Apa Itu Store of Value? Definisi, Contoh, dan Pentingnya dalam Investasi

Store of value adalah konsep penting dalam dunia keuangan dan investasi. Istilah ini merujuk pada aset yang mampu mempertahankan nilai dari waktu ke waktu, bahkan dalam kondisi ekonomi yang bergejolak. Namun, apa sebenarnya store of value? Mengapa aset seperti emas dan Bitcoin sering dianggap sebagai store of value? Mari kita bahas secara mendalam.

Definisi Store of Value

Store of value, atau penyimpan nilai, adalah suatu aset yang dapat mempertahankan nilai ekonomisnya dari waktu ke waktu tanpa mengalami penurunan signifikan. Sederhananya, aset ini memungkinkan kamu untuk menyimpan kekayaan tanpa khawatir nilainya akan tergerus oleh inflasi, depresiasi, atau faktor lainnya.

Beberapa kriteria utama yang menjadikan suatu aset sebagai store of value meliputi:

• Stabilitas Nilai: Nilainya relatif stabil dalam jangka panjang.
• Likuiditas: Mudah ditukarkan atau dijual kembali.
• Penerimaan Umum: Diakui dan diterima secara luas sebagai alat penyimpan nilai.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Emas Batangan di Indonesia untuk Investasi

Contoh Store of Value

Beberapa contoh aset yang dianggap sebagai store of value meliputi:

1. Emas

Emas telah lama dianggap sebagai store of value yang paling klasik. Dalam sejarah, emas digunakan sebagai mata uang dan menjadi simbol kekayaan. Bahkan hingga kini, emas tetap diminati sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Keunggulan emas sebagai store of value:

• Tidak terpengaruh oleh inflasi mata uang.
• Tersedia dalam jumlah terbatas, sehingga nilainya cenderung stabil.

2. Bitcoin

Dalam era digital, Bitcoin telah muncul sebagai alternatif modern untuk store of value. Bitcoin dianggap sebagai “emas digital” karena memiliki karakteristik serupa, seperti suplai terbatas dan desentralisasi.

Mengapa Bitcoin disebut sebagai store of value:

• Suplai terbatas hingga 21 juta koin.
• Tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter pemerintah.
• Semakin diterima sebagai aset investasi global.

3. Real Estat

Properti seperti tanah atau rumah juga sering dianggap sebagai store of value. Nilai properti cenderung meningkat dalam jangka panjang, meskipun dapat mengalami fluktuasi jangka pendek.

4. Barang Koleksi

Barang seperti karya seni, jam tangan mewah, atau koleksi langka lainnya juga bisa menjadi store of value, terutama jika memiliki nilai estetika atau sejarah.

Faktor yang Mempengaruhi Store of Value

Aset yang dianggap sebagai store of value dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

1. Inflasi: Aset yang tahan terhadap inflasi cenderung menjadi store of value.
2. Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan tinggi tetapi penawaran terbatas, nilai aset akan lebih stabil.
3. Kepercayaan Publik: Aset yang dipercaya oleh banyak orang memiliki daya tahan sebagai store of value.

Baca Juga: Inflasi Adalah Keadaan Barang & Jasa Ketika Mengalami Kenaikan, Cari Tahu Faktornya di Sini!

Mengapa Store of Value Penting?

Memahami konsep store of value penting bagi investor, karena dapat membantu melindungi kekayaan dari risiko penurunan nilai. Berikut adalah beberapa alasan mengapa store of value relevan dalam dunia investasi:

1. Perlindungan terhadap Inflasi Inflasi dapat mengurangi daya beli uang kamu. Dengan menyimpan kekayaan dalam aset seperti emas atau Bitcoin, kamu dapat melindungi nilai kekayaan dari erosi inflasi.
2. Diversifikasi Portofolio Store of value membantu kamu mendiversifikasi portofolio investasi. Dengan memiliki aset yang stabil, kamu dapat mengurangi risiko kerugian selama masa volatilitas pasar.
3. Lindung Nilai dalam Krisis Saat terjadi krisis ekonomi atau ketidakpastian global, store of value sering menjadi pilihan utama investor untuk melindungi aset mereka. Contohnya, permintaan emas sering meningkat selama masa ketidakpastian ekonomi.

Bitcoin sebagai Store of Value: Potensi dan Tantangan

Bitcoin telah menarik perhatian sebagai store of value baru, tetapi ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:

• Volatilitas Harga: Harga Bitcoin sering mengalami fluktuasi besar dalam jangka pendek, yang dapat menjadi risiko bagi investor.
• Adopsi: Meski popularitasnya meningkat, Bitcoin belum sepenuhnya diterima sebagai store of value di semua negara.
• Regulasi: Kebijakan pemerintah terhadap Bitcoin dapat memengaruhi statusnya sebagai store of value.

Baca Juga: Strategi Jitu Mulai Investasi di Usia Muda

Namun, dengan terus meningkatnya adopsi global dan teknologi blockchain yang mendukung transparansi, Bitcoin memiliki potensi besar untuk menjadi store of value utama di masa depan.

Kesimpulan

Store of value adalah konsep penting untuk melindungi kekayaan dari inflasi, volatilitas, dan risiko ekonomi lainnya. Aset seperti emas, Bitcoin, real estat, dan barang koleksi dapat berfungsi sebagai penyimpan nilai yang andal. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, Bitcoin menawarkan alternatif modern untuk menyimpan kekayaan dengan cara yang aman dan efisien.

Dengan memahami karakteristik dan contoh store of value, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana dan melindungi kekayaanmu di masa depan.

Itulah pembahasan menarik tentang Lo Kheng Hong yang merupakan sosok Bapak Investasi Indonesia yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Selain itu, temukan informasi terkini tentang Apa Itu Store of Value yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!

FAQ

1. Apa itu store of value?
   Store of value adalah aset yang mampu mempertahankan nilai ekonomisnya dari waktu ke waktu tanpa mengalami penurunan signifikan.
2. Mengapa emas dianggap sebagai store of value?
   Emas memiliki nilai yang stabil, tidak terpengaruh inflasi, dan diterima secara luas sebagai alat penyimpan kekayaan.
3. Apakah Bitcoin bisa menjadi store of value?
   Ya, Bitcoin dianggap sebagai store of value modern karena memiliki suplai terbatas, desentralisasi, dan semakin diterima secara global.
4. Apa saja contoh lain store of value?
   Contoh lainnya adalah real estat, barang koleksi, dan karya seni.
5. Mengapa penting memahami store of value?
   Memahami store of value membantu kamu melindungi kekayaan dari inflasi, diversifikasi portofolio, dan mempersiapkan diri menghadapi risiko ekonomi.

Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX

Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.

Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.

Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.

Author: RZ