Mantan eksekutif Goldman Sachs sekaligus makro-strategis, Raoul Pal, menilai siklus pasar Bitcoin tidak akan memuncak pada 2025 seperti yang banyak diperkirakan para analis.
Menurutnya, reli besar berikutnya baru akan terjadi pada pertengahan 2026, alias mundur setahun dari pola empat tahunan yang biasa diasosiasikan dengan halving.
? BREAKING:
RAOUL PAL SAYS THE 4-YEAR BITCOIN CYCLE IS NOW A 5-YEAR CYCLE.
HIS CALL: $BTC PEAKS IN Q2 2026.
ARE YOU READY FOR THE LONGER GAME? pic.twitter.com/RADi33wCun
— Merlijn The Trader (@MerlijnTrader) September 26, 2025
Bull Bitcoin Bukan Lagi Soal Halving
Pal menegaskan bahwa pergerakan Bitcoin tidak sepenuhnya ditentukan oleh siklus halving.
Sebaliknya, ia mengaitkan harga kripto terbesar ini dengan siklus bisnis global, khususnya indikator ISM (Institute for Supply Management) Index di Amerika Serikat.
Saat ini, ISM sudah tiga tahun lebih berada di bawah level 50, tanda ekonomi sedang kontraksi. Menurut Pal, periode pelemahan ekonomi ini ikut menekan aset berisiko, termasuk Bitcoin.
Baca artikel terkait: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Potensi Besar di Masa Depan
Dampak Kebijakan Utang AS
Selain faktor ekonomi, Pal juga menyoroti kebijakan utang AS. Pada 2021–2022, tenor surat utang pemerintah AS (Treasury) diperpanjang dari empat tahun menjadi lima tahun. Pergeseran ini, kata Pal, ikut mengubah irama siklus bisnis, sehingga pola empat tahunan Bitcoin juga bergeser menjadi lima tahunan.
Pasar Masih Menunggu Ekspansi Nyata
Meski Bitcoin sempat mencatat momentum kuat, Pal melihat pasar global belum benar-benar masuk fase ekspansi. Inilah alasan mengapa bull run belum dimulai. Ia memproyeksikan kuartal II 2026 sebagai periode paling mungkin untuk lonjakan besar berikutnya.
Baca artikel terkait: Prediksi Mencengangkan Tom Lee: 1 Bitcoin Bisa Tembus Rp50 Miliar
Kesimpulan
Prediksi Raoul Pal memberi perspektif berbeda dari narasi populer soal halving. Menurutnya, bull run Bitcoin tidak otomatis hadir di 2025, melainkan baru matang pada pertengahan 2026 karena siklus ekonomi global dan perubahan struktur utang AS.
Artinya, investor perlu lebih realistis dan menyiapkan strategi jangka panjang. Alih-alih menunggu reli instan, kesabaran dan manajemen risiko bisa jadi kunci menghadapi fase pasar yang lebih lambat dari perkiraan.
FAQ Seputar Prediksi Bull Run Bitcoin
1. Kapan bull run Bitcoin berikutnya menurut analis?
Beberapa analis memperkirakan bull run Bitcoin terjadi pada 2025 setelah halving. Namun, menurut Raoul Pal, reli besar kemungkinan baru muncul di kuartal II 2026.
2. Apa hubungan ekonomi global dengan harga Bitcoin?
Harga Bitcoin sering naik saat ekonomi global masuk fase ekspansi. Sebaliknya, ketika indikator ekonomi seperti ISM Index menunjukkan kontraksi, aset berisiko seperti Bitcoin cenderung melemah.
3. Mengapa halving tidak selalu menentukan harga Bitcoin?
Halving mengurangi pasokan Bitcoin baru, tapi faktor permintaan global, likuiditas pasar, dan kebijakan moneter juga berperan penting. Karena itu, tidak semua siklus harga Bitcoin sama persis.
4. Apa itu ISM Index dan mengapa penting bagi kripto?
ISM (Institute for Supply Management) Index mengukur kesehatan industri manufaktur AS. Jika di atas 50 ? ekspansi ekonomi. Jika di bawah 50 ? kontraksi. Indeks ini jadi acuan investor global, termasuk di kripto.
5. Bagaimana investor awam menyikapi prediksi bull run 2026?
Investor pemula sebaiknya bersabar dan fokus pada strategi jangka panjang seperti Dollar-Cost Averaging (DCA). Jangan hanya mengandalkan prediksi, tapi kelola risiko dengan disiplin.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
Coindoo – Ex-Goldman Sachs Exec Sees Bitcoin Bull Market Arriving Later Than Expected, diakses pada 29 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini