Indodax Market Signal 24 Oktober 2022! Ini dia listnya!

5 Aset Kripto Bullish

• Binance USD (BUSD)    

Pada grafik 1 hari menunjukkan jika BUSD sudah mengalami penguatan yang cukup tinggi, bila dilihat sejak berada di zona Bullish di 26 April 2022, BUSD sudah menguat hingga kisaran 9% dan menembus beberapa seperti 15,000 serta 15,135. Trend saat ini digambarkan oleh Indikator RSI jika sudah berada di area Overbought, bila mengalami pelemahan akan menguji level 15,500. 

Indikasi penguatan masih terbuka lebar, indikator MACD menggambarkan jika trend sedang berada di area yang positif, penguatan akan mencoba untuk menembus level 15,710 jika tertembus maka akan semakin menguatkan posisi Binance USD di zona Bullish.

• DFI.Money (YFII)

Penguatan yang terjadi pada DFI.Money diawali trend yang mampu beranjak dari level 13,300,000 kemudian bergerak diatas WMA/85 yang mengikuti momentum perubahan arah trend menjadi Uptrend. Indikator MACD mengindikasikan jika YFII berada di zona yang positif dengan histogram yang positif. Jika harga mampu untuk menembus level Resistance di 22,700,000 maka akan semakin menguatkan trend bergerak di arah yang positif.

• Polymath (POLY)    

Menguat cukup tinggi hingga menembus EMA/200 setelah bertahan di atas area Support 2,900 – 3,000 menimbulkan momentum positif sehingga mampu untuk merubah trend dari Bearish menjadi Bullish. Sempat menyentuh level 5,320 namun harga tidak mampu untuk menguat karena terindikasi jika RSI sudah berada di area Overbought. Mampu bertahan di atas WMA/75 akan mengindikasikan POLY untuk menguji level 4,790 – 4,850.

• Aave (AAVE) 

Setelah berada di zona Bearish sejak 24 Agustus 2022, AAVE mampu mengubah arah trend menjadi Bullish, hal ini tidak terlepas ketika pada 13 Oktober 2022 harga menyentuh kisaran 1,000,800 indikator RSI berada di zona Oversold trend kemudian mengalami Rebound yang cukup kuat hingga menembus level 1,180,000 serta EMA/200. Arah trend Bullish akan semakin kuat bila Candle mampu Break level 1,320,000 – 1,337,000. Sebaliknya, bila terjadi pelemahan maka Support level tersedia di sekitar level 1,230,000.

• Matic Network  (MATIC) 

Walaupun berada di trend yang positif atau Bullish pada time frame 4 Jam, sempat beberapa kali Candle mengalami pelemahan hingga menembus EMA/200 menyentuh level 11,100 namun Candle langsung mengalami Pullback kemudian bergerak diatas garis EMA/200. Fase Bullish akan dapat gagal untuk melanjutkan trend, bila Support level di kisaran 10,400 – 11,000 tertembus. 

Arah harga saat ini bila dilihat MACD menunjukkan sedang terjadi Bullish SIdeways, dengan harga yang bergerak lebih terbatas dengan rentang di kisaran 12,570 -13,130 tertembusnya salah satu level tersebut akan mengkonfirmasi arah MACD.

Support level pada MATIC terdekat di harga 12,500 bila level ini mampu untuk tertembus maka akan mencoba untuk menembus area EMA/200.

5 Aset Kripto Bearish

• IOTA (IOTA)

IOTA telah berada di zona Bearish sejak 08 Oktober 2022 yang ditandai dengan EMA/5 dan WMA/85 yang memotong ke bawah EMA/200. Pelemahan pada trend sempat membuat harga menyentuh level 4,060 kemudian berlanjut ke level 3,900 dan 3,700. Arah pelemahan trend akan dapat diperbaiki jika mampu untuk menembus harga 4,000 dan dapat bertahan diatas level WMA/85.

Fase Bearish akan semakin kuat untuk berlanjut jika Candle mampu untuk menembus level Support yang cukup kuat pada kisaran harga 3,690 – 3,755 bila Candle utuh mampu terbentuk di bawah level ini maka akan mengindikasikan momentum Downtrend Channel.

• ApeCoin (APE) 

Mampu untuk bertahan di atas level Support 76,600 – 77,800 namun tekanan Jual yang cukup masif membuat harga mengalami pelemahan yang cukup signifikan hingga menembus level Support, menyentuh harga 71,000 bahkan pada 21 Oktober 2022 menyentuh kisaran 62,400. Harga akan mencoba untuk menembus Resistance level di harga 70,600 – 71,350. 

Bila melihat trend dengan time frame 4 Jam, terdapat Gap yang terbentuk pada fase Bearish dengan asumsi bila harga menutup Gap tersebut maka akan menguji level Support 68,000.

• HIVE (HIVE) 

Pada grafik trend 1 Hari dapat diindikasikan jika HIVE sudah berada di zona Bearish sejak 17 Maret 2022, terkonfirmasi dengan harga yang terkoreksi di bawah 14,500 lalu diikuti dengan Support level di harga 10,300 – 12,000 yang tertembus sehingga pelemahan yang cukup tinggi tidak dapat dihindarkan. 

Pelemahan pada HIVE akan semakin dalam jika harga tidak mampu bertahan diatas level 4,600. Sementara itu, penguatan akan mencoba untuk bertahan diatas level WMA/75 dan menembus harga 8,700.

• EOS (EOS) 

Bertahan di atas WMA/75 dan WMA/85 yang memberikan indikasi untuk pembalikan trend pada waktu chart 4 Jam, namun trend Bearish akan terpatahkan jika Candle mampu untuk menembus level 18,600 – 19,200 yang hal ini harus juga diikuti oleh penguatan EMA/5 serta WMA/85. 

Koreksi yang bila terjadi akan mencoba untuk menguji level Support 16,150 jika harga ini tertembus terdapat level support selanjutnya di 15,630 dan 15,000.

Arah trend harga jika melihat indikator MACD berada di zona yang positif, namun dengan pergerakan yang lebih terbatas. Jika harga mampu break dari tekanan Resistance level 16,700 – 17,000 maka akan membuka peluang untuk meningkatkan perubahan tingkat harga.

• Stellar Lumens (XLM)

Menyentuh harga 1,970 namun kemudian indikator MACD menunjukkan perpotongan garis dan mengubah arah trend menjadi di zona negatif sempat menyentuh level 1,650 yang melemah hingga 16%. Trend sempat beberapa kesempatan mencoba untuk menembus EMA/200 tetapi tidak berhasil, terindikasi terdapat level Resistance di kisaran 1,780 – 1,750. Melemahnya trend akan menguji level harga 1,600 – 1,670. 

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.