Dari Panik ke Optimis
Hanya dua hari setelah kejatuhan pasar terbesar sepanjang tahun yang sempat menghapus hampir $19 miliar posisi terbuka, pasar kripto kini berbalik arah tajam.
Investor yang sempat panik di akhir pekan kini kembali menunjukkan optimisme. Data Crypto Bubbles (13 Oktober 2025) memperlihatkan hampir semua aset utama menghijau, menandakan terjadinya rebound besar-besaran setelah “crypto bloodbath” yang mengguncang pasar global.
Kondisi ini menciptakan atmosfer FOMO baru di kalangan trader ritel — banyak yang tak ingin ketinggalan momentum buy the dip setelah harga Bitcoin, Ethereum, dan BNB sempat anjlok tajam akibat tekanan makro AS dan likuidasi besar-besaran. Buat Anda yang masih bingung soal strategi ini, pahami dulu cara buy the dip di pasar kripto agar tetap aman dari risiko jebakan volatilitas.
COAI, DASH, dan TAO Pimpin Reli Harian

Sumber Gambar: thebitjournal.com
Data menunjukkan aset seperti COAI (+74.9%), DASH (+50.8%), dan TAO (+38.1%) menjadi bintang hari ini.
Kenaikan tiga token ini mencerminkan rotasi cepat sentimen pasar dari ketakutan menuju akumulasi agresif.
- COAI melonjak hampir 75% hanya dalam 24 jam, memimpin reli harian di antara 100 aset teratas.
- DASH, salah satu koin legendaris, juga mencatat lonjakan lebih dari 50% berkat lonjakan volume transaksi di Asia.
- TAO, token ekosistem Bittensor, kembali memanas setelah sempat turun lebih dari 30% saat crash.
Sementara itu, Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mencatat kenaikan lebih moderat di kisaran +5–9%, namun cukup untuk membawa total kapitalisasi pasar kripto kembali menembus $4 triliun setelah sempat jatuh ke $3.7 triliun dua hari lalu (data: CoinMarketCap, 13 Oktober 2025). Anda bisa pahami lebih dalam soal apa itu market cap dalam kripto dan kenapa indikator ini penting untuk mengukur kekuatan pasar.
Simak juga berita terkait pergerakan altcoin: 3 Altcoin Ini Tahan Tekanan! Siap Rebound dalam Waktu Dekat
Kenapa Market Tiba-Tiba Hijau Lagi?
Ada tiga faktor utama di balik pemulihan cepat ini:
- Short Squeeze Besar-Besaran
Setelah likuidasi $19 miliar posisi long, banyak trader melakukan short agresif. Namun, ketika harga berhenti turun, posisi short justru dilikuidasi balik, menciptakan efek domino pembelian otomatis di pasar derivatif. Fenomena ini dikenal sebagai short squeeze dalam trading kripto, yang sering memicu lonjakan harga tak terduga saat posisi lawan mulai terlikuidasi. - Stabilnya Narasi Makro AS
Meskipun ketegangan tarif baru AS–China masih menjadi sorotan, pelaku pasar mulai memperhitungkan bahwa tarif 100% Trump kemungkinan tidak akan segera diberlakukan. Investor kembali ke aset berisiko, termasuk kripto. - Likuiditas Baru dari Stablecoin
Data on-chain menunjukkan peningkatan aliran USDT dan USDC ke bursa spot utama seperti Binance dan OKX, mengindikasikan masuknya modal segar dari investor institusional yang memanfaatkan harga diskon.
Whale Masuk, Ritel FOMO
Analisis dari Santiment menunjukkan adanya peningkatan signifikan aktivitas wallet besar (whale address >1.000 BTC) sejak Minggu malam (12 Oktober).
Fenomena ini menandakan akumulasi agresif oleh investor besar, yang sering kali menjadi pemicu awal trend reversal.
Sementara itu, di sisi ritel, data Google Trends memperlihatkan lonjakan pencarian untuk kata kunci “Bitcoin rebound” dan “kripto hijau lagi” di wilayah Asia Tenggara — tanda bahwa efek FOMO mulai terbentuk.
Apakah Ini Awal Bullish Baru?
Meski reli ini memberi harapan, sebagian analis masih menganggapnya rebound teknikal. Level psikologis BTC di $110.000 dan ETH di $5.000 menjadi batas penting. Jika mampu bertahan di atasnya hingga pertengahan minggu, tren jangka menengah bisa berbalik positif.
Namun jika tekanan makro kembali muncul (terutama terkait shutdown pemerintahan AS), pasar bisa mengalami konsolidasi lagi.
Bagi investor ritel, fase ini bisa menjadi momen untuk re-entry secara bertahap dengan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) — alih-alih mengejar harga di tengah volatilitas.
Kesimpulan
Pasar kripto baru saja menunjukkan seberapa brutal, sekaligus seberapa cepat, siklusnya bisa berbalik. Dalam dua hari, ketakutan berubah jadi euforia, dan angka merah pekat berganti jadi hijau menyala. Inilah wajah asli pasar kripto ekstrem, tidak terduga, tapi penuh peluang bagi yang paham ritmenya.
Kebangkitan COAI, DASH, dan TAO bukan hanya sekadar rebound angka. Ia mencerminkan bahwa likuidasi besar sering kali menjadi bahan bakar reli berikutnya, karena pasar justru menemukan keseimbangannya setelah guncangan besar.
Investor yang sempat panik kini dihadapkan pada dilema klasik: ikut euforia atau menunggu kepastian? Tapi sejarah pasar kripto selalu berpihak pada mereka yang berpikir jernih di tengah kekacauan, bukan yang bereaksi karena takut tertinggal.
Di tengah ketegangan tarif dan bayang-bayang shutdown AS, satu hal jelas: fundamental blockchain tidak ikut runtuh. Jaringan tetap berjalan, transaksi terus mengalir, dan inovasi tidak berhenti. Sementara harga bisa jatuh, ekosistemnya tetap berkembang.
Maka dari itu, fase ini bukan sekadar momentum rebound. Ini adalah ujian psikologis investor — siapa yang sekadar ikut tren, dan siapa yang benar-benar paham arah jangka panjang. Karena dalam kripto, bukan waktu beli yang menentukan hasilnya, tapi seberapa kuat kamu bertahan di tengah badai volatilitas.
FAQ
- Kenapa pasar kripto bisa pulih secepat ini?
Karena kombinasi short squeeze, arus stablecoin baru, dan akumulasi investor besar yang memanfaatkan harga diskon. - Apakah ini sudah tanda bull run baru?
Belum pasti. Reli ini bisa menjadi technical rebound, tapi jika BTC bertahan di atas $110.000 selama beberapa hari, tren positif bisa berlanjut. - Token apa yang paling cuan setelah crash?
COAI (+74.9%), DASH (+50.8%), dan TAO (+38.1%) menjadi tiga performer terbaik 24 jam terakhir berdasarkan data Crypto Bubbles. - Bagaimana investor harus bersikap sekarang?
Gunakan strategi DCA, hindari FOMO ekstrem, dan pantau level support utama BTC serta update kebijakan AS minggu ini.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: AIO
Referensi:
- Thebitjournal.com – Crypto Bloodbath Explained: 3 Key Reasons the Market Flipped diakses pada 12 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin,