Dunia aset digital berkembang sangat cepat, dan tidak semua token bekerja dengan cara yang sama. Ada token yang bisa dipertukarkan seperti uang, ada yang unik seperti karya seni digital.
Namun, ada juga jenis token yang berada di tengah-tengah: Semi Fungible Token (SFT). Banyak orang belum mengenal konsep ini meski SFT semakin sering digunakan, terutama di game blockchain, tiket digital, hingga loyalti program. Artikel ini akan membantu kamu memahami apa sebenarnya SFT, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa jenis token ini semakin populer.
Apa Itu Semi Fungible Token (SFT)?
Semi Fungible Token adalah token yang pada awalnya bersifat fungible namun berubah menjadi non-fungible setelah kondisi tertentu terpenuhi. Sederhananya, SFT memiliki dua “fase”: fase dapat dipertukarkan dan fase unik. Pada fase awal, token ini bisa diperlakukan seperti aset biasa yang bisa saling ditukar dengan nilai sama. Namun setelah digunakan—misalnya tiket acara yang sudah dipakai—token tersebut berubah menjadi unik sehingga tidak lagi setara dengan token lain.
Konsep ini membuat SFT sangat fleksibel. Ia bisa bekerja seperti kupon, tiket, voucher, item dalam game, atau aset digital lain yang memiliki masa berlaku atau perubahan nilai setelah digunakan.
Bagaimana Cara Kerja Semi Fungible Token?
Untuk memahami SFT, yang paling penting adalah melihat bagaimana nilai dan sifat token berubah seiring waktu. SFT biasanya dibangun menggunakan standar seperti ERC-1155, yang memungkinkan satu smart contract menciptakan berbagai jenis token sekaligus—baik fungible maupun non-fungible.
Cara kerjanya dapat disederhanakan seperti ini:
- Di awal, token dibuat dalam bentuk yang sama dan memiliki nilai setara.
- Saat token digunakan atau mencapai tahap tertentu, smart contract mengubah statusnya menjadi non-fungible.
- Setelah berubah, token tersebut tidak lagi dapat dipertukarkan dengan token lain secara setara karena telah memiliki karakteristik atau riwayat unik.
Mekanisme ini memberikan fleksibilitas yang belum bisa ditawarkan oleh NFT atau token fungible biasa.
Perbedaan SFT dengan Fungible Token dan NFT
Untuk memahami SFT lebih dalam, mari kita bandingkan dengan dua jenis token lain:
Dibandingkan dengan token fungible
- Token fungible (misalnya stablecoin) selalu memiliki nilai yang sama.
- SFT hanya bersifat fungible pada fase awal. Saat fase ini berakhir, token berubah menjadi unik.
Dibandingkan dengan NFT
- NFT selalu unik sejak awal penciptaan.
- SFT hanya menjadi unik setelah melewati kondisi tertentu.
Perbedaan ini membuat SFT menjadi jembatan antara dua dunia: dunia token yang dapat dipertukarkan dan dunia token unik.
Fungsi dan Kegunaan Semi Fungible Token
SFT memiliki berbagai fungsi yang membuatnya relevan untuk banyak industri, terutama karena sifatnya yang fleksibel. Berikut beberapa kegunaan yang paling umum:
1. Tiket Digital
SFT bisa digunakan sebagai tiket untuk konser, webinar, event olahraga, atau konferensi. Selama acara belum dimulai, semua tiket kelas yang sama dianggap setara. Namun begitu tiket digunakan atau acara selesai, token tersebut berubah menjadi NFT sebagai memorabilia digital.
2. Item dalam Game
Banyak game blockchain menggunakan SFT untuk item seperti potion, amunisi, atau tiket turnamen. Item yang belum dipakai bersifat fungible, tetapi setelah digunakan, statusnya berubah sehingga tidak lagi memiliki nilai yang sama.
3. Voucher dan Kupon
SFT ideal untuk voucher diskon, gift card, atau kode redeem. Selama belum digunakan, voucher memiliki nilai tetap. Setelah digunakan, voucher menjadi tidak bisa ditukar kembali dan berubah menjadi token non-fungible.
4. Loyalty Program
Program loyalti dapat menggunakan SFT untuk memberikan reward yang bisa dipindahkan, digunakan, atau menjadi koleksi digital setelah masa berlakunya berakhir.
5. Digital Collectibles
Beberapa koleksi digital dimulai sebagai fungible token (misalnya “pack” atau “loot box”), namun setelah dibuka, ia berubah menjadi NFT dengan isi unik.
Mengapa SFT Semakin Populer?
Ada beberapa alasan mengapa SFT terus mendapatkan perhatian dalam ekosistem blockchain:
Efisien dan ekonomis
Standar ERC-1155 memungkinkan pembuatan token secara masif dalam satu smart contract, sehingga biaya transaksi lebih efisien dibandingkan ERC-721 (NFT).
Pengalaman pengguna lebih baik
SFT memungkinkan transisi mulus antara hal-hal yang bisa dipertukarkan dan hal-hal yang unik tanpa memerlukan token terpisah.
Lebih cocok untuk aplikasi dunia nyata
Tiket, voucher, loyalty program, dan banyak hal lain di dunia digital memang bersifat “semi fungible secara alami”—dan SFT adalah representasi blockchain yang paling tepat untuk itu.
Mendorong inovasi
SFT membuka peluang model bisnis yang sebelumnya sulit dilakukan dengan NFT tradisional, seperti tiket yang otomatis berubah menjadi memorabilia digital.
Contoh Implementasi Semi Fungible Token
Beberapa platform dan ekosistem sudah menggunakan SFT secara nyata:
Game blockchain
Game seperti Gods Unchained menggunakan ERC-1155 untuk membuat kartu yang awalnya bisa dipertukarkan tetapi menjadi unik setelah dimainkan atau di-upgrade.
Event dan konser
Beberapa proyek membuat tiket konser digital yang berubah menjadi NFT setelah digunakan, sehingga fans bisa tetap menyimpan “bukti kehadiran”.
NFT marketplace
Marketplace yang mendukung ERC-1155 memungkinkan item digital bekerja sebagai SFT, baik dalam bentuk bundle maupun item yang memiliki fase berubah.
Industri e-commerce
Voucher diskon, gift card, hingga reward point dapat dijalankan lebih efisien menggunakan SFT.
Tantangan dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Walaupun SFT menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa tantangan yang masih harus diperhatikan:
Pemahaman pengguna
Karena konsepnya baru, banyak pengguna awam yang belum memahami mekanisme perubahan fungibility ini.
Standarisasi
Standar ERC-1155 sudah cukup matang, namun implementasi SFT di ekosistem non-Ethereum masih beragam.
Risiko smart contract
Seperti halnya token lain, keamanan smart contract sangat penting untuk menghindari bug yang bisa merusak mekanisme perubahan token.
Kesimpulan
Semi Fungible Token adalah inovasi menarik di dunia blockchain yang menggabungkan sifat token fungible dan non-fungible dalam satu bentuk aset. Fleksibilitasnya membuat SFT ideal digunakan untuk tiket digital, voucher, item dalam game, hingga loyalty program. Dengan perkembangan ekosistem Web3 yang semakin cepat, SFT diprediksi akan semakin relevan dan menjadi bagian penting dari pengalaman digital masa depan.
Itulah informasi menarik tentang Semi Fungible Token: Cara Kerja, Fungsi, dan Contoh SFT yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa bedanya SFT dengan NFT?
SFT bersifat fungible di fase awal, lalu menjadi unik setelah kondisi tertentu. NFT selalu unik sejak awal. - Apakah SFT bisa dijual kembali?
Ya, selama masih dalam fase fungible. Setelah berubah menjadi non-fungible, nilai dan sifatnya bisa berbeda. - Blockchain apa yang mendukung SFT?
Sebagian besar blockchain yang mendukung ERC-1155, termasuk Ethereum, Polygon, dan berbagai sidechain. - Apakah SFT aman digunakan?
Aman selama smart contract dibuat dengan baik dan diaudit. Risiko tetap ada seperti token lain. - Apakah SFT bisa digunakan di luar game?
Bisa. Tiket digital, voucher, loyalty program, hingga collectibles dapat menggunakan SFT.
Author: EH






Polkadot 8.95%
BNB 0.54%
Solana 4.78%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.70%
Polygon Ecosystem Token 2.11%
Tron 2.85%
Pasar


