Dalam konteks blockchain, sebuah node mengacu pada setiap komputer yang menjalankan klien Bitcoin. Jadi jaringan Bitcoin terdiri dari ribuan node komputer yang tersebar di seluruh dunia, dan inilah yang membuat Bitcoin menjadi sistem ekonomi terdistribusi peer-to-peer.
Setiap node blockchain adalah titik komunikasi dalam jaringan. Ada beberapa jenis node, dan setiap jenis bertanggung jawab untuk melakukan serangkaian fungsi yang berbeda.
Mengambil Bitcoin sebagai contoh, node jaringan dapat dibagi menjadi empat kelompok utama:
- Node penuh
- Node supernode
- Node penambang, dan
- Klien ringan atau SPV.
Apa Itu Full Node?
Full node adalah node yang benar-benar mendukung dan mengamankan blockchain Bitcoin, dan mereka sangat diperlukan untuk jaringan.
Node penuh (atau node yang sepenuhnya memvalidasi) bertanggung jawab untuk memverifikasi transaksi dan memblokir sesuai dengan aturan protokol Bitcoin. Dan karena jaringan terdistribusi, aturan ditegakkan oleh algoritma konsensus Bitcoin.
Node pendengar, atau supernode, adalah node penuh yang dibuat dapat diakses dan diakses publik. Dengan demikian, mereka dapat berkomunikasi dengan node lain yang membuat koneksi dengan mereka.
Jadi setiap simpul yang sepenuhnya memvalidasi yang tidak disembunyikan dapat dianggap sebagai simpul pendengaran.
Jenis node ini bertanggung jawab untuk menyediakan data blockchain ke node lain, tetapi mereka juga dapat berfungsi sebagai jembatan komunikasi.
Node penambangan adalah node yang menjalankan perangkat lunak penambangan khusus, bersama dengan mesin ASIC (dalam banyak kasus).
Mereka menginvestasikan banyak sumber daya dengan harapan mendapatkan hadiah bitcoin.
Sementara penambang solo sepenuhnya memvalidasi node, kumpulan penambang sering menyediakan sumber daya komputasi tanpa mengunduh seluruh data blockchain. Jadi hanya administrator kumpulan yang diperlukan untuk menjalankan simpul penuh.
Terakhir, klien ringan atau SPV adalah mereka yang menggunakan blockchain Bitcoin tetapi tidak berfungsi sebagai node validasi.
Mereka hanya mengumpulkan informasi dari supernode, bertindak sebagai titik akhir komunikasi. Dengan demikian, node ini tidak menyimpan salinan blockchain dan tidak berkontribusi pada keamanan jaringan.