Dunia pembayaran kripto kembali mendapat angin segar setelah pengumuman mengejutkan dari perusahaan fintech raksasa Stripe. Dalam keynote bertajuk “The Future of Payments“, President dan Co-founder Stripe, John Collison, mengumumkan bahwa mereka akan kembali merangkul pembayaran kripto setelah sebelumnya menghentikan dukungan terhadap mekanisme ini pada 2018 lalu.
Keputusan untuk kembali mendukung pembayaran kripto ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para pengamat industri. Stripe yang kini telah menangani lebih dari $1 triliun volume pembayaran, dianggap sebagai pemain kunci yang dapat mendorong adopsi aset digital sebagai alat pembayaran utama.
“Crypto is back,” tulis Collison dalam cuitannya di Twitter pada 26 April 2024 yang lalu, menandai kebangkitan kembali pembayaran kripto yang sempat terpuruk beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, ia menambahkan, “Kali ini, Stripe berjanji untuk menghadirkan ‘pengalaman yang jauh lebih baik’ dengan menerapkan sejumlah penyempurnaan untuk mengatasi masalah-masalah lama.”
Masalah Lama Pembayaran Kripto Teratasi
Bila sebelumnya Stripe menyudahi dukungan untuk kripto karena alasan seperti waktu konfirmasi transaksi yang lama, tingkat kegagalan yang tinggi, serta biaya transaksi yang mahal, kini mereka meyakini bahwa hambatan-hambatan tersebut sudah bisa diatasi.
Collison mengungkapkan, “Dengan kecepatan transaksi yang meningkat dan biaya yang turun, kami melihat kripto akhirnya masuk akal sebagai alat pembayaran.”
Strategi baru Stripe akan berfokus pada pembayaran menggunakan stablecoin, yang menawarkan stabilitas nilai seperti mata uang fiat namun dengan keunggulan transaksi yang lebih cepat dan efisien di blockchain. Pada musim panas ini, Stripe akan mulai mendukung pembayaran global menggunakan stablecoin, dengan transaksi yang diselesaikan secara instan di blockchain dan dikonversikan otomatis ke fiat.
Manfaatkan Minat Konsumen Kripto
Langkah Stripe ini dinilai cerdas karena dapat menarik minat pengguna kripto yang selama ini kesulitan untuk menggunakan kepemilikan aset digitalnya dalam transaksi pembayaran. Dengan begitu, pedagang dan bisnis juga akan lebih terdorong untuk mengadopsi opsi pembayaran kripto.
“Kurangnya keakraban seringkali membuat kurangnya kenyamanan, yang pada akhirnya berujung pada minimnya adopsi,” ungkap Ajay Rajani, Vice President of Expansion and Crypto di Tala, menanggapi kebuntuan adopsi kripto selama ini.
Sejumlah keunggulan pembayaran kripto seperti penyelesaian transaksi yang lebih cepat dan potensi penghematan biaya hingga 70% juga akan semakin termanfaatkan dengan kembalinya pemain besar seperti Stripe.
Stripe mengklaim akan mengintegrasikan opsi pembayaran kripto langsung ke dalam alur checkout, untuk memberi pengalaman yang lancar bagi para pelanggan. Optimalisasi ini penting, mengingat pengalaman checkout yang buruk kerap menjadi penyebab pelanggan mengurungkan niat membeli.
Kesimpulan
Langkah Stripe untuk kembali merangkul pembayaran aset kripto setelah meninggalkannya selama 6 tahun bisa menjadi angin segar bagi adopsi aset digital sebagai metode pembayaran mainstream.
Dengan memadukan keunggulan pembayaran kripto seperti kecepatan dan efisiensi biaya, serta mengatasinya masalah lama, Stripe berpotensi menarik minat lebih banyak konsumen dan pedagang.
Fokus pada stablecoin merupakan strategi cerdas untuk menghindari risiko volatilitas yang kerap membayangi kripto. Integrasi langsung ke dalam checkout juga diharapkan memberi pengalaman yang lancar. Namun bagaimanapun, Stripe harus konsisten menunjukkan keunggulan konkretnya untuk benar-benar mengubah persepsi publik terhadap pembayaran kripto.
Seluruh mata akan tertuju pada perkembangan lebih lanjut dari langkah Stripe ini. Jika sukses, hal tersebut berpotensi mendorong adopsi kripto sebagai alat pembayaran masuk ke tahap baru yang lebih masif. Sebuah momentum yang dinanti banyak pihak setelah sekian lama kripto dianggap belum feasible sebagai mekanisme pembayaran.
Itulah tadi informasi terupdate tentang berita kripto hari ini, pastikan juga untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu tidak terlewatkan dengan berbagai informasi terbaru yang kami sajikan di INDODAX Academy.
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset kripto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.
Author: RB & AL
