Di era globalisasi, dinamika ekonomi global mengalami perubahan yang pesat. Perubahan itu terjadi karena berbagai faktor, di antaranya perkembangan teknologi, perubahan dalam struktur perdagangan internasional, dan dinamika politik global.
Salah satu hal penting untuk memahami dinamika ekonomi global, yakni dengan mengidentifikasi dan memahami peran negara terkaya di dunia.
Negara-negara terkaya ini tidak pun hanya menjadi pusat kegiatan ekonomi global, tetapi sekaligus sebagai penentu arah dan kestabilan pasar global.
Biasanya, negara yang dapat dianggap sebagai yang terkaya di dunia ditentukan oleh tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita yang tinggi.
Nah, untuk lebih memahami tentang negara terkaya di dunia, mulai dari pengertian hingga daftar urutan negaranya, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Kriteria dan Indikator Kekayaan Negara
Mengutip laman djkn.kemenkeu.go.id, indikator kekayaan negara mencakup sejumlah aspek, termasuk barang milik negara (BMN), kekayaan negara dipisahkan (KND), dan kekayaan negara lainnya (KNL).
Pengelolaan kekayaan negara menjadi tanggung jawab dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan.
DJKN tidak hanya bertanggung jawab atas pengelolaan kekayaan negara, tetapi juga melaksanakan fungsi penilaian, manajemen piutang negara, dan penyelenggaraan lelang.
Produk Domestik Bruto (PDB) digunakan sebagai indikator untuk menilai nilai total produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Angka PDB diperoleh dengan membagi nilai total tersebut dengan jumlah penduduk negara tersebut.
Selain itu, faktor-faktor lain seperti tingkat inflasi dan biaya produksi barang dan layanan dalam negeri dapat mempengaruhi PDB suatu negara. Melalui perhitungan ini, kita dapat memahami sejauh mana kekayaan atau kemiskinan penduduk suatu negara secara umum.
PDB tidak hanya memberikan gambaran tentang aktivitas ekonomi suatu negara tetapi juga mencerminkan distribusi nilai ekonomi per individu dalam masyarakat. Dengan memperhitungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi PDB, kita dapat memahami dinamika ekonomi suatu negara dengan lebih holistik dan mendalam.
17 Negara Terkaya di Dunia Tahun 2024
Mengutip laman sahabat.pegadaian.co.id, berikut ini merupakan daftar negara terkaya di dunia tahun 2024 yang disusun berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, di antaranya:
1. Luksemburg: Pusat Perbankan Global yang Mendominasi
Pada tahun 2024, Luksemburg menempati posisi sebagai negara terkaya di dunia. Terletak di Eropa Utara, Luksemburg dikenal sebagai pusat perbankan global dengan lebih dari 100 bank.
PDB per kapita Luksemburg mencapai $143,320 yang menegaskan posisinya sebagai salah satu negara dengan pendapatan per individu tertinggi di dunia.
Luksemburg juga terkenal karena menggunakan kekayaannya untuk meningkatkan standar hidup, sistem kesehatan, dan pendidikan bagi penduduknya.
Pendekatan ini menandai komitmen negara tersebut untuk memanfaatkan keberhasilan ekonominya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
2. Irlandia: Tarif Pajak Rendah dan Kemajuan Teknologi
Mengisi peringkat kedua dalam daftar negara terkaya di dunia adalah Irlandia, yang memiliki PDB per kapita sebesar $137,640.
Kenaikan signifikan dalam PDB per kapita Irlandia dapat diatribusikan pada tarif pajak perusahaan yang rendah, sekitar 12,5%, yang merupakan salah satu yang terendah di dunia.
Model ekonomi yang bersifat pro bisnis ini berhasil membuat Irlandia menjadi destinasi investasi yang menarik di pasar global.
Dampak positif dari kebijakan tersebut dapat dilihat dalam kemajuan sektor teknologi dan manufaktur Irlandia, yang berkontribusi signifikan pada pertumbuhan PDB per kapita negara ini.
3. Singapura: Pusat Bisnis dan Layanan Keuangan Global
Meskipun Singapura memiliki keterbatasan sumber daya alam, menempati posisi strategis sebagai pusat layanan keuangan global untuk berbagai industri.
Sebagai salah satu negara dengan peran utama dalam bidang bisnis dan perdagangan global, Singapura mencapai PDB per kapita sebesar $133,110.
4. Qatar: Kekayaan dari Ekspor Minyak dan Gas
Qatar menempati peringkat keempat dalam daftar negara terkaya di dunia dengan PDB per kapita sekitar $114,210. Kekayaan Qatar sebagian besar berasal dari ekspor minyak dan gas, yang secara signifikan melampaui jumlah penduduknya.
5. Swiss: Standar Hidup Tinggi dan Keuangan Stabil
Swiss merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat PDB per kapita yang tinggi pada tahun 2024, mencapai $89,537.
Sebagai salah satu negara terkaya di dunia, Swiss menawarkan standar kualitas hidup yang tinggi, didukung oleh keuangan yang stabil, pengembangan riset berkelanjutan, dan privasi rakyat yang terjamin.
6. Uni Emirat Arab: Diversifikasi Kekayaan dari Berbagai Sektor
Uni Emirat Arab (UEA) menduduki peringkat keenam dalam daftar negara terkaya di dunia. Mayoritas kekayaan UEA berasal dari sektor produksi minyak. Selain itu, kekayaan UEA juga bersumber dari sektor bisnis, pariwisata, investasi, teknologi, dan energi terbarukan.
7. San Marino: Republik Tertua dengan Kekuatan Keuangan
San Marino, sebagai negara republik tertua di Eropa, terkenal akan kekuatannya di sektor keuangan, dengan sumber kekayaan utama berasal dari ekspor barang-barang berkualitas tinggi.
PDB per kapita San Marino pada tahun 2024 mencapai $84,140. Kekayaan ini juga diperoleh melalui sektor pariwisata, yang menarik minat berkat iklim Mediterania yang hangat.
8. Norwegia: Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Keberlanjutan
Norwegia berada di peringkat kedelapan dalam daftar negara terkaya di dunia pada tahun 2024, dengan PDB per kapita sebesar $82,236.
Keberhasilan negara Eropa Barat ini dapat diatributkan kepada kemajuan dalam pengelolaan sumber daya alam, terutama dalam sektor minyak dan gas.
Selain mengoptimalkan produksi minyak dan gas, Norwegia juga menerapkan kebijakan yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan dan ekosistemnya.
9. Amerika Serikat: Kombinasi Inovasi dan Stabilitas Keuangan
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat menempati peringkat kesembilan dalam daftar negara terkaya di dunia pada tahun 2024. PDB per kapita Amerika Serikat mencapai $80,412, yang diperoleh dari berbagai sektor industri.
Pertumbuhan ekonominya yang pesat diperkuat oleh inovasi teknologi, seperti yang terjadi di Silicon Valley, serta stabilitas keuangan yang dimilikinya.
10. Denmark: Stabilitas Ekonomi dari Kemajuan Manufaktur
Walau merupakan negara kecil di Eropa Utara, Denmark terkenal dengan kestabilan ekonominya yang didukung oleh kemajuan di sektor manufaktur dan teknologi.
Dengan PDB per kapita mencapai $74,958, Denmark berhasil menjadi contoh negara yang memberdayakan kesejahteraan masyarakatnya.
11. Belanda: Kekayaan dari Sektor Trading dan Teknologi
Belanda menduduki peringkat kesebelas dalam daftar negara terkaya di dunia pada tahun 2024, dengan PDB per kapita mencapai $73,316.
Sebagai salah satu negara dengan PDB tertinggi di dunia, kekayaan Belanda terutama berasal dari sektor perdagangan, terutama pada sektor jasa dan teknologi.
12. Brunei Darussalam: Keseimbangan antara Kekayaan dan Kesenjangan
Brunei Darussalam menempati posisi kedua dalam daftar negara paling kaya di dunia yang merupakan anggota ASEAN, dengan PDB per kapita mencapai $72,609. Sumber kekayaan utama Brunei Darussalam berasal dari produksi minyaknya.
Meskipun menjadi salah satu negara dengan PDB tertinggi di dunia, Brunei Darussalam masih dihadapkan pada tantangan kesenjangan ekonomi yang cukup signifikan.
13. Islandia: Inovasi dan Kekayaan Alam sebagai Pendorong Ekonomi
Perkembangan ekonomi Islandia didorong oleh inovasi dan teknologi terkini, terutama dalam bidang bioteknologi, kesehatan, energi terbarukan, dan pengembangan perangkat lunak.
Selain itu, kekayaan negara ini, dengan PDB per kapita sekitar $69,833, juga diperoleh dari keberlimpahan sumber daya alamnya.
14. Austria: Pusat Ekonomi EU dengan Fokus Industri yang Kuat
Austria, sebagai negara bagian anggota Uni Eropa, menunjukkan kekuatan ekonomi yang tangguh melalui kemajuan di berbagai sektor industri, termasuk pariwisata, asuransi, perbankan, dan teknologi medis.
PDB per kapita Austria pada tahun 2024 mencapai $69,069. Kekuatan ekonomi negara ini diperoleh melalui ekspansi pasar ekspor di tingkat global.
15. Arab Saudi: Kekayaan dari Sumber Daya Alam dan Diversifikasi Ekonomi
Arab Saudi menempati peringkat terakhir dalam daftar 15 negara terkaya di dunia pada tahun 2024 dengan PDB per kapita sekitar $68,452. Kekayaan Arab Saudi didorong oleh sumber daya alam berlimpah, terutama minyak bumi dan gas alam.
Selain itu, sektor pariwisata dan teknologi juga memberikan kontribusi besar dalam memperkuat ekonomi negara di Timur Tengah tersebut.
16. Rusia: Pemasukan dari Sektor Minyak Bumi
Rusia masih masuk dalam sepuluh besar negara superkaya hingga saat ini, dengan lebih dari 400 orang yang memiliki aset lebih dari US$100 juta. Rusia memiliki PDB (Produk Domestik Bruto) yang sangat besar, dengan nilai sebesar 2,240,42 miliar USD pada Desember 2022. PDB per kapita Rusia adalah 10,030,04 USD pada Desember 2022.
Menurut p2k.stekom.ac.id, Rusia memiliki pendapatan terbesar dari sektor migas, yang sebelumnya menyumbang 16% PDB, 52% pendapatan budget federal, dan lebih dari 70% ekspor. Selain itu, Rusia juga memiliki industri senjata yang besar dan canggih. Pendapatan lainnya dari Rusia berasal dari sektor pertanian (9,7%), industri (27,8%), dan jasa (62,5%).
17. Jerman: Pemasukan dari Otomotif, Teknik, Kimia, dan Farmasi
Dengan PDB per kapita di angka $56,04, ekonomi Jerman memiliki fokus utama pada sektor ekspor, terutama dalam bidang teknik, otomotif, kimia, dan farmasi.
Keunggulan ini didukung oleh tenaga kerja yang terampil, budaya inovasi, dan komitmen pada pengembangan teknologi yang menjadikan Jerman sebagai pemain kunci dalam panggung ekonomi global.
Apakah Negara Terkaya Sering Investasi Crypto?
Mengutip laman cnbcindonesia.com, penulis buku terkenal Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, mengungkapkan bahwa dirinya sebagai seorang investor besar di dunia kripto. Ia optimistis bahwa aset kripto yang dipegangnya akan menjadi investasi yang sangat sukses di masa depan.
Meskipun terjadi penurunan harga kripto akibat kasus FTX, Kiyosaki tidak khawatir, bahkan ketika harga salah satu aset kripto favoritnya mengalami penurunan. Pertanyaan pun muncul, aset kripto apa yang dimaksud oleh Kiyosaki? Jawabannya adalah Bitcoin.
Mengutip laman cnbcindonesia.com, berinvestasi dalam aset kripto juga menjadi pertimbangan bagi sejumlah besar investor. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tingkat volatilitas kripto cenderung tinggi sehingga potensi keuntungan dan risiko juga meningkat.
Salah satu keuntungan dari kripto sebagai aset adalah kemampuannya untuk melindungi nilai mata uang fiat. Di samping itu, potensi keuntungan yang tinggi juga menjadi motivasi bagi banyak orang untuk melakukan investasi dalam kripto.
Selain itu, berkembangnya jumlah aset kripto dan minat yang meningkat terhadapnya juga menjadi salah satu alasan di balik investor berinvestasi pada aset kripto.
Mengutip laman databoks.katadata.co.id, Bitcoin (BTC) adalah aset kripto terbesar saat ini dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai $1,220,731,300,997 per 3 Maret 2024, seperti yang dikutip dari website coinmarketcap.com.
Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin pada tahun 2009 dan seperti kebanyakan aset kripto, BTC beroperasi di atas blockchain, yakni suatu sistem pencatatan transaksi terdistribusi di ribuan komputer.
Keamanan dan ketahanan terhadap penipuan menjadi nilai tambah Bitcoin berkat penggunaan teknologi buku besar digital. Harga Bitcoin pun terus mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir hingga sekarang.
Lebih jauh, meskipun banyak individu memperoleh kekayaan secara tiba-tiba melalui investasi kripto, seperti Bitcoin, penting untuk memperhatikan risiko yang ada di dalamnya, seperti fluktuasi nilai yang tinggi dan ketidakpastian terkait dengan nilai aset kripto tersebut.
Indonesia Urutan Keberapa?
Mengutip laman gfmag.com, pada saat ini, Indonesia berada di peringkat 121 dalam daftar negara terkaya di dunia.
Sementara itu, dikutip dari laman telkomsel.com, berdasarkan data dari Global Finance untuk tahun 2023, Indonesia menduduki peringkat 102 dengan total PDB-PPP per kapita sebesar $15.855. Sebagai perbandingan, PDB Irlandia mencapai $140.694.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, kekayaan suatu negara dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang kompleks. Bukan hanya PDB atau pendapatan per kapita, juga ada faktor-faktor lainnya, seperti distribusi kekayaan, struktur ekonomi, serta kebijakan pemerintah.
Adapun perubahan dalam perekonomian global berdampak signifikan terhadap peringkat kekayaan suatu negara. Maka dari itu, penting untuk terus memantau dinamika ekonomi global dan bagaimana perubahan itu bisa mempengaruhi peringkat kekayaan suatu negara.
Yuk Trading OTC di INDODAX
Nah, sekarang kamu sudah memahami tentang negara terkaya di dunia, mulai dari pengertian hingga daftar urutan negaranya.
Selanjutnya, apabila kamu berencana untuk menggunakan layanan pribadi untuk melakukan jual beli aset kripto dalam jumlah yang melebihi kapasitas yang dapat diproses melalui order book maka kamu bisa mengunjungi halaman OTC trading di INDODAX.
Perlu diketahui, harga dalam layanan OTC adalah akan selalu mengikuti pergerakan harga pasar. Hal itu karena transaksi berlangsung di pasar spot. Penting dicatat juga, kendati jumlah pembelian meningkat, hal itu tidak menjamin terjadinya penurunan harga.
Layanan yang satu ini pun difokuskan pada kenyamanan transaksi bagi anggota. Tim khusus akan memberikan panduan melalui seluruh prosedur, menjamin keamanan, dan menjaga privasi pengguna.
Sebagai disclaimer, penting untuk dipahami bahwa keamanan dan privasi tetap menjadi tanggung jawab pengguna.
Pada dasarnya, OTC trading melibatkan risiko tertentu dan keputusan untuk menggunakan layanan ini sepenuhnya tergantung pada pengguna.
Maka dari itu, penting untuk melakukan riset yang memadai dan memahami risiko yang terkait sebelum memulai aktivitas ini.
Ayo, segera mulai trading OTC di INDODAX sekarang juga!
