Allotment mengacu pada proses di mana sekuritas seperti saham atau obligasi didistribusikan dan dialokasikan kepada investor yang mengajukan permintaan saat IPO atau penawaran sekuritas lainnya.
Saat perusahaan atau entitas melakukan IPO atau penawaran sekuritas, mereka menawarkan sejumlah saham atau obligasi kepada publik. Investor kemudian mengajukan permintaan untuk membeli sekuritas tersebut.
Jika jumlah permintaan melebihi pasokan sekuritas yang ditawarkan, proses allotment dilakukan. Dalam proses ini, perusahaan atau penjamin emisi akan mengalokasikan sekuritas kepada investor berdasarkan kriteria tertentu seperti skala prioritas, jumlah permintaan, atau metode alokasi lainnya.
Tujuan allotment adalah untuk mendistribusikan sekuritas secara adil di antara investor yang berminat, terutama ketika terjadi kelebihan permintaan. Proses ini mencegah terjadinya monopoli kepemilikan dan memastikan penyebaran kepemilikan yang lebih luas.
Contoh Allotment penggunaan dalam kalimat
“Dalam IPO perusahaan teknologi tersebut, proses allotment dilakukan karena terjadi kelebihan permintaan dari investor ritel dan institusi.”
“Investor akan menerima pemberitahuan mengenai jumlah saham yang dialokasikan kepada mereka melalui proses allotment setelah IPO selesai.”
“Perusahaan menggunakan metode alokasi proporsional dalam proses allotment untuk memastikan distribusi yang adil di antara investor yang mengajukan permintaan.”
Selain istilah Allotment yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber: