Menjelang rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 28–29 Oktober 2025, pasar global bersiap menghadapi keputusan penting The Federal Reserve (The Fed).
Konsensus pasar menunjukkan kemungkinan besar The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (0,25%), menurunkan kisaran suku bunga acuan menjadi 3,75%–4,00%.
Langkah ini menjadi pemangkasan kedua sepanjang 2025, setelah keputusan serupa pada September 2025.
Para analis menilai, kebijakan ini diambil di tengah melambatnya pasar tenaga kerja AS dan tekanan inflasi yang mulai mereda.
Inflasi Mendingin, Pasar Tenaga Kerja Melemah
Data Consumer Price Index (CPI) September 2025 memperkuat ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter. Inflasi naik 0,3% bulanan (MoM) dan 3,0% tahunan (YoY), di bawah perkiraan pasar sebesar 0,4%.

Sumber Gambar: CCN
Inflasi inti yang tidak mencakup pangan dan energi pun hanya naik 0,2% MoM. Namun, lapangan kerja di AS melambat signifikan.
Data terakhir mencatat hanya 22.000 pekerjaan baru pada Agustus, sementara tingkat pengangguran naik ke 4,3%, tertinggi sejak 2021.

Sumber gambar: CCN
Di sisi lain, shutdown pemerintahan AS menunda publikasi data penting seperti laporan pekerjaan bulanan.
Akibatnya, The Fed harus membuat keputusan dengan data ekonomi yang belum lengkap, adapun situasi ini disebut analis sebagai “menerbangkan pesawat tanpa radar.”
Baca juga berita terkait: Whale Panik Beli 3 Altcoin Ini Saat Inflasi AS Lebih Rendah dari Ekspektasi
Likuiditas Naik, Dolar Melemah, Bitcoin Diuntungkan
Jika The Fed benar-benar memangkas suku bunga, efeknya bisa terasa di seluruh pasar keuangan. Penurunan bunga berarti kredit lebih murah dan likuiditas meningkat, sementara dolar AS cenderung melemah. Kondisi ini biasanya mendorong investor untuk beralih ke aset berisiko tinggi seperti saham dan kripto.
Sejarah menunjukkan, kebijakan dovish The Fed kerap menjadi pemicu reli Bitcoin (BTC). Saat The Fed melonggarkan kebijakan di akhir 2019, harga Bitcoin sempat naik hampir 50% dalam dua bulan.
Kini, dengan Bitcoin bertahan di kisaran $114.000, analis memperkirakan potensi kenaikan ke $118.000–$120.000 jika pasar tetap risk-on.
“Selama The Fed menghindari kejutan hawkish, pasar kripto bisa memperpanjang reli hingga November setelah konsolidasi singkat,” ujar analis di B2BINPAY dikutip dari crypto.news.

Sumber gambar: X.com/0xethermatt
Data dari kontrak Bitcoin CME Futures (4 jam) menunjukkan dua kemungkinan pergerakan menjelang pengumuman FOMC.
Jika harga terus naik perlahan tanpa menutup CME Gap di area $113.000–$114.000, ada risiko koreksi tajam usai rilis keputusan suku bunga.
Namun, jika gap tersebut tertutup lebih dulu sebelum konferensi pers Jerome Powell, peluang reli lanjutan hingga area $120.000 bahkan menuju rekor tertinggi baru di atas $127.000 akan semakin terbuka menjelang awal November.
Baca juga berita selanjutnya: Standard Chartered Yakin Bitcoin Akan Permanen di Atas $100 Ribu!
Saham dan Obligasi Bereaksi Sebelum Keputusan FOMC
Ekspektasi pemangkasan suku bunga sudah tercermin di pasar tradisional. Yield obligasi AS 10 tahun turun di bawah 4,1%, level terendah dalam tiga bulan. Sementara S&P 500 naik 2,4% dan Nasdaq 100 melonjak 3,2% selama Oktober 2025.
Menurut Pantheon Macroeconomics, langkah ini kemungkinan bukan yang terakhir. Mereka memperkirakan total penurunan 125 basis poin lagi hingga pertengahan 2026, termasuk potongan tambahan pada Desember.
“Kenaikan inflasi barang akibat tarif kemungkinan hanya bersifat sementara. Namun, penurunan inflasi sektor jasa dan kondisi pasar tenaga kerja yang lesu akan mendorong The Fed untuk bertindak. Karena itu, kami mempertahankan perkiraan jangka panjang bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya sebesar total 125 basis poin lagi dalam setahun ke depan, termasuk pemangkasan masing-masing 25 basis poin pada akhir bulan ini dan bulan Desember,” jelas Oliver Allen, Senior Ekinimu Pantheon.
Namun, Schroders memperingatkan agar pasar tidak terlena. Tarif impor yang belum sepenuhnya berdampak dan data ekonomi yang tidak lengkap bisa memunculkan “kejutan inflasi” di kuartal berikutnya.
“Banyak perusahaan belum sepenuhnya menyalurkan kenaikan tarif ke harga barang, jadi masih ada potensi tekanan harga gelombang kedua saat The Fed terus menurunkan suku bunga di tengah ekonomi yang masih kuat. Risiko inflasi bangkit lagi bisa jadi belum benar-benar disadari oleh The Fed maupun pasar,” jelasnya dikutip dari CCN.
Siap-Siap Bullvember?
Keputusan FOMC pada 29 Oktober 2025 bisa menjadi momen penentu arah pasar kripto menjelang November.
Jika The Fed menurunkan suku bunga seperti yang diantisipasi, ini berpotensi menjadi katalis awal Bullvember, periode yang identik dengan reli harga Bitcoin.
Namun, hasil akhir sangat bergantung pada nada pidato Jerome Powell dalam konferensi pers setelah pengumuman.
Jika Powell memberi sinyal pelonggaran berlanjut, kripto bisa melaju lebih tinggi. Sebaliknya, nada hati-hati dapat memicu aksi ambil untung dalam jangka pendek.
Dalam kondisi ekonomi global yang belum stabil, likuiditas dipastikan kembali mengalir, dan kripto kembali di radar investor besar.
Baca berikutnya: 3 Altcoin Ini Diprediksi Bakal Pimpin Ledakan Harga di Awal November 2025!
Kesimpulan
Keputusan FOMC pada 29 Oktober 2025 akan menjadi momen krusial bagi arah kebijakan moneter global.
Dengan inflasi yang melandai dan pasar tenaga kerja yang melemah, pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi skenario paling mungkin diambil oleh The Federal Reserve.
Bagi pasar kripto, langkah ini berpotensi menambah likuiditas dan memperkuat sentimen bullish, terutama jika The Fed menegaskan arah kebijakan yang lebih longgar di bulan-bulan berikutnya.
Namun, ketidakpastian akibat keterlambatan data ekonomi dan risiko inflasi baru tetap menjadi faktor pembatas yang harus diperhatikan.
FAQ
- Apa itu FOMC dan kenapa keputusannya penting bagi Bitcoin?
FOMC adalah komite pembuat kebijakan suku bunga di The Federal Reserve. Setiap keputusan mereka memengaruhi nilai dolar dan arah likuiditas global, yang secara langsung berdampak pada harga aset kripto seperti Bitcoin. - Kenapa pemangkasan suku bunga bisa menguntungkan pasar kripto?
Suku bunga rendah meningkatkan ketersediaan uang dan menurunkan imbal hasil aset berisiko rendah seperti obligasi. Akibatnya, investor cenderung mencari peluang di aset berisiko tinggi seperti kripto. - Apakah FOMC 29 Oktober 2025 pasti memotong bunga?
Pasar memperkirakan pemangkasan 25 basis poin karena inflasi melandai dan pertumbuhan lapangan kerja melambat. Namun keputusan akhir tergantung pandangan The Fed terhadap risiko inflasi dan stabilitas ekonomi. - Apa arti istilah “Bullvember” dalam konteks kripto?
“Bullvember” adalah istilah populer untuk menggambarkan tren kenaikan harga kripto yang sering terjadi di bulan November. Momentum ini biasanya didukung oleh sentimen positif dan peningkatan arus modal baru ke pasar kripto. - Bagaimana dampak rate cut terhadap altcoin?
Altcoin biasanya ikut naik setelah Bitcoin menguat. Dengan meningkatnya likuiditas dan minat risiko, aset seperti Ethereum, Solana, dan Avalanche bisa mendapat dorongan tambahan dalam fase bullish. - Apa risiko jika The Fed justru bersikap hawkish?
Jika Jerome Powell menegaskan bahwa suku bunga bisa kembali naik, pasar bisa bereaksi negatif. Investor akan mengurangi eksposur ke aset berisiko, termasuk kripto, dan beralih ke aset lindung nilai seperti dolar dan emas.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita The Fed





Polkadot 10.18%
BNB 1.73%
Solana 4.89%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.68%
Polygon Ecosystem Token 2.03%
Tron 2.89%
Pasar
