Investasi 70/30: Cocokkah untuk Pemula Agresif?
icon search
icon search

Top Performers

Investasi 70/30: Cocokkah untuk Pemula Agresif?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Investasi 70/30: Cocokkah untuk Pemula Agresif?

Investasi 70 30 1

Daftar Isi

Masalah klasik yang sering muncul adalah banyak investor ingin cuan lebih besar, tetapi ragu kalau semua dana ditempatkan di saham atau kripto.

Di sinilah strategi 70/30 hadir sebagai jalan tengah yang cocok bagi mereka yang ingin lebih agresif sekaligus punya cadangan perlindungan.

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu strategi investasi 70/30, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

 

Apa Itu Investasi 70/30?

Investasi 70 30 3

Investasi 70/30 adalah strategi alokasi aset yang membagi portofolio ke dalam dua kategori utama.

Sebanyak 70 persen dialokasikan pada aset berisiko tinggi seperti saham, kripto, atau real estate yang berpotensi memberikan keuntungan besar. Di sisi aset digital, kamu bisa memasukkan Bitcoin atau Ethereum sebagai pilihan utama karena sudah diawasi dan banyak digunakan di pasar kripto.

Sementara itu, 30 persen sisanya ditempatkan pada aset yang lebih stabil seperti obligasi, deposito, atau stablecoin untuk menjaga keseimbangan portofolio.

Fokus utama dari strategi ini adalah menciptakan pertumbuhan jangka panjang, tetapi tetap disertai sedikit perlindungan agar dana tidak sepenuhnya terpapar risiko pasar.

Dengan kata lain, pendekatan ini memberi kesempatan meraih keuntungan lebih tinggi tanpa mengabaikan faktor keamanan.

 

Tujuan & Filosofi Strategi 70/30

Strategi 70/30 dirancang terutama untuk investor dengan rentang waktu (horizon) investasi jangka panjang, biasanya lima hingga sepuluh tahun atau lebih.

Filosofinya sederhana, yaitu memberi ruang bagi pertumbuhan portofolio lewat porsi besar pada aset berisiko tinggi, tetapi tetap menyediakan pelindung risiko melalui aset yang lebih aman.

Dengan alokasi 70 persen pada instrumen berisiko tinggi seperti saham, reksa dana saham, real estate, atau bahkan aset digital, strategi ini menargetkan potensi imbal hasil yang lebih besar dibanding strategi moderat seperti 60/40.

Namun, porsi 30 persen yang dialokasikan pada instrumen lebih stabil seperti obligasi, deposito, atau reksa dana pasar uang berfungsi sebagai pelindung agar portofolio tidak terkikis habis ketika pasar sedang jatuh.

Filosofi dasarnya adalah menjaga keseimbangan antara ambisi mengejar pertumbuhan dan kebutuhan untuk tetap punya cadangan aman.

Dengan begitu, investor bisa tetap konsisten pada tujuan jangka panjang tanpa harus terjebak pada risiko kehilangan seluruh modal ketika terjadi gejolak pasar.

 

Kelebihan Investasi 70/30

Strategi 70/30 dirancang untuk memberi peluang pertumbuhan yang lebih besar tanpa mengabaikan faktor keamanan.

Dengan menaruh sebagian besar dana di aset berisiko tinggi, potensi return tetap optimal, sementara porsi kecil di aset stabil membantu menjaga portofolio saat pasar goyah. Berikut ini beberapa kelebihannya, antara lain:

 

1. Pertumbuhan lebih tinggi

Karena 70% dana dialokasikan ke aset pertumbuhan seperti saham, kripto, atau real estate, strategi ini memberi peluang return lebih besar dibanding model yang lebih konservatif.

 

2. Masih ada proteksi

Meski porsinya lebih kecil, dana 30% yang ditempatkan di instrumen stabil seperti obligasi, deposito, atau stablecoin bisa menjadi penyeimbang ketika pasar sedang turun.

 

3. Cocok untuk investor agresif moderat

Pendekatan ini pas bagi mereka yang berani mengambil risiko yang cukup tinggi, namun tetap ingin punya bantalan agar tidak sepenuhnya terpapar gejolak pasar.

 

Kekurangan & Risiko Investasi 70/30

Meskipun strategi 70/30 menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih tinggi, bukan berarti tanpa kelemahan.

Komposisi besar pada aset berisiko membuat investor harus siap menghadapi dinamika pasar yang tidak selalu tenang. Berikut ini beberapa kekurangan dan risiko yang perlu diperhatikan, yaitu:

 

1. Volatilitas lebih tinggi

Dengan mayoritas dana ditempatkan di saham, kripto, atau aset pertumbuhan lain, portofolio bisa mengalami naik-turun tajam dalam waktu singkat.

 

2. Butuh kesabaran

Strategi ini lebih cocok untuk jangka waktu investasi panjang, bukan untuk trading cepat atau mencari keuntungan instan.

 

3. Risiko psikologis

Investor sering kali mudah panik ketika melihat nilai portofolio anjlok, padahal fluktuasi adalah bagian alami dari strategi ini.

 

Siapa yang Cocok dengan Strategi 70/30?

Strategi 70/30 umumnya cocok untuk investor muda yang memiliki jangka waktu investasi panjang. Dengan rentang waktu yang luas, mereka bisa lebih tenang menghadapi fluktuasi pasar sambil menunggu portofolio bertumbuh.

Pendekatan ini juga pas bagi investor yang menginginkan pertumbuhan tinggi, namun tetap ingin memiliki sedikit proteksi.

Porsi yang besar pada aset berisiko membuka peluang keuntungan lebih besar, sedangkan sebagian kecil yang ditempatkan di instrumen stabil berfungsi sebagai penopang ketika pasar sedang tidak bersahabat.

Selain itu, strategi ini sesuai untuk orang yang siap menghadapi naik-turunnya pasar. Dibutuhkan mental yang cukup kuat, karena nilai portofolio bisa berfluktuasi tajam, tetapi dengan kesabaran, potensi pertumbuhan jangka panjang tetap bisa tercapai.

 

Cara Menerapkan Investasi 70/30

Kalau kamu mau menerapkan strategi investasi 70/30, kuncinya ada pada disiplin dalam membagi alokasi aset. Strategi ini sederhana, tapi butuh konsistensi agar hasilnya terasa maksimal. Berikut ini langkah-langkah untuk menerapkannya, di antaranya:

 

1. Tentukan profil risiko

Pahami dulu seberapa besar toleransi kamu terhadap risiko. Ini akan mempengaruhi pilihan instrumen yang dimasukkan ke dalam porsi 70% aman maupun 30% berisiko.

 

2. Pilih aset

Untuk bagian proteksi (70%), kamu bisa pilih deposito, obligasi pemerintah seperti ORI/SBR, atau reksa dana pasar uang.

Sedangkan untuk bagian yang berpotensi naik (30%), bisa dialokasikan ke saham IDX30, reksa dana saham, atau bahkan aset digital seperti BTC/ETH yang sudah diawasi otoritas.

 

3. Tentukan rasio

Hitung total dana investasi kamu sebelum memilih investasi. Misalnya, dari Rp100 juta, maka Rp70 juta ditempatkan pada instrumen rendah risiko, dan Rp30 juta pada instrumen dengan potensi return lebih tinggi.

 

4. Rebalancing berkala

Kondisi pasar bisa berubah, jadi penting untuk menyesuaikan kembali komposisi portofolio setiap 6–12 bulan. Dengan begitu, keseimbangan 70/30 tetap terjaga sesuai rencana awal.

 

Contoh Portofolio 70/30

Adapun dalam penerapannya, strategi 70/30 bisa disesuaikan dengan gaya investasi masing-masing orang.

Untuk pasar tradisional, banyak investor memilih menaruh 70% dana mereka di saham blue chip yang relatif stabil dan punya rekam jejak kuat, lalu menempatkan 30% sisanya di obligasi pemerintah sebagai penyeimbang.

Pola ini menjaga peluang pertumbuhan sambil tetap punya bantalan aman ketika pasar saham sedang bergejolak. Sementara itu, di pasar kripto, pendekatan 70/30 juga bisa diterapkan dengan cara yang berbeda.

Misalnya, alokasi 50% pada Bitcoin sebagai aset utama, 20% di Ethereum untuk diversifikasi pertumbuhan, lalu 30% di stablecoin seperti USDT atau USDC untuk menjaga kestabilan portofolio.

Dengan begitu, investor masih bisa mengejar potensi keuntungan dari aset digital, tetapi tetap memiliki perlindungan saat pasar kripto sedang sangat fluktuatif.

Tentu saja, variasi lain tetap terbuka tergantung profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Ada yang lebih nyaman memperbesar porsi obligasi untuk proteksi ekstra, atau justru menambah saham sektor teknologi bagi yang berani mengambil risiko lebih besar.

Intinya, strategi 70/30 memberi kerangka fleksibel yang bisa disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan investor.

 

Tips agar Strategi Ini Sukses

Investasi 70 30 2

Penting dipahami juga, agar strategi 70/30 benar-benar efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, jangan hanya terpaku pada return. Lebih penting lagi adalah melihat daya tahan portofolio, bagaimana kombinasi aset bisa melindungi nilai investasi ketika pasar sedang goyah.

Kedua, terapkan metode Dollar Cost Averaging (DCA). Dengan cara ini, kamu bisa membeli aset secara bertahap sehingga tidak langsung masuk di harga tinggi sekaligus. Pola ini membantu menekan risiko dan membuat investasi terasa lebih ringan.

Ketiga, disiplin dalam melakukan rebalancing. Pasar bergerak cepat, dan tanpa sadar alokasi bisa bergeser menjadi 80/20 atau bahkan 90/10.

Dengan melakukan penyesuaian tiap 6—12 bulan, kamu bisa memastikan portofolio tetap berada dalam kerangka 70/30 sesuai tujuan awal.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Investasi 70/30: Cocokkah untuk Pemula Agresif? yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Sebagai kesimpulan, strategi investasi 70/30 bisa dianggap sebagai pendekatan agresif yang tetap menyisakan bantalan untuk perlindungan.

Pola ini cocok untuk kamu yang mengincar pertumbuhan tinggi, tapi tetap ingin menjaga sisi realistis dalam berinvestasi.

Jika kamu siap menanggung risiko yang lebih besar dan memiliki tujuan jangka panjang, strategi ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk membangun portofolio.

Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya.

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ 

  1. Apa itu investasi 70/30?

Strategi alokasi 70% ke aset berisiko tinggi, 30% ke aset stabil.

 

  1. Apakah investasi 70/30 cocok untuk pemula?

Cocok kalau pemula punya horizon panjang dan siap dengan risiko tinggi.

 

  1. Apa keuntungan strategi 70/30?

Potensi return lebih tinggi namun tetap ada proteksi dari aset stabil.

 

  1. Apa risiko terbesar strategi ini?

Volatilitas tinggi, bisa bikin portofolio drop dalam jangka pendek.

 

  1. Bagaimana cara memulai investasi 70/30 di kripto?

Bisa dengan 50% BTC, 20% ETH, 30% stablecoin + rebalancing rutin.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
 

 

Author: Boy

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.5%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.19%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.9%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
VVV/IDR
Venice Tok
113.700
173.1%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
5
66.67%
SIGN/IDR
Sign
1.820
45.72%
TOSHI/IDR
Toshi
14
44.47%
KMNO/IDR
Kamino Fin
1.429
31.22%
Nama Harga 24H Chg
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
NMD/IDR
Nexusmind
82.001
-22.64%
SHAN/IDR
Shanum
7
-12.5%
ACS/IDR
Access Pro
14
-10.7%
VCG/USDT
VCGamers
0
-10.21%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Investasi 70/30: Cocokkah untuk Pemula Agresif?
18/09/2025
Investasi 70/30: Cocokkah untuk Pemula Agresif?

Masalah klasik yang sering muncul adalah banyak investor ingin cuan

18/09/2025
Balanced Investment Strategy & Strategi 60/40 Investor
17/09/2025
Balanced Investment Strategy & Strategi 60/40 Investor

Masalah klasik para investor selalu sama, yaitu ingin meraih cuan

17/09/2025
AIHub (AIH) Kini Hadir di INDODAX!
16/09/2025
AIHub (AIH) Kini Hadir di INDODAX!

AIHub (AIH) adalah proyek kripto yang menarik, terutama bagi mereka

16/09/2025