Market Taker menerima pesanan yang ditempatkan (untuk melaksanakan pembelian atau penjualan pada harga kuotasi). Ini adalah penyelesaian dasar dari perdagangan pasar: seseorang membuat penawaran, dan orang lain menerimanya

Jika kita melihat analogi toko, maka pasti kita meletakkan inventaris di rak agar seseorang datang dan membelinya. Misalkan seseorang adalah taker. Alih-alih mengambil kaleng kacang dari toko, mereka memakan likuiditas yang kita berikan.

Pikirkan tentang ini dengan menempatkan penawaran di order book, kita dapat meningkatkan likuiditas pertukaran karena memudahkan pengguna untuk membeli atau menjual.

Di sisi lain, taker menghapus sebagian dari likuiditas itu. dengan market order – instruksi untuk membeli atau menjual pada harga pasar saat ini. Ketika mereka melakukan ini, pesanan yang ada di order book segera diisi.

Jika kita pernah menempatkan pesanan pasar atau pertukaran mata uang kripto lainnya untuk diperdagangkan, katakanlah kita telah bertindak sebagai taker. Tetapi perhatikan bahwa kita juga bisa menjadi taker menggunakan limit order. Masalahnya adalah: kita adalah taker setiap kali memenuhi pesanan orang lain.

Banyak pertukaran menghasilkan sebagian besar pendapatan mereka dengan membebankan biaya perdagangan untuk pengguna yang cocok.

Ini berarti bahwa setiap kali kita membuat pesanan dan dieksekusi, kita membayar sejumlah kecil biaya. Namun, jumlah tersebut berbeda dari satu bursa ke bursa lainnya, dan juga dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan peran perdagangan kita.

Dalam banyak kasus, taker membayar biaya yang lebih tinggi daripada maker, karena mereka tidak memberikan likuiditas seperti yang dilakukan maker.

Seperti disebutkan, struktur biaya maker-taker tergantung pada platform. Misalnya, kita dapat melihat perbedaan harga maker-taker untuk Indodax di halaman yang tersedia pada aplikasinya.