Dalam pasar kripto secara luas, salah satu yang menarik perhatian banyak orang adalah NFT atau Non-Fungible Token. NFT sendiri adalah bentuk token digital yang berfungsi sebagai sertifikat kepemilikan untuk aset unik yang bisa berbentuk seni digital, koleksi virtual, barang-barang dalam permainan, dan lainnya. 

NFT menggunakan teknologi blockchain untuk mencatat dan memverifikasi kepemilikan aset digital, dan yang paling penting, setiap NFT art memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari aset lainnya.

Perlu diketahui, NFT dan aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum punya perbedaan. Pasalnya, NFT adalah aset unik yang mewakili kepemilikan atas item atau karya tertentu yang tidak dapat dipertukarkan satu sama lain dengan nilai yang sama.

Sedangkan Bitcoin atau Ethereum adalah aset kripto yang bersifat fungible, artinya satu unit Bitcoin atau Ethereum dapat dipertukarkan dengan unit lainnya dengan nilai yang sama.

Lebih jauh, hingga saat ini, diketahui ada beberapa NFT project dari Indonesia yang populer bahkan hingga ke mancanegara. Apa saja?  Nah, untuk lebih memahami apa itu NFT Project dan daftar proyek NFT indonesia paling populer, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu NFT Project?

NFT project adalah representasi digital yang melibatkan musik, video, permainan, gambar, bahkan lukisan dalam format JPEG, PNG, atau MP4 yang diciptakan untuk menciptakan aset berharga yang prestisius.

Untuk mengoleksi salah satu proyek NFT Indonesia, Kamu bisa memperolehnya melalui platform NFT seperti OpenSea, Foundation, Hit en Nunc, Reliable, dan banyak lagi. 

Namun, beberapa proyek NFT Indonesia hanya dapat diakses dan diperdagangkan melalui situs web atau platform resmi yang mereka miliki. Perlu diketahui juga bahwa di dunia NFT, terdapat dua istilah umum yang perlu dipahami: NFT project dan NFT drop. 

Berbeda dengan NFT Project, pada NFT drop merujuk pada metode distribusi suatu proyek NFT yang tersedia untuk pembelian oleh investor. NFT drop biasanya mencakup informasi tentang tanggal, waktu peluncuran, dan harga minting proyek NFT tersebut.

Daftar Proyek NFT Indonesia Paling Populer

Pada dasarnya, penting untuk mengetahui apa saja proyek NFT Indonesia yang populer. Bahkan, mengetahui proyek NFT Indonesia yang populer bukan hanya tentang investasi, melainkan juga tentang mendukung ekosistem NFT yang berkembang dan terlibat dalam komunitas yang bergerak cepat. 

Berikut ini adalah daftar proyek NFT Indonesia paling populer yang perlu Kamu ketahui, yaitu:

1. Karafuru

Salah satu proyek NFT yang sedang viral dan mendapat banyak perhatian dari masyarakat Indonesia adalah Karafuru. Karafuru NFT merupakan sebuah proyek NFT yang berasal dari Indonesia dan dibuat oleh seniman bernama Willy, yang berkolaborasi dengan Museum of Toys dan Urban Sneaker Society. 

Willy, seorang seniman ilustrasi yang terkenal dalam komunitas NFT, memiliki gaya yang sangat khas dengan karakter-karakter yang sangat menarik. Karafuru mulai menjual karya-karyanya dalam bentuk NFT kepada publik sejak tanggal 17 Januari 2022. 

Menurut data dari KataData, proyek NFT Indonesia ini telah berhasil menjual sebanyak 5,6 ribu gambar NFT, yang mencakup 12 karakter unik.

Hingga tanggal 7 Februari 2022, Karafuru telah mencatat volume perdagangan mencapai 11,8 ribu Ethereum, dengan rata-rata penjualan satu NFT mencapai 3 Ethereum. 

Jika dirupiahkan maka nilai tersebut setara dengan sekitar Rp129.000.000 per satu NFT. Bahkan, pada tanggal 4 Februari 2022, Karafuru pernah menjadi tren global di platform OpenSea.

2. Mindblowon Universe

Bermula dari komik strip yang pertama kali diunggah di blog pribadinya, Tahilalat atau Mind Blowon telah tumbuh menjadi sebuah komik strip web yang sangat populer di Indonesia. Ini terbukti dari jumlah pengikut Instagramnya yang mencapai lebih dari 4,8 juta akun. 

Tahilalat juga telah memperluas jangkauannya secara internasional dengan berkolaborasi dengan berbagai merek terkemuka, seniman ternama, bahkan musisi internasional.

Yang terbaru, Tahilalat telah merilis proyek bernama Mindblowon Universe, yang berisi koleksi NFT sebanyak 6.969 item. Koleksi ini menggabungkan berbagai referensi dari kartun tahun 90-an dan budaya pop dengan sentuhan gaya unik khas Tahilalat. Peluncuran global proyek NFT Mindblowon Universe ini berlangsung pada tanggal 19 April 2022. 

Namun, dari total koleksi NFT tersebut, hanya 1.300 NFT yang tersedia untuk dimiliki oleh publik melalui proses minting. Sementara sisanya, sebanyak 5.364 koleksi NFT masuk dalam whitelist, dan 305 koleksi lainnya dikhususkan untuk tim Tahilalat. 

Penjualan proyek NFT Mindblowon Universe menggunakan metode Fair Dutch Auction dan berlangsung mulai tanggal 6 hingga 7 Mei 2022. Sebelumnya, terdapat periode penjualan private yang berlangsung pada tanggal 7 hingga 8 Mei 2022.

3. Ghozali Everyday

Ghozali Everyday, sebuah proyek NFT dari Indonesia, mencuri perhatian di awal tahun 2022 dengan keunikannya. Berbeda dari banyak proyek NFT lainnya, Ghozali Everyday adalah koleksi foto selfie Ghozali yang diambil dari tahun 2017 hingga 2021.

Ghozali, atau Sultan Gustaf Ali Ghozali, adalah seorang mahasiswa dari Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS). Meskipun mungkin terdengar tidak biasa, pemuda asal Semarang ini berhasil menjual koleksi foto selfie dirinya di pasar NFT dengan nilai mencapai miliaran rupiah.

Awalnya, Ghozali menetapkan harga yang sangat rendah untuk setiap foto selfie miliknya agar bisa terjual di OpenSea. Namun, yang tidak terduga, seiring dengan meningkatnya popularitasnya di komunitas NFT Indonesia dan luar negeri, harga per foto selfie NFT Ghozali melonjak beberapa kali lipat.

Berdasarkan data volume perdagangan dari akun OpenSea miliknya, Ghozali berhasil mengumpulkan sekitar 277 Ethereum (ETH) atau setara dengan Rp13,3 miliar. Namun, Ghozali dengan tulus mengakui bahwa keuntungan sebenarnya yang dia dapatkan tidak sebesar itu.

Pada tanggal 17 Januari 2022, melalui sebuah episode podcast yang dipandu oleh tokoh terkenal Indonesia, Deddy Corbuzier, Ghozali menjelaskan bahwa pendapatan sebenarnya yang diterima dari penjualan NFT di OpenSea adalah sekitar Rp1,7 miliar

4. Si Juki: Lost in Jukiverse

Selanjutnya, Kami memiliki koleksi NFT yang pasti sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia: Si Juki. Koleksi ini, yang diberi judul “Si Juki: Lost in Jukiverse”, diluncurkan pada tanggal 28 Mei lalu. Menariknya, seluruh 3.456 aset NFT dalam koleksi ini terjual habis dalam waktu kurang dari 30 menit.

Jika Kamu mengunjungi halaman resmi koleksi ini di OpenSea Kamu akan menemukan bahwa volume perdagangan “Lost in Jukiverse” telah mencapai angka 330 ETH. Ini setara dengan sekitar Rp7,73 miliar berdasarkan kurs Ether pada saat penulisan artikel ini.

Harap dicatat bahwa “Lost in Jukiverse” sebenarnya adalah proyek NFT kedua dari Faza Meonk, pencipta asli Si Juki. Sebelumnya, ia telah meluncurkan koleksi bernama “Jukiverse” pada bulan Januari, yang berisi 110 karakter yang semuanya digambar dengan tangan. Meskipun jumlah asetnya terbatas, koleksi tersebut berhasil mencatat volume transaksi sebesar 124 ETH.

5. Baliverse

Klub sepak bola Bali United, yang berbasis di Bali, tengah mengembangkan kehadirannya untuk mengikuti perkembangan digital saat ini. Proyek NFT yang dikenal dengan nama “Bali in Metaverse” atau “Baliverse” merupakan inisiatif dari klub sepak bola ternama asal Indonesia ini. 

PT Bali Bintang Sejahtera, perusahaan yang memiliki Bali United, memiliki tujuan untuk mendukung seniman lokal di Indonesia, terutama mereka yang berasal dari Bali. Saat ini, Kamu bisa menemukan berbagai koleksi NFT yang dimiliki oleh Baliverse yang tersedia untuk diperdagangkan di platform OpenSea.

6.  Honorable Mention: BWOPLE

Salah satu proyek NFT asal Indonesia terkenal lainnya yang penting dibahas adalah BWOPLE karya seniman yang dikenal dengan nama Gengoya. Beda dari yang lain, proyek ini unik sebab bukan merupakan proyek generatif. 

Artinya, kreatornya menggambar setiap aset dengan tangan tanpa bantuan algoritma komputer. Di samping itu, BWOPLE pun memanfaatkan blockchain Tezos daripada memilih Ethereum.

Alasan kenapa BWOPLE mendapatkan “honorable mention” adalah karena aset NFT pertamanya di-mint pada bulan Desember 2021. 

Meski demikian, Gengoya seiring waktu terus menambah koleksi BWOPLE dengan aset-aset baru sehingga sebagian sebenarnya terhitung sebagai keluaran tahun 2022. Sejauh ini, total ada 393 aset di koleksi NFT BWOPLE.

Adapun di marketplace Objkt.com, BWOPLE duduk di posisi ke-19 koleksi NFT dengan volume perdagangan terbesar. Sampai artikel ini ditulis, volumenya telah mencapai angka 91.800 XTZ, kurang lebih setara dengan 2,02 miliar rupiah.

7. Journey and Her Loyal Fellowship

Karya NFT “Journey and Her Loyal Fellowship” ini adalah karya seniman visual 2D yang bernama Diela Maharanie. Pada bulan September 2021, karya NFT ini berhasil terjual dengan harga 3,6 ETH. 

Sejak saat itu, NFT ini telah berganti pemilik beberapa kali. Pada bulan September 2021, NFT ini dialihkan dari pengguna dengan akun BTC000ETH ke pengguna dengan akun Haetobedefined.

Karya NFT ini menampilkan gambar seorang perempuan yang sedang menunggangi makhluk mirip kuda fantasi. Diela adalah seorang seniman visual yang cukup terkenal di Indonesia, dikenal karena ciri khas figur yang muncul dalam karyanya, serta keberanian dan dominasi penggunaan warna dalam karyanya. 

Dalam gambar-gambarannya, Diela sering menggunakan garis lengkung yang tegas, memberikan sentuhan unik dan membedakannya dari karya seni yang lain.

Diela memasarkan karyanya dalam bentuk NFT di platform OpenSea dengan menggunakan akun berdasarkan namanya, yaitu Diela Maharanie. 

Saat ini, terdapat 39 item karya NFT yang dipasarkan oleh Diela di OpenSea. Melalui akun tersebut, dapat dilihat bahwa rata-rata harga NFT yang dibuat oleh Diela berkisar sekitar 0,2 ETH.

8. Gojimoon

Gojimoon merupakan bagian integral dari proyek Karafuru, yang pada dasarnya adalah kolaborasi antara beberapa seniman NFT yang mendukungnya. 

Karafuru juga aktif memasarkan karyanya di platform OpenSea. Kamu bisa menemukan koleksi NFT mereka dengan mengunjungi situs resmi Karafuru, yaitu Karafuru.io. Adapun koleksi NFT Karafuru di OpenSea sangat luas, dengan lebih dari 5.600 karya NFT yang telah tersedia. 

Menariknya, sebagian besar dari karya-karya NFT ini sudah berhasil terjual. Selain jumlah yang mengesankan tersebut, Karafuru juga mencatatkan volume perdagangan yang tinggi, mencapai lebih dari 37.600 ETH. 

Maka dari itu, tidak mengherankan, Karafuru telah meraih popularitas tinggi di OpenSea, dengan harga rata-rata NFT mereka mencapai 2,14 ETH. Salah satu NFT khusus Gojimoon, yaitu NFT #1354, berhasil terjual dengan harga mencapai 42 ETH pada bulan Januari 2022.

9. Syahrini Metaverse Tour

Koleksi NFT ini merupakan hasil karya dari penyanyi terkenal Indonesia, yaitu Syahrini. Koleksi tersebut resmi diluncurkan oleh Syahrini pada bulan Desember 2021 di sebuah pasar NFT. 

NFT yang dimiliki oleh Syahrini ini memiliki bentuk avatar dirinya dengan dominasi warna ungu yang khas.  Koleksi ini laris terjual dengan jumlah mencapai 17.800 buah, sedangkan harga per NFT-nya sekitar 0,00819 ETH.

Menariknya, NFT-NFT ini terjual dalam waktu hitungan jam dan berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp12 miliar (dalam nilai saat itu). Hingga saat ini, beberapa NFT dari koleksi Syahrini masih tersedia untuk diperdagangkan di pasar NFT.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, NFT atau Non-Fungible Token adalah konsep yang semakin penting dalam konteks Indonesia dan di seluruh dunia. Pasalnya, NFT bisa berpotensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan seni, budaya, dan aset digital, serta dapat membuka peluang ekonomi baru yang signifikan.

Dengan pertumbuhan pesat pasar NFT global, penting bagi masyarakat Indonesia untuk tidak hanya mengikuti tren ini, tetapi juga memahami potensi yang terkandung di dalamnya.

So,, penting bagi siapa pun untuk lebih mendalami NFT, mengikuti perkembangan tren ini, dan menjelajahi peluang yang mungkin ada di dalamnya.