Mungkin Kamu sudah familiar dengan candlestick yang bahkan sering Kamu gunakan buat baca kondisi pasar kripto.

Candlestick emang menarik banyak minat trader karena tampilan dan fungsinya bantu trader buat analisis pergerakan harga dengan jelas.

Untuk bantuin Kamu menganalisis candlestick ini, Fay mau kasih tau lebih dalam soal candle reversal!

Hai, balik lagi di Indodax Academy bareng fay! Kali ini Fay mau bahas tentang candle reversal.

Jadi candle reversal itu adalah pola candlestick yang bisa nunjukkin adanya perubahan tren mulai dari uptrend sampai downtrend maupun sebaliknya.

Dengan pola candlestick reversal ini, Kamu sebagai trader jadi bisa tahu kapan sebuah tren akan berubah.

Hal ini juga jadi bantu Kamu untuk ambil keputusan transaksi jual atau beli aset kripto yang tepat dan di waktu yang tepat, sehingga keuntungan yang Kamu dapat bisa maksimal deh!

Nah, lebih lengkapnya soal candle reversal ini, Fay mau bahas juga tentang tiga pola candle penanda reversal

Three Line Strike

Pola ini terjadi saat suatu pola memiliki tiga candle bearish dalam rangkaian tren menurun. Tiga candle bearish yang muncul secara berurutan dan masing-masing ditutup lebih rendah dari candle yang sebelumnya.

Hal ini nunjukkin kalau seller sudah menguasai pasar dan mendorong harga ke bawah. Pada candle keempat setelah tiga candle bearish ini muncul akan terbentuk candle bullish yang menandai sedang terjadinya reversal.

Tapi buat cegah potensi kesalahan sinyal, baiknya Kamu lakukan open position saat candle terbentuk setelah candle bullish sehingga candle konfirmator yang nunjukkin reversal itu benar terjadi.

Two Black Gapping

Pola yang satu ini punya ciri khas berupa gap antara candle pertama dan kedua yang cukup lebar.

Biasanya nih, pola two black gapping ada dalam rangkaian tren naik atau uptrend yang kemudian berakhir karena terbentuk candle bearish.

Candle yang terbentuk selanjutnya juga masih merupakan candle bearish dengan level OHLC yang jauh lebih rendah daripada candle pertama sehingga terlihat membentuk gap down.

Dari sinilah nantinya Kamu bisa tahu kalau harga sudah mengalami pembalikan tren menuju bearish atau bearish reversal.

Lalu bearish reversal ini akan terkonfirmasi dengan terbentuknya candle bearish setelah terjadinya gap down.

Three Black Crows

Bentuk pola ini mirip dengan three line strike. Bedanya, three black crows yang terbentuk dirangkaian tren naik kemudian muncul candle bearish yang secara berurutan dan menurun.

Kondisi ini yang kemudian ngasih tanda adanya kecendrungan bearish reversal yang akan terjadi.

Pola three black crows biasanya muncul saat tren sudah mencapai puncak tertingginya atau saat harga sudah di level overbought.

Di kondisi ini, biasanya trader akan banyak yang menjual supaya harga bisa kembali turun dari posisi overbought.

Kekuatan seller yang lebih besar daripada buyer membuat candle selanjutnya menjadi candle bearish.

Nah, dari titik ini bisa dibilang kalau tanda-tanda reversal sudah terlihat nih.

Tapi, lebih baik Kamu tunggu sampai candle bearish lainnya terbentuk supaya candle reversal semakin kuat terkonfirmasi.

Kalau candle yang terbentuk selanjutnya adalah dua candle bearish  yang membentuk pola three black crows, maka peluang untuk entry sell  dan ambil profit akan semakin terbuka buat Kamu!

Kamu perlu ingat nih dalam mengambil keputusan jual maupun beli, jangan hanya memakai satu analisis saja perkuat lagi dengan menggabungkannya dengan analisis lain ya!

Dari ketiga pola tadi ngejelasin banget ya soal candle reversal. Sebenarnya masih ada beberapa pola candle penanda reversal, lho!

Fay akan lanjut di pembahasan candle reversal part ke dua ya! See you!