Penjelasan Singkat Likuiditas Kripto | Kamus Indodax Academy
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Likuiditas Kripto - Indodax Academy

Likuiditas adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kemampuan menjual atau membeli suatu aset tanpa menimbulkan dampak besar pada harga pasar.

Ini juga terkait dengan gagasan betapa mudahnya mengonversi aset menjadi mata uang fiat. Properti atau aset yang sulit dikonversi ke uang tunai tidak likuid, sedangkan properti yang dapat ditukar segera dianggap sebagai aset likuid.

Pasar dianggap likuid ketika pedagang atau investor dapat segera menjual atau membeli aset tertentu, artinya selalu ada rekanan yang mau berdagang.

Sebaliknya, pasar yang tidak dianggap likuid akan mengharuskan pedagang untuk menunggu lebih lama sampai pesanannya akhirnya dieksekusi.

Ini berarti bahwa pedagang sering mencari pasar yang likuid, sehingga mereka dapat membeli dan menjual instrumen keuangan dengan cara yang efisien – tanpa harus menunggu terlalu lama atau menerima harga yang tidak adil.

Oleh karena itu, pasar likuid adalah pasar yang menyajikan volume tinggi aktivitas perdagangan serta spread yang wajar (tidak terlalu besar) antara penawaran dan permintaan pesanan. Binance, misalnya, memiliki pasar Bitcoin cair karena selalu ada pedagang yang mau membeli atau menjual BTC, dan spread bid-ask biasanya sangat kecil.

Konteks lain di mana likuiditas dapat digunakan adalah dalam akuntansi, di mana istilah likuiditas akuntansi mengacu pada kemampuan peminjam untuk membayar utangnya tepat waktu. Oleh karena itu, sebuah perusahaan dianggap likuid ketika mampu membayar pinjaman dan utangnya tanpa masalah.

Likuiditas Keuangan

Item pada neraca perusahaan biasanya terdaftar dari yang paling likuid. Oleh karena itu, uang tunai selalu dicantumkan di bagian atas aset, sedangkan jenis aset lainnya, seperti Properti, Pabrik & Peralatan (PP&E), berada di urutan terakhir.

Dalam keuangan dan akuntansi, konsep likuiditas perusahaan adalah kemampuannya untuk memenuhi kewajiban keuangannya. Ukuran likuiditas yang paling umum adalah:

  • Rasio Lancar – Aset lancar dikurangi kewajiban lancar
  • Rasio Cepat – Rasio hanya aset yang paling likuid (uang tunai, piutang, dll.) dibandingkan dengan kewajiban lancar
  • Rasio Kas – Kas di tangan relatif terhadap kewajiban lancar
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!