Harga Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan gejala kelelahan setelah reli panjang ke area $115.000–$125.000.
Analis crypto Dr. Profit menilai pasar kini memasuki fase awal bear market, di mana potensi koreksi bisa berlangsung beberapa bulan ke depan.
1. Volatilitas Tinggi, Struktur Pasar Jadi Netral
Dr. Profit menyebut kondisi pasar saat ini sulit diprediksi karena volatilitas meningkat tajam. Setelah sempat muncul sinyal relief pump atau pantulan harga jangka pendek, momentum tersebut memudar dengan cepat.
Menurutnya, struktur jangka pendek kini netral, artinya arah harga sangat bergantung pada rilis data ekonomi global seperti inflasi dan tingkat pengangguran AS.
Ia menegaskan, potensi pantulan mungkin terjadi, namun “tidak akan bertahan lama sebelum tren turun berikutnya dimulai.”
Transisi dari fase volatil menuju netral ini menjadi sinyal pertama bahwa kekuatan beli mulai melemah, sementara tekanan jual meningkat secara bertahap.
Baca juga berita terkait: Veteran Trader Peter Brandt Prediksi Bitcoin Bisa Anjlok ke $50 Ribu Lagi!
2. Tren Menengah Mulai Turun dari Puncak $125.000
Dalam rentang 1–3 bulan ke depan, Dr. Profit menilai Bitcoin memasuki fase koreksi yang lebih jelas.
Ia meyakini puncak lokal BTC sudah terbentuk di antara $115.000–$125.000, dan sejak itu, pola harga menunjukkan arah turun yang konsisten.

Sumber Gambar: X.com/DrProfitCrypto
Meski pantulan kecil atau dead cat bounce bisa terjadi, arah jangka menengah tetap negatif.
“Struktur pasar kini selaras dengan prediksi awal kami bahwa tren turun sedang terbentuk,” tulisnya.
Secara teknikal, zona support kuat BTC berikutnya diperkirakan berada di sekitar $92.000–$95.000, sementara tekanan jual bisa meningkat jika level tersebut tembus dalam beberapa pekan mendatang.
3. Tekanan Makro Global Bisa Seret Harga Lebih Dalam
Skenario jangka panjang Dr. Profit (3–12 bulan) memperingatkan risiko yang lebih besar. Ia menyebut ancaman “global financial earthquake”, yaitu potensi gejolak ekonomi besar yang bisa menekan seluruh aset berisiko, termasuk kripto.
Menurutnya, suku bunga tinggi, pelemahan ekonomi global, dan utang pemerintah yang menumpuk berpotensi menyeret Bitcoin lebih dalam.
Ia bahkan mengaku sudah menutup posisi spot BTC dan membuka posisi short baru, menandakan keyakinan kuat bahwa tekanan makro belum berakhir.
Transisi dari tekanan teknikal ke fundamental global inilah yang bisa memperpanjang fase bear market hingga tahun depan.
Baca selanjutnya: Hampir 50 Korporasi Serbu Bitcoin dalam 3 Bulan, Awal Supercycle Dimulai?
Kesimpulan
Pandangan Dr. Profit memperkuat narasi bahwa pasar kripto tengah memasuki periode konsolidasi besar.
Meskipun rally jangka pendek masih mungkin terjadi, tren utama tetap menurun.
Investor dan trader disarankan untuk berhati-hati, terutama menghadapi data makro yang berpotensi mengguncang pasar dalam waktu dekat.
FAQ
- Apa itu fase bear market di Bitcoin?
Bear market adalah periode ketika harga Bitcoin turun secara berkelanjutan, biasanya lebih dari 20% dari puncak tertinggi, dan berlangsung dalam waktu lama akibat tekanan jual dan sentimen negatif pasar. - Mengapa analis menyebut puncak Bitcoin sudah terbentuk di $125.000?
Level tersebut dianggap sebagai local top karena sejak mencapai area itu, harga terus membentuk puncak yang lebih rendah dan volume beli menurun — pola klasik awal bear market. - Apakah masih ada peluang rebound harga Bitcoin?
Masih ada, tapi analis menilai pantulan tersebut kemungkinan hanya bersifat dead cat bounce, yakni kenaikan sementara sebelum harga turun kembali mengikuti tren utama. - Apa faktor makroekonomi yang bisa menekan Bitcoin lebih dalam?
Beberapa faktor seperti suku bunga tinggi, ketegangan geopolitik, dan penurunan likuiditas global dapat mengurangi minat investor terhadap aset berisiko seperti kripto. - Bagaimana cara investor menghadapi fase bear market Bitcoin?
Investor biasanya menahan diri dari aksi beli besar, fokus pada analisis fundamental, atau memanfaatkan strategi dollar-cost averaging (DCA) dengan disiplin untuk mengelola risiko.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- ETHNews – Crypto Analyst Reveals Three Bitcoin Scenarios, Predicts the Beginning of a Bear Market, diakses pada 15 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini