Kejelasan regulasi di AS akhirnya mendekat. Ketua SEC, Paul S. Atkins, menegaskan bahwa hanya sebagian kecil aset kripto yang layak diperlakukan sebagai sekuritas, sementara Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) tak termasuk.
Ini menandai pergeseran dari pendekatan “regulation by enforcement” menuju pembuatan aturan terbuka (rule-making), safe harbor, dan kerangka main yang lebih pasti—sebuah sinyal besar untuk pasar kripto global.
Inti Perubahan: Apa yang Dikatakan SEC?
- Status kepemimpinan & arah kebijakan: Paul S. Atkins resmi dilantik sebagai Ketua SEC pada 21 April 2025, lalu pada 31 Juli 2025 memaparkan agenda modernisasi (Project Crypto) yang menyebut mayoritas aset kripto bukan sekuritas serta komitmen ke rule-making dan safe harbor.
- Ethereum bukan sekuritas: Pernyataan publik terbaru dari Atkins mengonfirmasi ETH tidak diperlakukan sebagai sekuritas, memperkuat posisi ETH sejajar dengan BTC.
- Detail teknis menyusul: Di level staf, SEC juga menerbitkan/meninjau pernyataan teknis (mis. soal liquid staking) yang kembali merujuk uji Howey untuk konteks tertentu—artinya, klasifikasi akhir tetap tergantung cara penawaran/marketing dan ekspektasi profit dari pihak terpusat.
Baca berita selanjutnya: Ethereum Drop Drastis, Analis Sebut $3.900 Jadi Level Akumulasi Emas!
Dampak ke Pasar & Industri
- Kepercayaan investor naik: Kepastian bahwa BTC & ETH tidak “terjepit” label sekuritas mengurangi risiko delisting/gugatan lanjutan dan membuka jalan pendanaan serta adopsi institusional yang lebih agresif.
- Momentum harga: Pada 20 Agustus 2025, ETH bergerak sekitar $4.1K secara harian; dinamika ini memberi latar sentimen ketika kabar regulasi makin pro-inovasi.
- Peluang DeFi & token korporat: Dengan rule-making dan kemungkinan safe harbor, proyek ICO/DeFi berpeluang mendapat jalur kepatuhan yang lebih jelas meski setiap model tetap diukur lewat uji Howey dan transparansi informasi.
Respons & Konteks yang Perlu Diketahui
Pergeseran kebijakan yang dipimpin oleh Paul S. Atkins tidak lahir tiba-tiba. Sejak pidato kebijakan pada 31 Juli 2025 yang memperkenalkan “Project Crypto”, arah regulasi SEC sudah jelas bergerak menjauhi pola lama yang sering disebut sebagai regulation by enforcement.
Dengan komitmen baru ini, SEC berupaya menampilkan wajah yang lebih ramah inovasi sekaligus menjaga legitimasi pasar kripto di bawah payung hukum federal.
Namun, dinamika regulasi di Amerika Serikat tidak berdiri sendiri. Faktor eksternal seperti stabilitas pasar stablecoin dan dorongan penguatan spot market oleh CFTC ikut memberi tekanan agar SEC menyiapkan kerangka aturan yang solid.
Meski sebagian besar pelaku industri menyambut positif, pasar tetap menunggu teks final aturan yang akan menjadi penentu detail implementasi.
Di sisi lain, ruang perdebatan publik masih terbuka lebar. Komunitas kripto, asosiasi industri, hingga pakar hukum mendesak agar area abu-abu, seperti mekanisme DeFi non-kustodial atau layanan staking, mendapat definisi yang lebih tegas.
Tanpa kejelasan di sektor-sektor ini, potensi benturan kepatuhan bisa tetap menghantui meski arah besar regulasi sudah berubah.
Baca juga berita terbaru: SEC Tunda 9 ETF Crypto Termasuk Solana & XRP hingga Oktober 2025
Arah Selanjutnya
Meski pernyataan Paul S. Atkins memberi sinyal besar bagi pasar kripto, proses regulasi masih akan berlanjut.
Dalam waktu dekat, SEC diperkirakan merilis draf aturan resmi (Notice of Proposed Rulemaking/NPRM) yang akan menjabarkan lebih detail soal klasifikasi token, mekanisme safe harbor, hingga standar pengungkapan informasi bagi proyek kripto.
Selain itu, divisi teknis di SEC kemungkinan mengeluarkan panduan sektoral yang lebih spesifik.
Hal ini mencakup isu-isu penting seperti produk ETP, layanan staking, hingga regulasi untuk kustodian aset digital. Panduan tersebut akan menjadi acuan praktis penerapan uji Howey yang selama ini menjadi dasar penentuan status sekuritas.
Namun, perjalanan kebijakan ini tidak akan mulus sepenuhnya. Setiap perubahan interpretasi hampir pasti akan diperiksa lewat jalur pengadilan.
Uji kasus hukum di masa mendatang berpotensi memperkuat arah baru ini, atau justru mengoreksi detail implementasi yang dianggap lemah.
Dengan kata lain, meski arah umumnya sudah jelas lebih pro-inovasi, kepastian penuh baru akan tercapai setelah aturan final diberlakukan dan diuji dalam praktik.
Kesimpulan
Bagi investor dan builder, ini kabar positif: arah resmi SEC bergeser ke kepastian regulasi dengan penegasan bahwa sebagian besar aset kripto bukan sekuritas, serta konfirmasi ETH bukan sekuritas.
Meski draft teknis dan mekanisme safe harbor belum final, sinyal kebijakan ini cukup kuat untuk mengurangi ketidakpastian dan mendorong pendanaan serta inovasi.
Sambil menunggu teks final, pelaku pasar perlu tetap berpegang pada prinsip uji Howey, transparansi, dan governance yang solid.
FAQ
- Apakah semua kripto otomatis “bukan sekuritas” di bawah kebijakan baru?
Tidak. SEC memberi sinyal mayoritas aset tidak diperlakukan sebagai sekuritas, tetapi penentuan kasus per kasus tetap berlaku berdasarkan uji Howey (cara penawaran, ekspektasi profit dari upaya pihak terpusat, dll.) seperti informasi dari website Web PublishingSEC - Status Ethereum (ETH) bagaimana?
ETH dikonfirmasi bukan sekuritas oleh Ketua SEC Paul S. Atkins—ini memperkuat posisi ETH sejajar dengan BTC. Namun, tata kelola produk/layanan yang mendistribusikan atau memasarkan ETH bisa tetap tunduk aturan sekuritas bila memenuhi unsur Howey. - Kapan aturan detail (safe harbor, disclosure) dirilis?
Kerangka umum sudah dipaparkan pada 31 Juli 2025; detail menunggu proses rule-making (NPRM) serta pernyataan teknis Divisi. Timeline final bergantung proses konsultasi publik. - Dampaknya ke harga koin utama?
Kepastian regulasi cenderung menaikkan kepercayaan. Per 20 Agustus 2025, ETH berada di kisaran $4.1K, mencerminkan sentimen yang relatif kuat meski volatil. Harga tetap dipengaruhi faktor makro/teknikal, seperti informasi yang kami kutip The Economic Times - Apa artinya bagi proyek DeFi/ICO?
Lebih jelas jalur kepatuhan: kemungkinan safe harbor dan pedoman pengungkapan yang disesuaikan. Namun model yang menonjolkan janji profit dari tim terpusat tetap berisiko diklasifikasikan sebagai sekuritas, menurut website Web PublishingDebevoise - Mengapa masih ada nada “pro-kontra” di internal SEC?
Karena komisioner juga merilis pandangan pribadi. Ada kritik soal potensi kebingungan pasar, sehingga konsistensi final akan terlihat saat teks aturan resmi terbit dan—jika terjadi—setelah diuji di pengadilan.
Referensi:
- Coincu – SEC Shifts Stance: Few Crypto Tokens as Securities, diakses pada 20 Agustus 2025
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini #Berita SEC