Telegram terus berinovasi dengan memperkenalkan fitur baru yang menarik bagi pengguna: “Gifts” yang kini hadir dengan teknologi NFT. Pengguna dapat mengirim hadiah virtual dengan potensi pertukaran menjadi NFT di masa depan. Lalu, bagaimana fitur ini akan memengaruhi pasar kripto yang lebih luas?
Berita Terkait: Indonesia Jadi Negara Ketiga di ASEAN Rilis Prangko NFT Digital
Inovasi Telegram: Integrasi NFT dalam Gifts
Pada tanggal 5 Oktober, CEO Telegram Pavel Durov mengumumkan fitur terbaru di aplikasi Telegram yang dikenal sebagai “Gifts.” Melalui fitur ini, pengguna dapat mengirim hadiah virtual yang tidak hanya dapat digunakan dalam aplikasi, tetapi juga dapat diubah menjadi NFT berbasis jaringan TON (The Open Network). Nantinya, NFT tersebut dapat dijual atau ditukar di pasar eksternal yang mendukung TON.
Fitur ini memperkenalkan aspek ekonomi digital yang baru pada Telegram, memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkan nilai ekonomi dari interaksi sosial mereka. Hadiah virtual yang tadinya hanya merupakan simbol apresiasi kini bisa menjadi aset yang bernilai dan diperdagangkan.
Berita Terkait: Trump Pegang $1 Juta Ethereum, Pro-Kripto untuk 2024?
Potensi NFT Telegram di Tengah Pasar yang Lesu
Pengumuman ini hadir di tengah-tengah kondisi pasar NFT yang sedang mengalami penurunan signifikan sejak awal tahun 2022. Volume perdagangan harian NFT kini jauh lebih rendah, bahkan tidak mencapai $30 juta, berbanding terbalik dengan angka fantastis $1,9 miliar pada masa puncaknya, seperti informasi yang kami kutip dari website ethnews.com. Telegram melihat kesempatan untuk membawa kembali minat pasar terhadap NFT dengan mengintegrasikan teknologi ini dalam fitur Gifts mereka.
Inisiatif ini mirip dengan upaya sebelumnya seperti Ordinals di jaringan Bitcoin, yang membawa aspek unik ke dalam sektor NFT dan meningkatkan minat pasar di paruh pertama tahun ini. Telegram tampaknya ingin menciptakan peluang serupa, dengan memberikan utilitas baru untuk pengguna dan penggemar NFT.
Berita Terkait: Wallet Baru Melonjak, TON Siap Cetak Rekor Baru!
Dampak Terhadap Toncoin (TON)
Bersamaan dengan peluncuran fitur ini, Toncoin (TON to IDR)—token asli dari The Open Network—juga mengalami pergerakan harga yang patut diperhatikan. Pada hari ini, harga TON berada di level 5,312 USDT, naik 1,47% dalam 24 jam terakhir. Meski sempat turun dalam seminggu terakhir sebesar 9,77%, TON mencatatkan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 128,49% sejak awal tahun.
Penggunaan TON untuk membeli dan menukar hadiah dalam ekosistem Telegram dapat meningkatkan permintaan token ini. Dengan lebih dari 800 juta pengguna aktif di Telegram, adopsi TON memiliki potensi untuk terus meningkat, yang tentunya berpengaruh pada harga di pasar.
Baca Juga: NFT Marketplace : Investasi di Dunia Digital yang Unik
Apa Artinya Bagi Trader?
Bagi trader, peluncuran fitur ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan melalui kenaikan permintaan Toncoin. Adopsi NFT oleh Telegram mungkin menarik lebih banyak pengguna untuk mulai memanfaatkan ekosistem TON, dan ini bisa mendorong pergerakan harga positif.
Namun, seperti biasa, trader harus berhati-hati dengan potensi volatilitas. Pasar NFT masih penuh ketidakpastian, dan setiap keputusan investasi harus didukung oleh riset yang mendalam dan pemahaman tentang risiko.
Kesimpulan
Fitur Gifts dengan integrasi NFT menunjukkan langkah ambisius Telegram dalam membawa teknologi blockchain lebih dekat ke pengguna sehari-hari. Hadiah virtual yang kini bisa menjadi NFT tidak hanya meningkatkan interaksi sosial, tetapi juga membuka pintu baru bagi investasi dan perdagangan digital. Bagi trader, perkembangan ini dapat membuka peluang baru, meskipun tetap ada risiko yang harus dipertimbangkan mengingat kondisi pasar NFT yang fluktuatif.
FAQ:
1.Apa itu fitur Gifts di Telegram?
Fitur Gifts memungkinkan pengguna untuk mengirim hadiah virtual yang dapat ditampilkan di profil atau dijual untuk “stars”. Nantinya, hadiah ini juga bisa ditukar menjadi NFT berbasis jaringan TON.
2.Bagaimana cara mengubah Gifts menjadi NFT?
Saat ini, fitur Gifts sudah tersedia, tetapi kemampuan untuk mengubahnya menjadi NFT baru akan diaktifkan nanti di tahun ini.
3.Apakah peluncuran ini memengaruhi harga Toncoin (TON)?
Integrasi NFT melalui Telegram dapat meningkatkan adopsi Toncoin, yang berpotensi mendorong kenaikan harga jika permintaan meningkat.
4.Apa tujuan Telegram mengintegrasikan NFT ke dalam Gifts?
Telegram berusaha untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengintegrasikan teknologi blockchain dan memberikan nilai ekonomi lebih dalam interaksi sosial di platform mereka.
5.Bagaimana prospek pasar NFT saat ini?
Pasar NFT saat ini sedang mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu, namun inovasi seperti Telegram Gifts dapat membantu menghidupkan kembali minat terhadap NFT.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini,. Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi Kripto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Informasi Tambahan Lainnya:
Sebagai tambahan informasi, INDODAX adalah salah satu crypto exchange di Indonesia terpercaya #KitaPalingBesarTepercaya. INDODAX tidak hanya menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya, tetapi juga menjunjung tinggi transparansi dalam menjaga cadangan aset kripto melalui Proof of Reserve.
Saat ini, INDODAX memiliki cadangan aset kripto yang kuat, termasuk 4.806,34 Bitcoin yang bernilai sekitar Rp4,288 triliun, serta 36.915,47 Ethereum senilai Rp1,334 triliun, berdasarkan harga pasar terbaru. Selain itu, INDODAX juga menyimpan aset kripto lain-lain senilai sekitar Rp5,907 triliun.
Total cadangan aset kripto INDODAX mencapai sekitar Rp11,529 triliun, memastikan bahwa seluruh cadangan aset kripto melebihi 100% dari saldo total member INDODAX. Hal ini menunjukkan komitmen INDODAX terhadap Proof of Reserve, sehingga pengguna dapat yakin bahwa dana mereka aman dan didukung sepenuhnya oleh cadangan aset yang nyata.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.
Author: RB & AL
Editor: EDOS
Topik-Topik Terkait: #Berita NFT, #Berita Altcoin, #Berita Mata Uang Crypto #Berita kripto hari ini