Bayangkan kamu bisa menikmati transaksi kripto yang cepat, murah, dan kompatibel dengan berbagai aplikasi DeFi tanpa harus menghadapi biaya gas yang mahal. Itulah keunggulan yang ditawarkan oleh jaringan Binance Smart Chain (BSC).
Namun, apakah kamu sudah benar-benar memahami bagaimana jaringan ini bekerja dan bagaimana cara menambahkannya ke MetaMask agar lebih optimal dalam bertransaksi?
Nah, dalam artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang apa itu jaringan BSC, keunggulannya, dan langkah-langkah menambahkannya ke MetaMask agar kamu bisa memanfaatkan ekosistemnya secara maksimal!
Apa Itu Jaringan BSC?
Jaringan Binance Smart Chain (BSC) adalah blockchain yang mendukung smart contract dengan biaya transaksi rendah dan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan jaringan lainnya.
Seiring dengan berkembangnya teknologi blockchain, semakin banyak pengguna yang mencari alternatif jaringan yang efisien dan terjangkau. Di sinilah BSC hadir dengan solusi yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan lebih murah dibandingkan jaringan lain seperti Ethereum.
Karakteristik Utama Jaringan BSC
- Kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), memungkinkan pengguna mengakses aplikasi berbasis Ethereum tanpa hambatan.
- Biaya transaksi rendah dibandingkan dengan jaringan Ethereum.
- Kapasitas transaksi lebih tinggi, sehingga lebih efisien untuk aplikasi desentralisasi.
- Ekosistem yang luas mencakup proyek DeFi, NFT, dan GameFi.
Perbedaan Jaringan Binance Chain vs. Binance Smart Chain
Untuk memahami lebih jauh, penting untuk membedakan antara Binance Chain dan Binance Smart Chain. Binance Chain difokuskan pada kecepatan transaksi dan perdagangan aset digital, sementara Binance Smart Chain mendukung smart contract serta berbagai aplikasi DeFi.
Orang Juga Baca Ini: Apa Itu BNB Chain? Sejarah dan Cara Kerjanya
Mengapa Jaringan BSC Populer?
BSC bukan hanya sekadar jaringan blockchain biasa. Kepopulerannya didukung oleh beberapa faktor berikut:
- Dukungan untuk proyek DeFi seperti staking, yield farming, dan DEX yang berkembang pesat.
- Kompatibilitas luas dengan dompet kripto seperti MetaMask, Trust Wallet, dan WalletConnect.
- Fleksibilitas transaksi dengan token BEP-20 yang memungkinkan interoperabilitas dengan jaringan Ethereum.
- Partisipasi dalam industri NFT dan GameFi, membuka peluang baru bagi pengguna yang tertarik dengan aset digital berbasis blockchain.
Dengan berbagai keunggulan ini, tidak heran jika jaringan BSC terus mendapatkan perhatian dan digunakan oleh banyak pengguna di seluruh dunia.
Orang Juga Baca Ini: Cara Tambah Arbitrum ke MetaMask dalam 2 Menit!
Cara Menambahkan Jaringan BSC ke MetaMask (Panduan Langkah Demi Langkah)
Sebelum mulai menggunakan jaringan BSC, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menambahkannya ke dompet MetaMask. Proses ini sangat sederhana dan hanya membutuhkan beberapa langkah, seperti informasi yang kami kutip dari beberapa sumber, diantaranya.
Langkah-Langkah Menambahkan Jaringan BSC ke MetaMask
- Buka MetaMask dan masuk ke akun kamu.
- Klik ikon profil di pojok kanan atas, lalu pilih “Settings”.
- Pilih menu “Networks”, lalu klik “Add Network”.
- Isi detail jaringan BSC dengan informasi berikut:
- Network Name: Binance Smart Chain
- Chain ID: 56
- Currency Symbol: BNB
- Block Explorer URL: https://bscscan.com/
- Klik “Save”, lalu pilih Binance Smart Chain di daftar jaringan.
- Verifikasi transaksi dengan mencoba mengirim atau menerima token BEP-20.
Setelah menyelesaikan langkah-langkah ini, jaringan BSC sudah aktif di MetaMask, memungkinkan kamu untuk mulai bertransaksi dengan token berbasis BEP-20.
Cara Menggunakan Jaringan BSC untuk Transaksi Kripto
Setelah menambahkan jaringan BSC ke MetaMask, langkah berikutnya adalah memahami bagaimana cara menggunakannya untuk transaksi yang kami kutip dari beberapa sumber diantaranya.
Mengirim dan Menerima Token BEP-20
- Pastikan jaringan yang dipilih di MetaMask adalah Binance Smart Chain.
- Salin alamat dompet kamu, lalu gunakan untuk menerima token BEP-20.
- Gunakan BSCScan untuk melacak transaksi dan memastikan keamanannya.
Menggunakan Aplikasi DeFi di Jaringan BSC
- Hubungkan dompet MetaMask ke platform DeFi berbasis BSC.
- Gunakan fitur seperti staking, yield farming, atau trading di DEX.
- Selalu cek smart contract sebelum melakukan transaksi untuk menghindari scam.
Dengan memahami cara menggunakan jaringan ini, kamu bisa lebih maksimal dalam memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh ekosistem BSC.
Orang juga Baca Ini: Apa itu BEP20 Wallet dan bedanya dengan BEP2 Wallet?
Keunggulan dan Tantangan Jaringan BSC
Tidak dapat dipungkiri bahwa BSC memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik bagi banyak pengguna. Namun, ada juga tantangan yang perlu diperhatikan.
Keunggulan
- Biaya transaksi lebih rendah dibandingkan Ethereum.
- Kecepatan transaksi lebih tinggi.
- Ekosistem yang luas dengan kompatibilitas ERC-20 dan BEP-20.
- Dukungan smart contract untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps).
Tantangan
- Lebih terpusat dibandingkan jaringan lain, karena validatornya dikendalikan oleh pihak tertentu.
- Berisiko terhadap eksploitasi DeFi jika tidak berhati-hati dalam memilih platform.
- Persaingan dengan jaringan lain seperti Ethereum, Solana, dan Avalanche.
Dengan memahami kelebihan dan tantangan ini, kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam menggunakan jaringan BSC untuk kebutuhan transaksi dan investasi.
Kesimpulan
Jaringan Binance Smart Chain (BSC) telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna kripto berkat biaya rendah, kecepatan tinggi, dan kompatibilitas luas. Dengan memahami cara menambahkan jaringan ini ke MetaMask, kamu dapat memanfaatkan berbagai fitur ekosistem BSC untuk trading, staking, hingga menggunakan aplikasi DeFi dengan lebih efektif.
Namun, seperti halnya teknologi blockchain lainnya, kamu tetap harus berhati-hati dalam bertransaksi dan memilih platform yang aman. Selalu gunakan sumber terpercaya untuk mengecek smart contract sebelum berinvestasi di proyek DeFi berbasis BSC.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang Jaringan BSC yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
1.Apa itu Binance Smart Chain (BSC)?
BSC adalah jaringan blockchain yang kompatibel dengan Ethereum, dirancang untuk transaksi cepat dengan biaya rendah.
2.Apa bedanya Binance Smart Chain (BSC) dan Binance Chain?
Binance Chain digunakan untuk trading cepat, sementara BSC mendukung smart contract dan aplikasi DeFi.
3.Bagaimana cara menambahkan jaringan BSC ke MetaMask?
Kamu bisa menambahkan jaringan BSC dengan masuk ke Settings > Networks > Add Network di MetaMask, lalu mengisi detail jaringan seperti yang sudah dijelaskan di artikel ini.
4.Apa itu token BEP-20?
BEP-20 adalah standar token di jaringan Binance Smart Chain, yang mirip dengan ERC-20 di Ethereum tetapi dengan biaya transaksi lebih murah.
5.Apakah transaksi di BSC lebih murah dibanding Ethereum?
Ya, transaksi di BSC jauh lebih murah karena menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Staked-Authority (PoSA) yang lebih efisien.
Author: AL