Kapan Altcoin Season Muncul? Analis Deribit Jawab dengan Data!

Harapan akan dimulainya altcoin season kembali mencuat setelah kabar stimulus ekonomi dari China dan sinyal pemangkasan suku bunga dari The Fed. 

Namun, analis dari Deribit menegaskan bahwa meski kondisi makro mulai mendukung, altcoin season sejati belum benar-benar hadir.

Jean-David Péquignot, Chief Commercial Officer Deribit, menilai kombinasi kebijakan makro yang lebih longgar sebenarnya bisa menjadi pemicu utama. 

Menurutnya, pelonggaran kebijakan bank sentral biasanya menurunkan imbal hasil aset aman dan menambah likuiditas ke dalam sistem keuangan. 

Dalam kondisi seperti itu, investor cenderung menurunkan ekspektasi return jangka panjang dan mulai mencari aset dengan potensi lebih tinggi. 

“Sebagai aset berisiko tinggi, kripto biasanya memperbesar apa yang terjadi di pasar ekuitas. Ketika likuiditas berlimpah, aliran spekulatif pun meningkat,” jelas Péquignot dikutip dari BeInCrypto.

Ethereum Memberi Sinyal Awal

Ethereum sempat menunjukkan penguatan terhadap Bitcoin (ETH/BTC ratio) usai pidato dovish Jerome Powell di Jackson Hole. Arus masuk ke spot Ethereum ETF juga memperkuat optimisme. 

Menurut Deribit, tren ETH/BTC biasanya menjadi indikator awal ketika Bitcoin mulai melemah, lalu investor beralih ke aset berisiko lebih tinggi.

Meski begitu, penguatan Ethereum belum cukup untuk memicu rotasi modal besar-besaran ke altcoin lain. Mayoritas mid-cap dan small-cap altcoin masih minim volume dan bergerak datar, sehingga pasar belum menampilkan tanda lonjakan luas.

Baca berita selanjutnya: Ethereum Tunjukkan Breakout Megaphone 4 Tahun! Potensi Naik Hingga 55%

Dominasi Bitcoin Masih Kuat

Sumber Gambar: CoinMarketCap/Beincrypto

Data menunjukkan Bitcoin dominance masih tinggi di level 58%, angka yang menegaskan BTC tetap jadi aset utama bagi investor institusional. 

Sumber Gambar: CoinMarketCap/Beincrypto

Sementara itu, Altcoin Season Index versi CoinMarketCap baru berada di 44 dari 100. Padahal syarat disebut altcoin season adalah ketika 75% dari top 100 altcoin mengungguli performa Bitcoin dalam 90 hari. Dengan kata lain, jalan menuju altcoin season masih panjang.

Syarat Altcoin Season Menurut Deribit

Péquignot menekankan bahwa altcoin season baru bisa dipastikan jika sejumlah sinyal muncul bersamaan. 

ETH/BTC ratio harus mampu breakout dan bertahan di level kuat, sementara dominasi Bitcoin perlu turun signifikan agar memberi ruang bagi altcoin lain. 

Pada saat yang sama, Altcoin Season Index harus bergerak menuju level 75 untuk menandakan bahwa mayoritas altcoin mulai mengungguli Bitcoin. 

Selain itu, aliran modal dari investor ritel juga harus meningkat, yang dapat terlihat dari aktivitas on-chain, percakapan di media sosial, hingga lonjakan volume perdagangan altcoin.

“Breakout rasio ETH/BTC yang menandakan Bitcoin mulai tertinggal; penurunan dominasi BTC yang jelas menunjukkan rotasi modal; Altcoin Season Index bergerak ke level 75 sebagai tanda ekspansi altcoin lebih luas; serta masuknya arus modal ritel yang terlihat dari aktivitas on-chain, media sosial, dan volume perdagangan altcoin,” jelas Péquignot.

Baca selanjutnya: Altcoin Season Diprediksi Pecah Akhir Tahun 2025 Usai SEC Setujui ETF Baru

Risiko yang Bisa Menggagalkan

Meski peluang itu terbuka, analis Deribit mengingatkan bahwa altcoin season bisa saja gagal muncul. Jika inflasi kembali meningkat, bank sentral berpotensi membatalkan rencana pelonggaran kebijakan.

Selain itu, leverage berlebihan dari investor ritel dapat memicu gelombang likuidasi mendadak. Narasi altcoin yang terlalu digadang-gadang tetapi tidak sesuai ekspektasi juga berisiko membuat investor kehilangan minat. 

Di luar itu, ketidakpastian global, termasuk kebijakan tarif dagang Amerika Serikat, bisa dengan cepat mengubah sentimen pasar terhadap aset berisiko.

Kesimpulan

Saat ini, altcoin season belum benar-benar dimulai. Sinyal awal sudah terlihat lewat penguatan Ethereum, tetapi indikator kunci seperti dominasi BTC dan Altcoin Season Index masih belum mendukung. 

Bagi investor, fase ini lebih tepat disebut sebagai “masa menunggu” sambil mencermati pergeseran data pasar. 

Jika syarat-syarat utama terpenuhi, altcoin season bisa menjadi momen besar berikutnya dalam pasar kripto.

FAQ

1. Apa itu altcoin season?
   Altcoin season adalah periode ketika mayoritas altcoin mengungguli performa Bitcoin dalam jangka waktu tertentu, biasanya ditandai dengan rotasi modal besar dari BTC ke aset kripto lain.
2. Bagaimana cara mengetahui altcoin season sudah dimulai?
   Indikator paling umum adalah Altcoin Season Index. Jika lebih dari 75% top 100 altcoin outperform Bitcoin dalam 90 hari, barulah bisa disebut altcoin season.
3. Apakah penguatan Ethereum selalu jadi tanda altcoin season?
   Tidak selalu. Kenaikan ETH terhadap BTC sering jadi sinyal awal, tapi altcoin season baru valid jika disertai volume besar di mid-cap dan small-cap altcoin.
4. Mengapa dominasi Bitcoin penting dalam altcoin season?
   Saat Bitcoin dominance turun, itu menandakan investor mulai berani mengalihkan modal ke aset berisiko lebih tinggi. Penurunan dominasi ini biasanya membuka jalan bagi lonjakan altcoin.
5. Faktor apa yang bisa menggagalkan altcoin season?
   Beberapa faktor penghambat adalah inflasi tinggi, perubahan kebijakan bank sentral, leverage berlebihan di pasar, serta sentimen global yang tidak mendukung aset berisiko.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Altseason, #Berita Bitcoin, #Berita Ethereum, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini