DCA atau Dollar Cost Averaging adalah strategi membeli aset kripto secara rutin dengan nominal yang sama, tanpa memperdulikan harga pasar saat itu.
Strategi DCA crypto ini cocok banget buat kamu yang gak mau ribet menganalisis grafik atau stres memantau pergerakan harga setiap hari.
Dengan DCA, kamu bisa berinvestasi secara konsisten, pelan tapi pasti, tanpa harus menebak-nebak kapan waktu terbaik untuk membeli.
Karena fokus utama dari DCA adalah disiplin dan konsistensi, bukan spekulasi, strategi ini jadi pilihan aman untuk investor jangka panjang yang ingin meminimalkan risiko emosi dalam berinvestasi.
Lalu, apa saja manfaat utama dari pendekatan DCA ini dalam investasi kripto? Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Manfaat Utama DCA Crypto untuk Investor Crypto
Strategi DCA (Dollar Cost Averaging) jadi salah satu cara paling simpel dan efektif buat investasi kripto, terutama kalau kamu tidak mau pusing mengikuti naik-turunnya harga. Berikut ini beberapa manfaat utamanya, yaitu:
-
Mengurangi Risiko Volatilitas
Dengan DCA, kamu membeli aset kripto secara berkala dalam jumlah rupiah yang tetap, terlepas dari harga saat itu.
Hal itu membantu meratakan harga beli dalam jangka panjang sehingga mengurangi dampak fluktuasi tajam yang sering terjadi di pasar kripto. Hasilnya, kamu tidak mudah panik saat pasar naik atau turun drastis.
-
Investasi Lebih Terencana dan Disiplin
DCA memaksa kamu untuk berinvestasi secara teratur, misalnya mingguan atau bulanan sehingga kamu membentuk kebiasaan finansial yang sehat.
Hal itu membuat proses investasi lebih sistematis dan tidak bergantung pada keputusan impulsif atau spekulatif.
-
Menghindari FOMO & Investasi Emosional
Banyak investor terjebak membeli saat harga sedang naik karena takut ketinggalan (FOMO), atau justru menjual saat harga jatuh karena panik.
DCA menghindari jebakan ini karena keputusan investasi tidak didasarkan pada emosi, tetapi pada jadwal dan nominal yang sudah ditentukan.
-
Cocok untuk Pemula dan Jangka Panjang
Strategi ini sangat ramah bagi pemula karena tidak mengharuskan kamu memprediksi kapan waktu terbaik untuk membeli.
DCA juga ideal bagi mereka yang punya visi jangka panjang, karena fokusnya bukan pada keuntungan instan, melainkan pertumbuhan aset secara perlahan dan stabil.
-
Beli Lebih Banyak Saat Harga Murah
Saat harga aset kripto turun, jumlah unit yang kamu dapatkan akan otomatis lebih banyak dengan nominal investasi yang sama. Sebaliknya, saat harga naik, kamu dapat lebih sedikit.
Itulah kelebihan DCA, yaitu kamu membeli lebih banyak saat pasar lesu tanpa harus menebak kapan waktu terbaik untuk masuk.
Contoh Simulasi DCA Sederhana
Bayangkan kamu memutuskan untuk membeli Bitcoin secara rutin setiap minggu menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA).
Dalam skenario ini, kamu membeli Rp200.000 setiap minggu selama 3 bulan, atau sekitar 12 minggu. Total dana yang kamu keluarkan adalah:
Rp200.000 x 12 minggu = Rp2.400.000
Namun, karena harga Bitcoin di pasar selalu berubah dari minggu ke minggu, jumlah BTC yang kamu dapatkan juga berbeda-beda. Berikut ini ilustrasinya:
Minggu | Harga BTC (Rp) | Jumlah Pembelian (Rp200.000) | BTC Didapat |
1 | 1.000.000.000 | Rp200.000 | 0.00020000 BTC |
2 | 900.000.000 | Rp200.000 | 0.00022222 BTC |
3 | 800.000.000 | Rp200.000 | 0.00025000 BTC |
4 | 700.000.000 | Rp200.000 | 0.00028571 BTC |
5 | 800.000.000 | Rp200.000 | 0.00025000 BTC |
6 | 1.000.000.000 | Rp200.000 | 0.00020000 BTC |
7 | 1.100.000.000 | Rp200.000 | 0.00018181 BTC |
8 | 950.000.000 | Rp200.000 | 0.00021053 BTC |
9 | 900.000.000 | Rp200.000 | 0.00022222 BTC |
10 | 850.000.000 | Rp200.000 | 0.00023529 BTC |
11 | 800.000.000 | Rp200.000 | 0.00025000 BTC |
12 | 750.000.000 | Rp200.000 | 0.00026666 BTC |
Saat harga BTC turun, misalnya dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp750.000.000, kamu justru mendapatkan lebih banyak BTC dari jumlah uang yang sama.
Sebaliknya, saat harga naik, jumlah BTC yang kamu dapatkan lebih sedikit, tetapi nilainya tetap stabil karena kamu telah membeli sebelumnya di harga lebih rendah.
Tips Praktis Pakai DCA di Indodax
Terdapat beberapa tips praktis buat kamu yang ingin mulai pakai strategi DCA (Dollar Cost Averaging) di Indodax. Tips ini cocok banget untuk investor pemula yang ingin konsisten tanpa harus pusing memikirkan market naik-turun. Berikut ini tipsnya:
-
Menentukan Aset Kripto yang akan Dibeli
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memilih aset kripto dengan prospek jangka panjang dan fundamental yang kuat.
Beberapa contoh aset yang umum digunakan dalam strategi DCA adalah Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), karena keduanya memiliki kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh ekosistem yang luas.
-
Menetapkan Nominal dan Jadwal Pembelian secara Berkala
Tentukan jumlah dana yang akan diinvestasikan secara rutin, misalnya sebesar Rp100.000 atau Rp200.000 setiap minggu atau bulan.
Konsistensi dalam jadwal pembelian jauh lebih penting daripada besarnya nominal karena prinsip utama DCA adalah akumulasi aset secara bertahap tanpa terpengaruh fluktuasi jangka pendek.
-
Menggunakan Dana Khusus (Uang Dingin)
Pastikan dana yang digunakan untuk investasi bukan berasal dari kebutuhan harian, dana darurat, atau kewajiban lainnya.
Gunakan dana yang memang telah disisihkan khusus untuk tujuan investasi jangka panjang sehingga tidak mengganggu kestabilan keuangan pribadi.
-
Mengatur periode DCA berdasarkan harian/bulanan
Dengan fitur DCA, pengguna dapat melakukan pembelian otomatis secara berkala dan menentukan periode transaksi yang diinginkan. Pengguna dapat mengatur frekuensi transaksi secara harian atau bulanan ketika memasang jadwal pembelian otomatis. Pengguna juga dapat menggunakan Wallet IDR atau pun saldo OVO sebagai sumber dana yang digunakan untuk transaksi DCA.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Manfaat DCA Crypto: Strategi Investasi tanpa Stres yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, strategi Dollar Cost Averaging (DCA) adalah metode investasi yang sederhana namun efektif, terutama di dunia kripto yang terkenal dengan pergerakan harga yang sangat fluktuatif.
Dengan berinvestasi secara rutin dalam jumlah tetap, kamu bisa mengurangi tekanan emosional, menjaga disiplin, dan membangun portofolio secara bertahap tanpa harus menebak waktu terbaik masuk pasar.
Adapun fokus utama dari strategi ini adalah konsistensi jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek.
Karena itu, DCA sangat cocok diterapkan oleh siapa pun, baik investor pemula yang baru memulai perjalanan investasinya maupun investor berpengalaman yang ingin tetap stabil di tengah dinamika pasar kripto.
Sebagai tambahan informasi, jika kamu tertarik untuk memahami tentang strategi DCA lebih dalam maka kamu bisa membaca panduan lengkapnya di artikel Pakai Strategi Dollar Cost Averaging, Biar Tabungan Aset Kripto Teratur.
Dan selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa manfaat utama DCA crypto?
DCA bantu beli aset kripto dengan harga rata-rata, cocok untuk investasi rutin jangka panjang.
- Apakah DCA cocok untuk pemula?
Sangat cocok. DCA membuat investasi jadi lebih disiplin dan gak tergantung timing pasar.
- Apa risiko DCA?
Tetap ada risiko market turun terus, tapi DCA membantu mengurangi efek beli di harga puncak.
Author: Boy