Pasar kripto mulai bergairah lagi setelah masa koreksi panjang. Di tengah pergeseran sentimen ini, tiga nama mencuri perhatian analis, Sui (SUI), Sei (SEI), dan Solana (SOL).
Melansir dari Altcoin Buzz, ketiganya berpotensi besar menjadi pemimpin baru di fase bull run berikutnya, masing-masing dengan kekuatan unik yang tak bisa diabaikan.
Sui: Tumbuh Pesat di Tengah Pasar Lesu
Sui mencatat kemajuan yang mencolok meski pasar sedang lesu. Aktivitas pengembang dan adopsi DeFi di jaringan ini terus meningkat tajam.
Data terbaru menunjukkan pengguna aktif harian Sui sudah tiga kali lipat lebih tinggi dari Ethereum, sementara pasokan stablecoin di Sui berhasil menyalip Mantle.
Pertumbuhan ini bukan kebetulan. Menurut laporan Electric Capital, Sui masuk dalam lima besar proyek global dengan pertumbuhan developer tercepat, sejajar dengan Ethereum dan Solana.
Di sisi lain, kolaborasi Sui dengan Figure Markets melahirkan stablecoin berimbal hasil YLDS yang terdaftar di SEC. Dukungan terhadap BlackRock USDI, produk tokenisasi pasar uang, juga memperkuat legitimasi proyek ini di ranah keuangan teregulasi.
Sektor DeFi dan gaming di Sui terus ekspansif. Platform seperti Bluefin dan Suiland berhasil mendorong total value locked (TVL) Sui menembus lebih dari $2 miliar meski pasar kripto sempat turun.
Namun, isu desentralisasi masih jadi catatan: aktivitas jaringan masih terpusat di segelintir validator, yang berpotensi jadi tantangan saat skalanya makin besar.
Baca berikutnya: ETF Sui Segera Meluncur, Akankah Harga Melejit 2x Lipat?
Sei: Kecepatan Eksekusi dan Daya Tarik Institusi
Jika Sui fokus ke adopsi developer, Sei Network memilih jalur berbeda: kecepatan dan performa.
Dengan finality hanya 400 milidetik, Sei bahkan bisa mengungguli Solana dalam urusan eksekusi transaksi.
Teknologi ini dirancang untuk sektor real-time trading, DeFi, dan on-chain gaming, di mana kecepatan menjadi faktor kunci.
Dari sisi adopsi, Sei menarik perhatian pemain besar. Laser Digital, anak usaha bank investasi Jepang Nomura, meluncurkan KAIO tokenized fund di jaringan Sei.
Selain itu, nama-nama seperti BlackRock, Apollo, dan Hamilton Lane juga disebut tengah menjajaki proyek tokenisasi aset nyata atau real-world assets (RWA) di ekosistem Sei.
Aktivitas di jaringan ini tumbuh cepat: 13 juta alamat aktif bulanan dan volume perdagangan DEX mencapai 10 miliar dolar AS dalam setahun terakhir.
Meski begitu, total value locked (TVL) Sei masih tertinggal dari Solana, menandakan bahwa adopsi masih berproses. Upgrade besar bernama “Giga” dijadwalkan meluncur dalam waktu dekat dengan target kecepatan 200.000 transaksi per detik (TPS).
Ditambah lagi, listing di Robinhood memberi paparan besar ke pengguna ritel yang menjadi dorongan tambahan untuk pertumbuhan Sei di siklus pasar berikutnya.
Solana: Reputasi Pulih dan Adopsi Dunia Nyata
Solana adalah contoh nyata kebangkitan di pasar kripto. Setelah sempat terpuruk akibat kolapsnya FTX, kini Solana kembali jadi pusat perhatian berkat performa kuat di berbagai sektor.
Meski harga SOL sempat terkoreksi ke kisaran $160-an, data fundamentalnya menunjukkan momentum yang tak bisa diabaikan.
Dua spot ETF Solana dari Bitwise dan Grayscale (GSOL) resmi diluncurkan, menempatkan Solana sejajar dengan Bitcoin dan Ethereum di mata investor institusional.
Langkah besar lainnya datang dari Western Union, yang mengintegrasikan jaringan Solana untuk pembayaran lintas negara menggunakan stablecoin USDPT, mencakup lebih dari 150 negara.
Dengan kapasitas 65.000 transaksi per detik dan biaya yang nyaris nol, Solana tetap unggul dalam efisiensi dan skalabilitas.
Komunitas ritel dan tren meme coin di dalam ekosistemnya pun menjadi kekuatan budaya tersendiri yang mendorong visibilitas global.
Namun, bayang-bayang masa lalu soal sentralisasi validator dan gangguan jaringan masih jadi PR yang harus terus dibenahi.
Baca selanjutnya: Solana vs BNB: Mana yang Lebih Cuan Buat Disimpan di 2025?
Tidak Ada Pemenang Tunggal di Bull Run Ini
Analis menilai tidak akan ada satu “pemenang absolut” di bull run kali ini. Setiap jaringan memiliki fokus dan kekuatan masing-masing:
- Sui unggul di pertumbuhan developer dan adopsi DeFi,
- Sei mengandalkan kecepatan tinggi dan daya tarik institusi,
- Solana menonjol lewat adopsi massal dan ekosistem retail.
Dalam siklus pasar baru ini, ekosistem Web3 tampaknya tidak lagi bersifat “winner-take-all”.
Justru, beberapa blockchain bisa tumbuh berdampingan, masing-masing mendominasi segmen pasar yang berbeda.
Kesimpulan
Pertarungan antara Sui, Sei, dan Solana mencerminkan arah baru dunia blockchain, bukan lagi soal siapa paling cepat naik, tapi siapa yang paling mampu membangun nilai nyata.
Bull run kali ini bukan tentang satu pemenang besar, melainkan tentang siapa yang paling siap menempuh maraton panjang menuju masa depan Web3.
FAQ
- Apa perbedaan utama antara Sui, Sei, dan Solana?
Sui berfokus pada pertumbuhan developer dan DeFi, Sei menonjol di kecepatan transaksi serta daya tarik institusi, sedangkan Solana unggul dalam skalabilitas dan adopsi retail. - Apakah Sui benar-benar lebih cepat tumbuh dari Ethereum?
Ya, menurut data terbaru, jumlah pengguna aktif harian Sui tercatat tiga kali lebih tinggi dibanding Ethereum, menunjukkan tingkat adopsi yang pesat. - Apa yang dimaksud dengan Giga upgrade di jaringan Sei?
Giga upgrade adalah peningkatan performa besar-besaran yang menargetkan throughput hingga 200.000 transaksi per detik untuk memperkuat posisi Sei di pasar high-speed DeFi. - Apakah Solana sudah bebas dari masalah downtime?
Belum sepenuhnya. Meski stabilitas jaringan Solana membaik, sebagian pengguna dan pengembang masih waspada terhadap potensi gangguan di masa depan. - Apakah ketiga blockchain ini bersaing langsung satu sama lain?
Tidak sepenuhnya. Meski berada di ekosistem yang sama, masing-masing punya target pasar berbeda. Sui fokus ke DeFi dan gaming, Sei ke institusi dan kecepatan, Solana ke adopsi massal dan retail.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Berita SUI





Polkadot 9.45%
BNB 0.82%
Solana 4.85%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.16%
Tron 2.87%
Pasar
