Larry Fink dan Evolusi Pandangannya Terhadap Bitcoin
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Tokoh: Larry Fink Sang Pendiri Blackrock & Evolusi terhadap Bitcoin

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Tokoh: Larry Fink Sang Pendiri Blackrock & Evolusi terhadap Bitcoin

Mengenal Tokoh Larry Fink BlackRock 01

Daftar Isi

Larry Fink adalah Ketua dan CEO BlackRock, salah satu perusahaan manajer aset terbesar di dunia. Di bawah kepemimpinannya, BlackRock telah berkembang menjadi kekuatan dominan dalam industri investasi global yang mengelola triliunan dolar dalam berbagai aset. 

 

Fink, yang mendirikan BlackRock pada tahun 1988, berperan penting dalam membentuk strategi investasi perusahaan dan mempengaruhi pasar keuangan internasional. 

 

BlackRock pun memiliki peranan penting dalam dunia investasi global karena ukuran dan jangkauannya yang luas.  Sebagai pemimpin dalam manajemen aset, BlackRock menawarkan berbagai solusi investasi kepada kliennya, termasuk individu, perusahaan, dan pemerintah. 

 

Perusahaan ini dikenal karena pendekatannya yang inovatif dalam pengelolaan portofolio dan penggunaan teknologi untuk analisis data pasar. 

 

Mengenal Tokoh Larry Fink BlackRock 02

 

Profil Larry Fink Pendiri BlackRock

 

Laurence Douglas Fink, lahir pada 2 November 1952, adalah seorang pebisnis miliarder asal Amerika. Ia adalah salah satu pendiri, ketua, dan CEO BlackRock, sebuah perusahaan manajemen investasi multinasional Amerika. 

 

BlackRock adalah firma manajemen aset terbesar di dunia dengan lebih dari $10.000.0000.000.0000 dalam aset yang dikelola. 

 

Pada April 2024, kekayaan bersih Fink diperkirakan mencapai $1.200.000.000 menurut Forbes. Ia juga merupakan anggota dewan di Council on Foreign Relations dan World Economic Forum.

 

Awal Karier dan Pendirian BlackRock

 

Fink menempuh pendidikan sarjana dan master di UCLA (University of California, Los Angeles). Ia meraih gelar Bachelor of Arts dalam Ilmu Politik dari UCLA pada tahun 1974.

 

Fink memulai kariernya pada tahun 1976 di First Boston, sebuah bank investasi yang berbasis di New York, di mana ia merupakan salah satu trader sekuritas berbasis mortgage pertama dan akhirnya mengelola departemen obligasi perusahaan tersebut. 

 

Di First Boston, Fink menjadi anggota komite manajemen, managing director, dan cohead dari Divisi Pendapatan Tetap yang Dikenakan Pajak. Ia juga memulai Departemen Futures dan Opsi Keuangan serta memimpin Kelompok Produk Mortgage dan Real Estate.

 

Vanity Fair melaporkan pada tahun 2010 bahwa Fink berhasil meningkatkan aset First Boston sekitar $1.000.000.000. 

 

Ia meraih kesuksesan di bank tersebut hingga tahun 1986, ketika departemennya mengalami kerugian sebesar $100.000.000 akibat prediksi yang salah mengenai tingkat suku bunga. 

 

Pengalaman ini mempengaruhi keputusannya untuk mendirikan sebuah perusahaan yang tidak hanya menginvestasikan uang klien tetapi juga menerapkan manajemen risiko yang komprehensif.

 

Pada tahun 1988, di bawah naungan The Blackstone Group, Fink ikut mendirikan BlackRock dan menjadi direktur serta CEO perusahaan tersebut. 

 

Saat BlackRock memisahkan diri dari Blackstone pada tahun 1994, Fink tetap memegang posisinya dan diangkat sebagai ketua pada tahun 1998 setelah BlackRock menjadi perusahaan yang berdiri sendiri.

 

Posisi lainnya yang dipegang Fink di perusahaan mencakup ketua dewan, ketua komite eksekutif dan kepemimpinan, ketua dewan korporat, dan cochair dari komite klien global. BlackRock melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 1999.

 

BlackRock: Visi dan Pertumbuhan

 

BlackRock memiliki misi utama untuk membantu klien dalam membangun masa depan keuangan yang lebih baik. 

 

Perusahaan ini berkomitmen untuk menyediakan solusi investasi yang inovatif dan manajemen risiko yang cermat, guna mendukung klien dalam mencapai tujuan keuangan mereka.

 

Menurut wawancara dengan Vanity Fair, Fink percaya bahwa kerugiannya saat di First Boston disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang batasan risiko di kalangan pelaku investasi. 

 

Saat itu, sistem komputer yang tersedia pada waktu itu tidak memadai, dan program yang digunakan untuk mengukur dampak variabel seperti perubahan suku bunga juga tidak memadai.

 

Dari kesalahan tersebut, Fink bertekad untuk tidak lagi menginvestasikan modal pada instrumen yang risikonya tidak dipahami dengan jelas. 

 

Ia pun ingin mendirikan perusahaan investasi dengan pendekatan yang berbeda, yang tidak hanya mengelola dana investor, tetapi juga menyediakan manajemen risiko yang komprehensif.

 

Pada tahun 1988, Fink merealisasikan impiannya dengan bermitra dengan beberapa pihak. Ia bekerja sama dengan Ralph Schlosstein, seorang bankir dari Lehman Brothers, dan bergabung dengan Blackstone, sebuah perusahaan investasi kecil yang sedang berkembang. 

 

Mengutip laman idxchannel.com, Fink memperoleh dana sebesar $5.000.000 untuk mengembangkan bisnisnya. Ia dan timnya menyewa kantor kecil di sudut Bear Stearns. 

 

Bisnis mereka berkembang pesat, dan pada tahun 1993, mereka berhasil mengumpulkan dana kelolaan senilai $20.000.000.000. Pada tahun berikutnya, Fink memisahkan diri untuk mendirikan BlackRock.

 

Selama lima belas tahun ke depan, BlackRock mengalami pertumbuhan yang signifikan dan melantai di NYSE pada tahun 1999. Perusahaan ini juga mengakuisisi beberapa manajer investasi di Amerika Serikat.

 

Kepemimpinan dan Pengaruh Larry Fink

 

Larry Fink memegang peran penting dalam berbagai organisasi dan dewan pengawas yang berpengaruh. Ia merupakan anggota dewan pengurus New York University dan menjabat sebagai ketua Komite Urusan Keuangan. 

 

Selain itu, ia juga cochair dari dewan pengurus NYU Langone Medical Center, yang menunjukkan komitmennya terhadap sektor kesehatan dan pendidikan. 

 

Fink juga aktif di Forum Ekonomi Dunia, di mana ia berkontribusi pada diskusi global mengenai isu-isu ekonomi dan keuangan.

 

Selain itu, Fink memiliki keterlibatan yang signifikan dalam Museum Seni Modern (MoMA), di mana ia berperan dalam mendukung dan mempromosikan seni modern. 

 

Ia juga terlibat dalam Dewan Hubungan Luar Negeri (Council on Foreign Relations), yang berfokus pada analisis kebijakan luar negeri dan masalah global. 

 

Fink turut serta dalam Komite Penyelamatan Internasional, yang berupaya menangani krisis kemanusiaan dan mendukung pengungsi di seluruh dunia.

 

Perubahan Pandangan terhadap Bitcoin

 

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Larry Fink, CEO BlackRock, menyatakan dukungan terhadap Bitcoin dan menganggapnya sebagai “instrumen keuangan yang sah.”

 

Pernyataan tersebut menandakan perubahan signifikan dari skeptisisme Fink sebelumnya terhadap aset kripto. Dalam wawancara tersebut, Fink menjelaskan bagaimana ia beralih dari skeptis terhadap kripto menjadi pendukung Bitcoin. 

 

Ia mengakui bahwa pandangannya lima tahun lalu kurang tepat dan menyoroti bagaimana penelitian mendalam tentang Bitcoin membantunya mengenali potensinya.

 

“Saya percaya Bitcoin adalah instrumen keuangan yang sah. Saya tidak mengatakan tidak ada penyalahgunaan, seperti halnya dengan instrumen lainnya, tetapi Bitcoin menawarkan potensi pengembalian yang tidak berkorelasi,” sebut Fink, dikutip via laman coinedition.com.

 

Pernyataan optimistis itu menarik perhatian para pemimpin industri teknologi lain, termasuk Michael Dell, CEO Dell Technologies, yang menilai pandangan tersebut sebagai “menarik”.

 

Fink pun menguraikan peran Bitcoin dalam portofolio investasi, utamanya sebagai alat lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan penurunan nilai mata uang. 

 

Ia mencatat bahwa Bitcoin menyediakan alternatif bagi mereka yang khawatir tentang keamanan finansial mereka akibat kebijakan ekonomi negara mereka.

 

Fink menjelaskan, “Saya percaya Bitcoin menawarkan kesempatan bagi individu yang ingin mengamankan kondisi finansial mereka dan mencari opsi di luar kendali pemerintah. Bitcoin memberikan lebih banyak kontrol terhadap keuangan.”

 

Menyebut Bitcoin sebagai “emas digital”, Fink kemudian menekankan perlunya memasukkan Bitcoin dalam strategi investasi yang beragam.

 

Ia mengakui bahwa meskipun Bitcoin mungkin bukan instrumen yang ideal untuk harapan tradisional, ia tetap merupakan aset berharga yang dapat menunjukkan kecerdasan finansial di masa-masa ketidakpastian.

 

Mengenal Tokoh Larry Fink BlackRock 03

 

BlackRock dan Investasi di Bitcoin

 

Langkah BlackRock dalam menawarkan ETF yang berinvestasi dalam Bitcoin.

Dampak positif dari pandangan Fink terhadap Bitcoin terhadap arus masuk dana di IBIT BlackRock.

 

Penting untuk dicatat bahwa pandangan terbaru Fink tentang Bitcoin tercermin dalam langkah perusahaan BlackRock, yang kini menawarkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang berinvestasi dalam Bitcoin. 

 

Adapun IBIT BlackRock terus memimpin pasar ETF spot Bitcoin, dengan mencatat arus masuk signifikan sebesar $117.000.000.

 

Kesimpulan

 

Sebagai kesimpulan, perjalanan karier Larry Fink mencerminkan transformasi dari seorang profesional investasi yang menghadapi tantangan besar menjadi pemimpin visioner dalam industri keuangan. 

 

Dari awal kariernya di First Boston hingga mendirikan dan memimpin BlackRock, Fink telah menunjukkan kemampuan untuk belajar dari kesalahan dan mengadaptasi strategi investasi sesuai dengan perkembangan pasar.

 

Pandangan inovatif Fink, utamanya dalam hal Bitcoin, menunjukkan kemampuannya untuk mengatasi skeptisisme dan memanfaatkan peluang baru di dunia investasi. 

 

Pernyataan dan langkah-langkah yang diambilnya, seperti memperkenalkan dana yang diperdagangkan di bursa untuk Bitcoin, menggambarkan komitmennya terhadap pengelolaan risiko yang efektif dan penyesuaian terhadap dinamika pasar global.

 

Lebih jauh, pentingnya manajemen risiko dan adaptasi terhadap perubahan pasar adalah inti dari pendekatan investasi Fink. 

 

Kemampuannya untuk mengintegrasikan teknologi canggih dan strategi investasi yang adaptif menegaskan bagaimana pengelolaan risiko yang baik dan responsif terhadap perubahan dapat membantu investor mencapai tujuan keuangan mereka sambil mengatasi ketidakpastian pasar. 

 

Yuk Investasi Bitcoin di INDODAX

 

Bagi kamu yang berminat untuk melakukan investasi Bitcoin, kamu dapat melakukannya di platform jual beli aset kripto terbaik, terpopuler, dan terpercaya di Indonesia, yakni INDODAX.

 

Untuk membeli Bitcoin di INDODAX, kamu bisa mengecek harga Bitcoin (BTC to IDR) terkini terlebih dahulu di INDODAX Market.

 

Jika ingin berinvestasi Bitcoin di INDODAX maka kamu perlu membuat akun dan menyelesaikan proses verifikasi. Selanjutnya, depositkan dana ke akun kamu melalui metode yang tersedia. 

 

Setelah itu, kamu bisa membeli Bitcoin dengan menentukan jumlah yang diinginkan dan menempatkan order sesuai harga pasar. 

 

Kamu bisa memantau investasi kamu melalui dashboard INDODAX dan pastikan untuk mengaktifkan fitur keamanan tambahan, di antaranya autentikasi dua faktor. 

 

Penting untuk selalu diingat bahwa investasi aset kripto memiliki risiko yang cukup besar. Hal itu karena harga Bitcoin bisa sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor pasar.

 

Maka dari itu, kamu harus melakukan riset mandiri secara mendalam terlebih dahulu dan mempertimbangkan profil risiko yang dimiliki sebelum berinvestasi pada aset kripto.

 

FAQ

 

1. Siapa itu Larry Fink?

Larry Fink adalah Ketua dan CEO BlackRock, perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia yang didirikan pada tahun 1988.

2. Apa yang membuat BlackRock berbeda dari perusahaan investasi lainnya?

BlackRock dikenal dengan sistem manajemen risikonya yang canggih, menggunakan ribuan komputer dan perangkat lunak Aladdin untuk memonitor dan menganalisis risiko dalam portofolio investasi kliennya.

3. Bagaimana pandangan Larry Fink terhadap Bitcoin?

Larry Fink kini mendukung Bitcoin sebagai instrumen keuangan yang sah dan potensial, setelah sebelumnya bersikap skeptis terhadap aset kripto.

4. Apa kontribusi Larry Fink di luar BlackRock?

Larry Fink aktif di berbagai dewan pengawas dan organisasi, termasuk Universitas New York, Forum Ekonomi Dunia, dan Museum Seni Modern.

5. Bagaimana BlackRock terlibat dalam investasi Bitcoin?

BlackRock menawarkan ETF yang berinvestasi dalam Bitcoin, menunjukkan dukungan perusahaan terhadap aset kripto sebagai bagian dari portofolio investasi yang terdiversifikasi.

 

Tag Terkait: Tokoh Kripto Dunia

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

Orderly NetworkLearnTrade
GMXLearnTrade
MyroLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 13.76%
bnb BNB 0.39%
matic Matic Network 3.42%
sol Solana 5.53%
eth Ethereum 3.12%
idx IDRX 3.42%
ada Cardano 1.76%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
HITOP/IDR
Hitop
2
100%
ASIXV2/IDR
ASIX Token
2
100%
HIBS/IDR
Hiblocks
2
100%
DAR/IDR
Mines of D
2.609
25.13%
ABI/IDR
AB DEFI
408.996
21.63%
Nama Harga 24H Chg
GARD/USDT
Hashgard
0
-33.33%
PANDO/IDR
Pando
3
-25%
C98/IDR
Coin98
1.564
-18.84%
XGD/IDR
XGold
13.800K
-18.82%
MBX/IDR
MARBLEX
7.301
-16.71%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Tutorial Cara Jual Foto di NFT, Mudah Banget
06/09/2024
NFT
Tutorial Cara Jual Foto di NFT, Mudah Banget

Tahukah kamu bahwa di era digital ini karya fotografi dapat

NFT
06/09/2024
Apa Itu Peer to Peer (P2P)?  Cara Kerja & Contohnya
05/09/2024
Apa Itu Peer to Peer (P2P)? Cara Kerja & Contohnya

Peer to peer (P2P) adalah istilah yang sering didengar oleh

05/09/2024
Mengenal Whitepaper Bitcoin & Mengapa Diperlukan?
04/09/2024
Mengenal Whitepaper Bitcoin & Mengapa Diperlukan?

Dokumen penting yang dikenal sebagai whitepaper Bitcoin diterbitkan pada 31

04/09/2024