Harga Bitcoin (BTC) memasuki minggu ini dengan volatilitas tinggi di tengah sorotan terhadap keputusan suku bunga The Fed.
Level $117 ribu menjadi titik kunci yang akan menentukan arah selanjutnya: apakah terkoreksi ke $113 ribu atau justru bergerak menuju $140 ribu.
1. Keputusan The Fed: Rate Cut Pertama 2025

Sumber Gambar: CME FedWatch
Semua mata tertuju pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu ini. Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga pertama di 2025 sebesar 0,25%, bahkan ada peluang 0,5%.
Langkah ini jarang terjadi saat indeks saham masih dekat level tertinggi sepanjang masa, sehingga ekspektasi volatilitas meningkat.
Menurut catatan The Kobeissi Letter, sejak 1996 hanya ada tiga kali The Fed memangkas bunga di kondisi serupa. Situasi ini dianggap tidak biasa dan bisa menjadi sinyal penting bagi pasar.
“Akan ada volatilitas jangka pendek, tapi pemilik aset jangka panjang berpotensi diuntungkan. Pemangkasan suku bunga terjadi di tengah inflasi yang masih tinggi dan dorongan revolusi AI, yang bisa jadi pemicu reli aset seperti emas dan Bitcoin,” tulis The Kobeissi Letter di X.
Baca selanjutnya: Peter Schiff: Bitcoin Sudah di Puncak, Fed Rate Cut Jadi Alarm Bearish!
2. Level Teknis $117 Ribu Jadi Kunci

Sumber Gambar: Coinglass | Cointelegraph
Data dari CoinGlass menunjukkan adanya blok besar likuiditas jual tepat di atas $117 ribu. Selama akhir pekan, BTC beberapa kali ditolak di area tersebut.
Jika gagal merebut level itu, trader memperkirakan koreksi ke $113.500–$112 ribu. Sebaliknya, jika menembus, peluang menuju level psikologis baru terbuka.
3. Model Prediksi Harga Masih Bullish

Sumber Gambar: X | Joao Wedson
Indikator teknis Max Intersect SMA Model, yang dikenal akurat membaca puncak bull market, belum memberi sinyal akhir siklus.
Founder Alphractal, Joao Wedson, menilai puncak bull market kemungkinan masih “beberapa minggu lagi,” dengan target sekitar $140 ribu–$160 ribu jika pola historis berulang.
Hal ini sejalan dengan Model Max Intersect SMA yang belum menandai akhir siklus, namun diperkirakan akan memberi sinyal ketika garis model mencapai $69 ribu. Jika itu terjadi, volatilitas bisa melonjak mulai September.
“Model Max Intersect SMA belum menandai puncak siklus kali ini, tapi sudah semakin dekat. Jika garis model menyentuh $69.000, itu bisa jadi sinyal top market berikutnya — mungkin hanya tinggal hitungan minggu,” jelasnya.
Baca juga berita terbaru: Bitcoin Naik Setelah Options Expiry $4,3 Miliar, Lanjut ke $120 Ribu?
4. Aktivitas Whale di Bursa

Sumber Gambar: CryptoQuant
Data dari CryptoQuant menunjukkan adanya lonjakan Binance Scarcity Index akhir pekan lalu. Indeks ini naik ketika daya beli langsung melebihi pasokan yang tersedia, menandakan ada pembeli besar yang agresif masuk pasar.
Kondisi serupa pernah terjadi pada Juni lalu dan bertahan beberapa hari, diikuti reli Bitcoin hingga menyentuh sekitar $124.000.
Namun, analis Arab Chain mengingatkan bahwa lonjakan jangka pendek kerap diikuti fase konsolidasi. Untuk benar-benar mengonfirmasi tren bullish, kenaikan indeks perlu berlangsung konsisten selama beberapa hari.
“Scarcity Index dalam beberapa bulan terakhir sempat melonjak tajam hingga mencetak rekor di atas +6, sebelum cepat turun kembali ke level netral bahkan negatif,” tulis Arab Chain yang dikutip dari Cointelegraph.
Saat ini, Scarcity Index tercatat di level 2,94 pada Minggu, setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi di atas +6 sebelum turun kembali ke zona netral.
5. Permintaan Institusional via ETF
Fokus besar pasar kini tertuju pada aksi institusi melalui ETF Bitcoin spot di AS. Produk ini kembali mencatat arus masuk masif, dengan total inflow $2,3 miliar sepanjang pekan lalu.

Sumber Gambar: Glassnode
Menurut data Glassnode, pada 10 September saja ETF menyerap 5.900 BTC dalam sehari, jumlah terbesar sejak pertengahan Juli.
Kondisi ini mendorong net inflow mingguan kembali positif, bahkan ketika harga BTC masih konsolidasi di atas $114.000.
Co-founder Material Indicators, Keith Alan, menilai skala permintaan institusional ini akan mendorong harga menuju rekor baru.
“Permintaan institusional terlalu besar, dan terus bertumbuh. Itu sebabnya all-time high baru hanya soal waktu,” ujarnya dikutip dari Cointelegraph.

Sumber: X | Andre Dragosch
Head of Research di Bitwise, Analisis dari Andre Dragosch, menunjukkan inflow pekan lalu hampir sembilan kali lipat supply BTC baru yang ditambang.
Ketidakseimbangan tajam antara suplai dan permintaan ini menjadi pendorong utama tekanan naik harga dalam jangka menengah.
Baca berikutnya: 3 Crypto AS Ini Bisa Meledak Jika The Fed Pangkas Suku Bunga di September 2025
Kesimpulan
Pekan ini bisa menjadi momen penentu untuk Bitcoin. Kombinasi keputusan The Fed, level teknis $117 ribu, hingga serbuan institusi lewat ETF menciptakan skenario ganda antara koreksi jangka pendek atau lompatan menuju harga tertinggi baru.
Trader disarankan waspada, sementara investor jangka panjang melihat momentum ini sebagai konfirmasi tren bullish yang lebih luas.
FAQ
- Kenapa keputusan The Fed penting bagi harga Bitcoin?
Karena suku bunga memengaruhi likuiditas global. Pemangkasan bunga biasanya mendorong aset berisiko, termasuk Bitcoin, karena biaya pinjaman lebih rendah dan investor mencari alternatif dengan return lebih tinggi. - Apa arti resistensi $117.000 untuk Bitcoin?
Resistensi adalah level harga yang sulit ditembus. Jika BTC berhasil melewati $117.000, peluang menuju level baru seperti $124.000 atau bahkan $140.000 akan lebih besar. - Apa itu Max Intersect SMA Model?
Model ini menggunakan moving average untuk memperkirakan puncak bull market Bitcoin. Saat ini, model belum menandakan akhir siklus, artinya potensi kenaikan masih terbuka. - Bagaimana peran ETF dalam pergerakan harga BTC?
ETF spot mempermudah institusi besar masuk ke Bitcoin. Dengan inflow miliaran dolar per minggu, permintaan bisa jauh melebihi supply BTC baru yang ditambang, sehingga mendorong harga naik. - Apakah Bitcoin bisa turun ke $113 ribu minggu ini?
Kemungkinan itu ada jika BTC gagal menembus resistensi $117.000 dan pasar bereaksi negatif terhadap keputusan The Fed. Namun, tren jangka panjang masih cenderung bullish berkat dorongan institusi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Etf Bitcoin, #Berita The Fed, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini