Jed McCaleb adalah seorang programer, pengusaha, dan filantropis asal Amerika yang dikenal luas dalam industri aset kripto. Ia berperan penting dalam mendirikan tiga perusahaan terkemuka di dunia kripto, yakni Stellar, XRP, dan Mt.Gox.
Bagi para pelaku industri, McCaleb dipandang sebagai sosok jenius dalam kriptografi, protokol P2P, serta pengembangan sistem yang menopang arsitektur blockchain. Selain itu, McCaleb juga dikenal sebagai salah satu individu paling kaya di sektor aset kripto.
Akan tetapi, keputusannya untuk meninggalkan XRP menarik perhatian publik, terutama karena sebagai salah satu pendiri, ia menjual sejumlah besar koin XRP yang sempat mengguncang pasar.
Siapakah Jed McCaleb?
Jed McCaleb adalah salah satu pelopor dalam industri blockchain dan telah sukses mendirikan tiga perusahaan aset kripto yang berpengaruh.
Ia merupakan salah satu pendiri Stellar Lumens (XLM), sebuah protokol terdesentralisasi yang memfasilitasi pertukaran aset digital dan mata uang fiat secara global. Di samping itu, McCaleb turut mendirikan XRP Labs, perusahaan di balik aset kripto XRP.
Di awal perkembangan aset kripto, McCaleb juga berperan sebagai salah satu pengembang Mt.Gox, Bitcoin exchange pertama yang menjadi pelopor dalam perdagangan Bitcoin.
Baca juga: Kenali Pavel Durov, Sosok Dibalik Sukses Telegram dan TON
Latar Belakang dan Pendidikan Jed McCaleb
McCaleb lahir di Fayetteville, Arkansas, Amerika Serikat, pada 8 Juni 1975. Ia sempat menempuh pendidikan di University of California, Berkeley, tetapi memutuskan untuk keluar (drop out) setelah tahun pertama kuliahnya. Setelah meninggalkan bangku kuliah, McCaleb mulai merintis kariernya di dunia teknologi.
Kehidupan Pribadi Jed McCaleb
Jed McCaleb menikah dengan MiSoon Burzlaff pada tahun 2009 dan membentuk keluarga dengan dua anak, seorang putri dan seorang putra. Pada tahun 2010, mereka pindah dari Williamsburg ke Patterson, wilayah utara.
Akan tetapi, pernikahan itu tidak bertahan lama dan mereka pun akhirnya berpisah. Setelah itu, McCaleb menjalin hubungan dengan Joyce Kim, yang merupakan pengacaranya.
Dalam hal hobi, McCaleb adalah seorang peselancar yang antusias. Ia sering mengunjungi tempat-tempat seperti Kosta Rika dan Brasil, di mana ia dapat menikmati ombak besar dan berselancar untuk kesenangan.
Awal Karier Jed McCaleb sebelum Blockchain
Adapun sebelum masuk ke dunia blockchain dan aset kripto, berikut ini perjalanan karier Jed McCaleb yang perlu diketahui.
Pendirian MetaMachine dan eDonkey
Pada tahun 2000, Jed McCaleb mendirikan perusahaan pertamanya, MetaMachine Inc, yang mengoperasikan platform yang dinamakan eDonkey. Platform ini adalah layanan berbagi file peer-to-peer (P2P) yang serupa dengan Napster.
McCaleb bekerja sama dengan rekannya, Sam Yagan, untuk mengembangkan jaringan eDonkey, yang juga dikenal sebagai eDonkey2000 atau eD2K. Jaringan file-sharing ini memungkinkan pengguna untuk berbagi file berukuran besar.
Dengan arsitektur yang terdesentralisasi, file tidak disimpan di server pusat mana pun, tetapi terhubung langsung antar pengguna. Pada tahun 2004, eD2K telah menjadi jaringan berbagi file paling populer di internet, melampaui FastTrack.
Dengan sekitar 200 server, eD2K menangani hampir 2.000.000.000 file yang dibagikan oleh sekitar 3.000.000 pengguna. Sebagian besar pengguna tersebut terhubung ke server Razorback2, hingga pada tahun 2006 server tersebut disita oleh otoritas di Belgia.
Baca Juga: Mengenal Justin Sun, Sang Pendiri Tron & Sejarahnya
Penurunan Pamor eDonkey dan Gugatan Hukum
Pada tahun 2006, MetaMachine Inc., perusahaan yang mengembangkan dan menjalankan program klien eD2K, digugat oleh RIAA. Mengutip id.beincrypto.com, MetaMachine Inc. akhirnya membayar $30.000.000 sebagai penyelesaian dan setuju untuk menghentikan distribusi perangkat lunak eDonkey.
Gugatan itu didasarkan pada tuduhan pelanggaran hak cipta karena adanya pembagian musik berlisensi secara ilegal di platform eDonkey. Meskipun demikian, baik Jed McCaleb maupun Sam Yagan tidak menghadapi tindakan hukum secara pribadi.
Seiring dengan turunnya popularitas eDonkey, McCaleb memutuskan untuk meninggalkan proyek tersebut. Tidak lama kemudian, BitTorrent menggantikan eDonkey sebagai layanan berbagi file terpopuler di internet, menandai awal dari era baru berbagi file P2P melalui protokol Torrent yang lebih canggih.
Baca Juga: Len Sassaman Disebut Satoshi? HBO Ungkap Fakta Mengejutkan!
Karir Jed McCaleb di Dunia Blockchain dan Cryptocurrency
Popularitas blockchain mulai meningkat setelah munculnya Bitcoin, aset kripto pertama yang diperkenalkan oleh tokoh anonim Satoshi Nakamoto pada tahun 2009.
Bitcoin, sebagai sistem pembayaran berbasis blockchain, memicu revolusi di dunia blockchain dan aset kripto.
Fenomena itu menarik perhatian Jed McCaleb, yang sudah memiliki pengalaman luas dengan teknologi inti yang mendukung arsitektur blockchain, seperti jaringan P2P terdesentralisasi dan kriptografi.
McCaleb segera melihat potensi besar dalam teknologi blockchain dan mulai mendalaminya dengan lebih serius.
Pendirian Mt.Gox: Pertukaran Bitcoin Pertama
Tertarik pada blockchain dan aset kripto, Jed McCaleb mulai mempertimbangkan aspek teknis dari industri itu. Baginya, yang paling penting adalah stabilitas ekonomi aset kripto, yaitu bagaimana mata uang digital seperti Bitcoin dapat bertahan lama.
Salah satu kuncinya adalah melalui perdagangan. Dengan pemikiran tersebut, pada Juli 2010, McCaleb mendirikan platform pertukaran Bitcoin, Mt.Gox.
McCaleb membeli domain mtgox.com, yang awalnya merupakan singkatan dari “Magic: The Gathering Online Exchange”, sebuah platform untuk pertukaran kartu permainan fantasi. Namun, McCaleb kemudian mengubahnya menjadi platform Bitcoin exchange.
Dalam beberapa bulan setelah peluncurannya, Mt.Gox menjadi sangat populer di kalangan komunitas kripto. Setahun setelah mendirikan platform itu, McCaleb menjual Mt.Gox kepada Mark Karpelès.
Sayangnya, seperti dikutip dari id.beincrypto.com, pada tahun 2014, Mt.Gox mengalami salah satu peretasan terbesar dalam sejarah crypto exchange, yang mengakibatkan hilangnya 850.000 Bitcoin, senilai sekitar $450.000.000 pada saat itu.
XRP: Menciptakan Protokol Konsensus Baru
Bersama David Schwartz, Jesse Powell, dan Arthur Britto, Jed McCaleb mengembangkan protokol konsensus baru yang diberi nama XRP Protocol. Protokol ini menggunakan sistem konsensus untuk memverifikasi transaksi, berbeda dari metode yang digunakan oleh Bitcoin.
Pada tahun 2012, Jesse Powell, seorang investor individu, menginvestasikan $100.000 ke dalam perusahaan yang awalnya bernama OpenCoin. Dengan masuknya investasi tersebut, pengembangan XRP pun dimulai secara serius.
Meskipun memiliki tim pengembang yang sangat berbakat dalam hal teknis, mereka kekurangan keahlian bisnis untuk meraih kesuksesan. Chris Larsen, seorang pengusaha sukses di dunia bisnis online, kemudian bergabung dengan proyek ini sebagai CEO.
Di bawah kepemimpinan Larsen, OpenCoin berubah menjadi XRP di bawah bendera XRP Labs. Sebagai salah satu pendiri XRP, Jed McCaleb menerima bagian yang cukup besar dari koin XRP.
Adapun sebanyak 20.000.000.000 XRP dialokasikan kepada tiga pendiri XRP, yakni Chris Larsen, Arthur Britto, dan Jed McCaleb.
Baca Juga: Sunny Lu: Inspirasi di Balik Keberhasilan VeChainThor
Keputusan Kontroversial: Meninggalkan XRP
Akan tetapi, perbedaan pandangan McCaleb mengenai arah masa depan perusahaan menyebabkan perselisihan internal.
Setelah konflik tersebut, McCaleb memutuskan untuk meninggalkan XRP pada tahun 2014, membawa bagian koin XRP-nya yang berjumlah sekitar 9% dari total pasokan.
Tidak lama kemudian, McCaleb mendirikan perusahaan teknologi baru, Stellar, yang menjadi pesaing XRP pada tahun yang sama.
Setelah meninggalkan XRP, McCaleb mulai menjual 9.000.000.000 koin XRP yang ia miliki, menghasilkan keuntungan sebesar $3.140.000.000 atau sekitar Rp46.378.000.000.000.
Mendirikan Stellar: Mengembangkan Protokol yang Lebih Terbuka
Pada tahun 2014, Jed McCaleb dan pacarnya, Joyce Kim, mendirikan Stellar Development Foundation dengan tujuan untuk memfasilitasi transaksi moneter lintas negara.
Platform Stellar memungkinkan pertukaran aset kripto dengan mata uang fiat di berbagai negara. Operasional perusahaan dimulai pada Juli 2014 setelah menerima pinjaman sebesar $3.000.000 dari Stripe.
Saat ini, berdasarkan informasi di situs web-nya, Jed McCaleb menjabat sebagai Founder dan Chief Architect.
Baca Juga: Barry Silbert: Pionir Investasi Kripto di Grayscale
Perbedaan Stellar dengan XRP
Karena memiliki beberapa kesamaan, Stellar sering disebut sebagai hard fork dari blockchain XRP. Akan tetapi, Stellar memiliki karakteristik yang berbeda karena merupakan platform terdesentralisasi dengan Lumens (XLM to IDR) sebagai koin native-nya.
Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa XRP bersifat deflasi, sementara Stellar bersifat inflasi. XRP lebih fokus pada layanan pertukaran uang B2B melalui protokol pemrosesan gateway, sedangkan Stellar mengutamakan transaksi B2C.
Pendirian Stellar dan Kerja Sama dengan IBM
Seiring dengan perkembangan Stellar, McCaleb juga meluncurkan Lightyear.io, yang bertujuan untuk menjadi platform penukaran aset global yang saling terhubung.
Lightyear bekerja sama dengan IBM dan melakukan merger dengan Chain.com pada tahun 2018. Setelah merger tersebut, nama perusahaan diubah menjadi Interstellar.
Tantangan dan Kontroversi yang Dihadapi Jed McCaleb
Meskipun dikenal sebagai pionir di dunia aset kripto, Jed McCaleb juga menghadapi sejumlah tantangan dan kontroversi selama kariernya.
Perjalanan McCaleb tidak hanya dipenuhi dengan kesuksesan, tetapi juga momen-momen yang merugikan reputasinya, utamanya terkait dengan peretasan Mt.Gox dan keputusan kontroversialnya soal penjualan XRP.
Penjualan XRP dan Kritik terhadap McCaleb
Adapun kontroversi lainnya muncul dari keputusan McCaleb untuk menjual XRP dalam jumlah besar setelah meninggalkan XRP.
Meskipun penjualan tersebut adalah haknya sebagai pendiri, banyak anggota komunitas kripto yang mengkritik langkah ini, menganggapnya sebagai tindakan yang berpotensi merugikan pasar XRP.
Kritikan itu muncul dari kekhawatiran bahwa penjualan besar-besaran dapat mempengaruhi harga dan stabilitas koin, serta menciptakan persepsi negatif terhadap niat McCaleb.
Keputusan tersebut menambah kompleksitas pada reputasinya, di mana ia harus mengelola antara hak sebagai pendiri dan tanggung jawab terhadap komunitas yang lebih luas.
Kekayaan Bersih dan Pengaruh di Dunia Kripto
Berikut ini adalah ulasan terkait kekayaan bersih dan pengaruh besar Jade McCaleb di dunia kripto yang perlu diketahui.
Perkiraan Kekayaan Jed McCaleb
Pada Januari 2023, nilai kekayaan bersih Jed McCaleb diperkirakan mencapai $2.400.000.000, menurut Forbes. Kekayaannya berasal dari berbagai pengembangan di bidang teknologi, terutama dari XRP.
McCaleb telah menjabat dalam posisi kepemimpinan di semua perusahaan yang ia dirikan, yang telah berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaannya.
Pengaruhnya sebagai Tokoh Penting dalam Revolusi Blockchain
Forbes mencatat bahwa ia termasuk di antara orang-orang terkaya di dunia dalam industri aset kripto. McCaleb tampaknya memiliki ambisi untuk terus menghasilkan lebih banyak karena ia masih ingin berkontribusi lebih banyak dalam bidang ini.
Filantropi dan Donasi yang Dilakukan Jed McCaleb
Terkenal sebagai salah satu tokoh di bidang blockchain dan aset kripto, Jed McCaleb juga berkontribusi dalam dunia filantropi dan melakukan donasi. Berikut ini beberapa di antaranya.
Kontribusi ke Machine Intelligence Research Institute
McCaleb menyumbangkan XRP senilai $500.000 (pada saat sumbangan) kepada Machine Intelligence Research Institute (MIRI) dan tetap menjadi salah satu donor terbesar institusi tersebut, serta bergabung dengan dewan penasihatnya.
Dukungan untuk Inovasi Blockchain dan Teknologi AI
Sementara itu, pada Februari 2018, McCaleb diumumkan sebagai donor baru untuk kelompok riset kecerdasan buatan OpenAI.
Melalui kontribusi tersebut, McCaleb berusaha mendorong penelitian dan pengembangan AI yang bertanggung jawab serta mencerminkan visinya untuk menciptakan teknologi yang positif bagi umat manusia.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Jed McCaleb: Revolusi Kripto dengan XRP dan Stellar yang dapat kamu baca selengkapnya di kumpulan artikel tentang dunia crypto dan blockchain di Akademi crypto dari INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, Jed McCaleb berperan penting dalam perkembangan dunia aset kripto melalui pendirian sejumlah proyek besar, di antaranya Mt.Gox, XRP, dan Stellar.
Sebagai salah seorang pendiri Mt.Gox, ia membantu menciptakan salah satu platform pertukaran Bitcoin pertama, meskipun kemudian menghadapi tantangan besar.
Dengan XRP, McCaleb berkontribusi pada pengembangan protokol konsensus yang memungkinkan transaksi yang lebih cepat dan efisien, mendukung pertukaran mata uang secara global.
Sementara itu, melalui Stellar, ia terus mendorong inovasi dalam sistem keuangan yang terdesentralisasi, memungkinkan transaksi antar mata uang fiat dan aset kripto.
Peran penting seorang McCaleb terletak pada kemampuannya untuk mengembangkan protokol blockchain yang lebih aman dan efisien, serta visinya untuk menciptakan teknologi yang dapat meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat di seluruh dunia.
Kontribusinya pun tidak hanya membentuk infrastruktur aset kripto saat ini, tetapi juga menciptakan dasar untuk inovasi masa depan di sektor ini sehingga menjadikannya sosok yang sangat berpengaruh dalam ekosistem kripto.
FAQ:
- Siapa Jed McCaleb?
Jed McCaleb adalah pengusaha dan pionir di industri kripto, mendirikan XRP dan Stellar.
- Apa proyek terbesar yang didirikan oleh Jed McCaleb?
McCaleb adalah pendiri Mt.Gox, XRP, dan Stellar Lumens (XLM).
- Mengapa Jed McCaleb meninggalkan XRP?
McCaleb meninggalkan XRP karena perbedaan visi mengenai masa depan perusahaan dan menjual XRP miliknya.
- Apa perbedaan utama antara XRP dan Stellar?
XRP fokus pada layanan B2B, sementara Stellar berfokus pada transaksi B2C dan lebih desentralisasi.
- Berapa kekayaan bersih Jed McCaleb?
Kekayaan bersih McCaleb diperkirakan mencapai $2.400.000.000 pada 2023, sebagian besar dari kepemilikannya di XRP dan Stellar.
Tag: Tokoh crypto dunia.