Dalam dunia ini perlu kita untuk menginvestasikan sejumlah uang kita entah itu kepada instrumen emas maupun instrumen keuangan lainnya dan salah satu rekomendasinya adalah investasi di aset kripto.

Investasi adalah cara mengalokasikan aset atau barang dengan tujuan menghasilkan pendapatan atau apresiasi. Apresiasi mengacu pada peningkatan nilai aset dari waktu ke waktu. 

Ketika seseorang membeli barang sebagai  aset investasi, tujuannya bukan untuk mengkonsumsi barang tersebut melainkan menggunakannya di masa depan untuk menabung kekayaan.

Investasi mungkin terdengar rumit dan menantang, namun sebenarnya dengan pengetahuan dan alat yang tepat, hal ini bisa menjadi pengalaman yang berharga dan menguntungkan lho! 

Ketika Kamu memilih berinvestasi aset digital seperti kripto, ada beberapa indikator yang bisa membantu Kamu dalam mengambil keputusan yang tepat.  

Pola grafik double bottom merupakan salah satu indikator paling penting yang digunakan investor untuk menganalisis tren pergerakan harga  dari waktu ke waktu.

Perubahan tren yang terjadi pada pola ini,  akan membentuk sebuah sinyal beli bagi investor yang ingin membeli aset. 

Kali ini, INDODAX Academy akan membahas langkah-langkah sederhana untuk membaca double bottom pattern 

Yuk,  Kenalan dengan pola yang satu ini, pahami bagaimana cara mengidentifikasi sinyal pembalikan tren yang akurat pada chart harga!

Apa Itu Double Bottom Pattern?

Double Bottom Pattern adalah salah satu pola grafik dalam analisis teknikal yang menunjukkan adanya perubahan tren dari downtrend menjadi uptrend. 

Pola grafik ini terdiri dari dua lembah berurutan yang membentuk bentuk “W”. Biasanya dianggap sebagai pola pembalikan bullish dan dapat digunakan sebagai indikasi berakhirnya tren penurunan di pasar.

Pola Double Bottom memiliki ciri-ciri tertentu yang memudahkan investor untuk mengenali dan menggunakannya dalam strategi trading mereka. 

Ini biasanya terjadi setelah tren turun yang berkepanjangan dan menandakan dimulainya tren naik baru di pasar. 

Volume trading perdagangan menurun ketika harga mendekati lembah kedua dan meningkat ketika harga meningkat.

Pola double bottom membantu investor mengidentifikasi titik masuk potensial ke posisi long, serta titik stop-loss untuk posisi short. 

Selain itu, juga dapat digunakan untuk menentukan potensi target profit saat memasuki posisi long, atau exit point saat keluar dari posisi short.

Fungsi double bottom pattern dalam investasi adalah sebagai alat untuk membantu investor memprediksi perubahan tren harga. 

Pola berbentuk W ini digunakan untuk melacak pergerakan ke bawah dalam harga sekuritas.

Syarat Double Bottom Pattern

Untuk mengidentifikasi pola double bottom dengan benar, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. 

Pertama, dua lembah harus dipisahkan oleh puncak perantara yang lebih tinggi dari keduanya. 

Kedua, lembah yang dipisahkan oleh puncak harus terbentuk setidaknya selama tiga bulan dan memiliki jarak harga minimum antara dua palung sebesar 10%. 

Akhirnya, volume akan berkurang saat harga mendekati setiap palung dan meningkat saat bergerak menjauh darinya.

Selain itu, Kamu juga perlu memperhatikan hal-hal berikut ini  sebelum menggunakan double bottom pattern. 

Meskipun terlihat jelas, seorang investor atau trader harus menunggu konfirmasi bahwa harga telah menembus level puncak yang terbentuk  di antara kedua lembah sebelum memutuskan untuk membeli suatu aset kripto. 

Volume perdagangan yang meningkat saat harga menembus level puncak dapat memperkuat sinyal beli.

Cara Membaca Double Bottom Pattern

Pola double bottom digunakan oleh trader untuk mengidentifikasi peluang pembelian potensial di pasar. 

Untuk membaca double bottom pattern Kamu perlu mengidentifikasi sinyal pembalikan tren. 

Carilah dua lembah dengan harga yang sama pada chart harga aset yang ingin dianalisis. Pastikan lembah kedua lebih rendah dari lembah pertama.

Kemudian identifikasi puncak yang memisahkan kedua lembah,  dengan mencari puncak yang terbentuk di antara kedua lembah.

Konfirmasi level menunjukkan permintaan telah meningkat karena diperkirakan akan naik sampai harga menembus level puncak yang terbentuk di antara kedua lembah.

Selanjutnya, pastikan volume perdagangan menunjukkan tren yang menurun ketika harga mendekati lembah kedua dan meningkat ketika harga naik. Ini dapat memperkuat sinyal beli.

Setelah harga menembus level puncak, identifikasi level support dan resistance di atas dan di bawah harga saat ini.

Terakhir, tentukan level stop loss di bawah level support untuk melindungi posisi investasi Kamu.

Sebagai contoh, berikut adalah penggunaan double bottom pattern  pada chart harga : 

Misalnya kamu ingin menganalisis grafik harga aset kripto ABC. Kamu melihat dua lembah dari beberapa time frame yang kamu pilih untuk melihat harga pada akhir tren yang biasa disebut dengan reversal atau pembalikan harga. 

Ketika double bottom sudah terbentuk, Kamu bisa membeli aset kripto ABC saat harga menembus garis resistance 

Kemudian  Kamu bisa menempatkan stop loss di bawah level support pada pola double bottom.

Kamu juga bisa melihat volume perdagangan untuk memastikan volume tersebut akankah naik atau turun

Jika volume naik, kemungkinan indikasi pola double bottom terbentuk atau bisa dinyatakan valid. 

Setelah itu, harga aset kripto ABC mulai naik dan mencapai level resistance selanjutnya,  yang lebih tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Double Bottom Pattern

Ada beberapa keuntungan menggunakan metode double bottom pattern dalam pasar kripto terutama dalam memberi sinyal awal pembalikan tren

Double bottom pattern dapat memberi sinyal awal yang berguna bagi investor untuk mengambil posisi beli dan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang positif. 

Investor dapat memperhatikan apakah harga mampu membentuk dua lembah pada level support yang sama, dan apakah harga mengalami kenaikan setelah neckline ditembus. 

Jika harga berhasil naik setelah neckline ditembus, maka kemungkinan besar terjadi pembalikan tren.

Selain itu pola ini mudah diidentifikasi pada chart harga, hal ini memudahkan investor menggunakan pola double   sebagai alat analisis teknikal.

Double Bottom Pattern juga dapat memberikan indikasi level support dan resistance pada harga, yang dapat membantu investor menentukan level stop loss dan take profit dalam trading.

Level support dan resistance pada harga dapat di indikasikan dengan Double bottom pattern. Pola ini membantu investor menentukan  titik stop loss dan kapan harus take profit dalam trading. 

Ketika harga telah mencapai target keuntungan yang diinginkan, investor dapat menjual aset atau mempertahankan posisi mereka dan menggeser stop loss ke level yang lebih tinggi. 

Ketika harga mencapai target keuntungan yang di inginkan, investor dapat menjual aset atau mempertahankan posisi mereka dan menggeser stoploss ke level yang lebih tinggi

Double bottom pattern terbentuk ketika harga mencapai level support yang sama dua kali. Jika harga berhasil menembus level resistance, maka hal ini dapat mengkonfirmasi pembalikan tren dari downtrend menjadi uptrend.

Namun, investor juga perlu memperhatikan level support yang terbentuk untuk menghindari terjadinya false breakout.

Sebagai pola grafik,  selain memiliki kelebihan,  double bottom pattern  juga memiliki keterbatasan dan risiko.

Pola grafik ini tidak selalu akurat  dan dapat memberikan sinyal palsu kepada investor.

Double bottom pattern juga tidak selalu terjadi pada semua chart harga aset, sehingga investor tidak selalu dapat menggunakan pola ini sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi.

Pergerakan harga dari pola ini dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti berita dan peristiwa pasar, yang dapat mengganggu pola grafik dan memberikan sinyal yang salah kepada investor.

Namun,  walaupun terdapat resiko atau keterbatasan pada pola grafik ini terdapat pula cara untuk menghindari kesalahan dalam menggunakan double bottom pattern 

Kamu bisa mengonfirmasi dengan faktor lain seperti volume perdagangan dan indikator teknikal lain untuk menghindari sinyal palsu.

Tetapkan level stop loss yang tepat untuk melindungi posisi investasi Kamu dari kerugian yang besar.

Perhatikan faktor eksternal seperti berita dan peristiwa pasar untuk memperhitungkan risiko pasar dan menghindari keputusan investasi yang salah.

Cara Menggunakan Double Bottom Pattern dalam Investasi

Double bottom pattern digunakan sebagai alat bantu trading untuk mengidentifikasi sinyal pembalikan tren. 

Pada pola double bottom investor dapat memasang order beli setelah harga menembus neckline atau level resistance yang terbentuk setelah pola ini terkonfirmasi.

Sebagai bagian dari analisis teknikal yang lebih komprehensif, investor dapat memadukan double bottom pattern dengan indikator teknikal 

Seperti moving average, relative strength index (RSI), dan lain-lain untuk memperkuat analisis dan meningkatkan akurasi sinyal pembalikan tren.

Investor juga menggunakan double bottom pattern untuk menghindari risiko investasi dengan menetapkan level stop loss pada level support yang terbentuk setelah pola ini terkonfirmasi. 

Jika harga turun di bawah level support, investor dapat menutup posisi untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Sebelum mengambil keputusan untuk melakukan trading, investor harus menunggu konfirmasi dari pola grafik ini.

Konfirmasi bisa didapatkan setelah  harga menembus neckline atau level resistance yang terbentuk setelah pola ini terbentuk.

Selalu perhatikan risk management ketika menggunakan double bottom pattern dalam investasi. 

Tentukan level stop loss yang tepat untuk menghindari kerugian yang besar, serta tetapkan target keuntungan yang realistis untuk memaksimalkan keuntungan Kamu.

Dalam menggunakan double bottom pattern dalam investasi, penting untuk selalu melakukan analisis yang komprehensif dan memperhatikan faktor risiko.

Kesimpulan

Dalam mengenali pola ini, investor dapat memperhatikan beberapa ciri-ciri, seperti dua lembah yang terbentuk pada level support yang sama, neckline yang terbentuk di antara dua lembah, dan volume perdagangan yang meningkat saat neckline ditembus.

Menggunakan double bottom pattern dalam investasi dapat membantu investor mengidentifikasi sinyal pembalikan tren dan memperkuat analisis teknikal.

Manfaat utama dari pola double bottom ini adalah memberikan sinyal pembalikan yang mungkin terjadi setelah tren turun, hal ini dapat membantu investor mengidentifikasi titik masuk yang potensial untuk melakukan pembelian kripto.

Namun, untuk mengembangkan keterampilan dalam membaca double bottom pattern, investor disarankan memperhatikan faktor yang mempengaruhinya 

pola ini sebaiknya digunakan bersamaan dengan alat analisis teknis lainnya, seperti indikator tren, volume perdagangan, dan level support atau resistance, untuk mengkonfirmasi sinyal pembalikan dan mengurangi risiko kesalahan prediksi.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, investor dapat membaca double bottom pattern secara lebih komprehensif dan meningkatkan peluang keberhasilan dalam investasi mereka. 

Setelah membaca pembahasan mengenai double bottom pattern mulai dari pengertian hingga cara menggunakannya.

Kini saatnya Kamu mulai investasi aset kripto di Indodax caranya dengan membeli di market Indodax dan Kamu juga dapat belajar crypto  di INDODAX Academy.