Aktivitas co-founder Solana (SOL), Anatoly Yakovenko, memicu spekulasi bahwa ia tengah menyiapkan decentralized exchange (DEX) baru di jaringan Solana.
Langkah ini makin diperkuat setelah rencana proyek bernama “Percolator” muncul di GitHub, sebuah protokol perpetual DEX yang dirancang dengan arsitektur sharding.
Kabar ini datang di tengah momentum teknikal yang menguat dan sentimen komunitas yang optimistis bahwa harga SOL bisa melesat hingga $600 atau setara Rp9,9 juta.
Momentum Teknis Masih Bullish
Harga Solana saat ini bertahan di kisaran $192,43, dengan volume perdagangan harian mencapai lebih dari $5,8 miliar.
Meski turun tipis 0,23% dalam sepekan, struktur teknikalnya masih kokoh di atas area breakout $180–$190.

Sumber Gambar: X.com/thecryptolark
Analis Lark Davis menyebut RSI Solana mendekati area breakout dan MACD siap membentuk bullish cross.
Pola “double bottom” juga muncul dengan potensi kenaikan ke $250 bila neckline tertembus.
Namun, EMA 200 hari tetap menjadi batas penting untuk menjaga tren jangka menengah tetap positif.
Baca juga sinyal terkait: 3 Kekuatan yang Bikin Solana Bisa Tembus Rp5 Juta Tahun Ini!
“Percolator” Jadi Senjata Baru Solana Lawan Hyperliquid?
Melansir dari Cointelegraph, Anatoly Yakovenko baru saja mengunggah rencana untuk Percolator, sebuah sharded perpetual exchange protocol di jaringan Solana.
Proyek ini memiliki dua komponen utama:
- Router Program, yang mengatur collateral, margin portofolio, dan cross-slab routing.
- Slab Program, yang berfungsi sebagai mesin perpetuals engine dengan sistem self-contained matching dan settlement.
Percolator dirancang untuk memperkuat posisi Solana di sektor Decentralized Finance (DeFi) dan menandai babak baru setelah laporan VanEck dua bulan lalu menyebut bahwa Hyperliquid telah “memikat pengguna bernilai tinggi dari Solana”.
VanEck mencatat bahwa Hyperliquid mencatat 35% dari total pendapatan blockchain pada Juli 2025, dengan volume perdagangan bulanan mencapai $319 miliar yang sebagian besar diambil dari pengguna Solana, Ethereum, dan BNB Chain.

Sumber Gambar: VanEck
Langkah Yakovenko ini dianggap sebagai respons strategis untuk merebut kembali dominasi Solana di ranah perpetual trading yang kini dikuasai Hyperliquid dan Astar (DEX di BNB Chain).
Analis Optimis Solana Bisa Cetak Rally ke $600
Analis Micro2Macr0 yang dilansir dari Coinpaper menilai pola jangka panjang Solana masih sangat bullish.

Sumber: X.com/Micro2Macr0
Dengan measured move dari konsolidasi saat ini, target harga $600 atau sekitar Rp9,9 juta masih mungkin tercapai hingga akhir 2025 bila momentum pasar mendukung.
Level resistensi kunci berada di $265 dan $451, sementara area support kuat bertahan di $165 dan $138.
Jika harga mampu menembus $250, tren parabola dapat terbentuk dengan potensi kenaikan lebih dari 240% dari posisi saat ini.
Baca juga berita tentang: Lagi Hype! 3 Meme Coin Ekosistem Solana Ini Diprediksi Bisa Cetak Cuan
Aktivitas GitHub & Teaser Solana Makin Panaskan Rumor
Selain dokumen teknis, akun GitHub Yakovenko menunjukkan peningkatan aktivitas coding yang sejalan dengan rencana Percolator.

Sumber Gambar: Github
Tak lama berselang, akun resmi Solana di X merilis teaser misterius berupa kartu bercahaya dan suara notifikasi pembayaran, diakhiri dengan tanggal 20 Oktober 2025.
Komunitas berspekulasi bahwa itu bisa jadi sinyal peluncuran Solana-branded debit card atau tahap awal aktivasi proyek DEX baru.
Kesimpulan
Kombinasi antara indikator teknikal bullish, pengembangan Percolator DEX, dan reaksi strategis terhadap dominasi Hyperliquid menjadikan Solana sebagai aset yang kembali disorot pasar menjelang akhir 2025.
Meski target harga $600 belum pasti, optimisme komunitas dan langkah proaktif Yakovenko memperkuat prospek jangka menengah Solana sebagai pemain utama di sektor perpetual DeFi trading.
FAQ
- Apa itu Percolator DEX?
Percolator adalah protokol perpetual DEX di jaringan Solana, terdiri dari dua program utama (Router & Slab) yang memungkinkan perdagangan derivatif tanpa tanggal kedaluwarsa. - Mengapa proyek ini penting bagi Solana?
Setelah pangsa pasar DeFi Solana direbut oleh Hyperliquid, proyek ini diharapkan bisa mengembalikan arus pengguna dan likuiditas ke ekosistem Solana. - Apakah target harga Rp9,9 juta realistis?
Masih spekulatif, tetapi analis melihat peluang jika harga mampu menembus $250 dan mempertahankan momentum bullish hingga akhir 2025. - Bagaimana posisi Solana dibanding Hyperliquid dan Astar?
Hyperliquid mencatat volume bulanan $319 miliar dan Astar $145 miliar. Dengan Percolator, Solana berupaya kembali bersaing lewat kecepatan dan efisiensi jaringan. - Apakah rumor DEX ini sudah dikonfirmasi resmi?
Belum. Solana Foundation belum memberikan pernyataan resmi, namun aktivitas GitHub dan teaser di X memperkuat dugaan komunitas.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Berita Blockchain, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini