Halo member Indodax! Memasuki pertengahan februari 2023 nih, di minggu ini ELF dan HBAR menempati posisi teratas aset kripto Bullish, selanjutnya aset kripto apa lagi ya? Simak selengkapnya yuk!

5 Aset Kripto Bullish

aelf (ELF)  

Tertahan di area 1,550 –  1,840 menjadi momentum positif bagi ELF untuk mengalami pembalikan arah untuk menguat, dapat menembus beberapa level yang cukup kuat untuk menahan kenaikan harga seperti 2,180 dan 2,300 sehingga ELF dapat memasuki fase Uptrend.

Jika Candle mampu terbentuk diatas 3,800 – 4,250 akan memberikan arah trend baru bagi aelf pada fase Uptrend. 

Hedera Hashgraph (HBAR)  

HBAR terindikasi sudah berada di fase Bullish sejak 14 Januari 2023, sudah mengalami penguatan yang cukup tinggi dimana sejak memasuki fase Bullish sudah naik hingga kisaran 90%.

Kenaikan ini selaras dengan gambaran trend saat ini oleh indikator RSI, dimana sudah berada di area Overbought. 

Fase Bullish pada HBAR akan tertekan jika harga mengalami pelemahan hingga menembus Support level pada 1,260 kemudian harga terus melemah hingga kembali ke kisaran area 1,000 – 1,110. 

DASH (DASH)   

Chart 4 Jam yang digunakan mengindikasikan DASH sempat beberapa kali terdapat Gap pada trend yang terjadi.

Indikator MACD menunjukkan jika pergerakan harga saat ini sedang terindikasi berada di zona positif dengan histogram yang positif, penguatan yang terjadi akan mencoba untuk Break Resistance area 1,005,000 – 1,050,000.

Livepeer (LPT)  

Kenaikan LPT tidak terlepas dengan mampunya trend untuk breakout dari EMA/200 yang cukup kuat.

Arah trend Bullish akan semakin kuat bila Candle dengan bentuk yang utuh mampu terbentuk diatas harga 180,000 sebelum menembus level tersebut harga akan bergerak cukup dinamis dengan perkiraan Support level berada disekitar 103,700 – 130,000.

Verasity (VRA)  

Tertembusnya WMA/85 menjadi sebuah momentum bagi VRA untuk bergerak Fluktuatif namun pada arah yang positif, indikator Bollinger Bands menggambarkan jika kedua garis saling berjauhan sehingga memberikan indikasi jika Verasity akan bergerak dengan cukup dinamis. 

Pergerakan trend yang dinamis ini akan membuat peluang untuk menembus level Resistance maupun Support menjadi terbuka sangat lebar. VRA memiliki Resistance level di harga 175 – 215, sebaliknya untuk Support level berada di harga 110 – 130.

5 Aset Kripto Bearish

Coalculus (COAL)

Trend Coalculus terus mengalami penurunan setelah menyentuh kisaran harga 195 yang merupakan harga tertinggi sejak 16 May 2021, diikuti juga dengan tidak mampunya trend untuk bertahan diatas garis EMA/200.

Pelemahan yang terjadi pada COAL akan mencoba untuk menguji area Support di sekitar 40 – 48.

Zcash (ZEC)

Penurunan yang terjadi pada ZEC tidak terlepas dari berubah nya fase yang sebelumnya Bullish menjadi Bearish, trend Bearish sudah terjadi sejak 14 May 2022 dimana harga sudah melemah hingga sekitar 50%.

Pada saat ini trend terlihat sedang berada di atas WMA/85 dengan penguatan yang bila terjadi akan mencoba untuk menuju ke area 754,000 – 870,000. 

Monero (XMR)

Jika mengidentifikasi trend yang saat ini terjadi, pada 10 Februari 2022 Monero telah berada di zona Bearish terlewati Support di range harga 2,500,000 – 2,540,000 menjadi salah satu penyebabnya.

Jika trend mampu untuk bergerak menguat untuk melewati EMA/200 akan memberikan peluang bagi XMR untuk memperbaiki pelemahan trend. 

Chainbing (CBG)

Penggunaan waktu chart 4 Jam, CBG baru memasuki fase Bearish pada 07 februari 2023 hal ini dikonfirmasi oleh tidak mampunya Support level di area 21,000 – 21,720 untuk menahan pelemahan candle.

Penurunan trend akan mencoba menguji garis Support 19,500 – 20,000 bila terlewati maka momentum negatif akan semakin besar.

Indikator MACD mengindikasikan jika CBG berada trend berada di zona yang negatif namun dengan pergerakan yang tidak fluktuatif dengan perkiraan harga akan bergerak dengan range 22,000 – 24,300 harga akan membuat arah pergerakan baru bagi Chainbing jika mampu untuk menembus salah satu level tersebut. 

AIOZ Network (AIOZ) 

AIOZ mengalami pergerakan diatas WMA/85 sehingga akan mempunyai peluang untuk dapat melewati beberapa level Resistance seperti 715 – 910 dan 1,125 – 1,455 dengan di asumsikan jika mampu Break level tersebut maka indikasi untuk menguat bertahan diatas EMA/200 akan semakin besar.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.