Cardano (ADA to IDR) adalah salah satu aset kripto populer yang sering digunakan untuk investasi jangka panjang. Namun, cara terbaik untuk menabung Cardano masih menjadi perdebatan. Apakah lebih baik menggunakan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) atau staking untuk mendapatkan passive income?
Artikel ini akan membantumu memahami kelebihan dan kekurangan kedua strategi ini, serta bagaimana cara memaksimalkan keuntungan di Indodax. Yuk, simak selengkapnya!
Apa Itu DCA dan Bagaimana Cara Nabung Cardano dengan Metode Ini?
Apa Itu DCA?
DCA adalah strategi investasi di mana kamu membeli aset kripto dalam jumlah tetap secara berkala, tanpa peduli harga saat itu. Cara ini membantu mengurangi risiko volatilitas.
Cara Melakukan DCA Cardano di Indodax
- Tentukan jumlah pembelian rutin, misalnya Rp100.000 setiap minggu.
- Gunakan fitur auto-buy atau lakukan pembelian manual.
- Simpan ADA dalam jangka panjang dan lihat hasilnya.
Keuntungan & Kekurangan DCA untuk Cardano
Keuntungan:
- Mengurangi dampak volatilitas harga.
- Tidak perlu menebak harga terbaik.
- Cocok untuk investor jangka panjang.
Kekurangan:
- Tidak memberikan passive income seperti staking.
- Memerlukan disiplin untuk konsisten membeli.
Jika kamu mencari cara investasi yang stabil tanpa perlu repot memantau harga setiap saat, DCA bisa menjadi pilihan yang tepat. Tapi bagaimana jika ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari ADA? Yuk, kenali staking lebih lanjut!
Orang Juga Baca: Cara Nabung Ethereum: Panduan Lengkap untuk Pemula
Staking Cardano – Cara Nabung yang Bisa Bikin Cuan Pasif
Apa Itu Staking Cardano?
Staking adalah cara menyimpan ADA untuk membantu validasi jaringan dan mendapatkan reward sebagai imbalan.
Cara Staking ADA di Indodax
- Minimal staking 4 ADA.
- Estimasi APY 1.76% per tahun (bisa berubah sesuai kondisi pasar).
- Cek ketersediaan slot staking di Indodax.
- Mulai staking dan dapatkan imbal hasil pasif.
Keuntungan & Kekurangan Staking Cardano
Keuntungan:
- Mendapatkan imbalan pasif.
- Membantu keamanan jaringan Cardano.
- Tidak perlu aktif trading.
Kekurangan:
- Risiko oversubscribed (slot penuh, tidak bisa ikut staking).
- Harus menunggu periode pencairan reward.
Jika kamu ingin mendapatkan passive income dari ADA yang sudah dimiliki, staking bisa menjadi opsi menarik. Tapi mana yang lebih menguntungkan, DCA atau staking?
Orang Juga Baca: Apa Itu Nabung BNB dan Bagaimana Cara Kerjanya?
DCA vs Staking – Mana yang Lebih Untung untuk Nabung Cardano?
Faktor | DCA | Staking |
Keuntungan | Mengurangi risiko volatilitas | Passive income dari APY |
Risiko | Harga bisa turun setelah beli | Oversubscribed, APY bisa turun |
Modal Awal | Bisa mulai dari Rp100.000 | Minimal 4 ADA |
Cocok untuk | Investor jangka panjang | Pemilik ADA yang ingin imbal hasil |
Jika kamu lebih suka investasi rutin dan stabil, DCA adalah pilihan terbaik. Tapi jika ingin mendapatkan penghasilan pasif dari ADA yang sudah dimiliki, staking bisa menjadi solusinya!
Orang Juga Baca: Nabung Polkadot? Jangan Cuma Simpan, Ini Cara Cuan!
Cara Mulai Nabung Cardano di Indodax dengan Mudah
Cara Nabung Cardano dengan DCA di Indodax
- Buat akun di Indodax.
- Lakukan deposit rupiah.
- Beli Cardano (ADA) secara berkala.
Cara Staking Cardano di Indodax
- Pastikan memiliki saldo minimal 4 ADA.
- Cek ketersediaan slot staking.
- Klik Staking ADA dan mulai earning passive income!
Mudah, kan? Jadi, apakah kamu lebih tertarik menabung Cardano dengan DCA atau staking? Apapun pilihanmu, Indodax siap membantu perjalanan investasimu!
Kesimpulan
Memilih antara DCA atau staking dalam menabung Cardano bergantung pada tujuan investasimu. Jika kamu ingin membangun aset ADA secara bertahap dengan strategi yang lebih stabil, DCA bisa menjadi pilihan terbaik karena mampu mengurangi dampak volatilitas pasar.
Namun, jika kamu sudah memiliki Cardano dan ingin mendapatkan penghasilan pasif tambahan, staking Cardano bisa menjadi opsi yang menarik dengan keuntungan berupa imbalan tahunan.
Kedua strategi ini bisa saling melengkapi, dan Indodax menyediakan platform yang memungkinkan kamu memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan investasimu. Jadi, sudah siap menabung Cardano dengan strategi terbaik? Yuk, mulai perjalanan investasimu sekarang juga di Indodax!
FAQ
- Apa itu nabung Cardano dengan DCA?
DCA adalah strategi investasi dengan membeli Cardano secara rutin dalam jumlah tetap. - Berapa minimal staking Cardano di Indodax?
Saat ini, minimal staking di Indodax adalah 4 ADA, tapi pastikan slot tersedia sebelum staking. - Apakah staking Cardano lebih menguntungkan dari DCA?
Tergantung tujuanmu. Jika ingin ROI jangka panjang, DCA lebih stabil. Tapi jika ingin passive income, staking lebih menarik. - Bagaimana cara beli Cardano di Indodax?
Kamu bisa daftar di Indodax, deposit rupiah, lalu beli Cardano langsung di platform.
Author: RB