Know Sure Thing (KST): Indikator Momentum di Kripto
icon search
icon search

Top Performers

Know Sure Thing (KST): Indikator Momentum untuk Trading Kripto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Know Sure Thing (KST): Indikator Momentum untuk Trading Kripto

Know Sure Thing (KST): Indikator Momentum untuk Trading Kripto

Daftar Isi

Dalam dunia trading, momentum menjadi salah satu aspek penting yang membantu trader mengukur kekuatan pergerakan harga. Salah satu indikator momentum yang cukup populer adalah Know Sure Thing (KST). I

ndikator ini dirancang untuk memberikan sinyal yang lebih halus dibanding indikator momentum lain, sehingga trader bisa membaca tren dengan lebih jelas. Artikel ini akan membahas definisi, cara kerja, cara membaca sinyal, kelebihan dan kekurangan, serta penerapannya dalam trading kripto.

 

Apa itu Know Sure Thing (KST)?

Know Sure Thing atau KST adalah indikator teknikal yang diciptakan oleh analis Martin Pring. Indikator ini termasuk dalam kategori momentum oscillator, mirip dengan MACD atau RSI, namun KST memiliki keunggulan karena memanfaatkan rata-rata bergerak (moving average) dari perubahan persentase harga pada beberapa periode berbeda.

Pring merancang KST agar trader bisa melihat gambaran lebih luas mengenai momentum, bukan hanya dari satu periode tertentu, melainkan kombinasi dari beberapa jangka waktu. Dengan begitu, KST dapat memberikan sinyal yang lebih terkonfirmasi sebelum trader mengambil keputusan.

 

Cara Kerja Indikator KST

KST bekerja dengan menghitung Rate of Change (ROC) dari harga dalam beberapa periode, lalu menghaluskan hasilnya menggunakan moving average. Ada empat ROC berbeda yang dihitung, masing-masing mewakili jangka pendek hingga jangka panjang. Kemudian, hasil dari keempatnya dijumlahkan dengan bobot tertentu.

Secara umum, rumus KST adalah:

KST = (RCMA1 × w1) + (RCMA2 × w2) + (RCMA3 × w3) + (RCMA4 × w4)

Di mana:

  • RCMA = Rate of Change yang dihaluskan dengan Moving Average

  • w1, w2, w3, w4 = bobot masing-masing periode

KST juga dilengkapi dengan garis sinyal (signal line) yang merupakan moving average dari nilai KST itu sendiri. Garis sinyal ini membantu memberikan indikasi kapan terjadi momentum bullish atau bearish.

 

Cara Membaca Sinyal KST

Membaca sinyal dari KST cukup mirip dengan indikator oscillator lain:

  1. Persilangan dengan Garis Sinyal

    • Jika KST memotong ke atas garis sinyal ? indikasi bullish (peluang beli).

    • Jika KST memotong ke bawah garis sinyal ? indikasi bearish (peluang jual).

  2. Area Positif dan Negatif

    • Ketika KST berada di atas angka 0 ? momentum sedang naik.

    • Ketika KST berada di bawah angka 0 ? momentum sedang turun.

  3. Divergensi dengan Harga

    • Jika harga membuat level lebih tinggi tetapi KST melemah, ini bisa menjadi sinyal potensi pembalikan tren.

    • Jika harga menurun tetapi KST mulai naik, ada kemungkinan tren turun melemah.

Dengan mengombinasikan tiga cara membaca sinyal ini, trader bisa lebih percaya diri dalam menentukan entry dan exit.

 

Kelebihan dan Kekurangan Indikator KST

Seperti indikator teknikal lainnya, KST memiliki keunggulan sekaligus keterbatasan.

Kelebihan:

  • Menggabungkan berbagai periode waktu sehingga lebih menyeluruh.

  • Memberikan sinyal lebih halus dibanding indikator momentum tunggal.

  • Efektif digunakan pada grafik harian maupun mingguan.

  • Bisa mendeteksi divergensi dengan harga untuk melihat potensi pembalikan tren.

 

Kekurangan:

  • Rumusnya relatif kompleks sehingga sulit dihitung manual.

  • Tidak cocok untuk timeframe terlalu pendek karena sinyal bisa terlambat.

  • Perlu dikombinasikan dengan indikator lain agar lebih akurat.

  • Kadang menghasilkan sinyal palsu saat pasar bergerak sideways.

 

Penerapan KST dalam Trading Kripto

Dalam trading kripto, volatilitas yang tinggi membuat indikator momentum seperti KST menjadi relevan. Beberapa cara penerapannya adalah:

  1. Menentukan Entry dan Exit
    Trader bisa masuk posisi saat KST menembus garis sinyal ke atas dan keluar saat menembus ke bawah.

  2. Mengonfirmasi Tren
    Jika harga Bitcoin sedang naik dan KST juga berada di area positif, tren naik dianggap lebih kuat.

  3. Mendeteksi Divergensi
    Pada aset kripto dengan fluktuasi ekstrem, divergensi antara harga dan KST sering kali menjadi tanda awal pembalikan.

  4. Mengombinasikan dengan Indikator Lain
    Agar lebih akurat, KST bisa digunakan bersama RSI atau MACD. Misalnya, jika RSI menunjukkan overbought sementara KST masih positif, trader bisa menunggu konfirmasi tambahan sebelum mengambil aksi jual.

  5. Manajemen Risiko
    Karena sifat pasar kripto yang cepat berubah, KST sebaiknya dipadukan dengan stop-loss agar kerugian bisa dikendalikan.

 

Itulah informasi menarik tentang Know Sure Thing (KST): Indikator Momentum di Kripto  yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

Kesimpulan

Know Sure Thing (KST) adalah indikator momentum yang menggabungkan beberapa periode waktu untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kekuatan tren harga. Dengan memanfaatkan persilangan garis sinyal, area positif-negatif, serta divergensi, trader bisa mendapatkan sinyal yang berguna untuk entry maupun exit.

Meski begitu, KST bukanlah indikator sempurna. Ia tetap perlu didukung dengan analisis teknikal lain serta manajemen risiko yang disiplin. Dalam trading kripto yang penuh volatilitas, KST bisa menjadi salah satu alat bantu penting untuk membaca pergerakan pasar dengan lebih jelas.

 

FAQ

  1. Apa itu indikator KST?
    KST atau Know Sure Thing adalah indikator momentum yang diciptakan oleh Martin Pring untuk mengukur kekuatan tren harga dengan menggabungkan beberapa periode waktu.

  2. Bagaimana cara kerja KST?
    KST menghitung Rate of Change (ROC) dari beberapa periode harga, lalu menghaluskannya dengan moving average dan bobot tertentu untuk menghasilkan sinyal tren.

  3. Apa perbedaan KST dengan indikator lain?
    Berbeda dengan RSI atau MACD yang fokus pada periode tertentu, KST menggabungkan beberapa periode sekaligus sehingga memberi gambaran lebih luas.

  4. Apakah KST cocok untuk trading kripto?
    Ya, KST cukup efektif untuk trading kripto karena membantu mengidentifikasi momentum dan potensi pembalikan tren di pasar yang volatil.

  5. Apakah KST bisa digunakan sendirian?
    Sebaiknya tidak. KST lebih efektif bila dipadukan dengan indikator lain seperti RSI, MACD, atau analisis pola harga.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: EH

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.49%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.13%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 2%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ATT/IDR
Attila
3
50%
AIH/IDR
AIHub
476.999
42.38%
HUMA/IDR
Huma Finan
582
27.91%
TROLLSOL/IDR
TROLL (SOL
2.032
23.9%
ETHFI/IDR
ether.fi
25.344
17.29%
Nama Harga 24H Chg
UXLINK/IDR
UXLINK
6
-99.88%
DLC/IDR
Diverge Lo
891
-22.66%
WTEC/IDR
World Trad
14
-22.22%
KRD/IDR
Krypton DA
78
-18.75%
KIN/USDT
Kin
0
-18.03%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Jeffrey Gundlach: Maestro Obligasi yang Menyentuh Dunia Kripto
23/09/2025
Jeffrey Gundlach: Maestro Obligasi yang Menyentuh Dunia Kripto

Jeffrey Gundlach dikenal sebagai salah satu tokoh besar dalam dunia

23/09/2025
Know Sure Thing (KST): Indikator Momentum untuk Trading Kripto
23/09/2025
Know Sure Thing (KST): Indikator Momentum untuk Trading Kripto

Dalam dunia trading, momentum menjadi salah satu aspek penting yang

23/09/2025
Ease of Movement: Indikator untuk Membaca Arah Harga Lebih Mudah
23/09/2025
Ease of Movement: Indikator untuk Membaca Arah Harga Lebih Mudah

Di dunia trading, memahami pergerakan harga adalah kunci untuk mengambil

23/09/2025