Halo member Indodax! Siapa di sini yang sudah pernah dengar ekosistem FTX? Atau mungkin ekosistem Uniswap & Algorand yang DeFi banget? Kalau sudah, pas banget! Kali ini Indodax Academy akan bahas 5 aset kripto bullish dan bearish seminggu kedepan dan kehadiran token asli para platform exchange di bullish market seperti ALGO, UNI & FTT hadir di daftar aset kripto bullish. 

Penasaran? Langsung scroll aja, yuk!

5 Aset Kripto Bullish

FTX Token (FTT)

Kita mulai dengan FTT yang merupakan aset kripto besutan platform FTX. FTX adalah exchange aset kripto yang terbilang baru yang dibangun oleh para pedagang, untuk para pedagang itu sendiri. FTX menawarkan produk inovatif dimana exchangenya lengkap untuk segala jenis opsi perdagangan, derivatif, spot, futures, fiat, token leverage, bahkan untuk juga untuk staking Kami berusaha untuk mengembangkan platform yang cukup kuat untuk perusahaan perdagangan profesional dan cukup intuitif untuk pengguna pertama kali.

Menurut CoinGecko, pada saat artikel ini dibuat, harga FTT naik 8,3% dalam 24 jam terakhir. FTT memiliki pasokan 120 Juta FTT yang beredar dan total supply mencapai 337 Juta FTT.

Baca Juga: Aset Kripto FTT

Uniswap (UNI)

Kedua, ada UNI yang merupakan aset kripto asli dari protokol Uniswap. Di Protokol Uniswap developers, trader, dan penyedia likuiditas dapat berpartisipasi bersama dalam pasar keuangan yang terbuka dan dapat diakses oleh semua orang, atau biasa dikenal DeFi. Teknologi DeFi memang melejit di 2020 kemarin, tetapi, pamornya tetap konsisten di tahun 2021 ini.

Menurut CoinGecko, pada saat artikel ini dibuat, harga UNI naik 34,3% dalam 24 jam terakhir. UNI memiliki pasokan beredar 520 Juta UNI dan total supply mencapai 1 Miliar UNI.

Tonton Juga: UNISWAP

Algorand (ALGO)

Algorand adalah platform transaksi dan aset kripto yang terukur, aman, dan terdesentralisasi. Aset kripto-nya adalah ALGO. Menurut CoinGecko, pada saat artikel ini dibuat, harga ALGO naik 9,3% dalam 24 jam terakhir. ALGO memiliki pasokan yang beredar 5,9 Miliar ALGO dan total supply 6,44 Miliar ALGO.

ALGO saat ini sedang bergerak naik, sempat menyentuh level supportnya di bawah garis EMA200 di rate 22869, ALGO sekarang ini berada di posisi 26039, Resistance selanjutnya yang ALGO bisa capai berada di antara 28959 – 29997.

Jika terkoreksi lagi support terkuat saat ini berada dikisaran antara Rp 21.500 – 22.000.

Elron (EGLD)

Elrond (EGLD) memantul dari EMA 200 di rate 2,944,723. Apabila mampu menembus WMA 75 dan 85 dan naik diatas 3,343,522. EGLD akan mampu melesat ke resistance berikutnya di kisaran 3,5 juta. RSI saat ini berada tepat di atas titik tengah, menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan.

Ketika downtrend EGLD mampu menahan para penjual di level 3juta, dan permintaan harga langsung meningkat sampai 3,2 juta dan sekarang sedang mencoba mempertahankan harga di atas garis EMA 200. Jika mereka berhasil, pasangan ini dapat melanjutkan kenaikannya dan reli ke 3,5 juta dan kemudian ke 4,1 juta.

Menurut CoinGecko, pada saat artikel ini dibuat, harga EGLD naik 9,9% dalam 24 jam terakhir dan memiliki pasokan yang beredar 20 Juta EGLD dan total supply hingga 20,4 Juta.

Hedera Hashgraph (HBAR)

Terakhir, ada HBAR yang hadir di daftar aset kripto bullish. Menurut CMC, Hedera Hashgraph naik 6,68% dalam 24 jam terakhir. Peringkatnya di CoinMarketCap saat ini adalah #42.

Hedera Hashgraph adalah jaringan publik yang memungkinkan individu dan bisnis untuk membuat aplikasi terdesentralisasi yang kuat (DApps) dan dirancang untuk menjadi sistem yang lebih adil dan lebih efisien yang menghilangkan beberapa batasan yang dihadapi platform berbasis blockchain yang lebih lama — seperti kinerja yang lambat dan ketidakstabilan.

5 Aset Kripto Bearish

Filecoin (FIL)

Menurut Coinfi, Filecoin (FIL) saat ini merupakan aset kripto dengan peringkat #26 berdasarkan kapitalisasi pasar pada $6.4B USD. Sumber berita paling umum yang meliput Filecoin adalah akun Twitternya. 

Diambil dari Trading View, harga FIL turun 10,7% selama 24 jam terakhir. FIL dapat jatuh lebih jauh di bawah dan diperdagangkan di dekat level terendahnya. Sejauh ini, parameter menunjukkan penurunan.

QTUM (QTUM)

Yang kedua, QTUM. Menurut Coinfi, QTUM saat ini adalah aset kripto dengan peringkat #93 berdasarkan kapitalisasi pasar di $977,9 juta USD. Belum ada inovasi dan berita terbaru dari projek satu ini, menyebabkan marketnya yang kian lesu. Kira-kira developernya sedang menyiapkan apa, ya?

NEO

Pada timeframe 4H, NEO sempat menyentuh support terendahnya di kisaran 530 ribu, lalu mencoba naik dan menyentuh harga 563 ribu, harga NEO naik 5,2% dalam 24 jam terakhir. NEO memiliki pasokan beredar 71 Juta NEO dan total supply hingga 100 Juta.

NEO menggunakan pendekatan ekonomi cerdas untuk menerapkan konsep jaringan terdistribusi. Tujuan utamanya adalah untuk mendigitalkan aset menggunakan jaringan terdesentralisasi dari teknologi blockchain dan identitas digital.

EOS

Keempat, EOS. EOS selalu menjadi salah satu yang paling hype atas ICO dan sekarang menjadi platform smart contract. Ketika diumumkan oleh pendiri Dan Larimer di New York City pada Mei 2017, sebuah iklan jumbotron raksasa terlihat bersinar di atas Times Square. Dalam 5 hari pertama penjualan token ICO mereka, EOS mengumpulkan $185 juta yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam ETH — semuanya belum memiliki produk atau layanan apa pun.

EOS mengklaim sebagai “infrastruktur paling kuat untuk aplikasi terdesentralisasi.” Pada dasarnya, EOS adalah (atau, lebih tepatnya, akan) teknologi blockchain seperti Ethereum. Mereka berencana untuk membuat blockchain mereka sendiri dengan daftar panjang fitur yang mengesankan. Beberapa bahkan menyebut EOS sebagai “Ethereum killer.” Namun seiring dengan semua hype dan kegembiraan tentang EOS, ada juga sejumlah besar skeptisisme yang datang dari komunitas crypto.

Zilliqa (ZIL)

Terakhir, sama seperti minggu lalu, ZIL hadir di aset kripto bearish.

Zilliqa adalah blockchain publik yang dirancang untuk menawarkan throughput tinggi dengan kemampuan untuk menyelesaikan ribuan transaksi per detik. Zilliqa berusaha untuk memecahkan masalah skalabilitas dan kecepatan blockchain dengan menggunakan sharding sebagai solusi penskalaan lapis kedua. Platform ini adalah rumah bagi banyak aplikasi terdesentralisasi, dan pada Oktober 2020.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish),
di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala resiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.