Menyingkap Apa Itu Insider Trading? Strategi yang Curang
icon search
icon search

Top Performers

Waspada! Insider Trading: Aksi Rahasia yang Merugikan

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Waspada! Insider Trading: Aksi Rahasia yang Merugikan

insider trading

Daftar Isi

Ada banyak istilah di dunia trading yang menggambarkan tindakan, aktivitas, dan praktik ilegal, diantaranya adalah insider trading.

Sering terjadi di pasar modal, pada dasarnya insider trading adalah praktik curang dari para pelaku kejahatan untuk meraup keuntungan.

Pentingnya memahami praktek insider trading dalam pasar modal dan kripto

Maka dari itu, penting bagi siapa pun, utamanya trader dan investor di pasar modal dan kripto, untuk memahami praktik insider trading ini.

Pasalnya, hal itu akan memungkinkan terwujudnya pasar modal dan kripto yang lebih terpercaya bagi para pelaku di dalam industri ini.

Nah, untuk lebih memahami pengertian, contoh, hingga cara mencegah insider trading, simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Insider Trading?

apa itu insider trading

Pengertian insider trading adalah praktik ilegal yang dilakukan oleh seorang atau kelompok investor yang mengantongi informasi akurat yang berkaitan dengan peluang profit pada transaksi jual beli (trading) di pasar modal.

Adapun informasi non publik itu akan diperdagangkan oleh pihak dalam perusahaan kepada pihak luar dengan tujuan untuk meraih keuntungan secara cepat.

Perlu diketahui, pada dasarnya, aktivitas trading yang dilakukan dengan memanfaatkan berdasarkan informasi dari orang dalam merupakan praktik ilegal di berbagai negara.

Konsep dasar dari insider trading adalah adanya informasi internal dan material dari perusahaan yang digunakan oleh pelaku kejahatan keuangan ini untuk meraih keuntungan pribadi.

Oleh sebab itu, praktek yang satu ini menjadi bentuk pelanggaran etika dan bisa merusak integritas yang ada di pasar keuangan.

Penting juga dipahami bahwa terdapat perbedaan antara insider trading legal dan ilegal. Adapun perbedaannya bergantung pada aturan serta regulasi yang berlaku di setiap wilayah hukum suatu negara.

Pada dasarnya, insider trading legal akan melakukan aktivitas trading menurut informasi publik dan di dalamnya tidak ada penyalahgunaan informasi rahasia.

Sementara itu, insider trading ilegal lazimnya akan menggunakan informasi rahasia dan meraih keuntungan yang tidak sah. Di samping itu, praktik ini tentunya akan masuk dalam kategori pelanggaran hukum.

Unsur-unsur Insider Trading

Setelah mengetahui definisinya, selanjutnya juga penting untuk mengetahui apa saja unsur-unsur dalam insider trading.

Pemahaman ini penting sebab akan membantu untuk melakukan identifikasi atas tindakan yang melanggar hukum serta menjaga integritas pasar keuangan.

Sejatinya, beberapa unsur tersebut sudah termaktub pada Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 Pasal 95. 

Berikut ini penjelasan tentang unsur-unsur yang terlibat dalam insider trading, yaitu:

1. Informasi Rahasia

Informasi rahasia yang dimaksud di sini adalah fakta-fakta internal bersifat material yang akan berdampak terhadap harga efek, saham, dan lainnya di pasar modal.

Dalam hal ini, informasi rahasia tersebut akan dijual oleh pelaku insider trading untuk meraup keuntungan pribadi secara cepat.

2. Insider

Pada dasarnya, insider adalah pihak-pihak yang punya akses secara langsung maupun tidak langsung pada informasi rahasia tadi.

Mereka bisa saja merupakan seorang karyawan, manajer, direksi, atau pihak yang terkait dengan perusahaan.

3. Transaksi Saham

Unsur lainnya adalah transaksi saham. Dalam hal ini, insider akan membeli atau menjual saham setelah merujuk pada informasi rahasia tadi.

Dengan demikian, insider pun bisa meraup profit besar maupun menghindari kerugian usai memanfaatkan informasi rahasia tersebut.

4. Keuntungan Pribadi

Keuntungan pribadi juga menjadi unsur lainnya pada praktik insider trading. Bahkan, hal ini pun menjadi tujuan dari tindak kejahatan tersebut.

Adapun profit ilegal itu diraih oleh pelaku insider trading dengan memanfaatkan informasi rahasia internal perusahaan yang dimilikinya.

5. Pelanggaran Hukum

Seperti disinggung tadi, praktik insider trading menjadi bentuk pelanggaran hukum di beberapa negara.

Pelanggaran hukum ini terjadi saat pelaku insider memanfaatkan informasi rahasia yang dikantonginya guna bertransaksi saham serta meraih keuntungan pribadi.

Contoh Kasus Insider Trading dalam Pasar Modal

Setelah memahami apa saja unsur-unsur insider trading, kini saatnya untuk mengetahui apa saja contoh kasusnya yang pernah terjadi dalam pasar modal.

Sejumlah contoh kasus insider trading dalam pasar modal ini sangat penting untuk dipahami sebab ia memberikan gambaran nyata terkait praktek ini bisa berlangsung berikut dampaknya terhadap pasar keuangan.

Hal itu pun penting agar para pelaku industri pasar keuangan dapat meningkatkan pemahaman mereka atas risiko dan kerugian yang bisa ditimbulkan oleh praktik ilegal ini.

Di bawah ini adalah beberapa contoh kasus insider trading dalam pasar modal yang perlu diketahui, diantaranya:

1. Martha Stewart

Kasus insider trading yang melibatkan tokoh terkenal, salah satunya adalah kasus Martha Stewart. 

Seorang pengusaha serta tokoh televisi Amerika yang populer ini diketahui terlibat dalam skandal insider trading pada tahun 2001 silam.

Adapun kasus ini terkait dengan saham ImClone Systems, sebuah perusahaan bioteknologi. ImClone Systems sendiri waktu itu mengajukan aplikasi untuk persetujuan pemeriksaan obat yang sangat penting.

Akan tetapi, aplikasi ImClone Systems ini ditolak oleh FDA selaku Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.

Dalam kasus ini, Martha Stewart disebut telah menjual semua saham ImClone Systems yang ia punya usai mendapatkan informasi dari broker sahamnya bahwa pemilik ImClone Systems tengah menjual saham perusahaan ini sebelum ada pengumuman resmi.

Dengan praktik insider trading-nya itu, Martha Stewart pun memperoleh keuntungan besar yang dinilai tidak wajar sehingga ia dituding sudah mendapat informasi rahasia sebelumnya.

Pada tahun 2004, ia pun didakwa dan dinyatakan bersalah sehingga harus menjalani hukuman kurungan penjara 5 bulan dan lain-lain.

2. Raj Rajaratnam

Sementara itu, ada juga kasus insider trading terbesar dalam sejarah yang melibatkan seseorang bernama Raj Rajaratnam.

Pria yang merupakan pengelola dana hedge fund serta pendiri perusahaan investasi Galleon Group ini memulai kasusnya pada tahun 2009 lalu.

Hal itu terjadi usai dirinya diciduk oleh otoritas penegak hukum dan didakwa telah melakukan insider trading.

Modusnya adalah memanfaatkan informasi rahasia yang didapatkan dari sejumlah sumber di internal perusahaan serta jaringan kontaknya.

Menariknya, Raj Rajaratnam memakai strategi insider trading yang sistematis dan luas serta membentuk jaringan insider tersendiri.

Jaringan ini mencakup eksekutif perusahaan hingga rekanan bisnisnya yang akan memberi informasi rahasia mengenai perusahaan yang akan berubah drastis maupun terkait pengumuman penting.

Lewat informasi tersebut, ia pun bertransaksi saham secara tidak adil, lalu meraih keuntungan yang besar secara pribadi.

Pengungkapan kasus Raj Rajaratnam ini bahkan melibatkan pengawasan Badan Pengawas Pasar Modal dan Penegakan Hukum Amerika Serikat (SEC) dan Federal Bureau of Investigation (FBI). 

Akhirnya, Raj Rajaratnam pun dinyatakan bersalah atas 14 tuduhan insider trading pada tahun 2011 lalu dan dibui 11 tahun, di samping harus membayarkan denda dan tuntutan ganti rugi.

Insider Trading dalam Pasar Kripto

Dalam pasar kripto, insider trading merupakan sebuah aktivitas transaksi di sebuah aset kripto dengan memanfaatkan informasi rahasia demi meraih profit besar.

Namun, seperti halnya yang terjadi di pasar modal tadi, keuntungan insider trading dalam pasar kripto ini juga tidak adil sebab pelaku insider sudah terlebih tahu ketimbang ritel dan pihak lainnya.

Maka dari itu, tindakan ini pada dasarnya adalah sebuah kejahatan sebab praktiknya ilegal, merugikan, serta menolak etika perdagangan yang sehat.

Adapun dalam pasar kripto, insider trading pun berkemungkinan sama dengan pasar modal tradisional sekalipun tetap ada sejumlah perbedaan.

Aksi ilegal ini pun bisa terjadi karena terbukanya akses kepada informasi rahasia yang bisa berdampak terhadap harga aset.

Di samping itu, lemahnya regulasi dan volatilitas harga yang tinggi juga kerap kali dimanfaatkan oleh pelaku insider trading untuk meraup keuntungan pribadi yang tidak adil.

Salah satu contoh insider trading dalam industri kripto melibatkan Nathaniel “Nate” Chastain

Mantan karyawan OpenSea ini bahkan kabarnya segera disidang terkait tuduhan praktik insider trading pada aset non-fungible token (NFT).

Kasus ini bergulir pada September 2021 lalu ketika Chastain masih bekerja di platform NFT ternama, OpenSea.

Di kala itu, Chastain bertugas untuk memilih koleksi NFT yang akan dimunculkan pada laman beranda OpenSea.

Namun, usai koleksi tersebut tampil (listing) di situs marketplace NFT itu, harga koleksi NFT pun akan melonjak.

Terkait hal itu, banyak pihak dan komunitas yang menuding Chastain-lah yang menyebabkan hal itu terjadi.

Tuduhan modusnya adalah Chastain akan membeli NFT tersebut sebelum dipublikasikan, lalu ia akan melakukan penjualan lewat sebuah wallet rahasia.

Atas tuduhan melakukan praktik insider trading tersebut, jika terbukti bersalah, Chastain bisa saja dibui 20 tahun penjara.

Mengapa Insider Trading Merugikan?

 Pada dasarnya, insider trading adalah sebuah praktik yang sangat merugikan sebab ada ketidakadilan dalam aktivitas ini.

Maka dari itu, penting untuk memahami mengapa insider trading merugikan karena hal itu akan memberikan wawasan mengenai dampak negatif yang bisa ditimbulkannya. 

Pemahaman tersebut juga penting guna meningkatkan kepatuhan akan aturan serta regulasi pasar yang dirancang untuk mencegah terjadinya praktik insider trading.

Insider trading sejatinya akan berdampak negatif terhadap integritas dan kepercayaan pasar modal.

Pasalnya, tindakan kejahatan tersebut dapat menurunkan—bahkan menghilangkan—kepercayaan investor serta membuat likuiditas pasar modal menjadi berkurang.

Dampaknya bahkan juga akan dirasakan oleh perusahaan dan industri secara keseluruhan karena anjloknya reputasi.

Di samping itu, insider trading pun bisa menyebabkan kerugian yang besar pada investor dan pasar secara keseluruhan. 

Terhadap investor, praktik ini akan menciptakan kerugian finansial yang besar sehingga memicu pudarnya kepercayaan investor dan bisa memicu adanya ketidakstabilan pasar dalam jangka panjang.

Hukuman untuk Praktik Insider Trading

Selain kerugian yang ditimbulkannya, juga penting untuk memahami hukuman untuk praktik insider trading ini.

Pasalnya, hal itu akan mampu memberikan pengertian mengenai konsekuensi hukum yang serius bagi pelaku insider trading.

Pada akhirnya, hal tersebut juga akan lebih menguatkan pentingnya kepatuhan akan aturan serta regulasi yang sudah ditetapkan terkait transaksi jual beli yang transparan dan beretika.

 Perlu diketahui bahwa pelaku insider trading bisa menghadapi sanksi pidana serta administratif yang serius sebagai konsekuensi dari tindakan kriminal mereka.

Sanksi pidana yang akan dijatuhkan lazimnya meliputi hukuman kurungan (penjara) sesuai tingkat pelanggaran dan hukum yang berlaku. Kemudian, pelaku insider trading juga akan dikenakan denda yang besar.

Di samping itu, pelaku insider trading juga bisa saja diwajibkan untuk membayar kompensasi/restitusi kepada pihak yang dirugikan.

Sementara itu, untuk sanksi administratif-nya, pelaku insider trading bisa saja didiskualifikasi agar tidak lagi ikut dalam kegiatandi pasar modal/menjabat di perusahaan terdaftar.

Selain itu, juga ada sanksi berupa larangan perdagangan dalam tertentu/permanen. Terakhir, akan ada saksi berupa penangguhan/pencabutan lisensi sehingga pelaku tidak dibolehkan lagi terlibat dalam kegiatan profesional tertentu di industri dimaksud.

Lebih jauh, hukuman bagi pelaku insider trading bisa berdampak besar, baik pribadi maupun atas reputasi pelaku.

Dampak tersebut bukan hanya berpengaruh terhadap pelaku insider trading secara pribadi, melainkan juga bisa berimbas terhadap keluarganya serta hubungan bisnis yang mereka punya. 

Tentu saja, pada akhirnya tujuan dari dampak tersebut adalah demi memberikan efek jera serta menjaga integritas pasar modal.

Cara Mencegah Praktik Insider Trading

cara mencegah insider trading

Cara mencegah praktik insider trading pada dasarnya sangatlah penting untuk dipahami sebagai upaya dalam menjaga integritas pasar modal serta melindungi kepentingan investor. 

Pencegahan akan tindak kejahatan ini juga melibatkan implementasi aturan serta peraturan yang ketat, pelatihan dan pendidikan yang memadai bagi peserta pasar, hingga pengawasan yang efektif dari otoritas.  

Adapun di Indonesia, pasar kripto diawasi oleh BAPPEBTI selaku otoritas yang berwenang terkait perdagangan berjangka dan komoditi.

Hal itu pun penting dipahami oleh semua pihak di pasar keuangan demi menciptakan pasar yang penuh transparansi serta menjunjung etika dan kejujuran.

Berikut ini langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah praktek insider trading, antara lain:

1. Edukasi

Pertama, penting untuk memberikan edukasi, baik pendidikan maupun pelatihan, bagi seluruh pihak yang terlibat di pasar modal terkait praktik insider trading serta konsekuensinya. 

Dengan edukasi yang tepat, hal itu akan meningkatkan pemahaman mengenai aturan dan etika yang terkait dengan insider trading sehingga praktik ini bisa dihindari.

2. Kebijakan Internal

Langkah kedua adalah pada kebijakan internal. Artinya, perusahaan mesti mengaplikasikan kebijakan internal yang jelas serta ketat terkait praktik insider trading.

Kebijakan tersebut wajib mengatur pemakaian informasi rahasia dan hal-hal lainnya yang mampu mencegah terjadinya insider trading.

3. Pengawasan

Selanjutnya adalah pengawasan, baik dari otoritas pengawas maupun regulator. Pihak-pihak terkait ini wajib untuk punya sistem pengawasan yang efektif dalam mendeteksi serta menindak tegas praktik insider trading.

Perlu diketahui juga bahwa salah satu otoritas pengawasan yang bertanggung jawab di sektor jasa keuangan adalah OJK.

4. Pentingnya Kesadaran Individu

Terakhir, pentingnya kesadaran individu yang aktif di pasar modal untuk mencegah adanya praktik insider trading.

Mereka pun wajib untuk punya kesadaran yang tinggi akan pentingnya mematuhi aturan dan etika dalam trading.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, sangat penting untuk memahami dan mencegah insider trading dalam pasar modal.

Pasalnya, dengan pemahaman tersebut, integritas pasar modal pun bisa terjaga. Selain itu, hal tersebut juga akan melindungi kepentingan para investor akan transparansi di dalam pasar modal.

Pada dasarnya, penting bagi siapa pun untuk menghormati prinsip integritas dan transparansi dalam perdagangan saham atau kripto.

Hal itu karena prinsip tersebut merupakan landasan yang penting dalam menjaga keadilan serta kepercayaan di pasar modal.

Pada akhirnya, hal itu memang sangat diperlukan demi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!