Makin banyak orang terjun ke kripto, makin banyak juga pilihan dompet digital yang berseliweran. Stack Wallet dan Trust Wallet adalah dua nama yang paling sering muncul, tapi apakah kamu benar-benar tahu mana yang paling cocok buatmu?
Buat sebagian orang, privasi dan kendali penuh atas aset jadi prioritas. Buat yang lain, kepraktisan dan kemudahan akses ke dunia DeFi dan NFT lebih menggoda. Kedua wallet ini hadir dengan filosofi dan fitur yang berbeda.
Bayangkan kamu bisa punya kendali 100% atas aset kripto kamu, tanpa ada pihak ketiga ikut campur. Atau sebaliknya, bayangkan dompet yang bisa langsung terhubung ke ribuan token dan aplikasi Web3 hanya dengan satu sentuhan.
Artikel ini akan membandingkan Stack Wallet dan Trust Wallet secara mendalam, mulai dari fitur, spesifikasi, keamanan, hingga siapa yang paling cocok menggunakannya. Simak baik-baik biar kamu nggak salah pilih dompet.
Stack Wallet: Saat Privasi Jadi Prinsip
Kalau kamu termasuk orang yang menomorsatukan privasi dan transparansi, Stack Wallet layak jadi perhatian. Stack Wallet adalah dompet non-custodial open-source yang diciptakan oleh Cypher Stack. Ia hadir bukan sekadar untuk menyimpan kripto, tapi sebagai bentuk perlawanan terhadap dompet yang diam-diam melacak aktivitas penggunanya.
Stack Wallet mendukung beragam aset kripto, terutama yang berbasis privasi seperti Monero, Wownero, Firo, dan Epic Cash. Tapi bukan berarti dompet ini hanya cocok buat coin yang anti-mainstream Bitcoin, Litecoin, dan Dogecoin juga masuk daftar.
Yang membuatnya menonjol adalah komitmen pada keterbukaan kode (open-source penuh) dan pembaruan berkelanjutan hingga 2025. Misalnya, dukungan Taproot di Bitcoin, integrasi Solana dan Peercoin, serta kemampuan koneksi via Tor menunjukkan bahwa Stack Wallet bukan proyek stagnan.
Setelah memahami kekuatan Stack Wallet, mari kita lihat saingannya yang tak kalah populer, Trust Wallet.
Trust Wallet: Si Serba Bisa yang Siap Pakai
Trust Wallet adalah pilihan favorit jutaan pengguna, terutama mereka yang sering bertransaksi di dunia DeFi atau NFT. Sebagai dompet resmi milik Binance, Trust Wallet membawa dukungan yang luas dan ekosistem yang matang.
Meski sama-sama non-custodial, Trust Wallet tidak sepenuhnya open-source. Sejak 2023, sebagian besar kode sumber ditutup karena alasan strategis. Tapi buat banyak pengguna awam, hal itu tak menjadi hambatan. Justru fitur-fitur seperti integrasi Web3 DApp, swap bawaan, dan tampilan antarmuka yang intuitif jadi nilai jual utama.
Jika Stack Wallet menarik minat pengguna yang fokus pada privasi dan kontrol teknis, maka Trust Wallet menjangkau pengguna yang lebih luas—dari pemula hingga pemain NFT. Namun, agar bisa membuat keputusan bijak, kamu butuh melihat perbandingan detail antar fitur utama.
Perbandingan Lengkap: Spesifikasi, Keunggulan, dan Fungsionalitas
Agar kamu bisa melihat perbedaan secara menyeluruh, berikut ini adalah perbandingan kedua wallet berdasarkan spesifikasi inti dan fitur-fitur unggulannya:
Spesifikasi | Stack Wallet | Trust Wallet |
Kepemilikan | Independen (Cypher Stack) | Dimiliki oleh Binance |
Open Source | Ya, sepenuhnya terbuka | Tidak sepenuhnya |
Custodial | Non-custodial | Non-custodial |
Platform | Android, iOS, Windows, Linux, Mac | Android, iOS, Extension |
Dukungan Koin | Bitcoin, Monero, Wownero, dsb | Semua token EVM & non-EVM |
Coin Control | Ya | Tidak |
Privacy Tools | Tor, coin control, seed offline | Tidak tersedia |
Built-in Swap | Ya (pihak ketiga) | Ya (via Binance) |
Web3 & NFT | Tidak mendukung | Mendukung DApps & NFT |
Backup | Ya, dengan seed phrase offline | Ya, seed phrase standard |
Riwayat Hack | Tidak pernah | Tidak pernah |
Komunitas | Niche (cypherpunk, Monero) | Mass adoption |
Melihat tabel ini, kamu mungkin mulai punya gambaran mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kamu. Tapi mari kita telaah lebih lanjut aspek yang sering jadi penentu: keamanan dan kepraktisan.
Aman atau Praktis? Jangan Sampai Tertukar
Keamanan dan kepraktisan seringkali seperti dua kutub yang bertolak belakang. Stack Wallet unggul dalam hal keamanan karena menawarkan transparansi penuh dan fitur privasi canggih seperti koneksi melalui Tor dan coin control. Ini bukan sekadar fitur tambahan, tapi fondasi utama.
Sebaliknya, Trust Wallet unggul dalam kemudahan akses. Mau transaksi token di berbagai chain, main NFT, atau connect ke DApp cukup beberapa klik. Tidak perlu pusing atur node atau mikirin output koin.
Transisi ini membawa kita pada pertanyaan yang lebih penting: siapa yang sebenarnya cocok menggunakan masing-masing dompet ini?
Cocok Buat Siapa? Pahami Profil Kamu Dulu
Stack Wallet lebih cocok untuk pengguna yang menginginkan kendali penuh atas aset dan aktivitas mereka. Trader veteran, aktivis privasi, atau pengguna Monero akan merasa lebih nyaman dengan pendekatan Stack.
Trust Wallet sebaliknya, adalah rumah bagi pengguna retail, pemula, dan siapa pun yang ingin akses cepat ke berbagai fitur Web3. Kalau kamu tipikal pengguna yang nggak mau ribet urusan teknis, Trust Wallet mungkin jadi pasangan ideal.
Memahami siapa kamu sebagai pengguna kripto akan sangat membantu dalam memilih alat yang paling pas. Dan bicara soal pemahaman, insight personal seringkali jadi penentu akhir.
Insight Buat Kamu yang Masih Bingung
Dari pengalaman dan diskusi di komunitas, satu hal yang sering terlupakan adalah: memilih wallet bukan cuma soal fitur, tapi soal filosofi dan tanggung jawab. Stack Wallet memberimu kebebasan, tapi itu juga berarti kamu bertanggung jawab penuh atas seed phrase dan keamananmu sendiri.
Sementara Trust Wallet lebih seperti kemudahan di genggaman, tapi tetap butuh kehati-hatian saat berinteraksi dengan DApps. Jadi, sebelum menginstal, tanya diri sendiri: kamu pengin jadi pengguna yang memegang kendali, atau pengin segalanya tinggal pakai?
Kesimpulan: Dompet Kripto Itu Bukan Satu Untuk Semua
Baik Stack Wallet maupun Trust Wallet bukan dompet terbaik secara absolut. Yang terbaik adalah dompet yang paling sesuai dengan gaya penggunaanmu. Jika kamu mengutamakan privasi, kendali, dan transparansi—Stack Wallet jawabannya. Tapi kalau kamu mengutamakan akses cepat ke dunia Web3—Trust Wallet lebih cocok.
Yang penting, jangan hanya ikut-ikutan. Pilih wallet dengan kepala dingin dan hati-hati, karena itu tempat kamu menyimpan aset digitalmu. Dan satu hal penting: backup seed phrase-mu sekarang juga kalau belum.
Itulah informasi menarik tentang Stack Wallet yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
Apa itu Stack Wallet?
Stack Wallet adalah dompet kripto open-source yang non-custodial, dirancang untuk pengguna yang ingin menyimpan, mengelola, dan bertransaksi aset kripto secara aman dan privat. Dompet ini mendukung banyak jenis aset termasuk Monero, Bitcoin, dan Dogecoin.
Apa keunggulan Stack Wallet dibanding dompet lain?
Keunggulannya terletak pada kontrol penuh terhadap aset, fitur coin control, koneksi lewat Tor untuk privasi, dan backup lokal. Cocok untuk pengguna yang serius soal keamanan dan kebebasan.
Apakah Stack Wallet mudah digunakan pemula?
Ya. Antarmukanya cukup sederhana, meskipun beberapa fitur seperti coin control lebih cocok untuk pengguna yang sudah paham dasar-dasar transaksi kripto.
Apa Stack Wallet bisa simpan banyak aset?
Ya. Stack Wallet mendukung berbagai coin seperti Bitcoin, Monero, Litecoin, Wownero, Epic Cash, dan lainnya.
Apakah Stack Wallet gratis dan open-source?
100% gratis dan kode sumbernya tersedia di GitHub, artinya siapa pun bisa ikut audit dan berkontribusi.
Apakah Stack Wallet aman?
Ya. Dompet ini tidak menyimpan kunci privat di server mana pun. Semua data hanya ada di perangkat pengguna.
Apakah Stack Wallet pernah diretas?
Tidak ada laporan publik mengenai Stack Wallet diretas hingga 2025.
Apakah Stack Wallet mendukung backup dan restore?
Ya. Backup dilakukan melalui seed phrase lokal yang hanya kamu simpan, tanpa cloud atau server pihak ketiga.
Stack Wallet mendukung Web3?
Belum. Stack Wallet saat ini belum mendukung koneksi ke DApp atau fitur Web3 seperti staking dan NFT.
Author: AL