Triangle chart pattern pola grafik yang sering banget dipakai oleh para trader kripto.
Terbagi jadi dua jenis yaitu ascending triangle dan descending triangle.
Kedua pola ini sebenarnya adalah pola lanjutan, lho!
Terus apa bedanya ya?
Halo, balik lagi bareng Fay di Indodax Academy!
Kali ini Fay mau bahas tentang triangle chart pattern.
Triangle chart pattern masuk ke dalam teknik analisis dan memiliki fungsi untuk membantu trader memahami kondisi pasar serta memperkirakan apakah trend harga pasar akan tetap atau berbalik arah.
Ascending triangle dan descending triangle
Ascending triangle adalah pola grafik yang digunakan dalam analisis teknikal. Sedangkan descending triangle adalah pola segitiga yang menunjukkan grafik Bearish.
Ascending triangle pattern
Pola ini muncul karena pergerakan harga yang memungkinkan garis horizontal ditarik di sepanjang ayunan tertinggi dan garis tren yang naik di sepanjang ayunan terendah.
Kedua garis tersebut kemudian membentuk segitiga. Biasanya, trader sering memperhatikan breakout dari pola segitiga dan breakout ini bisa terjadi ke atas atau ke bawah.
Ascending triangle pattern sering disebut sebagai pola lanjutan, karena biasanya akan menembus ke arah yang sama dengan tren yang terjadi, sesaat sebelum segitiga terbentuk.
Ascending triangle pattern dapat memberikan titik masuk yang jelas, target keuntungan dan level stop-loss.
Setelah penembusan dari segitiga terjadi, trader biasanya cenderung agresif membeli atau menjual aset, tergantung ke arah mana harga pecah.
Dibutuhkan minimal dua swing high dan dua swing low supaya garis tren ascending triangle bisa terbentuk.
Volume biasanya akan cenderung lebih kuat selama periode tren daripada selama periode konsolidasi.
Segitiga merupakan jenis konsolidasi dan karena itu volume cenderung bertegangan selama segitiga naik.
Descending triangle pattern
Ini adalah suatu pola segitiga yang menunjukkan grafik bearish yang berarti pola satu ini hadir saat kondisi harga sedang turun atau downtrend.
Seringnya pola ini dipakai pada analisis teknis yang dirancang dengan cara menggambar satu garis tren serta menghubungkan serangkaian harga tertinggi yang lebih rendah dan garis tren horizontal kedua yang menghubungkan serangkaian harga terendah.
Nah, setelah breakdown, trader akan masuk ke posisi short dan secara agresif membantu mendorong harga aset jadi lebih rendah lagi.
Pada dasarnya descending triangle pattern bisa terbentuk sebagai pola pembalikan tren naik, namun umumnya dilihat sebagai pola kelanjutan Bearish.
Jadi gimana? Sekarang kamu udah paham lebih jauh kan soal kedua jenis triangle chart pattern yaitu ascending triangle dan descending triangle
Ikuti terus Indodax Academy untuk video menarik lainnya! Bye!