Landshare Coin Bisa Beli Properti? Ini Fakta Cuan 2025

Properti Digital, Emang Bisa?

 

Masih banyak yang bingung: gimana caranya punya properti tapi cuma lewat token kripto? Tahun 2025, tren tokenisasi makin ramai. Real World Assets (RWA) crypto telah mencapai kapitalisasi pasar lebih dari 10,62 miliar dolar dengan peningkatan 61% dari bulan sebelumnya. Salah satu proyek yang menonjol adalah Landshare Coin (LAND) kripto yang katanya bisa bikin kamu punya “saham properti” langsung dari HP.

Tapi beneran bisa beli properti pakai Landshare Coin? Atau ini cuma gimmick belaka? Dengan investasi minimum hanya sedikit lebih dari $1, Landshare membuat real estate dapat diakses oleh semua orang. Yuk, kita bongkar fakta dan cara kerjanya!

 

Apa Itu Landshare Coin?

 

Landshare adalah ekosistem real estate yang di tokenisasi yang memungkinkan investasi seamless dalam RWA di blockchain. Landshare Coin (LAND) adalah aset kripto dari proyek Landshare, sebuah platform di jaringan BNB Chain yang fokus pada tokenisasi properti dunia nyata (Real World Assets / RWA).

Sebelum membahas soal properti, kamu perlu paham dulu kenapa proyek ini beda dari altcoin biasa. Landshare tidak hanya sekadar cryptocurrency spekulatif, tapi memiliki utilitas nyata dalam ekosistem properti digital.

Platform ini menawarkan dua jenis token berbeda yang memiliki fungsi masing-masing. LAND token berfungsi sebagai utility token untuk governance dan staking, sementara LSRWA (Landshare RWA Token) merepresentasikan kepemilikan fraksional atas properti nyata. Properti dikelola atas nama kamu, dan pendapatan yang dihasilkan tercermin dalam nilai token kamu.

Tujuan utama proyek ini sederhana: membuat investasi properti lebih mudah, transparan, dan terjangkau untuk investor ritel. Dengan teknologi blockchain, setiap transaksi dan kepemilikan tercatat secara immutable, memberikan transparansi penuh kepada investor. Komunitas Landshare terus berkembang dengan roadmap yang fokus pada ekspansi portofolio properti dan pengembangan fitur DeFi yang lebih canggih.

Yang menarik, proyek ini berhasil menjembatani gap antara dunia tradisional real estate dengan teknologi blockchain modern. Ini membuka peluang bagi investor yang selama ini terhalang oleh barrier entry yang tinggi di pasar properti konvensional.

 

Cara Kerja Tokenisasi Properti via Landshare

 

Di ekosistem Landshare, properti disulap menjadi token yang bisa dimiliki secara fraksional. Konsepnya mirip punya saham properti sewaan kamu nggak beli rumah fisik, tapi kamu punya bagian dari hasil sewanya.

Nah, ini bagian menariknya. Landshare bukan sekadar token, tapi alat untuk dapat hasil dari properti. Proses tokenisasi properti dimulai ketika Landshare mengakuisisi properti fisik di lokasi strategis, kemudian membaginya menjadi token-token LSRWA yang dapat diperdagangkan.

Setiap token LSRWA mewakili kepemilikan fraksional atas properti tertentu. Kamu bisa mendapatkan passive income dari multiple aset dengan investasi single token. Pendapatan dari sewa properti akan didistribusikan secara proporsional kepada pemegang token, sehingga bisa menjadi bentuk passive income kripto yang realistis.

Yang membedakan Landshare dari investasi properti tradisional adalah transparansi penuh yang ditawarkan. Kamu bisa melihat informasi finansial detail untuk setiap RWA, termasuk nilai properti, cash flow, dan expenses, semuanya terupdate on-chain. Ini memberikan visibilitas yang tidak pernah ada sebelumnya dalam investasi properti.

Dari sisi keamanan dan legalitas, penting untuk dipahami bahwa token LSRWA mewakili aset properti, bukan sertifikat tanah fisik. Landshare bekerja sama dengan legal entity yang memiliki properti secara legal, dan token berfungsi sebagai instrumen untuk membagi hasil dan risiko investasi. Mekanisme ini memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam pasar properti tanpa kompleksitas legal ownership tradisional.

Sistem ini menciptakan likuiditas baru dalam pasar properti yang tradisionalnya illiquid, memungkinkan investor untuk masuk dan keluar dengan lebih fleksibel.

 

Fitur Canggih Landshare 2025: Dari Staking hingga Lending

 

Tahun ini, Landshare makin serius dengan berbagai inovasi yang diluncurkan. Mereka rilis beberapa fitur baru yang bikin proyek ini makin cuan dan fleksibel untuk pengguna ritel.

Yuk kenalan sama fitur-fitur barunya yang bisa jadi sumber pasif income. Salah satu fitur unggulan adalah LSRWA Express, yang memungkinkan pembelian token properti langsung menggunakan stablecoin dengan proses yang lebih streamlined. Fitur ini mengurangi friction bagi investor baru yang ingin mulai berinvestasi di tokenized real estate.

Cross-chain Lending merupakan inovasi terbaru yang memungkinkan pemegang LAND token untuk meminjam USDC dengan menggunakan token mereka sebagai jaminan. Ini memberikan fleksibilitas likuiditas tanpa perlu menjual posisi token, membuka peluang leveraging yang lebih sophisticated.

Landshare Tokenization Hub berfungsi sebagai pusat kontrol untuk semua aktivitas tokenisasi. Melalui hub ini, investor dapat memantau portofolio properti mereka, mengakses data performa real-time, dan mengelola distribusi yield dengan lebih efisien.

Program referral yang diperbaharui memberikan insentif tambahan bagi komunitas untuk berkembang. Sistem ini tidak hanya memberikan reward kepada referrer, tetapi juga menciptakan network effect yang memperkuat ekosistem secara keseluruhan.

Peningkatan likuiditas menjadi fokus utama dengan integrasi ke berbagai DEX dan protokol DeFi. Ini memungkinkan trading yang lebih smooth dan spread yang lebih tight, meningkatkan pengalaman user secara signifikan.

Semua fitur ini terintegrasi dalam satu ekosistem yang cohesive, memberikan pengalaman investasi properti digital yang komprehensif dan user-friendly.

 

Harga LAND Saat Ini: Peluang Atau Perangkap?

 

Harga live Landshare saat ini adalah $0.6185 USD dengan volume trading 24 jam sebesar $256,600.35 USD. All-time high Landshare adalah $10.48, yang merupakan harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk Landshare sejak diluncurkan. Ini berarti harga saat ini turun signifikan dari ATH, memberikan perspektif yang menarik untuk analisis.

Sekilas memang harganya lagi murah dibanding ATH, tapi kamu harus lihat konteksnya dulu. LAND price telah tumbuh 2.79% dalam hari terakhir, namun menurun 12.97% dalam 7 hari terakhir. Volatilitas ini cukup normal untuk aset crypto, terutama yang berada di niche RWA yang masih berkembang.

Market capitalization saat ini menunjukkan $4,163,996 dengan circulating supply sebesar 5,342,356 coins, menempatkan Landshare di ranking #932 di pasar. Angka ini menunjukkan bahwa proyek masih dalam tahap growth dan belum mencapai full market recognition.

Dari sisi trading, Landshare diperdagangkan di 8 cryptocurrency exchange, termasuk gate.io dan MEXC, dengan $222,223 worth of Landshare yang diperdagangkan dalam 24 jam terakhir. Volume ini menunjukkan likuiditas yang cukup untuk entry dan exit posisi dengan reasonable slippage.

Sentimen pasar untuk sektor RWA sangat positif di 2025. RWA tokenization diprediksi akan mengalami pertumbuhan 50x pada tahun 2030, dengan real estate tokenization semakin populer. Ini memberikan tailwind yang kuat untuk proyek-proyek seperti Landshare.

Prediksi harga menunjukkan optimisme jangka menengah. Landshare diperkirakan akan naik 182.03% dalam enam bulan ke depan dan mencapai $1.715798 pada 29 Oktober 2025. Namun, prediksi crypto selalu harus diambil dengan grain of salt mengingat volatilitas pasar yang tinggi.

Apakah ini fase akumulasi? Melihat fundamental yang solid, adopsi RWA yang meningkat, dan harga yang jauh di bawah ATH, kemungkinan besar ini adalah window opportunity bagi investor jangka panjang yang percaya pada sektor tokenized real estate.

 

Apakah Landshare Aman dan Layak Buat Kamu?

 

Kamu tentu nggak mau invest asal-asalan. Maka, penting buat tahu aspek risikonya juga agar keputusan investasi lebih informed.

Sebelum FOMO, kamu perlu timbang manfaat vs tantangannya dulu. Mari kita analisis dari berbagai sudut pandang objektif.

Kelebihan LAND 

Yang paling menonjol adalah ekosistem DeFi properti yang sudah cukup matang. Tim telah membuktikan kemampuan eksekusi dengan meluncurkan berbagai fitur sesuai roadmap. Platform menawarkan real utility melalui tokenisasi properti aktual, bukan sekadar konsep atau whitepaper. Transparansi on-chain memberikan akuntabilitas yang tidak ada di investasi properti tradisional.

Diversifikasi portofolio menjadi lebih mudah dengan akses ke real estate tanpa perlu modal besar. Likuiditas yang ditawarkan jauh lebih baik dibanding investasi properti konvensional yang membutuhkan waktu lama untuk dijual. Yield generation dari sewa properti memberikan cash flow pasif yang predictable.

Potensi risiko 

Perlu dipertimbangkan mencakup beberapa aspek. Risiko regulasi masih menjadi concern utama karena tokenisasi aset masih berada di gray area di banyak yurisdiksi. Perubahan regulasi bisa berdampak signifikan pada operasional platform.

Risiko likuiditas tetap ada meskipun lebih baik dari properti tradisional. Dalam kondisi market stress, volume trading bisa menurun drastis. Adopsi massal untuk RWA masih dalam tahap early adoption, sehingga volatilitas price masih tinggi.

Risiko smart contract dan platform risk tidak bisa diabaikan. Meskipun tim berpengalaman, bug atau exploit masih mungkin terjadi. Dependency pada manajemen properti pihak ketiga juga menambah layer risiko operasional.

Dibanding proyek RWA lain, Landshare memiliki fokus yang clear pada real estate dengan track record yang teruji. Namun kompetisi di space ini semakin ketat dengan masuknya player-player besar dan institusional.

Risk-reward ratio terlihat menarik untuk investor yang memahami sektor RWA dan siap dengan volatilitas crypto. Untuk investor konservatif, mungkin lebih cocok mengalokasikan portion kecil sebagai diversifikasi, bukan core holding.

 

Cara Ikut Investasi LAND dengan Aman

 

Setelah tahu cara kerjanya, mungkin kamu mulai tertarik untuk mencoba. Tapi gimana cara memulai investasi LAND secara aman dan sistematis?

Tenang, buat kamu yang pemula, langkah-langkahnya bisa simpel kok asalkan mengikuti best practices yang tepat.

Langkah 1: Research dan Due Diligence Mulai dengan mengecek harga dan informasi resmi di CoinMarketCap atau CoinGecko untuk mendapat data akurat. Kunjungi website resmi Landshare di landshare.io untuk memahami roadmap dan update terbaru. Bergabung dengan komunitas official di Telegram atau Discord untuk mendapat insight dari user lain.

Langkah 2: Setup Exchange dan Wallet LAND dapat dibeli di 8 cryptocurrency exchange termasuk Gate.io dan MEXC. Buat akun di exchange yang mendukung LAND dengan verifikasi KYC yang lengkap. Meskipun belum tersedia di Indodax, kamu bisa menggunakan exchange internasional yang terpercaya.

Siapkan wallet non-custodial seperti MetaMask atau Trust Wallet untuk menyimpan token dengan lebih aman. Pastikan wallet sudah terhubung ke BNB Chain karena LAND beroperasi di jaringan tersebut.

Langkah 3: Proses Pembelian Deposit USDT atau BUSD ke exchange pilihan kamu. Cari trading pair LAND/USDT atau LAND/BUSD dan lakukan pembelian dengan strategi dollar cost averaging untuk mengurangi risiko timing. Setelah pembelian, transfer token ke wallet pribadi untuk keamanan maksimal.

Langkah 4: Eksplorasi Fitur Staking dan LSRWA Setelah memiliki LAND, kamu bisa explore staking crypto untuk mendapat passive income. Alternatif lain adalah berpartisipasi dalam LSRWA program untuk exposure langsung ke properti tokenized. Gunakan LSRWA Express untuk pembelian token properti yang lebih mudah.

 

Tips Pemula yang Wajib Diingat:

• Jangan FOMO dan invest lebih dari yang kamu mampu kehilangan
• Lakukan riset mendalam tentang setiap properti dalam portofolio LSRWA
• Diversifikasi investment, jangan all-in ke satu aset
• Monitor performa secara berkala tapi hindari overtrading
• Pahami tax implications di Indonesia untuk crypto investment
• Set realistic expectations dan fokus pada long-term growth

Ingat bahwa investasi crypto, termasuk RWA seperti LAND, memiliki risiko tinggi. Edukasi diri secara kontinyu dan konsultasi dengan financial advisor jika diperlukan untuk decision yang lebih informed.

 

Kesimpulan

 

Landshare Coin memang bukan token sembarangan. Dengan pendekatan ke tokenisasi properti, fitur staking yang menguntungkan, dan berbagai inovasi 2025 seperti Cross-chain Lending dan LSRWA Express, proyek ini punya nilai unik dalam landscape crypto. Ekosistem RWA yang berkembang pesat dengan kapitalisasi pasar lebih dari 10 miliar dolar menunjukkan tren yang tidak bisa diabaikan.

Platform berhasil mendemokratisasi akses ke investasi real estate dengan minimum investment hanya $1, memberikan transparency on-chain yang tidak pernah ada sebelumnya, dan menawarkan likuiditas yang jauh lebih baik dibanding properti konvensional. Fitur-fitur DeFi terintegrasi seperti staking vaults dan DAO voting memberikan utility yang komprehensif.

Namun seperti semua investasi kripto, kamu tetap butuh riset mendalam dan pemahaman sebelum masuk. Risiko regulasi, volatilitas price, dan early adoption phase masih menjadi faktor yang harus dipertimbangkan matang-matang. Diversifikasi portfolio dan risk management yang proper adalah kunci kesuksesan investasi.

Dengan harga saat ini di $0.6185 yang jauh di bawah ATH $10.48, serta prediksi pertumbuhan sector RWA hingga 50x pada 2030, timing entry terlihat menarik untuk investor jangka panjang. Tapi ingat, past performance tidak menjamin future results.

Siap cuan properti digital lewat LAND? Asal langkah kamu cermat, systematic, dan tidak terburu-buru, potensi ke depannya memang nggak main-main. Era tokenisasi properti baru saja dimulai!

 

Itulah informasi menarik tentang “Landshare Coin” yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

 

1. Apakah Landshare Coin bisa benar-benar membeli rumah?

Tidak secara fisik. Tapi token LAND bisa memberi kamu kepemilikan atas bagian aset properti digital melalui LSRWA yang memberikan exposure ke real estate dan hasil sewanya. Kamu mendapat proporsi income dari properti tersebut.

2. Apakah Landshare legal di Indonesia?

Landshare berbasis di ekosistem DeFi global dengan smart contract di BNB Chain. Legalitasnya tergantung yurisdiksi negara masing-masing. Di Indonesia, belum ada regulasi spesifik tentang tokenisasi properti, namun trading crypto secara umum sudah diatur Bappebti.

3. Apakah LAND bisa dibeli di Indodax?

Saat ini belum tersedia di Indodax, tapi kamu bisa mengaksesnya via exchange internasional seperti Gate.io, MEXC, dan BitMart. Total ada 8 exchange yang mendukung trading LAND.

4. Berapa minimum investasi untuk mulai di Landshare?

Minimum investment sangat terjangkau, hanya sedikit lebih dari $1 untuk akses ke tokenized real estate. Ini membuat Landshare accessible untuk retail investor dengan modal terbatas.

5. Apakah LAND cocok buat pemula?

Cocok jika kamu sudah paham dasar investasi aset kripto dan ingin diversifikasi ke sektor RWA. Platform user-friendly dengan dokumentasi lengkap, tapi tetap butuh pembelajaran basic tentang DeFi dan wallet management.

6. Bagaimana cara mendapat passive income dari LAND?

Ada beberapa cara: staking LAND token untuk reward, holding LSRWA untuk mendapat bagian rental income dari properti, atau participate dalam liquidity mining program. Semua memberikan yield yang kompetitif.

7. Apakah properti di Landshare benar-benar ada?

Ya, semua properti adalah aset fisik yang dapat diverifikasi. Platform menyediakan informasi detail termasuk lokasi, valuasi, cash flow, dan expenses yang terupdate on-chain untuk transparency penuh.

 

 

Author: RB