Odd lot adalah istilah penting dalam dunia investasi, baik di pasar saham maupun pasar kripto. Memahami odd lot membantu investor mengelola portofolio, mengetahui pengaruhnya terhadap likuiditas pasar, dan membuat keputusan transaksi lebih tepat. Artikel ini membahas definisi odd lot, perbedaan dengan round lot, penyebab terjadinya, dampaknya, strategi investor, hingga FAQ yang sering ditanyakan.
Apa itu Odd Lot?
Odd lot adalah transaksi saham atau kripto dengan jumlah unit yang tidak mencapai satuan perdagangan standar.
Di pasar saham Indonesia, satuan standar disebut lot, yang berisi 100 lembar saham. Jika jumlah yang dibeli atau dijual kurang dari 100 lembar, transaksi itu termasuk odd lot.
Contoh:
- Round lot: 100 lembar saham
- Odd lot: 75 lembar saham
Di pasar kripto, meskipun tidak ada definisi lot yang baku, odd lot biasanya berarti pembelian token atau koin dalam jumlah kecil dibanding standar minimal transaksi besar. Odd lot muncul karena investor ingin mulai investasi dengan modal terbatas atau membeli token dengan harga tinggi per unit.
Sejarah Odd Lot di Pasar Saham dan Kripto
Odd lot muncul sejak awal perdagangan saham modern. Investor individu sering membeli saham dalam jumlah kecil karena keterbatasan modal. Bursa kemudian membedakan round lot (100 lembar) dan odd lot (kurang dari 100 lembar).
Di kripto, odd lot muncul secara alami karena:
- Token dengan harga tinggi per unit mendorong investor membeli sebagian kecil.
- Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) memungkinkan pembelian bertahap untuk mengurangi risiko volatilitas harga.
Penyebab Terjadinya Odd Lot
Odd lot bisa muncul karena beberapa faktor:
1. Aksi Korporasi
Pembagian dividen saham atau right issue dengan rasio ganjil dapat menghasilkan odd lot bagi investor.
2. Pembelian Bertahap
Investor membeli saham atau kripto dalam jumlah kecil secara berkala, misalnya untuk strategi akumulasi modal.
3. Harga Saham atau Kripto Tinggi
Saham dengan harga tinggi per unit membuat investor kecil membeli dalam jumlah terbatas sehingga terjadi odd lot.
4. Likuiditas Terbatas
Beberapa token baru memiliki volume terbatas sehingga pembelian kecil lebih mudah dilakukan daripada membeli seluruh lot besar.
Odd Lot vs Round Lot
Berikut perbandingan odd lot dan round lot:
Kriteria | Odd Lot | Round Lot |
Jumlah | Kurang dari 100 lembar/unit | 100 lembar/unit atau kelipatannya |
Tempat Perdagangan | Pasar negosiasi atau khusus | Pasar reguler |
Likuiditas | Lebih rendah | Lebih tinggi |
Biaya Transaksi | Bisa lebih tinggi | Lebih efisien |
Transparansi | Kurang terlihat di data pasar | Tercatat jelas |
Dari tabel, terlihat odd lot lebih sulit diperdagangkan dan cenderung menurunkan likuiditas pasar.
Dampak Odd Lot terhadap Likuiditas Pasar
Odd lot memengaruhi likuiditas pasar saham dan kripto melalui:
- Menurunkan Likuiditas
Odd lot memengaruhi likuiditas pasar saham dan kripto, terutama karena transaksi kecil sering sulit dieksekusi di pasar reguler dan memerlukan perantara khusus. Untuk memahami kenapa likuiditas sangat penting dalam investasi aset digital, kamu bisa baca panduan lengkap Apa Itu Likuiditas dalam Pasar Kripto dan Saham - Meningkatkan Biaya Transaksi
Biaya per unit bisa lebih tinggi karena volume kecil dan eksekusi lebih rumit. - Mengurangi Transparansi Pasar
Odd lot sering tidak tercatat dalam data bid/ask resmi sehingga analisis pasar menjadi kurang akurat. - Memengaruhi Harga Pasar Sementara
Jika banyak odd lot dijual sekaligus, harga bisa fluktuatif karena volume tidak merata.
Di pasar kripto, efek ini relatif lebih kecil karena sebagian besar bursa tidak membedakan odd lot dan round lot, tapi transaksi kecil tetap dapat menyebabkan slippage saat harga bergerak cepat.
Strategi Mengelola Odd Lot
Investor bisa menggunakan beberapa strategi agar odd lot tidak mengganggu portofolio:
1. Menjual Odd Lot
Jika memungkinkan, jual odd lot untuk menghindari biaya transaksi lebih tinggi dan meningkatkan likuiditas portofolio.
2. Membeli Tambahan hingga Round Lot
Dengan membeli tambahan unit, jumlah menjadi standar dan mudah diperdagangkan di pasar reguler.
3. Menggunakan Fitur Platform Trading
Beberapa platform trading menyediakan fitur untuk menyembunyikan odd lot dari portofolio agar lebih mudah memantau performa investasi.
4. Dollar-Cost Averaging (DCA)
Strategi DCA di kripto memungkinkan membeli unit kecil secara berkala, mengurangi risiko volatilitas harga, dan lambat laun bisa mencapai jumlah round lot.
Contoh Kasus Odd Lot
Saham
Seorang investor membeli 250 lembar saham PT ABC. Karena 1 lot = 100 lembar, transaksi ini terdiri dari 2 round lot dan 50 lembar odd lot. Round lot dapat dijual di pasar reguler, sedangkan odd lot dijual melalui pasar negosiasi.
Kripto
Investor membeli 0,37 BTC. Jika bursa menetapkan minimal transaksi besar 1 BTC, 0,37 BTC dianggap odd lot. Investor tetap dapat menjualnya, tapi harga eksekusi bisa berbeda dibandingkan transaksi besar.
Dampak Psikologis Odd Lot
Odd lot juga memengaruhi psikologi investor:
- Rasa tidak puas: Transaksi kecil sering dianggap kurang signifikan.
- Kekhawatiran likuiditas: Investor takut kesulitan menjual odd lot.
- Strategi akumulasi: Memotivasi investor membeli secara bertahap agar mencapai round lot.
Kesimpulan
Odd lot adalah fenomena alami di pasar saham dan kripto yang terjadi karena pembelian unit kecil. Odd lot memengaruhi likuiditas pasar, biaya transaksi, dan strategi investor. Dengan memahami odd lot dan menerapkan strategi yang tepat, investor bisa mengelola portofolio lebih efisien, meminimalkan risiko, dan memaksimalkan peluang investasi di saham maupun kripto.
Itulah informasi menarik tentang Odd Lot Saham & Kripto: Panduan Lengkap Investor yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
Apa itu odd lot?
Odd lot adalah transaksi saham atau kripto dengan jumlah unit yang tidak genap satu lot standar.
Apa perbedaan odd lot dan round lot?
Odd lot jumlahnya lebih kecil dan lebih sulit diperdagangkan, sedangkan round lot jumlahnya genap dan likuiditas lebih tinggi.
Bagaimana odd lot memengaruhi likuiditas pasar?
Odd lot cenderung menurunkan likuiditas karena volume kecil sulit dieksekusi dan tidak selalu tercatat di data resmi.
Bisakah odd lot dijual?
Bisa, biasanya melalui pasar negosiasi untuk saham atau langsung di bursa kripto, tapi eksekusi bisa lebih lambat atau biaya lebih tinggi.
Apakah odd lot ada di kripto?
Ya, meski tidak ada lot resmi, odd lot kripto berarti pembelian token/koin dalam jumlah kecil dibanding standar minimal transaksi besar.
Strategi apa yang bisa dilakukan untuk mengelola odd lot?
Beberapa strategi: menjual odd lot, membeli tambahan hingga round lot, menggunakan fitur platform trading untuk menyembunyikan odd lot, atau menerapkan DCA.
Author: Echi Kristin