Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh Sui (SUI) di posisi pertama, dan diikuti oleh TURBO (TURBO) dan Fantom (FTM).
Ingin tahu performa aset kripto favorit Anda? Cek INDODAX Market Signal di bawah ini!
5 Aset Kripto Bullish
1. Sui (SUI)
Melihat pergerakan harga yang terjadi pada Sui (SUI) menunjukkan jika trend sedang berada di fase yang positif, telah terjadi sejak 15 September 2024. Trend Sui (SUI) saat ini digambarkan oleh indikator RSI sedang berada pada fase Overbought, terindikasi Resistance akan menguji kekuatan harga di kisaran 28,000 – 32,000.
2. TURBO (TURBO)
Indikator MACD berhasil memotong garis keatas sehingga harga TURBO (TURBO to IDR) menunjukkan perpotongan positif, dan berdampak pada trend yang berhasil bertahan diatas EMA/200. Pelemahan akan menguji kekuatan dari Support level yang berada di kisaran pada garis WMA/85.
3. Fantom (FTM)
Fantom (FTM) masih berada pada jalur Bullish harga bergerak diatas WMA/75 bahkan penguatan berdampak positif pada perubahan trend seperti terlewatinya Resistance area 7,500 – 8,500.
4. ShredN (SHRED)
Diperkirakan jika tekanan negatif akan dapat terbentuk apabila Candle bergerak dibawah EMA/200, kemudian didukung oleh Support 12.500 – 13,800 yang tidak dapat untuk menahan pelemahan harga pada ShredN (SHRED).
5. Aave (AAVE)
Pergerakan harga Aave (AAVE) diperkirakan indikator Bollinger Bands bila harga dapat untuk berubah secara fluktuatif cukup tinggi, Candle berusaha dapat untuk bergerak di luar garis yang tersedia. Resistance tersedia di kisaran area 2,700,000 – 3,450,000.
5 Aset Kripto Bearish
1. Hedera Hashgraph (HBAR)
Hedera Hashgraph (HBAR) berada di bawah tekanan yang negatif, hal ini akan dapat untuk diperbaiki dengan tertembusnya WMA/85 yang harus diikuti dengan beberapa Resistance yang dilewati seperti 900 – 1,100 serta area krusial 1,400 – 1,600 akan berdampak juga pada trend Bearish mengalami tekanan dan peluang terjadinya Bullish cukup besar.
2. Litecoin (LTC)
Bila dilihat dari grafik chart dengan waktu 1 Hari, diindikasikan jika Litecoin (LTC) telah mengalami penurunan hingga 15% sejak 10 Juli 2024. Litecoin (LTC) akan dapat memperbaiki pelemahan harga jika mampu untuk menembus harga 1,050,000 – 1,100,000 dengan estimasi WMA/85 akan ikut dilewati.
3. Polkadot (DOT)
Terindikasi area Resistance yang mendominasi 70,000 – 95,000 jika area ini dapat untuk ditembus akan membuat peluang Polkadot (DOT) untuk break EMA/200 semakin besar, trend bearish mengalami tekanan negatif karena harga Polkadot (DOT) beranjak naik.
4. GXChain (GXC)
Sempat beberapa kali GXChain (GXC) menembus EMA/200 namun hal ini tidak berselang lama karena tidak diikuti oleh perubahan trend dimana Candle tidak terbentuk. Candle yang terbentuk diatas harga 6,000 akan menandakan koreksi dapat berakhir dan diikuti oleh perubahan trend yang positif.
5. Ethereum Classic (ETC)
Indikator MACD akan berhasil untuk menunjukkan perubahan yang positif, dengan ditembusnya area 320,000 – 370,000 namun harga akan kembali melemah bila trend tidak dapat bertahan diatas level 220,000 – 250,000.
CATATAN:
Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200, dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish).
Tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75, 85 dan EMA 200, maka market cenderung naik (bullish).
Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.
Berikut diatas tadi merupakan kabar terkini mengenai pergerakan top 10 harga aset kripto yang dirangkum dalam market signal INDODAX terupdate pada 22 September 2024!
Nah, Agar pengetahuanmu semakin terasah, jangan lewatkan update terkini dari coin rating crypto di INDODAX Academy, serta jelajahi lebih banyak istilah menarik seputar dunia kripto dalam istilah dalam crypto di Kamus Academy.
Ayo, kita amati bersama perkembangan terbaru dari harga aset kripto dalam market signal terkini di INDODAX.
INDODAX tidak hanya menjadi tempat yang aman dan terpercaya bagi para pelaku kripto di Indonesia untuk beli bitcoin, beli ethereum maupun aset kripto lainnya tetapi juga menyediakan layanan menarik seperti OTC INDODAX.
Penting untuk diketahui bahwa OTC trading merupakan aktivitas transaksi keuangan atau perdagangan yang dilakukan di luar bursa atau pasar terpusat.
Dengan layanan OTC (Over-The-Counter), transaksi dalam skala besar menjadi lebih mudah, aman, dan personal. Jika tertarik dengan layanan OTC di INDODAX, jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut dengan mengklik banner di atas.
Yuk, mulailah investasi sekarang juga!
Informasi Tambahan
Sebagai tambahan informasi, INDODAX adalah salah satu crypto exchange di Indonesia terpercaya #KitaPalingBesarTepercaya. INDODAX tidak hanya menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya, tetapi juga menjunjung tinggi transparansi dalam menjaga cadangan aset kripto melalui Proof of Reserve.
Saat ini, INDODAX memiliki cadangan aset kripto yang kuat, termasuk 4.806,34 Bitcoin yang bernilai sekitar Rp4,288 triliun, serta 36.915,47 Ethereum senilai Rp1,334 triliun, berdasarkan harga pasar terbaru. Selain itu, INDODAX juga menyimpan aset kripto lain-lain senilai sekitar Rp5,907 triliun.
Total cadangan aset kripto INDODAX mencapai sekitar Rp11,529 triliun, memastikan bahwa seluruh cadangan aset kripto melebihi 100% dari saldo total member INDODAX. Hal ini menunjukkan komitmen INDODAX terhadap Proof of Reserve, sehingga pengguna dapat yakin bahwa dana mereka aman dan didukung sepenuhnya oleh cadangan aset yang nyata.