Investasi Jangka Panjang Terbaik 2025 untuk Pemula
icon search
icon search

Top Performers

Investasi Jangka Panjang Terbaik 2025: Panduan untuk Pemula

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Investasi Jangka Panjang Terbaik 2025: Panduan untuk Pemula

Investasi Jangka Panjang Terbaik

Daftar Isi

Dalam dunia keuangan, investasi jangka panjang sering dianggap sebagai pilihan paling bijak bagi mereka yang ingin membangun kekayaan secara stabil dan aman. Berbeda dengan investasi jangka pendek yang cenderung spekulatif dan berisiko tinggi, pendekatan jangka panjang menawarkan ketenangan dan pertumbuhan aset yang lebih konsisten.

Strategi ini sangat cocok buat kamu yang punya tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang, seperti dana pendidikan anak, dana pensiun, atau membeli rumah dalam 5–10 tahun ke depan. Artikel ini akan membahas kriteria, contoh instrumen, strategi, hingga kesalahan umum dalam investasi jangka panjang.

 

Orang Juga Baca Ini: 20 Jenis Investasi Menguntungkan untuk 2025
Tonton juga videonya:

 

Kriteria Investasi Jangka Panjang yang Ideal

Tidak semua instrumen cocok untuk investasi jangka panjang. Berikut beberapa kriteria penting yang perlu kamu pertimbangkan:

Risiko rendah hingga menengah
Investasi jangka panjang sebaiknya memiliki risiko yang bisa dikendalikan. Meski ada fluktuasi, secara historis instrumen-instrumen ini cenderung pulih dan bertumbuh dalam jangka waktu yang lama.

Potensi imbal hasil stabil
Imbal hasil yang stabil lebih penting daripada return tinggi dalam waktu singkat. Fokus pada instrumen dengan track record yang konsisten.

Tahan terhadap inflasi
Pilih aset yang nilainya cenderung naik seiring waktu agar daya beli kamu tetap terjaga, misalnya emas, saham, atau properti.

Likuiditas sesuai kebutuhan
Walau investasi jangka panjang tidak butuh likuiditas tinggi, kamu tetap perlu mempertimbangkan seberapa mudah aset bisa dicairkan jika dibutuhkan.

 

Orang Juga Baca Ini: Mau Investasi Modal Kecil? Ini 8 Pilihan Terbaik & Tipsnya

 

Contoh Instrumen Investasi Jangka Panjang

Berikut beberapa instrumen populer dan terbukti efektif untuk strategi jangka panjang:

Saham Blue Chip

Saham dari perusahaan besar, mapan, dan memiliki kinerja keuangan yang stabil ataupun istilahnya saham blue chip. Contohnya di sektor perbankan dan consumer goods seperti BCA, BRI, atau Unilever. Saham ini cenderung tahan banting dalam krisis dan memberikan dividen rutin.

Reksa Dana Saham

Reksa dana saham cocok buat kamu yang ingin investasi pasif. Dana dikelola oleh manajer investasi profesional dan tersebar di berbagai saham, sehingga risikonya lebih tersebar dibanding beli saham langsung.

Emas dan Logam Mulia

Emas adalah aset klasik yang digunakan untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan gejolak ekonomi. Meski tidak menghasilkan imbal hasil dalam bentuk bunga atau dividen, nilai emas cenderung naik dalam jangka panjang.

 

Orang Juga Baca Ini: Apa Itu Crypto Berbasis Emas? Panduan Lengkap 2025

 

Properti

Investasi properti seperti rumah, apartemen, atau tanah memiliki nilai yang cenderung naik dari tahun ke tahun. Meskipun membutuhkan modal besar dan tidak likuid, properti memberikan keuntungan dari capital gain dan potensi pendapatan sewa.

Kripto Fundamental (seperti Bitcoin dan Ethereum)

Kripto dengan fundamental kuat seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) bisa menjadi bagian dari portofolio jangka panjang dengan pendekatan dollar cost averaging (DCA), yaitu membeli secara rutin dalam jumlah tetap untuk mengurangi risiko volatilitas harga.

Obligasi Pemerintah (ORI, SBN)

Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Surat Berharga Negara (SBN) dijamin oleh negara, sehingga relatif aman. Cocok untuk kamu yang mencari pendapatan pasif jangka panjang seperti untuk dana pensiun.

Strategi Investasi Jangka Panjang

Meskipun terlihat sederhana, investasi jangka panjang tetap memerlukan strategi agar hasilnya optimal.

Disiplin dan konsisten
Gunakan auto-debit atau strategi DCA untuk investasi rutin setiap bulan. Ini membantu kamu membangun portofolio tanpa harus menunggu waktu yang “sempurna”.

Diversifikasi portofolio
Sebar dana kamu di berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko. Kombinasikan saham, reksa dana, emas, dan obligasi agar portofolio tetap stabil meski salah satu instrumen mengalami penurunan.

Evaluasi berkala tanpa panik
Pantau portofolio secara berkala, misalnya setiap 3 atau 6 bulan sekali. Namun, hindari mengambil keputusan emosional saat pasar turun.

Hindari market timing
Sulit memprediksi kapan pasar akan naik atau turun. Lebih baik fokus pada investasi rutin dan jangka panjang daripada mencoba menebak pergerakan pasar.

 

Orang Juga Baca Ini;  6 Crypto Terbaik untuk Investasi Jangka Panjang di 2025

 

Kesalahan Umum dalam Investasi Jangka Panjang

Meskipun tujuannya untuk jangka panjang, banyak investor pemula yang melakukan kesalahan berikut:

Gonta-ganti instrumen terlalu sering
Sering mengganti instrumen karena panik atau ikut tren bisa merusak potensi keuntungan jangka panjang. Fokus pada rencana dan strategi yang sudah dibuat.

Tidak punya tujuan finansial yang jelas
Investasi tanpa tujuan yang jelas akan membuat kamu mudah tergoda untuk mencairkan aset di tengah jalan. Tetapkan target seperti “dana pensiun 15 tahun lagi” agar motivasi kamu tetap kuat.

Mengabaikan profil risiko pribadi
Jangan meniru portofolio orang lain tanpa menilai kesiapan dan kebutuhan kamu sendiri. Selalu sesuaikan dengan profil risiko dan jangka waktu investasi.

Tidak memperhitungkan inflasi
Pastikan investasi kamu mampu mengalahkan inflasi. Jangan terlalu fokus pada return nominal saja, tetapi juga lihat daya beli yang sebenarnya.

Kesimpulan

Investasi jangka panjang adalah pilihan bijak untuk membangun kekayaan secara stabil. Dengan memilih instrumen yang tepat seperti saham blue chip, reksa dana, emas, properti, kripto fundamental, dan obligasi pemerintah, kamu bisa memaksimalkan potensi imbal hasil sekaligus meminimalkan risiko.

Yang terpenting, miliki tujuan finansial yang jelas, rencana yang terstruktur, dan komitmen jangka panjang. Ingat, kesuksesan dalam investasi tidak ditentukan dari seberapa cepat kamu meraih untung, tetapi seberapa konsisten kamu membangun portofolio yang sehat.

Itulah pembahasan menarik tentang Investasi jangka panjang terbauk tahun 2025 yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

  1. Apa keuntungan utama dari investasi jangka panjang?
    Keuntungannya termasuk stabilitas, potensi pertumbuhan aset, dan ketahanan terhadap inflasi.
  2. Apakah kripto aman untuk investasi jangka panjang?
    Kripto seperti Bitcoin dan Ethereum bisa menjadi bagian dari portofolio jangka panjang dengan pendekatan yang hati-hati dan disiplin, seperti DCA.
  3. Bagaimana cara memulai investasi jangka panjang dengan modal kecil?
    Kamu bisa mulai dengan reksa dana atau emas digital, bahkan mulai dari Rp100.000, tergantung platform yang digunakan.
  4. Seberapa sering portofolio perlu dievaluasi?
    Idealnya setiap 3 hingga 6 bulan sekali, untuk memastikan tetap sesuai dengan tujuan keuangan.
  5. Apakah harus memilih satu instrumen saja untuk investasi jangka panjang?
    Tidak. Diversifikasi sangat disarankan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.

Author: RZ

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

 

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ONT/IDR
Ontology
3.748
65.91%
EVER/IDR
Everscale
203
42.96%
HART/IDR
Hara Token
44
29.41%
XR/IDR
XRADERS
432
29.34%
VIDY/USDT
VIDY
0
20%
Nama Harga 24H Chg
VIDYX/IDR
VidyX
2
-33.33%
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
IOTA/IDR
IOTA
5.050
-30.82%
BIO/IDR
Bio Protoc
3.655
-26.72%
DCT/IDR
Degree Cry
111.994
-23.83%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

MQL5: Panduan Lengkap Trading Otomatis & Kripto
25/08/2025
MQL5: Panduan Lengkap Trading Otomatis & Kripto

Apa Itu MQL5? MetaQuotes Language 5 (MQL5) adalah bahasa pemrograman

25/08/2025
Institusi China Borong ETH & SOL, 300K ETH Diguyur!
25/08/2025
Institusi China Borong ETH & SOL, 300K ETH Diguyur!

Jika sebelumnya nama MicroStrategy identik dengan akumulasi Bitcoin, kini giliran

25/08/2025
Margin Bebas: Panduan Trading Leverage & Kripto
25/08/2025
Margin Bebas: Panduan Trading Leverage & Kripto

Apa itu Margin Bebas? Margin bebas adalah dana yang masih

25/08/2025