Uraian & Pengertian Apa Itu Death Cross Indodax Academy
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Death cross adalah istilah dalam analisis teknikal yang merujuk pada saat kurva pergerakan harga rata-rata jangka pendek (biasanya MA50) memotong kurva pergerakan harga rata-rata jangka panjang (biasanya MA200) dari atas ke bawah.

 

Death cross sering terjadi dalam pergerakan harga kripto dan digunakan oleh trader serta analis sebagai sinyal penjualan yang kuat. Saat MA50 memotong MA200 dari atas ke bawah dalam grafik harga Bitcoin atau altcoin, hal ini mengindikasikan momentum bullish mulai pudar dan terjadi pivoting dari tren harga naik ke tren harga turun.

Beberapa kasus death cross dalam kripto terbukti akurat dalam memprediksi awal dari tren bearish yang dalam, seperti death cross Bitcoin di April 2021 serta death cross Ethereum di Juni 2022. Meski demikian, akurasi prediksinya tidak absolut dan sebaiknya digunakan bersama konfirmasi dari indikator teknikal lainnya.

 

Contoh Death Cross penggunaan dalam kalimat

Harga Bitcoin baru saja mengalami death cross di mana MA50 memotong MA200 dari atas ke bawah, hal ini bisa jadi pertanda buruk bagi harga BTC dalam beberapa bulan mendatang.”

“Trader teknikal biasanya menggunakan death cross sebagai sinyal untuk mulai melakukan penjualan agar tidak terperangkap dalam pasar bearish.”

“Kemunculan pola death cross pada grafik harga Ethereum minggu lalu sejauh ini terbukti akurat, dengan penurunan harga ETH secara signifikan sejak terjadinya crossover tersebut.”

Selain istilah Death Cross yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!