Indikator Negara Maju, Karakteristik dan 35 Daftar Negaranya
icon search
icon search

Top Performers

Indikator Negara Maju dan 35 Daftarnya, Apa Indonesia Termasuk?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Indikator Negara Maju dan 35 Daftarnya, Apa Indonesia Termasuk?

developed countries

Daftar Isi

Negara-negara yang ada di dunia dapat digolongkan dalam beberapa hal, salah satunya ditinjau dari perkembangan dan kemajuan sebuah negara. Dari pemahaman tersebut kemudian lahirlah istilah negara maju dan negara berkembang.

Adapun negara maju adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan negara-negara dengan tingkat ekonomi, sosial, dan teknologi yang sudah maju. 

Negara-negara ini biasanya memiliki karakteristik sekaligus indikator semisal pendapatan per kapita yang tinggi, infrastruktur teknologi yang canggih, pendidikan dan kesehatan yang berkualitas tinggi, stabilitas politik, dan standar hidup yang tinggi bagi penduduknya. 

Pada dasarnya, memahami indikator-indikator yang menentukan status negara maju ini sangat penting karena hal ini membantu dalam penilaian kemajuan ekonomi suatu negara, peningkatan kualitas hidup penduduk, perencanaan pembangunan, perbandingan antarnegara.

Pemahaman tentang indikator-indikator ini juga membantu dalam memonitor kemajuan dari waktu ke waktu dan menilai dampak kebijakan yang telah diimplementasikan oleh sebuah negara.

Nah, untuk lebih memahami apa itu negara maju dan berkembang, karakteristik, indikator, daftar negara, hingga hubungan investasi kripto baik di negara maju maupun berkembang, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Negara Maju dan Berkembang Berikut Perbedaannya

Pengertian Negara Maju dan Berkembang Berikut Perbedaannya

Seperti disinggung tadi, negara maju adalah negara yang sudah mencapai tingkat kemajuan tinggi, baik di sektor ekonomi, sosial, maupun teknologi.  Negara maju pun cenderung memiliki ekonomi yang beragam dengan sektor industri yang kuat pada inovasi dan teknologi tinggi.

Sementara itu, negara berkembang adalah istilah yang merujuk pada negara yang masih berada dalam proses mencapai tingkat kemajuan ekonomi, sosial, dan teknologi yang lebih tinggi.

Negara-negara ini sering menghadapi berbagai tantangan seperti tingkat pendapatan per kapita yang rendah, akses terbatas ke pendidikan dan perawatan kesehatan berkualitas, infrastruktur yang belum sepenuhnya berkembang, dan seringkali ketidakstabilan politik.

Adapun perbedaan negara maju dan berkembang dapat dilihat dari beragam hal, di antaranya adalah pendapatan per kapita, infrastruktur teknologi, pendidikan dan kesehatan, stabilitas politik, standar hidup, ekonomi dan industri, hingga kemajuan teknologi.

Karakteristik Negara Maju

Negara maju memiliki sejumlah ciri-ciri khas yang membedakannya dari negara-negara berkembang. Karakteristik-karakteristik tersebut menjadikan negara maju sebagai model perkembangan ekonomi dan sosial yang diharapkan oleh banyak negara. 

Beberapa karakteristik utama yang biasanya dimiliki oleh negara maju, antara lain:

  • Infrastruktur yang Maju : Negara maju memiliki infrastruktur yang canggih, termasuk jaringan transportasi, telekomunikasi, listrik, dan sanitasi yang baik. Infrastruktur yang kuat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup yang lebih baik.
  • Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas : Sistem perawatan kesehatan di negara maju sering dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Masyarakat memiliki akses yang mudah pada perawatan kesehatan berkualitas dan fasilitas medis canggih.
  • Stabilitas Politik dan Hukum : Negara maju cenderung memiliki stabilitas politik yang tinggi dan aturan hukum yang kuat. Ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi dan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.
  • Diversifikasi Ekonomi : Ekonomi negara maju biasanya beragam, dengan sektor industri yang kuat dan berbagai sumber pendapatan. Mereka tidak bergantung pada satu sektor ekonomi tunggal.
  • Akses ke Layanan Publik yang Baik : Warga negara maju memiliki akses yang baik ke berbagai layanan publik seperti transportasi umum, sanitasi, air bersih, dan fasilitas umum lainnya.

Karakteristik Negara Berkembang

Negara berkembang pun memiliki sejumlah ciri-ciri khas yang membedakannya dari negara-negara maju. Berikut ini beberapa karakteristik utama atau ciri-ciri negara berkembang dan beberapa contoh negara yang mencerminkan karakteristik ini, yaitu:

  • Infrastruktur yang Terbatas: Infrastruktur di negara berkembang seringkali terbatas atau kurang berkembang. Contoh negara : Sudan, Timor Leste, Kongo.
  • Pelayanan Kesehatan Terbatas: Akses terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas seringkali terbatas, dan penyakit menular sering menjadi masalah kesehatan utama. Contoh negara : Sierra Leone, Burundi, Guinea-Bissau.
  • Ketidakstabilan Politik dan Konflik : Negara berkembang sering menghadapi tantangan politik dan konflik yang dapat menghambat pembangunan. Contoh negara : Somalia, Afghanistan, Sudan.
  • Kemiskinan Ekstrem : Kemiskinan ekstrem seringkali menjadi masalah serius di negara berkembang, dengan sebagian besar penduduk hidup di bawah garis kemiskinan. Contoh negara : Malawi, Mozambik, Nepal.
  • Keterbatasan Akses ke Layanan Publik : Warga negara berkembang mungkin memiliki akses yang terbatas atau tidak memadai ke layanan publik seperti air bersih, sanitasi, dan transportasi umum. Contoh negara : Bangladesh, Nigeria, Pakistan.

Indikator Negara Maju

Pada dasarnya, mengetahui berbagai macam indikator negara maju dan berkembang memiliki sejumlah kepentingan yang besar. 

Dengan mengetahui berbagai macam indikator negara maju, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan perkembangan negara-negara tersebut. 

Berikut ini adalah beberapa indikator negara maju, di antaranya:

1. Memiliki Pendapatan Perkapita yang Tinggi

Sebuah negara dianggap maju ketika pendapatan per kapita penduduknya mencapai tingkat yang tinggi. Pendapatan per kapita mencerminkan jumlah pendapatan yang diterima oleh individu di negara tersebut. Semakin tinggi pendapatan per kapita, semakin besar kemampuan beli individu tersebut. 

Meski demikian, penting untuk diingat bahwa pendapatan per kapita bukanlah satu-satunya indikator yang menentukan status kemajuan suatu negara. 

Kualitas kehidupan juga tergantung pada faktor lain seperti stabilitas sosial, akses layanan kesehatan yang memadai, dan tingkat pendidikan yang baik. Sehingga keberhasilan suatu negara dalam mencapai status yang sejahtera tidak hanya ditentukan oleh pendapatan per kapita.

2. Tingkat Pengangguran Rendah

Negara maju umumnya memiliki tingkat pengangguran yang rendah. Hal ini karena pertumbuhan penduduknya cenderung stabil, dan jumlah lapangan kerja yang tersedia mencukupi untuk sebagian besar penduduknya. 

Di sisi lain, negara yang masih berkembang sering mengalami pertumbuhan penduduk yang tinggi dan terbatasnya peluang kerja. 

Akan tetapi, tingkat pengangguran yang tinggi juga dapat disebabkan oleh kurangnya investasi dalam pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas. Karena itu, meningkatkan kualitas pendidikan juga merupakan kunci dalam mengurangi pengangguran.

3. Tingkat Penduduk Miskin Rendah

Selain pendapatan per kapita, tingkat kemiskinan juga menjadi indikator penting dalam menilai apakah suatu negara dapat dianggap maju atau berkembang. Jika jumlah penduduk miskinnya sedikit, maka negara tersebut dapat dikategorikan sebagai negara maju. 

Tingkat kemiskinan yang rendah mencerminkan tingkat kesejahteraan dalam negara tersebut. Ketika jumlah penduduk miskin minim, maka kemampuan beli masyarakat akan lebih tinggi. 

Hal ini memungkinkan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan dengan lebih baik. Maka dari itu, pengurangan tingkat kemiskinan juga merupakan langkah penting dalam upaya mencapai status negara maju.

4. Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Canggih

Negara maju cenderung memiliki kemampuan untuk menghasilkan, mengadopsi, dan mengembangkan teknologi canggih. 

Hal ini mencakup memiliki infrastruktur teknologi yang kuat, tingkat investasi dalam penelitian dan pengembangan yang tinggi, serta akses luas penduduknya ke pengetahuan dan pendidikan berkualitas. 

Negara maju pun sering memiliki sektor industri yang berfokus pada inovasi, teknologi tinggi, dan penemuan baru. Kemampuan ini membantu negara maju untuk memajukan ekonomi mereka dan meningkatkan kualitas hidup penduduknya.

5. Harapan Hidup Tinggi dan Kesehatan yang Baik

Harapan hidup yang tinggi dan kesehatan yang baik adalah tanda-tanda negara maju. Ini menunjukkan bahwa negara tersebut memiliki sistem perawatan kesehatan yang efisien, akses yang baik ke layanan kesehatan, gizi yang mencukupi, sanitasi yang baik, serta kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. 

Negara maju kerap mempunyai angka kematian bayi yang rendah, angka kematian ibu yang rendah selama persalinan, dan tingkat keparahan penyakit menular yang lebih rendah. 

Selain itu, mereka cenderung memiliki tingkat akses yang tinggi terhadap vaksinasi dan perawatan medis modern.

Indikator Negara yang Berkembang

Indikator Negara yang Berkembang

Sama seperti negara maju tadi, mengetahui indikator negara yang berkembang juga adalah hal yang penting. Dengan mengetahui indikator negara berkembang, Kita dapat memahami situasi dan perkembangan negara-negara tersebut dengan lebih baik. 

Hal ini membantu dalam merencanakan dan mengambil tindakan yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara tersebut. Berikut ini sejumlah indikator negara yang berkembang, yaitu:

1. Memiliki Pendapatan Perkapita Relatif Rendah

Pendapatan per kapita di negara berkembang umumnya lebih rendah dibandingkan dengan negara maju. Ini disebabkan oleh tingginya tingkat pengangguran dan kurangnya kesempatan pekerjaan yang menghasilkan pendapatan yang tinggi. 

Menurut data dari World Bank, negara dengan pendapatan per kapita rendah biasanya memiliki pendapatan di bawah angka US$ 975 per tahun.

2. Fasilitas Kesehatan Minim

Fasilitas kesehatan di negara berkembang seringkali terbatas. Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai meningkatkan kerentanan penduduk terhadap penyakit. Keterbatasan fasilitas ini juga berdampak pada tingginya angka kematian di negara berkembang, yang pada akhirnya mempengaruhi angka harapan hidup.

3. Keamanan Tidak Terjamin

Keamanan di negara berkembang seringkali tidak terjamin seperti yang terjadi di negara maju. Ketidakpastian keamanan ini dapat tercermin dalam tingginya tingkat kriminalitas. 

Alasan mengapa faktor keamanan menjadi relevan dalam perbandingan negara maju dan berkembang adalah karena faktor ini memiliki dampak besar pada kenyamanan masyarakat yang tinggal di negara tersebut. 

Keamanan pun memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan perekonomian dan pembangunan negara.

Daftar Negara Berkembang di Dunia

Lantas, negara mana saja yang termasuk sebagai negara berkembang? Berikut adalah daftar beberapa negara yang masih dianggap sebagai negara berkembang pada tahun 2023, seperti yang dilaporkan oleh World Population Review:

  1. Albania
  2. Sri Lanka
  3. Iran
  4. Ukraina
  5. Tiongkok
  6. Kuba
  7. Peru
  8. Meksiko
  9. Brasil
  10. Kolombia
  11. Maladewa
  12. Aljazair
  13. Mesir
  14. Tunisia
  15. Yordania
  16. Palestina
  17. Afrika Selatan
  18. Libanon
  19. Indonesia
  20. Vietnam
  21. Filipina
  22. Venezuela
  23. Irak
  24. Maroko
  25. India
  26. Laos
  27. Timor Leste
  28. Kamboja
  29. Myanmar
  30. Suriah
  31. Pakistan
  32. Thailand
  33. Malaysia
  34. Yaman
  35. Afghanistan

Daftar Negara Maju di Dunia

Setelah mengetahui daftar negara berkembang, kini saatnya untuk mencari tahu negara mana saja yang terkategori maju di dunia. Berikut ini daftar beberapa negara maju di dunia pada tahun 2023, seperti yang dilaporkan oleh World Population Review:

  1. Swiss
  2. Norwegia
  3. Islandia
  4. Hong Kong
  5. Australia
  6. Denmark
  7. Swedia
  8. Irlandia
  9. Jerman
  10. Belanda
  11. Finlandia
  12. Singapura
  13. Belgia
  14. Selandia Baru
  15. Kanada
  16. Liechtenstein
  17. Luksemburg
  18. Britania Raya
  19. Jepang
  20. Korea Selatan
  21. Amerika Serikat
  22. Austria
  23. Uni Emirat Arab
  24. Spanyol
  25. Prancis
  26. Italia
  27. Polandia
  28. Arab Saudi
  29. Bahrain
  30. Portugal
  31. Kroasia
  32. Qatar
  33. Kuwait
  34. Rusia
  35. Brunei

Apa Indonesia Termasuk Ke Dalam Negara Maju?

Ternyata, negara tercinta kita saat ini belum masuk kategori negara maju. Indonesia masih dikategorikan sebagai negara berkembang atau emerging market.

Beberapa alasan mengapa Indonesia belum menjadi negara maju antara lain:

Pendapatan per kapita Indonesia masih tergolong rendah, berkisar $4.000 – $5.000 per tahun. Sedangkan negara maju umumnya memiliki pendapatan per kapita di atas $12.000 per tahun.

Indonesia sendiri termasuk dalam kategori negara berpendapatan menengah-atas (upper-middle income country) dengan pendapatan per kapita USD4,580 (2022) menurut data dari Ekonom.go.id

Perekonomian Indonesia masih sangat bergantung pada sektor komoditas dan sumber daya alam seperti minyak, gas, batu bara, kelapa sawit dll. Negara maju umumnya memiliki ekonomi berbasis industri dan jasa modern.

Masih terdapat kesenjangan ekonomi dan pembangunan yang besar antara wilayah Indonesia bagian barat dan timur.

Indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia baru mencapai 0,718 pada 2022, masih termasuk kategori pembangunan manusia tinggi tetapi belum setinggi negara-negara maju.

Infrastruktur publik seperti transportasi, listrik, air bersih dll masih memerlukan banyak peningkatan kualitas dan pemerataan.

Namun demikian, Indonesia terus berupaya untuk mencapai status negara maju melalui berbagai program pembangunan ekonomi dan sosial. Diprediksi jika terus berkembang, Indonesia berpeluang menjadi negara maju dalam 10-20 tahun ke depan.

Hubungan Investasi Kripto Pada Negara Maju dan Berkembang

Investasi kripto telah menjadi topik penting dalam dunia finansial global dan tidak terlepas dari perbedaan antara negara maju dan berkembang. Terkait hal itu, perusahaan penelitian pasar Toluna melakukan survei terhadap 9.000 responden dari 17 negara dalam rangka menyusun laporan Februari. 

Hasil survei menunjukkan bahwa lebih banyak investor di pasar negara berkembang di wilayah APAC dan LATAM cenderung meyakini bahwa investasi dalam aset kripto mengalami tren kenaikan jangka panjang. 

Berbeda halnya dengan pasar di negara maju, di mana kecenderungan lebih umumnya adalah bahwa aset kripto sedang berada dalam tengah-tengah siklus hype lainnya.

Pasar negara berkembang telah menunjukkan potensi yang menarik untuk pertumbuhan industri aset kripto. Sebanyak 32% dari konsumen yang berpartisipasi dalam survei ini menunjukkan keyakinan mereka pada aset kripto. 

Angka ini mengungguli pasar negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, di mana hanya 14% dari responden yang memiliki keyakinan serupa terhadap aset kripto.

Data mengindikasikan bahwa ada dua faktor utama yang mempengaruhi perbedaan besar dalam strategi investasi, yaitu tingkat kesadaran dan pemahaman tentang pasar aset kripto. 

Meskipun 61% dari responden menyatakan bahwa mereka mengetahui tentang aset kripto, hanya 23% yang mengklaim memiliki pemahaman mendalam tentang kelas aset ini.

Hasil survei menyimpulkan bahwa generasi yang memiliki proporsi investor aset kripto tertinggi adalah Milenial. Toluna menemukan bahwa rata-rata sekitar 40,5% dari Milenial yang berusia 25—34 tahun, baik di pasar negara berkembang maupun negara maju, terlibat dalam investasi aset kripto.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, ada beberapa indikator utama yang menentukan status negara maju, di antaranya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi, tingkat pengangguran rendah,  tingkat penduduk miskin rendah, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi canggih, dan harapan hidup tinggi dan kesehatan yang baik.

Pada akhirnya, penting untuk terus memantau perkembangan negara maju agar dapat memahami perubahan dalam status ini. 

Pasalnya, status negara maju tidaklah statis dan negara-negara maju bisa mengalami perubahan dalam berbagai aspek, seperti halnya yang terjadi pada negara berkembang.

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu negara maju dan berkembang, karakteristik, indikator, daftar negara, hingga hubungan investasi kripto baik di negara maju maupun berkembang.

Selanjutnya, jika kamu ingin investasi kripto di INDODAX, caranya sangat mudah. Sebagai langkah pertama, kamu perlu download aplikasi INDODAX terlebih dahulu, kemudian register dan login di akun Indodax.

Langkah berikutnya adalah dengan melakukan verifikasi akun kamu. Setelah akun kamu berhasil terverifikasi, kamu bisa mengirimkan dana ke akun INDODAX milikmu dan memilih kripto yang ingin kamu perdagangkan.

Jika sudah memilih kripto yang ingin diperdagangkan maka kamu pun siap untuk memulai perdagangan. Di sini, kamu bisa menentukan harga beli atau jual sesuai dengan preferensi kamu sendiri atau menggunakan harga pasar saat ini.

Sudah siap untuk investasi kripto? Yuk, mulai berinvestasi kripto di INDODAX sekarang juga!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3
08/02/2024
Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3

Memasuki era Web3, ada banyak platform terdepan yang memungkinkan pembangunan

08/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto
07/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto

Menjadi seorang trader mengharuskan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas

07/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024
05/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024

Tren positif aset kripto minggu ini dipimpin oleh Wrapped Bitcoin

05/02/2024