Sebagai langkah pertama, kamu perlu download aplikasi INDODAX terlebih dahulu, kemudian register dan login di akun Indodax.
Langkah berikutnya adalah dengan melakukan verifikasi akun kamu. Setelah akun kamu berhasil terverifikasi, kamu bisa mengirimkan dana ke akun INDODAX milikmu dan memilih kripto yang ingin kamu perdagangkan.
Jika sudah memilih kripto yang ingin diperdagangkan maka kamu pun siap untuk memulai perdagangan. Di sini, kamu bisa menentukan harga beli atau jual sesuai dengan preferensi kamu sendiri atau menggunakan harga pasar saat ini.
Sudah siap untuk investasi kripto? Yuk, mulai berinvestasi kripto di INDODAX sekarang juga!