Dalam beberapa tahun terakhir, Non-Fungible Token atau NFT sebagai salah satu produk dunia aset digital sangatlah populer di dunia.
NFT sendiri merupakan bentuk baru dari aset digital yang sudah muncul dengan cepat karena keunikan utamanya, yaitu bahwa setiap tokennya unik dan tidak bisa dipertukarkan satu sama lain dengan nilai yang sama.
Di samping itu, NFT pun memberikan cara bagi individu untuk mengoleksi dan memiliki aset digital dengan cara yang sama seperti mereka mengoleksi barang fisik.
Orang-orang dapat memiliki NFT yang mewakili koleksi digital mereka, seperti kartu bermain, barang dalam permainan, atau barang virtual lainnya. Sementara itu, NFT marketplace adalah platform online tempat NFT bisa dibeli, dijual, dan diperdagangkan.
Di antara marketplace NFT yang paling terkenal adalah OpenSea dan Rarible yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi berbagai jenis NFT dan berpartisipasi dalam aktivitas perdagangan.
Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu NFT marketplace, sejarah perkembangan, contoh platform terpopuler, hingga hal yang harus diperhatikan sebelum mengaksesnya, simak ulasannya berikut ini.
Apa Itu NFT Marketplace?
NFT marketplace adalah platform online di mana pengguna dapat membeli, menjual, dan menukar Non-Fungible Tokens (NFT). Adapun NFT marketplace menjadi tempat pemegang NFT dapat mengakses pasar sekunder untuk aset digital mereka.
Ringkasnya, NFT marketplace adalah pasar atau situs NFT yang bekerja layaknya Amazon atau eBay untuk menjual maupun membeli berbagai barang, namun berfokus pada produk NFT.
Pada dasarnya, NFT marketplace memfasilitasi kolektor digital dalam bertransaksi jual beli serta membuat token NFT-nya masing-masing sebagai upaya merepresentasikan kepemilikan atas aset unik, baik yang berwujud (fisik) maupun tidak berwujud (digital).
NFT marketplace biasanya memiliki antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan menjelajahi berbagai jenis NFT. Pengguna bisa menggunakan filter, kategori, atau kata kunci untuk menemukan NFT yang menarik bagi mereka.
Pada dasarnya, ada dua cara umum NFT diperdagangkan di marketplace, yakni lelang dan harga tetap. Setiap NFT pun memiliki halaman detail yang memberikan informasi tentang aset tersebut yang biasanya mencakup gambar atau media, deskripsi, informasi tentang pencipta (jika ada), riwayat kepemilikan, dan statistik lainnya.
Di samping itu, marketplace NFT pun mencatat semua transaksi yang melibatkan NFT tersebut. Ini mencakup harga pembelian dan penjualan sebelumnya, memberi pemegang NFT visibilitas atas nilai pasar saat ini.
Marketplace NFT sering kali menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan otentisitas NFT sehingga setiap NFT memiliki jejak digital yang tidak dapat diubah yang menunjukkan siapa yang menciptakannya, kapan dibuat, dan riwayat kepemilikannya.
Lebih jauh, untuk pembayaran di marketplace NFT biasanya dilakukan dengan aset kripto seperti Ethereum (ETH). Pengguna harus memiliki dompet kripto yang kompatibel dengan marketplace untuk melakukan pembelian.
Setelah NFT dibeli, kepemilikan bisa dengan mudah ditransfer dari satu pemegang ke pemegang lainnya melalui platform marketplace. Ini memungkinkan perdagangan sekunder NFT dengan mudah.
Sebagai informasi tambahan, sejumlah marketplace NFT pun terhubung ke metaverse, yang memungkinkan pemilik NFT untuk menggunakannya dalam pengalaman virtual, seperti Decentraland atau The Sandbox.
Mengenal Sejarah Perkembangan NFT Marketplace
Dalam sejarah perkembangannya, sejak terjadinya “DeFi Summer” pada tahun 2020, yang merupakan periode ketika Total Value Locked (TVL) yang disimpan dalam smart contract (kontrak pintar) DeFi meroket dari ratusan juta dolar AS menjadi lebih dari 20 miliar dolar AS, NFT telah menjadi salah satu aset kripto yang paling berpengaruh.
Hal itu ditunjukkan dengan semakin banyaknya investor, penggemar kripto, bahkan selebritas dunia yang terlibat dalam perdagangan aset NFT. Menurut data dari Coinmarketcap, pasar NFT mencatatkan rekor penjualan sebesar $2,5 miliar sepanjang tahun 2021.
Perlu diketahui, pada bulan Maret 2021, sebuah lukisan digital karya seniman Beeple, yang dikenal dengan nama “Everydays: The First 5000 Days,” terjual seharga $69,3 juta melalui lelang di rumah lelang Christie’s, menciptakan berita global yang menyolok tentang NFT.
Pada tahun 2022, marketplace NFT terus berkembang dengan munculnya lebih banyak platform. Dalam konteks ini, banyak seniman dan musisi terus mengadopsi NFT sebagai cara baru untuk mengkomersialisasikan (monetisasi) hasil karya mereka dan berinteraksi dengan penggemar mereka.
Di samping itu, proyek-proyek NFT yang menawarkan kepemilikan aset virtual di metaverse juga semakin populer.
Sampai saat ini, beberapa perusahaan besar mulai mengeksplorasi penggunaan NFT dalam dunia nyata, seperti tokenisasi properti real estate atau sertifikat kepemilikan barang mewah. Di sisi lain, industri permainan terus menggunakan NFT untuk item dalam permainan (game) dan ekonomi dalam dunia permainan.
Contoh Platform NFT Marketplace Terpopuler
Mengetahui contoh platform NFT marketplace terpopuler pada dasarnya adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, dengan mengetahui contoh platform NFT marketplace terpopuler, Kamu bisa memilih marketplace yang sudah terbukti dan memiliki reputasi baik di antara komunitas NFT.
Hal itu bisa membantumu untuk menghindari marketplace yang mungkin kurang terpercaya atau kurang populer. Berikut ini beberapa contoh platform NFT marketplace terpopuler yang perlu diketahui, antara lain:
1. OpenSea
OpenSea adalah salah satu platform NFT marketplace pertama yang didirikan pada tahun 2017 oleh Devin Finzer dan Alex Atallah di New York, Amerika Serikat.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat NFT secara gratis dan menjualnya melalui pembelian langsung atau lelang. OpenSea terkenal karena menjadi tempat para seniman digital, kolektor, dan bahkan tokoh terkenal terlibat dalam dunia NFT.
Adapun di Indonesia, popularitas OpenSea semakin meningkat setelah suksesnya Ghozali Everyday dalam menjual NFT-nya dengan harga yang signifikan. Bahkan, beberapa artis Indonesia dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga telah bergabung di OpenSea.
2. SuperRare
SuperRare adalah platform NFT yang mendukung seniman digital dengan menawarkan berbagai jenis karya seni, termasuk gambar, video, dan karya tiga dimensi. Pengguna yang ingin membeli karya seni di SuperRare menggunakan aset kripto Ethereum.
SuperRare juga memiliki token sendiri dengan nama yang sama, yang digunakan untuk menemukan dan mendukung bakat baru di platform ini.
3. Nifty Gateway
Nifty Gateway adalah marketplace NFT yang telah digunakan oleh seniman digital terkenal seperti Beeple dan Grimes untuk menjual karya-karya mereka. Platform ini menawarkan akses ke berbagai karya seni digital yang unik.
4. Rarible
Rarible adalah platform NFT yang beroperasi dengan cara kerja yang mirip dengan OpenSea. Ini adalah pasar terbuka yang demokratis, yang memungkinkan seniman dan pencipta konten untuk menciptakan dan menjual NFT mereka sendiri.
Rarible juga memiliki token bernama RARI, yang memberikan pemegangnya akses ke berbagai fitur, termasuk biaya dan aturan komunitas yang dapat diubah.
5. Axie Marketplace
Axie Marketplace adalah platform yang digunakan untuk membeli aset NFT yang terkait dengan permainan video Axie Infinity.
Di sini, pemain dapat membeli Axies baru, lahan virtual, dan item lainnya untuk digunakan dalam permainan. Semua aset ini dibangun di atas blockchain Ethereum.
6. Honorable Mention: BWOPLE
BWOPLE adalah proyek NFT yang unik, diciptakan oleh seniman bernama Gengoya. Dalam proyek ini, setiap aset dibuat dengan tangan tanpa menggunakan algoritma komputer, menjadikannya unik dalam ekosistem NFT.
BWOPLE menggunakan blockchain Tezos, berbeda dengan kebanyakan yang menggunakan Ethereum. Hingga saat ini, koleksi BWOPLE telah mencapai 393 aset dengan volume perdagangan yang mengesankan di marketplace Objkt.com.
7. Foundation
Foundation adalah platform NFT yang relatif sederhana. Pengguna melakukan transaksi dengan menggunakan Ethereum dan telah berhasil mencatatkan penjualan NFT senilai lebih dari $100 juta sejak peluncurannya pada awal tahun 2021.
Pengguna yang berencana untuk membeli NFT di Foundation harus memiliki dompet kripto yang dana utamanya menggunakan Ethereum. Meskipun platform ini menyediakan koleksi karya seni yang mudah diakses. Sayangnya, bagi pemula, memulai proses pembuatan NFT sendiri di Foundation terkesan agak sulit.
8. Larvalabs/Cryptopunks
Larva Labs, yang dikenal dengan proyek CryptoPunks, adalah platform NFT yang telah mencapai popularitas besar. CryptoPunks awalnya dibagikan secara gratis, tetapi saat ini mereka diperdagangkan hingga jutaan dolar. Larva Labs juga memiliki proyek lain dan proyek pengembangan aplikasi berbasis Ethereum.
Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Mengakses NFT Marketplace
Sebelum mengakses NFT marketplace atau terlibat dalam perdagangan NFT, sangat penting untuk memahami dan memperhatikan beberapa hal kunci. Dengan pemahaman yang kuat tentang hal-hal berikut ini, Kamu akan dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan mengurangi risiko yang terkait dengan perdagangan NFT.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengakses NFT marketplace, di antaranya:
1. Buat Akun Pengguna
Sebelum Anda dapat melakukan transaksi di marketplace, langkah pertama adalah membuat akun dengan mendaftar di platform tersebut. Biaya pendaftaran mungkin berbeda-beda untuk setiap platform.
2. Dompet Kripto
Dompet kripto diperlukan untuk menyimpan koin yang akan Anda gunakan dalam transaksi NFT. Setiap NFT marketplace memiliki dompet kripto yang sesuai dengan blockchain yang mereka gunakan.
3. Siapkan Koin
Untuk dapat melakukan berbagai aktivitas seperti pendaftaran akun hingga bertransaksi NFT, pengguna perlu mengisi dompet mereka dengan aset kripto. Namun, perlu diingat bahwa aset kripto yang akan Anda gunakan harus didukung oleh NFT marketplace yang Anda gunakan. Berikut beberapa koin kripto yang dapat digunakan:
- Axie Infinity
Koin AXS dari Axie Infinity adalah salah satu NFT terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar menurut Coinmarketcap. Pada November 2021, token AXS mencatat kapitalisasi pasar sebesar US$10.247.008.859.
- Enjin Coin
Enjin Coin atau ENJ adalah koin kripto lain yang dapat digunakan dalam transaksi NFT. Pada akhir tahun 2021, ENJ berhasil mempertahankan performanya dengan kapitalisasi pasar sekitar US$3.094.924.191, dan harga stabil sekitar US$3,26.
- The Sandbox
Token SAND dari The Sandbox adalah pilihan lain untuk bertransaksi NFT. Pada bulan Desember 2021, SAND terus meningkat dalam performanya, dengan harga satu SAND stabil di sekitar US$2,64. Kapitalisasi pasar The Sandbox mencapai sekitar US$2.403.476.637 pada akhir tahun 2021.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, NFT marketplace adalah platform online tempat NFT bisa dibeli, dijual, dan diperdagangkan. Di antara marketplace NFT yang paling terkenal seperti OpenSea, SuperRare, Nifty Gateway, Rarible, Axie Marketplace, BWOPLE, Foundation, dan Larvalabs/Cryptopunks.
Sementara itu, beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengakses NFT marketplace, di antaranya adalah buat akun pengguna, dompet kripto, dan siapkan koin.
Lebih jauh, pentingnya pemahaman yang baik sebelum terlibat dalam NFT marketplace adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Dengan pemahaman yang baik, Kamu bisa mengurangi risiko, membuat keputusan yang lebih baik, dan memanfaatkan NFT marketplace dengan bijak.
Pada akhirnya, pendidikan dan penelitian menjadi kunci untuk meraih kesuksesan dalam ekosistem NFT yang terus berkembang pesat hingga detik ini.
Nah, sekarang Kamu sudah memahami apa itu NFT marketplace, sejarah perkembangan, contoh platform terpopuler, hingga hal yang harus diperhatikan sebelum mengaksesnya.
Terkait dengan NFT, selanjutnya Kamu pun dapat membaca artikel menarik lainnya, seperti Mir4 NFT dan NFT art hingga daftar 9 NFT buatan Indonesia di INDODAX Academy.
Yuk, perbaharui pengetahuan tentang dunia aset digital hanya di INDODAX Academy!
