Dalam dunia ekonomi, uang memiliki tiga fungsi utama: medium of exchange, store of value, dan unit of account. Dua fungsi pertama sering menjadi fokus saat membahas kripto.
Tapi bagaimana dengan unit of account? Bisakah Bitcoin atau aset kripto lainnya benar-benar menjalankan fungsi ini? Artikel ini akan membahas secara mendalam peran unit of account dan bagaimana kripto mulai mengisi ruang ini dalam sistem ekonomi digital.
Apa Itu Unit of Account?
Unit of account adalah fungsi ekonomi yang memungkinkan suatu aset digunakan untuk mengukur dan membandingkan nilai barang dan jasa. Sederhananya, ini adalah “satuan ukur” nilai dalam ekonomi. Misalnya, jika kamu tahu harga satu cangkir kopi adalah Rp25.000 dan sepasang sepatu Rp500.000, kamu sedang menggunakan rupiah sebagai unit of account.
Tanpa unit of account yang stabil, akan sulit menentukan apakah suatu barang mahal atau murah, dan hampir mustahil menyusun laporan keuangan, kontrak, atau menghitung laba rugi secara konsisten.
Fungsi Unit of Account dalam Sistem Keuangan Konvensional
Dalam ekonomi tradisional, mata uang nasional seperti rupiah, dolar, atau euro secara otomatis menjadi unit of account. Pemerintah melalui bank sentral menjaga stabilitas nilai uang agar tetap layak digunakan untuk mencatat harga, menggaji karyawan, dan membuat perencanaan keuangan jangka panjang.
Unit of account ini digunakan dalam:
- Akuntansi dan laporan keuangan
- Harga di toko dan kontrak bisnis
- Perencanaan anggaran rumah tangga maupun perusahaan
- Perhitungan pajak dan inflasi
Tantangan Kripto sebagai Unit of Account
Salah satu alasan utama kripto belum sepenuhnya berfungsi sebagai unit of account adalah volatilitas harga. Nilai Bitcoin, misalnya, bisa berubah drastis dalam hitungan jam. Akibatnya:
- Harga barang jarang dinyatakan dalam satuan BTC
- Perusahaan ragu membuat laporan keuangan dalam satuan kripto
- Kontrak dan gaji tetap didominasi mata uang fiat
Volatilitas membuat sulit bagi pelaku pasar untuk mengandalkan kripto sebagai ukuran nilai yang stabil.
Upaya Menuju Kripto Sebagai Unit of Account
Namun, ini bukan berarti kripto tidak bisa menjadi unit of account. Beberapa perkembangan menunjukkan arah ke sana:
1. Stablecoin dan Token Pegged
Stablecoin seperti USDT, USDC, dan BUSD dirancang untuk menjaga nilai tetap terhadap dolar AS. Mereka semakin digunakan dalam DeFi dan e-commerce sebagai unit pengukur nilai. Misalnya, layanan freelance atau protokol pinjaman bisa mencantumkan harga dalam USDT.
2. Ekosistem Tertutup
Dalam game berbasis blockchain atau ekosistem metaverse, token internal bisa menjadi unit of account. Misalnya, token AXS di game Axie Infinity digunakan untuk transaksi internal, termasuk pembelian aset digital.
3. Penggunaan Regional
Beberapa negara dengan inflasi tinggi seperti Venezuela atau Argentina mulai mengadopsi kripto sebagai ukuran harga alternatif karena mata uang lokal sangat tidak stabil.
Contoh Nyata Kripto Sebagai Unit of Account
- Komunitas Bitcoin Maximalist: Beberapa pengguna setia Bitcoin menentukan nilai barang dalam satoshi (1 satoshi = 0.00000001 BTC), misalnya 100.000 sat untuk burger.
- Kontrak kerja freelance: Di beberapa platform berbasis kripto, gaji disepakati dalam bentuk ETH atau stablecoin.
- Protokol DeFi: Harga aset dan biaya protokol sering diukur dalam stablecoin, bukan fiat.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: Stablecoins 2025: Masa Depan Keuangan Digital Semakin Cerah
Kapan Kripto Akan Benar-Benar Jadi Unit of Account?
Kuncinya ada pada stabilitas nilai dan kepercayaan. Bila harga kripto menjadi lebih stabil, atau adopsi stablecoin makin luas, maka:
- Harga barang bisa mulai ditulis dalam satuan kripto
- Laporan keuangan perusahaan Web3 bisa disusun dalam USDT atau kripto lainnya
- Sistem pajak dan pelaporan bisa diadaptasi oleh regulator untuk menerima kripto sebagai unit resmi
Namun hal ini membutuhkan waktu, adopsi yang lebih luas, dan dukungan regulasi.
Mengapa Ini Penting?
Mengabaikan fungsi unit of account berarti menutup mata terhadap potensi kripto sebagai sistem ekonomi mandiri. Jika kripto hanya dilihat sebagai alat tukar atau investasi, maka ia hanya mengambil dua dari tiga fungsi uang.
Untuk menjadi sistem ekonomi penuh, kripto perlu:
- Diakui sebagai alat ukur nilai
- Diterima dalam pelaporan keuangan
- Digunakan dalam kontrak jangka panjang
Peran ini penting agar kripto tidak hanya menjadi aset spekulatif, tapi juga alat ukur ekonomi yang valid dan dapat diandalkan.
Kesimpulan
Unit of account adalah fungsi penting dari uang yang memungkinkan kita membandingkan nilai barang dan jasa. Walau kripto masih menghadapi tantangan untuk menjalankan fungsi ini karena volatilitas, perkembangan stablecoin, ekosistem digital tertutup, dan adopsi regional membuka jalan bagi kripto untuk berperan sebagai unit pengukur nilai dalam sistem ekonomi masa depan.
Dengan inovasi yang terus berkembang, bukan mustahil bahwa dalam waktu dekat, kamu akan melihat harga kopi, gaji freelance, atau bahkan laporan keuangan perusahaan Web3 ditulis langsung dalam satuan kripto.
Itulah informasi menarik tentang Unit of account yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu unit of account dalam sistem keuangan?
Unit of account atau satuan hitung adalah salah satu fungsi utama uang yang memungkinkan kita mengukur, membandingkan, dan menyatakan nilai berbagai barang atau jasa dalam satu standar nilai yang konsisten. Misalnya, harga motor Rp 20 juta, rumah Rp 800 juta — semua dinyatakan dalam satu unit: rupiah.
Unit ini juga digunakan untuk mencatat utang, transaksi, hingga perjanjian komersial.
- Mengapa unit of account penting dalam ekonomi?
Karena unit of account:
- Menyediakan standar nilai tunggal untuk semua produk dan jasa
- Memudahkan perencanaan ekonomi, pencatatan akuntansi, dan pengambilan keputusan
- Jadi dasar dalam penyusunan kontrak, pembayaran gaji, hingga laporan keuangan
Tanpa unit yang stabil, penghitungan nilai ekonomi menjadi sulit dan tidak akurat.
- Mengapa aset kripto belum menjadi unit of account yang ideal?
Sebagian besar aset kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum, masih terlalu volatil. Perubahan harga yang cepat membuatnya sulit dijadikan ukuran nilai yang konsisten. Contohnya, harga 1 BTC bisa berubah drastis dalam hitungan jam, sehingga sulit digunakan sebagai acuan harga produk atau kontrak jangka panjang. - Apa contoh kripto yang digunakan sebagai unit of account saat ini?
Meskipun belum umum, beberapa bentuk kripto sudah digunakan dalam konteks tertentu:
- Stablecoin (USDT, USDC) digunakan sebagai acuan nilai di ekosistem DeFi
- ETH atau MATIC digunakan sebagai unit pembayaran dalam kontrak kerja freelance, biaya gas, atau pembelian NFT
- Token game (seperti SLP di Axie Infinity) berfungsi sebagai unit dalam ekosistem tertutup game
- Apakah kripto bisa menjadi unit of account di masa depan?
Potensinya ada, terutama jika:
- Volatilitas aset kripto dapat ditekan
- Stablecoin makin diadopsi secara luas
- Regulasi mendukung penggunaan kripto dalam transaksi dan pencatatan nilai
Author: EH