Buat banyak orang, kata wallet crypto langsung kebayang ribet: seed phrase panjang, alamat wallet susah dihafal, biaya kirim mahal.
Padahal di era sekarang, dompet digital kripto gak harus serumit itu. Sebelum masuk ke topik MiniPay, kamu bisa pahami dulu konsep dasar crypto wallet yang menjelaskan gimana dompet digital menyimpan dan melindungi asetmu di blockchain.
Opera, perusahaan browser asal Norwegia yang sudah lama eksis di pasar mobile, melihat celah ini. Mereka tahu kalau pengguna internet di Afrika dan Asia termasuk Indonesia butuh cara lebih mudah buat kirim dan simpan uang digital. Dari situlah MiniPay lahir: dompet kripto ringan berbasis stablecoin yang ngebawa konsep “simpel tapi aman” ke level baru.
MiniPay dan Visi Opera di Dunia Kripto
MiniPay bukan dompet eksperimental. Ia bagian dari strategi besar Opera buat menghadirkan pengalaman keuangan digital global berbasis blockchain.
Kalau kamu sudah baca artikel tentang 7 Wallet Crypto Terbaik 2025, kamu pasti tahu kalau pasar dompet kripto makin kompetitif: ada MetaMask, Trust Wallet, hingga Klever. Tapi MiniPay memilih jalur berbeda fokus ke pengguna awam dan transaksi stablecoin lintas negara.
MiniPay pertama kali muncul di Opera Mini, lalu naik kelas jadi aplikasi mandiri di Mei 2025 untuk Android dan iOS. Dibangun di atas Celo blockchain, dompet ini menonjol karena kecepatan transaksi dan biaya yang hampir nol.
Di balik tampilannya yang sederhana, MiniPay sebenarnya mengusung konsep self-custodial wallet, di mana kendali penuh atas aset tetap di tangan pengguna.
Spesifikasi Teknis MiniPay (Update 2025)
Aspek | Detail |
Jenis Dompet | Self-custodial (non-custodial wallet) |
Blockchain Utama | Celo Mainnet dan Alfajores Testnet |
Aset Didukung | USDT, USDC, cUSD (stablecoin dolar) |
Fitur Unggulan | Pockets (swap stablecoin), Mini Apps, backup via Google/iCloud |
Model Login | Nomor telepon + akun Google/iCloud |
Platform | Android, iOS, dan Opera Mini |
Biaya Transaksi | Near-zero (biaya di bawah 0,01 USD per transaksi) |
Cakupan Negara | 60 negara di Afrika, Asia, dan Amerika Latin |
Developer | Blueboard Limited (bagian dari Opera Group) |
Status Open Source | Aplikasi tertutup, SDK Mini Apps terbuka |
Jumlah Pengguna | 10 juta dompet aktif per September 2025 |
Jumlah Transaksi | 270 juta transaksi global (Opera Data 2025) |
Spesifikasi ini menjelaskan kenapa MiniPay disebut dompet “mobile-native” desain dari awal buat perangkat ringan dan koneksi internet terbatas, tapi tetap menjaga prinsip keamanan kripto.
Kelebihan dan Keunikan MiniPay
Yang membuat MiniPay menonjol bukan teknologinya, tapi pendekatan humanisnya.
Bayangin, kamu bisa punya dompet kripto tanpa harus menulis seed phrase panjang. Semua login dan pemulihan dilakukan lewat akun Google atau iCloud, tapi tetap dalam sistem non-kustodial.
Keunggulan | Penjelasan |
Tanpa Seed Phrase | Login dan backup lewat akun Google/iCloud, cocok untuk pemula. |
Biaya Super Murah | Transaksi stablecoin di jaringan Celo di bawah Rp200. |
Swap Instan (Pockets) | Tukar antar stablecoin tanpa keluar aplikasi. |
Antarmuka Sederhana | Desain ramah ponsel, mudah dioperasikan bahkan di perangkat low-end. |
Integrasi Mini Apps | Bisa akses layanan seperti pembayaran digital, DeFi ringan, dan donasi kripto. |
Backup Aman | Data terenkripsi, tersimpan di cloud. |
Cakupan Global | Bisa digunakan di 60 negara dengan dukungan on/off ramp lokal. |
Kalau dibandingkan dengan dompet seperti Klever Wallet, MiniPay jauh lebih sederhana tapi punya misi yang sama: bikin kripto terasa “manusiawi.”
Ia menarget pengguna yang butuh stabilitas, bukan spekulasi.
MiniPay vs Dompet Kripto Lain
Biar kamu punya konteks yang adil, berikut perbandingan MiniPay dengan dompet populer lain yang juga dibahas di Academy.
Aspek | MiniPay | MetaMask | Trust Wallet | Coinbase Wallet |
Custody | Self-custodial | Self-custodial | Self-custodial | Self-custodial |
Onboarding | Nomor telepon + Google/iCloud | Seed phrase | Seed phrase | Akun Coinbase / seed phrase |
Blockchain Utama | Celo | Multi-chain EVM | Multi-chain | Multi-chain |
Aset Utama | Stablecoin (USDT, USDC, cUSD) | Token EVM | Token multi-chain | Token EVM & Solana |
Swap | Pockets stablecoin swap | EVM swap | Multi-chain swap | EVM swap |
Fokus | Transaksi stabil & remitansi | DeFi & NFT | Multi-chain trading | Ekosistem Coinbase |
Platform | Android & iOS | Web & mobile | Mobile | Mobile |
Biaya | Near-zero | Bervariasi (ETH gas tinggi) | Bervariasi | Bervariasi |
Open Source | Partial SDK | Open Source | Open Source | Partial |
Target Pengguna | Pemula & pengguna remitansi | Trader DeFi | Trader retail | Pengguna Coinbase |
Kalau kamu tertarik eksplor dompet kripto lain, artikel seperti Top 7 Wallet Crypto Terbaik 2025 bisa bantu kamu bandingkan hardware dan software wallet dari sisi keamanan dan fitur.
Keamanan MiniPay di Dunia Stablecoin
Soal keamanan, MiniPay memilih jalur yang jarang diambil: mudah tapi tetap terdesentralisasi.
Data pengguna disimpan terenkripsi di cloud, bukan di server Opera. Artinya, hanya kamu yang bisa mengakses asetmu.
Model ini disebut self-custodial hybrid, karena menggabungkan kenyamanan Web2 dengan keamanan Web3.
Sampai Oktober 2025, gak ada laporan resmi soal peretasan atau kehilangan dana di MiniPay. Tapi pengguna tetap disarankan mengaktifkan 2FA, tidak membagikan akun cloud, dan selalu memastikan aplikasi berasal dari sumber resmi.
MiniPay cocok buat transaksi harian, sementara penyimpanan jangka panjang sebaiknya tetap di hardware wallet seperti yang dibahas di artikel Crypto Wallet.
Perkembangan MiniPay di 2025
Opera gak cuma bikin dompet, tapi membangun ekosistem. Pada Mei 2025, MiniPay resmi meluncur sebagai aplikasi mandiri di Android dan iOS.
Lalu Juli 2025, mereka memperluas dukungan pembayaran ke 52 negara. Puncaknya, September 2025, Opera umumkan pencapaian 10 juta pengguna aktif dan 270 juta transaksi global.
Momentum ini menunjukkan arah jelas: MiniPay bukan sekadar aplikasi kripto, tapi gerbang baru bagi adopsi stablecoin global berbasis Celo.
Cara Menggunakan MiniPay
MiniPay didesain supaya pengguna gak perlu baca manual panjang.
Cukup ikuti langkah ini:
- Unduh aplikasinya dari Play Store atau App Store.

Sumber Gambar: play.google.com
- Daftar pakai nomor telepon dan hubungkan ke akun Google/iCloud.
- Isi saldo stablecoin lewat mitra on-ramp seperti transfer bank atau kartu debit.
- Kirim stablecoin ke teman hanya dengan nomor telepon.
- Gunakan fitur Pockets untuk menukar USDT, USDC, dan cUSD.
- Tarik saldo ke mata uang lokal via mitra off-ramp yang tersedia di negara kamu.
Kalau kamu masih baru banget di kripto dan belum tahu bedanya alamat wallet, luangkan waktu baca panduan Apa Itu Wallet Address Crypto? Panduan Lengkap Untuk Pemula! biar lebih paham cara kirim aset dengan aman.
Apakah MiniPay Cocok untuk Pemula?
Jawabannya: iya banget. MiniPay dibuat buat orang yang baru pertama kali terjun ke dunia stablecoin. Antarmukanya intuitif, fiturnya jelas, dan gak banyak jargon teknis.
Kamu gak perlu paham istilah gas fee, liquidity pool, atau EVM buat bisa pakai MiniPay. Dan di sinilah nilai tambahnya: dompet ini membuka pintu bagi jutaan pengguna non-kripto buat ikut dalam ekonomi digital global.
Kesimpulan – Langkah Besar Opera untuk Dunia Stablecoin
MiniPay membuktikan satu hal penting: inovasi kripto gak harus rumit. Opera berhasil menggabungkan UX sederhana, biaya murah, dan keamanan mandiri dalam satu produk yang relevan untuk pengguna ponsel di negara berkembang.
Ia bukan dompet untuk trader hardcore, tapi dompet masa depan untuk pengguna sehari-hari. Dan kalau kamu ingin mulai eksplor stablecoin seperti USDT atau USDC secara aman sebelum coba MiniPay, kamu bisa beli langsung di Indodax crypto exchange yang sudah terverifikasi OJK dan punya likuiditas tinggi untuk aset stablecoin.
MiniPay adalah contoh nyata bahwa masa depan kripto bukan cuma soal profit, tapi soal akses dan kepercayaan.
Itulah informasi menarik tentang MiniPay: Dompet Kripto Opera, Simpel Buat Stablecoin yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah MiniPay masih aktif di tahun 2025?
Ya, MiniPay masih aktif dan bahkan berkembang pesat di tahun 2025. Opera merilis versi mandiri untuk Android dan iOS pada Mei 2025, lalu mencapai lebih dari 10 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Fitur-fitur seperti Mini Apps dan Pockets juga terus diperbarui untuk mempercepat transaksi stablecoin. - Apa keunikan utama MiniPay dibanding dompet kripto lain?
Keunikan MiniPay terletak pada kesederhanaan dan fokusnya pada stablecoin. Kamu gak perlu seed phrase panjang karena backup dilakukan lewat akun Google atau iCloud. Selain itu, biaya transaksi di jaringan Celo sangat rendah—biasanya di bawah 1 sen USD. Kombinasi ini bikin MiniPay ramah banget buat pemula yang baru belajar kripto. - MiniPay mendukung aset kripto apa saja?
Saat ini MiniPay mendukung tiga stablecoin utama di jaringan Celo: USDT, USDC, dan cUSD.
Walaupun belum mendukung aset di jaringan lain seperti Ethereum atau Polygon, Opera menyebutkan sedang menjajaki integrasi lintas-chain di masa depan agar MiniPay bisa digunakan lebih luas. - Apakah MiniPay aman untuk menyimpan aset kripto?
MiniPay termasuk aman untuk transaksi harian. Ia menggunakan sistem self-custodial, di mana pengguna memegang kendali penuh atas aset mereka. Backup dan pemulihan dilakukan lewat akun Google/iCloud yang terenkripsi.
Sampai Oktober 2025, belum ada laporan resmi terkait kebocoran data atau peretasan MiniPay. Namun, disarankan untuk selalu mengaktifkan 2FA di akun Google atau iCloud kamu untuk keamanan tambahan. - Apakah MiniPay gratis digunakan?
Ya, aplikasi MiniPay gratis diunduh dari Play Store dan App Store. Pengguna hanya dikenai biaya transaksi blockchain yang sangat kecil (sekitar Rp100–200 per transaksi). Tidak ada biaya deposit, pembuatan akun, atau penarikan ke stablecoin lain melalui Pockets.
Author: AL