Halo member INDODAX! Minggu ini aset kripto LGOLD menempati posisi puncak tren bullish nih, simak INDODAX market signal yuk untuk mengetahui aset kripto apa saja yang terindikasi bullish dan bearsih minggu ini.

5 Aset Kripto Bullish 

1. Lyfe Gold (LGOLD)  

Bila melihat pergerakan trend secara keseluruhan pada time frame 1 Hari, dapat digambarkan jika Lyfe Gold terus beranjak naik secara perlahan.

Kenaikan ini tidak terlepas dari harga Lyfe Gold (Lgold to IDR) yang berada zona Uptrend dengan bergerak searah WMA/85.

Uptrend kemungkinan akan mengalami tekanan jika pelemahan yang terjadi mampu melewati level 788,000 – 810,000.

2. Wrapped Bitcoin (WBTC) Token

Trend Bullish sudah terkonfirmasi pada 04 Maret 2023, bertahan pada range 311,000,000 – 315,000,000 membuat kenaikan kembali seiring dengan Support level yang tidak terlewati.

Apabila berhasil untuk Break Resistance area di kisaran 443,000,000 – 490,000,000 akan membuat Wrapped Bitcoin semakin kuat di trend Bullish.

3. Lyfe Silver (LSILVER) Coin

Setelah trend menyentuh area Overbought pada indikator RSI harga kemudian mengalami pelemahan, peningkatan harga sejak berada di trend Bullish sudah menyentuh 25%.

Bertahan pada Support level 9,500 – 10,000 kenaikan yang terjadi akan mengkonfirmasi arah dari pergerakan indikator MACD. 

4. Wrapped NXM (WNXM) Coin

Pergerakan harga saat ini diasumsikan oleh indikator MACD berada di area yang negatif setelah perpotongan garis yang terjadi, harga telah beranjak melemah WMA/85 jika berhasil bertahan di atas area 330,000 – 360,000 maka potensi tertekannya Uptrend akan menurun.

5. Krypton DAO (KRD)  

Menyentuh level harga hingga kisaran 60,000 yang merupakan harga tertinggi KRD sejak melantai di INDODAX, namun setelah menyentuh level tersebut harga mengalami penurunan.

Level Support terdekat pada KRD tersedia pada kisaran level 18,900 – 24,000 jika terlewati maka level selanjutnya berada pada 15,500 – 13,300.

5 Aset Kripto Bearish

1. Quant (QNT) Coin

Berada di zona Bearish namun peluang untuk dapat menguat cukup terbuka lebar, indikator Bollinger Bands memperkirakan harga QNT akan bergerak cukup fluktuatif dengan Resistance level berada di 1,920,000 – 2,080,000.

2. Automata Network (ATA) Coin

Bila tidak berhasil untuk berada diatas Support area 1,250 – 1,310 diperkirakan akan membuat ATA semakin kuat berada di fase Bearish sehingga menyentuh level terendah Automata Network sejak listing di INDODAX.

3. Basic Attention Token (BAT) 

Penurunan harga pada BAT mengindikasikan jika saat ini trend sedang berada di area Oversold, trend Bearish membuat pelemahan yang terjadi cukup dalam hingga sekitar 70%.

Harga Basic Attention Token akan mengalami perbaikan jika berhasil untuk Break Resistance terdekat area pada kisaran 3,000 – 3,500.

4. Golem (GLM) Coin

Perubahan pada trend Bearish menjadi Bullish akan dapat terealisasi jika GLM coin dapat Break beberapa Resistance level seperti 3,000 – 3,400 dan yang cukup dominan pada 4,000 – 4,900 Candle akan bergerak di atas WMA/85.

5. Orbs (ORBS) Coin

Level Support pada harga sekitar 420 tertembus membuat ORBS semakin melemah dan zona Downtrend semakin kuat.

Trend Bearish akan dapat mengalami tekanan jika Candle mampu untuk beranjak di atas WMA/85 sehingga potensi untuk menuju ke level 475 – 530 semakin besar. 

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu.

Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab INDODAX.